Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian

1. Identitas Umum Keluarga


Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 68
c. Agama : Islam
d. Suku : Banjar
e. Pendidikan : SD
f. Perkerjaan : Swasta
g. Alamat : Jl. Rantauan Timur 1, Kel. Pekauman, Kec. Banjarmsin
selatan, Kota. Banjarmasin,
h. Komposisi keluarga
N Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan Agama
o Keluarga
1 Ny. I P 59 Istri Swasta SD Islam
2 Tn. K L 35 Menantu Swasta SMA Islam
3 Ny. P P 34 Anak IRT SMA Islam
4 Tn. L L 26 Anak Swasta SMA Islam
5 Tn. R L 22 Anak Swasta SMA Islam
6 An. M L 9 Cucu Sekolah SD Islam
7 An. N L 6 Cucu Sekolah SD Islam
8 An. L L 4 Cucu - - Islam

i. Tipe Keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga Extended Family karena terdiri atas
keluarga besar yaitu kakek, nenek, anak dan cucu

j. Genogram

x x x x
68 x
x 5
9

3
26 22
5 3
4

9 6 4

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki yang meninggal

= Perempuan yang meninggal

= Klien

= Tinggal serumah

= Pertalian darah

= Pertalian Perkawinan

k. Sifat Keluarga
1) Pengambilan Keputusan
Keluarga klien mengatakan dalam pengambilan keputusan biasanya
secara bermusyawarah dengan anak-anaknya.

2) Kebiasaan Hidup Sehari-hari


a) Kebiasaan tidur/ istirahat
Tidur Siang : Ny.A mengatakan bahwa jarang tidur siang karena
banyak cucu dirumah.
Tidur Malam : Ny. A mengatakan tidak teratur untuk tidur malam
karena masih banyak cucu yang bermain
b) Kebiasaan rekreasi
Biasanya rekreasi dilakukan setiap hari minggu dirumah Ny. A
karena anak-anaknya berkumpul bersama untuk makan-makan.
c) Kebiasaan makan keluarga
Pola Makan
- Jenis Makanan : Nasi, Kue, Lauk, sayur
- Frekuensi : 3 X sehari
l. Status Sosial Ekonomi dan Keluarga
Tn. S mengatakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berharap dari
pemberian anaknya, karena Tn. A tidak mampu lagi untuk bekerja.
m. Suku Bangsa
Tn. S mengatakan berasal dari suku Banjar, kebiasaan atau tradisi untuk
kesehatan tidak ada
n. Agama dan kepercayaan yang memengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. S bergama Islam, Tidak ada kepercayaan yang dianut klien
yang mempengaruhi kesehatan.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua)
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dewasa muda
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalannya
Mempersiapkan anak terakhirnya menikah
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. S mengatakan bahwa memiliki riwayat penyakit katarak, dan Ny. A
mengatakan memiliki riwayat penyakit diabetes melitus
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. A mengatakan bahwa keluarga sebelumnya tidak ada memiliki
penyakit diabetes melitus dan katarak

3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Tn. S mengatakan luas rumah yaitu 7 x 10 m2, tipe rumahnya yaitu semi
permanen, Tn. S mengatakan Jumlah dan rasio kamar/ ruangan rumah
klien memiliki halaman depan, memiliki ruang tamu, ada 3 kamar tidur
dilantai atas, dan 1 kamar tidur dilantai bawah, 1 kamar mandi, dan 1
dapur.
b. Ventilasi dan Penerangan
Tn. S Ventilasi ada diatas jendela, ada terdapat 5 jendela pada seluruh
kamar tidur, dan penerangan pada rumah tersebut cukup memadai.
c. Persediaan air bersih
Tn. S mengatakan Air bersih biasanya didapat dari PDAM
d. Pembuangan Sampah
Tn. S mengatakan bahwa untuk pembuangan sampah biasanya
dikumpulkan di plastik dan setiap pagi ada yang mengambil sampah
tersebut.
e. Jamban/WC
Tn. S mengatakan memiliki 1 WC dan memiliki septi tank.

f. Denah Rumah
U
1 3
2
Lt. 2

Keterangan :
5 1 = Kamar Tidur 1
2 = Kamar Tidur 2
6 3 = Kamar Tidur 3
10
4 = Kamar Mandi dan WC
m
5 = Dapur dan Tempat Makan
7 6 = Kamar Tidur 4
7 = Ruang Tamu
8 8 = Teras dan Parkiran

7
m
g. Lingkungan Sekitar Rumah
Lingkungan sekitar rumah bersih ada terdat pohon dan tanaman bungan
h. Sarana Komunikasi dan Transportasi
Komunikasi menggunakan hand phone dan transportasi biasa yang
dilakukan menggunakan sepeda motor tetapi terkadang Tn. S dan Ny. A
ke puskesmas jalan kaki.
i. Fasilitas hiburan
Tn. S megatakan bahwa fasilitas hiburan yang ada dirunah yaitu ada
televisi, handphone
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ny. A mengatakan bahwa untuk medapatkan pelayanan kesehatan
biasanya ke puskesmas pekauman. Biasanya Ny. A rutin memeriksakan
gula darah ke puskesmas setiap setengah bulan sekali, dan untuk Tn. A
setiap setengah bulan sekali memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.

4. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. S selalu bertegur sapa dengan tetangganya dan
dilingkungan rumahnya keluarga Tn. S terkenal dengan keramahan dan
saling membantu.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Kelurga Tn S menempati rumah tersebut saat pertama kali membangun
rumah tangga
c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. S merupakan anggota masyarakat yang dekat dengan
warga yang yang lain dikarenakan sering ikut berkumpul di musholla
d. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.S mempunyai sistem pendukung dalam kesehatan yaitu
BPJS kesehatan. Dan sistem pendukung yaitu anak yang sudah bekerja

5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
komunikasi yang biasa digunakan menggunakan bahasa banjar.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.

b. Strkutur Kekuatan Keluarga


Dalam anggota keluarga dari pihak orang tua dan anak saling
menghormati dan menyayangi satu sama lain dan saling mendukung.
Pengambilan keputusan terletak pada Tn.S sebagai kepala keluarga yang
dibantu oleh anak-anaknya yang sudah bekerja dan sudah berkeluarga,
dan selalu dilakukan musyawarah sebelum pengambilan keputusan.
c. Struktur Peran
1) Tn. S sebagai kepala keluarga, ayah dan kakek dan berperan sebagai
pengambil keputusan.
2) Ny. A sebagai istri, ibu rumah tangga dan nenek bagi cucu nya.
3) Tn. K sebagai ayah bagi anak-anaknya, sebagai menantu dan
sebagai pekerja di bengkel
4) Ny. P sebagai anak, sebagai istri dari Tn. K, dan sebagai ibu dari
anak-anaknya.
5) Tn. L sebagai anak dari Tn. S dan Ny. A, dan sebagai staff di warung
makan
6) Tn. R sebagai anak dari Tn. S dan Ny. A, dan sebagai staff di
minimarket
7) An. M sebagai anak dari Tn. K dan Ny. P, sebagai cucu dari Tn. S dan
Ny. A dan sebagai siswa di sekolah SD
8) An. N sebagai anak dari Tn. K dan Ny. P, sebagai cucu dari Tn. S dan
Ny. A
9) An. L sebagai anak dari Tn. K dan Ny. P, sebagai cucu dari Tn. S dan
Ny. A
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan keadaan,
serta norma agama dan norma yang dianut masyrakat sekitar

6. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga dalam kehidupan sehari-hari mementingkan kepentingan
bersama ( keluarga), dan perasaan memiliki serta saling menghormati
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga menanamkan selalu bertegur sapa, ramah dan menghormati
yang lain bahkan masyarakat disekitar
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga mengatakan Kurang mengetahui tentang proses penyakit
diabetes mellitus yang Ny. S derita dan bagaimana cara
menanganinya,
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Keluarga Tn. S mengatakan untuk pengambilan keputusan untuk
pengobatan bisa dilakukan secara mandiri
3. Kemampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
Keluarga Tn. S mengatakan untuk kemampuan perawatan pada
penyakit dikeluarga kurang mengetahui.
4. Kemampuan Keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. S mampu memelihara lingkungan rumah karena
disekitar rumah tidak ada sampah yang berserakan dan penataan
rumah yang baik.
Penempatan ruang kamar tidur yang berada diatas sehingga dapat
menyebabkan resiko terjatuh
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat yaitu
puskesmas setiap setengah bulan sekali.
d. Fungsi reproduksi
Tn. S memiliki 9 anak, 3 orang anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Usia
Tn. S yang sudah tua dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi. Ny. A
tidak pernah menggunakan akseptor KB.
e. Fungsi Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya keluarga Tn. S biasanya
mengharap pemberian anaknya.
7. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor Jangka Pendek
Stressor jangka pendek yaitu keluarga memikirkan kesehatan mereka
karena mengingat usia mereka yang semakin tua
b. Stresor Jangka Panjang
Stresor jangka panjang yaitu Tn. S dan Ny. I ingin melihat anaknya
menikah

c. Respon Keluarga Terhadap Stresor


Respon keluarga terhadap stressor jangka pendek yaitu dengan cara
melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas dan meminum obat
dengan teratur
Respon keluarga terhadap stressor jangka panjang yaitu dengan cara
terus mendoakan anaknya agar cepat menikah.
d. Strategi Koping
Strategi koping yang dilakukan yaitu menerima keadaan yang ada
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Strategi yang dilakukan jika ada masalah yaitu dengan cara bertukar fikir
dengan anak-anaknya.

8. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
1) Kakek
Tn. S memiliki riwayat penyakit katarak dan asam urat
2) Nenek
Ny. A memiliki riwayat penyakit diabetes Melitus
3) Menantu (Tn. K)
Tn. K memiliki penyakit diare, flu pilek
4) Anak (Ny. P)
Ny. P memiliki riwayat tipoid
5) Anak (Tn. L)
Tn. L memiliki riwayat penyakit diare, flu pilek
6) Anak (Tn. R)
Tn. R memiliki riwayat penyakit diare flu dan pilek
7) Cucu (An. M)
An. M memiliki riwayat penykit varisella, diare, flu dan pilek
8) Cucu (An. N)
An. N memiliki riwayat penyakit sariawan, diare, flu dan pilek
9) Cucu (An. L)
An. L memiliki riwayat penyakit diare, flu pilek
b. Keluarga berencana
Keluarga Tn. S tidak pernah menjadi akseptor KB

