Disusun Oleh:
Nama : Dewi Chintiya
Npm : 2114901110019
Kelompok : 1A.7
CT : Anita Agustina, Ns., M.Kep
CI : Gusti Herita, S.Kep., Ns
× × × ×
√
Ket :
Perempuan × Meninggal
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Pasien mengatakan taat dalam menjalankan ibadah khususnya sholat 5 waktu
namun saat di rumah sakit pasien mengatakan tidak full dalam sholat 5 waktu,
pasien mengatakan sistem pendudukang ada suami dan anak serta kerabat
kerabat yang menjenguk yang selalu menemani dan menyemangatinya setiap
hari di rumah sakit, saat menjalanan ibadah pasien mengatakan tidak ada
ritual khusus yang dilakukan, saat dirumah sakit pasien mengatakan kesulitan
saat mngambil air wudhu karena pasien terpasang infus dan terkadang pusing
merasa ingin jatuh saat berjalan.
VII.AKTIVITAS SEHARI-HARI
a. Kebutuhan Nutrisi
Dirumah : pasien mengatakan nafsu makan, Makan 3 kali sehari berupa
nasi lauk dan sayur, tidak ada pantangan makanan, makan biasa berkumpul
bersama keluarga dan dimulai dengan Doa.
Di Rumah Sakit : Pasin mengatakan Nafsu makan kurang saat merasa
mual, makan 3 kali sehari berupa bubur, ikan dan sayur, kurangi makanan
yang berserat. Makan ditemani anak saja saat di rumah sakit dan sebelum
makan berdoa.
b. Kebutuhan Cairan
Dirumah : Pasien mengatakan minum air putih, teh manis, kopi hitam, air
putih sebanyak 4 gelas/hari
Dirumah sakit : Pasien mengatakan minum air putih dan teh manis
sebanyak 6 gelas/hari, Kebutuhan Cairan dalam 24 jam : 10 BB pertama
1000 ml + 10 BB kedua 500 ml + sisa BB dikali 20 ml : 1000 + 500 + 580
= 2.080 ml / 2 L/hari.
c. Kebutuhan Eliminasi ( BAB & BAK )
Dirumah : Pasien mengatakan BAK 4-5 kali dalam sehari dan BAB 5x
sehari dengan konsentrat cair sedikit ada ampasnya.
Dirumah sakit : Pasien mengatakan BAK 2 kali dalam sehari, BAB 1 x
dalam sehari hari ini dengan konsentrat lembek, dan sudah di berikan obat
diar untuk pasien.
Intake cairan Output Cairan
Minum : 250 ml Urine : 1400 cc
Makan : 150 cc BAB : 20 cc
Infus : 500 cc IWL : 31,87 cc
950 cc 1451,87
Kontraindikasi
Hipernatrem, Kelainan ginjal,
Kerusakan sel hati, Asidosis
laktat.
Omeprazole Proton Pump Keras Indikasi : 40 mg Inj 1 x 1 (19.40)
Inhibitors (P tukak lambung dan tukak
PIs) duodenum, tukak lambung dan
duodenum yang terkait dengan
AINS, lesi lambung dan
duodenum, regimen
eradikasi H. pylori pada tukak
peptik, refluks esofagitis,
Sindrom Zollinger Ellison.
Kontraindikasi :
Omeprazole
dikontraindikasikan untuk
pasien yang diketahui
hipersensitivitas terhadap obat
ini atau bahan lain yang
terdapat dalam formulasi
Metoclopamide Keras Indikasi : 1x1 Inj 1 x 1 (19.40
Metoklopramid digunakan wita)
sebagai terapi pada pasca
operasi dan kemoterapi untuk
menghilangkan efek mual dan
muntah, refluks gastroesofagus
dan gastroparesis diabetikum.
Terapi dapat dimulai dari dosis
5-10 mg oral sampai 20 mg
dapat diberikan sebanyak
empat kali dalam satu hari dan
diberikan 30 menit sebelum
makan. Dosis metokloperamid
yang digunakan berdasarkan
indikasinya antara lain
Kontraindikasi :
Penggunaan pada anak
Kontra Indikasi :
Kontraindikasi ceftriaxone
adalah pada individu dengan
riwayat hipersensitivitas
terhadap obat ini atau golongan
sefalosporin lainnya.
Penggunaan harus hati-hati
pada pasien dengan riwayat
alergi penicillin karena bisa
terjadi reaksi silang
X. ANALISA DATA
No Tanggal/Jam Analisa Data Etiologi Masalah
1 25-10-2021 Data Subjektif : Kurang Informasi Defisien Pengetahuan
Jam 11.00 Wita - Pasien mengatakan tidak tau tentang
penyakitnya (Diagnosa
- Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah Keperawatan Nanda-I
di berikan pendidikan kesehatan tentang GEA 2018/2020 Domain 5
- Pasien mengatakan tidak tidak tau bagaimana Kelas 4 Hal 257 Kode :
penanganan mengenai gejala yang dialami 00126
- Pasien mengatakan 1 bulan yang lalu pernah
mengalami gejala yang saa dengan yang
dirasakannya sekarang
Data Objektif :
- Pasien tampak diam dan bingung saat ditanya
tentang penyakitnya
Ners Muda
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik