I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : An. M
- Usia / tanggal lahir : 11 bulan 9 hari / 22-10-2017
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl Banua Anyar komplek banua anyar permai
- Suku / bangsa : Banjar/Indonesia
- Status pernikahan : Belum Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan
- Diagnosa medik : GEA
- No. medical record : 25.36.23
- Tanggal masuk : 01-10-2018
Penanggung jawab
- Nama : Tn. R
- Usia : 29 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-Laki
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
- Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
GENOGRAM
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Keluarga percaya bahwa adanya tuhan dan menjalankan perintah dan larangannya,
keluarga pasien menganggap bahwa sakit yang diderita adalah cobaan dari Allah SWT.
Keluarga sepenuhnya memberikan dukungan. Pasien masih belum bias memahami
cara untuk beribadah.
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 37,8 c
- Nadi : 112x/m
- Pernafasan : 28 x/m
3. Sistem pernafasan
- Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret
dan polip.
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor
- Dada :
I : \simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada cuping hidung,
tidak jejas.
A: suara napas vesikuler, tidak ada bunyi tambahan
P: sonor
P: dextra teraba getaran taktil premitus, sinistra teraba getaran taktil
premitus
4. Sistem kardiovaskuler
- Conjunctiva anemis, bibir tidak pucat
- Arteri carotis : teraba denyutan
- Tekanan vena jugularis : kuat
- Ukuran jantung : normal
- Ictus cordis/apex : tidak terlihat
- Suara jantung S1 S2 tunggal tidak terdapat suara jantung tambahan,
suara pekak, iktus kordis teraba dan arteri karotis teraba.
5. - Sistem perncernaan
- Bibir : mukosa bibir kering, warna mukosa merah, tidak pucat
- Mulut : tidak ada lesi, kemampuan menelan baik, belum tumbuh gigi
- Gaster : kembung
- Abdomen :
I: simetris
A: bising usus hiperperistaltik 36 x/m
P: hipertimpani
P: tidak ada nyeri tekan
- Anus (kondisi, spinkter ani, koordinasi) :
6. Sistem indra
- Mata : konjungtiva anems, sclera an ikterik, pupil isokor (3mm/3mm),
tidak ada katarak, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
- Hidung: tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada nafas cuping
hidung, bernafas spontan dan adekuat.
- Telinga : tidak ada luka/lesi, tidak ada kotoran, tidak ada benjolan, tdak
ada ganggua pendengaran.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
- Status mental (orientasi, daya ingat, perhatian dan perhitungan,
bahasa) : daya ingat baik, mental baik
- Kesadaran (eyes, motorik, verbal) dengan GCS : komposmentis,
GCS E4V5M6
b. Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII) : normal
c. Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot) : baik
5555 5555
5555 5555
- Fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi ) : baik
- Fungsi cerebellum (koordinasi dan keseimbangan) : baik
- Refleks (ekstremitas atas, bawah dan superficial) : baik
- Iritasi meningen : tidak ada kaku kuduk, kernig sign, brudzinski sign
8. Sistem muskuloskeletal
- Kepala ( bentuk kepala ) : simetris
- Vertebrae (bentuk, gerakan, ROM ) : aktif
- Pelvis : baik, tidak ada fraktur
- Lutut (ROM) : baik
- Kaki (keutuhan ligamen, ROM) : baik
- Bahu : baik
- Tangan : baik
9. Sistem integumen
- Rambut ( distribusi ditiap bagian tubuh, texture, kelembaban,
kebersihan ) : distribusi merata, bersih
- Kulit : lembab, kenyal, tidak ada perubahan warna kulit
- Akral : teraba hangat
B. Kebutuhan Cairan
Pasien terpasang infus D5 ¼ NS
C. Kebutuhan Eliminasi (BAB & BAK)
Pasien BAB cair >5 kali dalam sehari, warna kuning tidak ada ampas, tidak ada darah
dan tidak ada lendir, di rumah sakit
E. Kebutuhan Olahraga
Pasien tidak berolahraga
G. Personal Hygiene
Pasien diseka oleh keluarga pasien
H. Aktivitas
Pasien hanya di tempat tidur
I. Rekreasi
Sebelum masuk RS, pasien hanya di rumah
Kontraindikasi:
Tidak boleh
diberikan pada
orang yang alergi
terhadap obat
anti-nflamasi non
steroid (AINS),
menderita
hepatitis,
gangguan hati
atau ginjal, dan
alkoholisme.
Injeksi Tiap 4 ml Indikasi: untuk 3x1mg Intravena
ondanceatron injeksi mencegah serta
mengandung mengobati mual
ondansetron dan muntah
hydrochloride
setara dengan Kontraindikasi:
8mg gangguan
ondansetron pencernaan,
konstipasi,
gangguan hati,
penyakit jantung.
Inj Keras (merah) Indikasi: 4x80 mg Intravena
paracetamol Untuk
mengurangi rasa
nyeri ringn
sampai sedang,
seperti sakit
kepala, sakit gigi,
nyeri otot, dan
nyeri setelah
pencabutan gigi
serta menurunkan
demam.
Kontraindikasi:
Tidak boleh
diberikan pada
orang yang alergi
terhadap obat
anti-nflamasi non
steroid (AINS),
menderita
hepatitis,
gangguan hati
atau ginjal, dan
alkoholisme.
Dasyazink Zinc Sulfate Indikasi: 2x1 ml
drop Monohydrate pelengkap ORS
yang diperlukan
untuk pengganti
cairan tubuh dan
pencegahan
dehidrasi pada
anak
Kontraindikasi:
hipersensitifitas
terhadap
Nifuroxazide dan
komponen obat
lain
Lacto B Bakteri Indikasi : 2x1 bks oral
lactobacillus Mencegah dan
acidophilus, mengurangi diare,
bifidobacterium mengurangi
longum, dan intoleransi laktosa
streptococcus
thermophilus
X. ANALISA DATA
No Tanggal/jam Data Fokus Etiologi Problem
1 1 Oktober 2018 DS: Kehilangan Kekurangan
- Ayah pasien mengatakan cairan aktif volume cairan
pasien BAB cair >5 kali
dalam sehari dan muntah
DO :
- Inspeksi: KU pasien tampak
lemah, mukosa bibir kering,
warna mukosa merah tidak
pucat
- Auskultasi: bising usus
hiperperistaltik 36 kali/menit
- Palpasi: tidak terdapat nyeri
tekan
- Perkusi: Hepertympani
2 DS : Proses Hipertermia
- Ayah pasien mengatakan penyakit
pasien demam turun naik
DO:
- Suhu 37.8 °c
-akral teraba hangat
3 DS : Proses Diare
- Ayah pasien mengatakan infeksi dan
pasien BAB cair >5 kali parasit
dalam sehari
DO :
- Auskultasi: bising usus
hiperperistaltik 36 kali/menit
-Keluarga -mukosa
pasien mulut pasien
mengatakan tidak kering
mukosa mulut
tidak kering
lagi
2 -Keluarga _Tidak Masalah
mengatakan tampak iritasi teratasi
menjaga pada area
daerah sekitar rectal
rectal dari
iritasi
-Keluarga -Pasien
pasien tempak segar
mengatakan dan aktif
masih bab cair
(…………………………..) (…………………………..)