c. Imunisasi
Keluarga Tn. S diberikan imunisasi lengkap
9. HARAPAN KELUARGA
Adapun harapan keluarga yaitu agar selalu diberikan kesehatan
10. PEMERIKSAAAN FISIK
No Variabel Nama Anggota Keluarga
Tn.S Ny.A Tn.K Ny.P Tn.L Tn.R An.M An.N An.L
1 Penampil Kulit nampak Kulit nampak Kulit nampak Kulit nampak Kulit nampak Kulit Kulit Kulit nampak Kulit nampak
an putih, badan kecoklatan, kecoklatan, BB putih kecoklatan, nampak nampak putih putih
bungkuk bungkuk, (71 Kg) BB ( 49 Kg) BB (68 Kg) Putih, putih BB ( 28 Cm) BB ( 22 Cm)
BB (65 Kg) BB ( 67 Kg) TB ( 166 Cm) TB ( 153 Cm) TB (163 Cm) BB (78 Kg) BB ( 35 TB (95 Cm) TB (75Cm)
TB ( 169 Cm) TB (155 Cm) TB ( 172 Cm)
Cm) TB (105
Cm)
2 Kesadara Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmenti Composme Composme Composment Composment
n s ntis ntis is is
3 Tanda- TD : 140/80 TD : 130/90 TD : 110/70 TD : 100/80 TD : 110/80 TD : 120/90 TD : - TD : - TD : -
tanda N : 89 N : 85 N : 96 N : 86 N : 86 N : 92 N : 93 N : 89 N : 82
Vital P : 15 P : 13 P : 17 P : 15 P : 13 P : 17 P : 16 P : 14 P : 17
S : 37,3 S : 36,8 S : 37,2 S : 37,3 S :37,1 S :37.1 S :36,8 S : 37,2 S :37,1
4 Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut
berwarna putih, berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna
tidak teraba hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak
masa teraba masa teraba masa teraba masa teraba masa teraba teraba teraba masa teraba masa
masa masa
5 Hidung Tidak nampak Tidak nampak Tidak nampak Tidak nampak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
polip, tidak ada polip, tidak polip, tidak polip, tidak nampak nampak nampak nampak nampak
sekret ada sekret ada sekret ada sekret polip, tidak polip, tidak polip, tidak polip, tidak polip, tidak
ada sekret ada sekret ada sekret ada sekret ada sekret
6 Mata Mata nampak Mata nampak Mata nampak Mata nampak Mata nampak Mata Mata Mata nampak Mata nampak
berwarna keruh, berwarna berwarna berwarna berwarna nampak nampak berwarna berwarna
nampak sayu, hitam, sclera hitam, sclera hitam, sclera hitam, sclera berwarna berwarna hitam, sclera hitam, sclera
konjungtiva putih, putih, putih, putih, hitam, hitam, putih, putih,
merah muda, konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva sclera putih, sclera putih, konjungtiva konjungtiva
tidak ada sekret, merah muda, merah muda, merah muda, merah muda, konjungtiva konjungtiva merah muda, merah muda,
ada perban tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada merah merah tidak ada tidak ada
pada mata kiri sekret, sekret, sekret, sekret, muda, tidak muda, tidak sekret, sekret,
penglihat klien ada sekret, ada sekret,
berkurang
7 Telinga Telinga simetris, Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga
tidak ada keluar simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, simetris, simetris, simetris, tidak
cairan ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar tidak ada tidak ada tidak ada ada keluar
cairan cairan cairan cairan keluar keluar keluar cairan cairan
cairan cairan
8 Mulut Mulut nampak Mulut nampak Mulut nampak Mulut nampak Mulut Mulut Mulut Mulut Mulut
bersih, gigi tidak bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi nampak nampak nampak nampak nampak
lengkap (Patah) tidak lengkap lengkap lengkap bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi bersih, gigi
(Patah) lengkap lengkap lengkap lengkap tidak lengkap
(Patah)
9 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesar pemebesar pemebesara pemebesaran
vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis, vena an vena an vena n vena vena
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada jugularis, jugularis, jugularis, jugularis, jugularis,
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran pembesara pembesara pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid n kelenjar n kelenjar kelenjar tiroid kelenjar tiroid
tiroid tiroid
10 Dada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada
pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran pebesaran
jantung dan paru jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan
P : tidak teraba paru paru paru paru paru paru paru paru
benjolan P : tidak P : tidak P : tidak P : tidak P : tidak P : tidak P : tidak P : tidak
ataupun masa teraba teraba teraba teraba teraba teraba teraba teraba
P : Sonor benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan
A : Vasekuler ataupun masa ataupun masa ataupun masa ataupun ataupun ataupun ataupun ataupun
P : Sonor P : Sonor P : Sonor masa masa masa masa masa
A : Vasekuler A : Vasekuler A : Vasekuler P : Sonor P : Sonor P : Sonor P : Sonor P : Sonor
A : Vasekuler A: A: A : Vasekuler A : Vasekuler
Vasekuler Vasekuler
11 Abdomen I : tidak ada luka I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada
A : 12x/mnt luka luka luka luka luka luka luka luka
P : tidak ada A : 9x/mnt A : 10x/mnt A : 13x/mnt A : 12x/mnt A : 10x/mnt A : 13x/mnt A : 9x/mnt A : 8x/mnt
pembesaran P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak P : tidak P : tidak ada P : tidak ada
P : timpani pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran ada ada pembesaran pembesaran
P : timpani P : timpani P : timpani P : timpani pembesara pembesara P : timpani P : timpani
n n
P : timpani P : timpani
12 Ekstermit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
as keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasan keterbatasa keterbatasa keterbatasan keterbatasan
gerak pada kaki gerak pada gerak pada gerak pada gerak pada n gerak n gerak gerak pada gerak pada
ataupun tangan kaki ataupun kaki ataupun kaki ataupun kaki ataupun pada kaki pada kaki kaki ataupun kaki ataupun
tangan tangan tangan tangan ataupun ataupun tangan tangan
tangan tangan
11. Tipologi masalah kesehatan
No Daftar masalah Kesehatan
1 Ancaman
Resiko Jatuh
2 Kurang/tidak sehat
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit
Ketidakmampuan mengelola diet
3 Defisit

12. Pengkajian Khusus Berdasarkan 5 Tugas Keluarga


No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah Keluarga mengatakan Kurang mengetahui tentang
proses penyakit yang Ny. S derita dan Keluarga
mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara
menanganinya,
2 Mengambil Keluarga Tn. S mengatakan untuk pengambilan
keputusan yang keputusan untuk pengobatan bisa dilakukan
tepat secara mandiri
3 Merawat anggota Keluarga Tn. S mengatakan untuk kemampuan
keluarga yang perawatan pada penyakit dikeluarga kurang
sakit atau punya mengetahui.
masalah Tn. S mengatakan kurang mengetahui pantangan
makanan, Tn. S mengatakan sulit untuk
mengontrol makanan Ny. A
4 Momidifikasi Keluarga Tn. S mampu memelihara lingkungan
lingkungan rumah karena disekitar rumah tidak ada sampah
yang berserakan dan penataan rumah yang baik.
Penempatan ruang kamar tidur Tn. S dan Ny. A
yang berada diatas sehingga dapat
menyebabkan resiko terjatuh. Lantai nampak
tidak beralas (Tikar)

5 Memanfaatkan Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan


sarana kesehatan terdekat yaitu puskesmas setiap setengah bulan
sekali.
B. ANALISA DATA

No DATA MASALAH

1 DS Kurang
pengetahuan
 Keluarga mengatakan Kurang mengetahui tentang penyakit
tentang proses penyakit yang Ny. S

 Keluarga mengatakan kurang mengetahui


bagaimana cara menanganinya,

 Keluarga Tn. S mengatakan untuk kemampuan


perawatan pada penyakit dikeluarga kurang
mengetahui

 Tn. S mengatakan kurang mengetahui


pantangan makanan,

2 DS Ketidakefektifan
Pemeliharaan
 Tn. S mengatakan kurang mengetahui Kesehatan
pantangan makanan,

 Keluarga mengatakan kurang mengetahui


bagaimana cara menanganinya

 Tn. S mengatakan sulit untuk mengontrol


makanan Ny. A

DO

 GDS = 167 mg/ dL

3 DS Resiko Jatuh
 Penempatan ruang kamar tidur Tn. S dan Ny. A
yang berada diatas sehingga dapat
menyebabkan resiko terjatuh.
DO
 Lantai nampak tidak beralas (Tikar)

Skoring Kurang Pengetahuan tentang Penyakit


Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran
Sifat masalah 2 x 1 /2 = 1 Sifat masalah dari
 Ancaman 2 2 1 kurang pengetahuan
 tidak sehat 1 mengenai penyakit
 Krisis 0 0 meruapkan masalah
yang tidak sehat,
karena jika keluarga
tidak mengetahui
mengenai penyakit
maka dapat
menimbulkan suatu
komplikasi.
Kemungkinan 2 2 X 2/2 = 2 Keadaan dari keluarga
masalah klien mengenai
dapat diubah kurangnya
 Mudah 2 pengetahuan
 Sebagian 1 merupakan masalah
 Tidak dapat 0 yang sanagt mudah
untuk diubah.
Potensial 3X1/3 = 1 Kurangnya
masalah 1 pengetahuan pada
dapat dicegah keluarga merupakan
 Tinggi 3 masalah yang
 Cukup 2 potensinya sangat
 Rendah 1 tinggi untuk diubah
karena dengan
memberikan informasi
maka pengetehuan.
Menonjolnya 1 2 x1/2 = 1 Masalah kurangnya
masalah pengetahuan pada
• Segera 2 keluarga meruapakan
ditangani masalah yang
• Tak perlu 1 menonjol dan harus
segera segera ditangani
ditangani karena jika tidak
• Tak 0 ditangani maka akan
dirasakan menyebabkan konflik

Skor = 5

Skoring Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan


Kriteria Nilai Bobo Perhitunga Pembenaran
t n
Sifat 3 x 1 /2 = 3/2 Ketidakefektifan
masalah 2 1 Atau 1 1/2 pemeliharaan
 Ancaman 1 kesehatan merupakan
 Kurang/tid 0 masalah dalam
ak sehat keluarga yang
 Krisis mengancam karena
jika tidak ditangani
akan menyebabkan
dampak lain.
Kemungkina 2 1 X 2/2 = 1 Ketidakefektifan
n masalah pemeliharaan
dapat kesehatan merupakan
diubah 2 masalah yang sebagian
 Mudah 1 dapat diubah.
 Sebagian 0
 Tidak
dapat
Potensial 2X1/3 = 2/3 Ketidakefektifan
masalah 1 pemeliharaan
dapat kesehatan merupakan
dicegah 3 masalah yang cukup
 Tinggi 2 dapat dicegah, jadi
 Cukup 1 pemberian informasi
 Rendah yang tepat agar
masalah dapat
dicegah.
Menonjolny 1 2 x1/2 = 1 Ketidakefektifan
a masalah pemeliharaan
• Segera 2 kesehatan merupakan
ditangani masalah yang harus
• Tak perlu 1 segera ditangani agar
segera tidak menyebabkan
ditangani komplikasi penyakit
• Tak 0 lain.
dirasakan

Skor = 4 1/6
Skoring Resiko Jatuh
Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran
Sifat masalah 3 x 1 /2 = 3/2 Resiko jatuh
 Ancaman 2 1 Atau 1 1/2 merupakan masalah
 Kurang/tida 1 yang mengancam
k sehat 0 dan bisa
 Krisis menyebabkan
komplikasi lain.
Kemungkinan 2 1 X 2/2 = 1 Resiko jatuh mudah
masalah dapat untuk dicegah dengan
diubah memberikan informasi
 Mudah 2 kepada keluarga klien
 Sebagian 1 dampak jika terjadi
 Tidak dapat 0 jatuh
Potensial 3X1/3 = 1 Resiko jatuh dapat
masalah dapat 1 dicegah dengan cara
dicegah memberikan informasi
 Tinggi 3 dengan tepat
 Cukup 2
 Rendah 1
Menonjolnya 1 0 x1/2 = 0 Masalah resiko jatuh
masalah memang tidak
• Segera 2 dirasakan karena
ditangani belum menyadari
• Tak perlu 1 dampak dari klien
segera diabetes melitus.
ditangani
• Tak 0
dirasakan

Skor = 3 ½

Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga


1. Kurang Pengetahuan tentang penyakit
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
3. Resiko Jatuh
C. Rencana Tindakan Keperawatan

Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC

Diabetes Melitus Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi


DS 10021 Kurangnya Setelah diberikan Intervensi yang diberikan
 Keluarga mengatakan Kurang Pengetahuan Intervensi Keperawatan, yaitu :
994 5510
mengetahui tentang proses penyakit tentang penyakit Keluarga mampu  Pendidikan kesehatan:
yang Ny. S mengenal masalah Pengajaran proses
5614
 Keluarga mengatakan kurang kesehatan tentang penyakit yang dialami
mengetahui bagaimana cara pengetahuan penyakit  Pengajaran : diet yang
menanganinya, 1831 diabetes melitus yaitu : tepat
 Keluarga Tn. S mengatakan untuk  Pengetahuan :
kemampuan perawatan pada 1813 Manajemen Diabetes
penyakit dikeluarga kurang Melitus
mengetahui  Pengetahuan :
 Tn. S mengatakan kurang Anjuran Diet
mengetahui pantangan makanan,

DS 00099 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Intervensi yang diberikan


 Tn. S mengatakan kurang Pemeliharaan intervensi keperawatan, yaitu :
mengetahui pantangan makanan, Kesehatan keluarga mampu 1100  Manajemen Nutrisi yang
 Keluarga mengatakan kurang mengenal masalah tepat
mengetahui bagaimana cara tentang ketidakefektifan 7110  Peningkatan Keterlibatan
menanganinya pemeliharaan Keluarga
 Tn. S mengatakan sulit untuk kesehatan :
mengontrol makanan Ny. A  Perilaku
1602 meningkatkan
Kesehatan
1622  Perilaku Kepatuhan :
Menyiapkan diet
dengan tepat
DS 10015 Resiko Jatuh Setelah dilakukan Intervensi yang diberikan
 Penempatan ruang kamar tidur Tn. intervensi keperawatan, 5510  Pendidikan kesehatan :
122
S dan Ny. A yang berada diatas keluarga mampu pengajaran proses
sehingga dapat menyebabkan mengenal masalah penyakit yang dialami
resiko terjatuh. tentang Resiko Jatuh: 0180  Manajemen energi
DO  Pengetahuan 4360  Memodifikasi lingkungan
 Lantai nampak tidak beralas (Tikar) 1831 tentang proses
penyakit
0002  Pemeliharaan
Energi

D. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Keluarga


Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda Tangan
No Keperawatan Perawat
2 Kurangnya  Memberikan pendidikan S
Pengetahuan kesehatan mengenai
Agustus  Ny. A mengatakan mengerti mengenai proses
tentang penyakit pengajaran proses penyakit
2018 diabetes melitus penyakit diabetes melitus.
 Memberikan pendidikan
 Ny. A mengatakan mengerti mengenai tanda dan
kesehatan mengenai diet
yang tepat untuk penyakit gejala penyakit diabetes melitus
diabetes melitus
O
 Keluarga nampak mengerti saat diberikan
pendidikan kesehatan
 Ny. A mampu menjelaskan kembali penyebab,
tanda-tanda dan pencegahan
A
Kurangnya Pengetahuan tentang penyakit
P
 Pengajaran : diet yang tepat
2 Ketidakefektifan  Memberikan pendidikan S
kesehatan mengenai
Agustus Pemeliharaan  Keluarga mengatakan mengerti mengenai
Manajemen Nutrisi untuk
2018 Kesehatan diabetes melitus manajemen nutirisi yang diberikan.
 meningkatan Keterlibatan
 Keluarga mengatakan sering membatasi
Keluarga untuk memelihara
kesehatan makanan Ny. A
O
 Keluarga mampu memberikan keterlibatan untuk
memelihara kesehatan
 GDS ; 98 mg/dL
A
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
P
 Manajemen Nutrisi yang tepat
 Peningkatan Keterlibatan Keluarga
4 Resiko Jatuh  Memberikan pendidikan S
kesehatan mengenai
Agustus  Tn. A mengatakan mengerti saat diberikan
manajemen energi
2018  Memodifikasi lingkungan informasi mengenai cara agar tidak mudah lelah
 Ny. A mengatakan mengerti dampak
lingkungannya saat ini yang bisa mengakibatkan
kelelahan dan jatuh
O
 Ny. A nampak mengerti dan menjawab saat
dilakukan evaluasi mengenai cara memodifikasi
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai