Anda di halaman 1dari 50

2018

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RSUD PALEMBANG BARI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
KOTA PALEMBANG

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
KOTA PALEMBANG

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN DI INSTALASI


REKAM MEDIS
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI
KOTA PALEMBANG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Umum Daerah Palembang BARI, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan Rekam Medis terorganisasi dengan baik;
b. bahwa agar pelayanan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang BARI dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya Keputusan Direktur tentang Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Palembang BARI sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
2. Undang – udangan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang – udang nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang – undang Nomor 32 tahun 2004
tentang pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
3. Undang – udangn Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo 5038);
4. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
5. Undang – undanmg Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5072);
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012
Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
10. Keputusan Walikota Palembang No.915.b tahun 2008 Tentang Tata
Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI sebagai Badan
Layanan Umum Daerah;
11. Kepmenkes RI Nomor: 241/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 2 april
2009 tentang RSUD Palembang BARI ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Tipe B.
12. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: HK.07.06/III/2044/09
tentang pemberian izin penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah
Kelas B dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI
Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI tentang
Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis pada
Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI Kota Palembang;

KEDUA : Pembinaaan dan Pengawasan penyelenggaraan pengorganisasian Instalasi


Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI dilaksanakan
oleh wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal, Januari 2018

DIREKTUR RSUD PALEMBANG BARI,

dr. Hj. MAKIANI, SH, MM, MARS


BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bagian yang integral dari pelayanan kesehatan secara
nasional. Rumah sakit mempunyai peranan sentral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
sebagai pemberi layanan jasa kesehatan. Tuntutan akan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit akan selalu
berkembang selaras dengan tuntutan masyarakat pengguna jasa rumah sakit. Meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang pelayanan kesehatan memperbesar perhatian mereka terhadap industri jasa pelayanan
kesehatan. Mutu layanan merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan pasien kepada rumah
sakit.
Dokter dan dokter gigi sebagai salah satu komponen utama pemberi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena terkait langsung dengan mutu
pelayanan.Penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh dokter dandokter gigi yang memiliki etik dan
moral tinggi, keadilan dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan. Salah satu unsur utama
dalam sistem pelayanan kesehatan yang prima adalah tersedianya pelayanan medis oleh dokter dan dokter gigi
dengan kualitasnya yang terpelihara sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
Dalam penyelenggaraan praktik kedokteran, setiap dokter dan dokter gigi wajib mengacu pada standar,
pedoman dan prosedur yang berlaku sehingga masyarakat mendapat pelayanan medis secara profesional dan
aman. Sebagai salah satu fungsi pengaturan dalam UU Praktik Kedokteran yang dimaksud adalah pengaturan
tentang rekam medis yaitu padaPasal 46 dan Pasal 47.
Salah satu indikator peningkatan mutu rumah sakit dapat dilihat pada sistem pengelolaan rekam medis.
Menurut Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien. Rekam medis merupakan salah satu indikator yang penting dalam penampilan rumah sakit, karena
pada dasarnya sebagian besar pelayanan yang dilakukan rumah sakit mengacu pada data dan informasi yang ada
pada rekam medis. Untuk itu buku pedoman pengorganisasian rekam medis ini dibuat sebagai pedoman
penyelenggaraan rekam medis di RSUD Palembang BARI.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARI

A. Sejarah Perkembangan RSUD Palembang BARI


RSUD Palembang BARI merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Palembang yang terletak di Jalan
Panca Usaha no. 1 Kelurahan 5 Ulu Darat kecamatan Seberang Ulu I yang berdiri diatas tanah seluas ± 45.605 m 2
dengan dilalui oleh 3 jalur yang dapat mengakses ke RS diantaranya :
 Dari jalan Wahid Hasyim Kertapati ± 800 m

 Dari jalanPasar Induk Jakabaring dibangun sejak Januari 2001

 Dari jalan Poros Ampera/ Hasan Khasim

RSUD Palembang BARI, memiliki sejarah yang cukup panjang dalam perjalanannya menjadi rumah sakit
berkualitas yang melayani pada bidang kesehatan di wilayah Kota Palembang dan sekitirnya.
Tahun 1986 - 1994
 RSUD Palembang BARI merupakan gedung Poliklinik/Puskesmas Panca Usaha.

Tahun 1995
 Diresmikan menjadi RSUD Palembang BARI dengan SK Depkes Nomor
1326/Menkes/SK/XI/1997Tanggal 19 Juni 1995.

Tahun 1997
 Ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah kelas C pada tanggal 10 November 1997.

Tahun 2003
 RSUD Palembang BARI memperoleh status akreditasi penuh tingkat dasar (5 pelayanan) berdasarkan
Kepmenkes RI Nomor : HK.00.06.2.2.4646 tanggal 7 November 2003.

Tahun 2004
 Dibuat Master Plan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Tahun 2005
 Pembangunan gedung Bedah Central.

Tahun 2006
 Pembangunan gedung Bank Darah.
Tahun 2007
 Pembangunan gedung Administrasi, Gedung Pendaftaran, gedung Rekam medik, gedung Farmasi, gedung
Laboratorium, gedung Radiologi, gedung perawatan VIP, dan Cafetaria.

Tahun 2008
 RSUD Palembang BARI memperoleh status akreditasi penuh tingkat lanjut 12 pelayanan berdasarkan
Kepmenkes RI Nomor : YM.01.10/III/334/08 tanggal 5 februari 2008.
 Penetapan RSUD Palembang BARI sebagai SKPD Palembang yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan BLUD(PPK- BLUD) secara penuh, berdasarkan Keputusan Walikota Palembang No.915.b tahun
2008.
 Pembangunan yang dilaksanakan : gedung Poliklinik 3 lantai, gedung Instalasi Gawat Darurat, gedung
Instalasi Gizi (Dapur), gedung Laundry, gedung VVIP, gedung CSSD, gedung ICU, gedung Genset dan
IPAL.

Tahun 2009
 RSUD Palembang BARI ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe B berdasarkan Kepmenkes RI Nomor:
241/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 2 april 2009.

 Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: HK.07.06/III/2044/09 tentang pemberian izin


penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B dengan nama Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan.
 Pembangunan Gedung Kebidanan, Gedung Neonatus, Gedung Rehabilitasi Medik sertagedung
Hemodialisa.

Tahun 2010 -2011


 Pembangunan Gedung Perawatan Kelas I, II, III, Kamar Jenazah, Gedung ICCU, Gedung PICU, Workshop
dan Musholah.

Tahun 2011
 Peningkatan prasarana penunjang RS yaitu alat kesehatan CT Scan 128 slices dan Hemodialisa.

Tahun 2012
 RSUD Palembang BARI memperoleh status Akreditasi Lulus Tingkat Lengkap (16 pelayanan) dengan
Nomor : KARS- SERT/363/I/2012 tanggal 25 Januari 2012.
 RSUD Palembang BARI memperoleh penghargaan dari Kemenkes RI dalam rangka peringatan HKN ke-48
pada tanggal 12 November 2012 yaitu sebagai Rumah Sakit yang mengelola Dana Jamkesmas terbaik.
► 20 Desember 2013 sebagai RSSIB terbaik Tingkat I Sumsel,
► 20 Desember 2014 sebagai RSSIB terbaik Tingkat I Sumsel,
 Pembangunan Landscape RSUD Palembang BARI.
B. Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI

Pelayanan di RSUD Palembang BARI terdiri dari spesialis dan sub spesialis sebagai berikut :
I. PelayananRawatJalan(Spesialis dan Sub Spesialis) :
1. Poliklinik Penyakit Dalam
2. Poliklinik Bedah
3. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
4. Poliklinik Anak
5. Poliklinik Mata
6. Poliklinik THT
7. Poliklinik Kulit dan Kelamin
8. Poliklinik Gigi
9. Poliklinik Syaraf
10. Poliklinik Psikologi
11. Poliklinik Jantung
12. Poliklinik Jiwa
13. Poliklinik Rehabilitasi Medik
14. Poliklinik Tumbuh Kembang
15. Poliklinik Paru
16. Poliklinik Keluarga Berencana
17. Poliklinik Umum (karyawan)
II. Pelayanan Rawat Darurat
III. Pelayanan Rawat Inap
1. PERAWATAN VVIP & VIP
2. PERAWATAN PENYAKIT DALAM PEREMPUAN Kelas I, II, III -- (infeksin dan non infeksi)
3. PERAWATAN PENYAKIT DALAM LAKI-LAKI Kelas I, II, III -- (infeksin dan non infeksi)
4. PERAWATAN ANAK Kelas I, II, III
5. PERAWATAN BEDAH Kelas I, II, III
6. PERAWATAN ICU, ICCU
7. PERAWATAN KEBIDANAN Kelas VIP, I, II, III,
8. PERAWATAN NEONATUS / NICU/PICU
9. PERAWATAN SYARAF
C. Fasilitas yang ada di RSUD PALEMBANG BARI
1. INSTALASI GAWAT DARURAT 24 JAM

2. FARMASI / APOTIK 24 JAM

3. RAWAT JALAN / POLIKLINIK

4. RAWAT INAP

5. BEDAH SENTRAL

6. REHABILITASI MEDIK

7. RADIOLOGI 24 JAM

8. LABORATORIUM KLINIK 24 JAM

9. PATOLOGI ANATOMI

10. BANK DARAH

11. HEMODIALISA

12. MEDICAL CHECK UP

13. ECG/EEG

14. USG 4 DIMENSI

15. ENDOSCOPY

16. KAMAR JENAZAH

17. CT SCAN 128 SLICES


BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO
RSUD PALEMBANG BARI

VISI

Menjadi Rumah Sakit Unggul, Amanah, dan Terpercaya di Indonesia

MISI
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan berorientasi pada keselamatan dan ketepatan
sesuai standar mutu berdasarkan pada etika dan profesionalisme yang menjangkau seluruh lapisan
masyarakat

2. Meningkatkan mutu manajemen sumber daya kesehatan.

3. Menjadikan RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit pendidikan dan pelatihan di Indonesia

TUJUAN
1. Meningkatkan Kemampuan SDM yang Berkompetensi dbidangnya.
2. Menyelenggarakan Manajemen Pengelolaaan Rumah Sakit yang Kondusif dan Propfesional.
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Berorientasi pada Perkembangan Teknologi.
4. Merningkatkan Kesehjateraan Pegawai untuk Memberikan Manfaat yang Signifikan Kepada Rumah Sakit.
5. Memperluaskerjasama di Bidang Pendidikan,Pelatihan dan Penelitian,
6. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang Handal dan Berkompeten dibidangnya,
7. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai untuk memberikan manfaat yang signifikankepada Rumah Sakit,
8. Memperluaskerjasama dibidang Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian,
9. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang Handaldan Berkompeten di bidangnya.

MOTTO
Kesembuhan dan Kepuasaan Pelanggan adalah Kebahagiaan Kami..
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO
INSTALASI REKAM MEDIS RSUD PALEMBANG BARI

VISI
Menjadikan Instalasi Rekam Medis sebagai sumber data dan informasi yang unggul,amanah,dan terpercaya di
RSUD Palembang BARI

MISI
1. Meningkatkan kualitas pendaftaran, pengolahan data, penyimpanan dan pengeluaran rekam medis serta analisa
laporan dengan sistem informasi yang mutakhir serta berorientasi pada keselamatan dan ketepatan sesuai standar
mutu;
2. Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia.Instalasi Rekam Medis sesuai dengan kompetensinya;
3. Menjadikan Instalasi Rekam Medis sebagai salah satu tempat pendidikan dan pelatihan di RSUD Palembang BARI

TUJUAN
1. Terlaksananya pelayanan pendaftaran pasien yang benar,cepat,tepat sesuai dengan standar pelayanan minimal dan
kelas rumah sakit;
2. Terlaksananya pengolahan data dengan baik cepat dan tepat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis;
3. Terlaksananya dan tersusunnya penyimpanan dan pengambilan berkas Rekam Medis dengan baik cepat dan tepat
sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis;
4. Tersusunnya analisa dan pelaporan berkas rekam medik yang lengkap dan tepat untuk tercapainya indikator RS
sesuai dengan kelas RS;

MOTTO
“CERMAT” : Cepat, Efektif, Efisien, Rahasia,Mutakhir,Aman dan Penuh Tanggung Jawab
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS

DIREKTUR
dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
PANITIA REKAM
WADIR UMUM DAN KEUANGAN MEDIS
Fathul Korib, AS.SIP.,MM.,M.Si

KEPALA INSTALASI
REKAM MEDIS
Desi Aryani, Amd.PK

PENDAFTARAN ANALISA & LAPORAN


RAWAT JALAN, RAWAT
INAP, RAWAT DARURAT
- Ilham, S.K.M ASSSEMBLING - Arina,
- Eni Gustini, Amd.PK - Husnaini, Amd.PK Amd.PK
- Uun Kurnia, Amd.PK - Masni,Amd.PK - Sudina
- Lita Sebrina, Amd.PK
KODING Febriani, Amd.PK
- Rian Ari Hidayat,
Amd.PK Deby Candra,Amd.PK
- Darmawan, Amd.PK
- Jeri Suranta, Amd.Pk
- Imenda, Amd.PK INDEXSING
- Tanzil, Amd.PK
- Yulia Listiani, S.A.P - Helmi, Amd.PK

- Rini Fitriani, S.K.M

KORESPODENSI REKAM MEDIS

Ahmad Juliantho, SKM


BAB VII
URAIAN JABATAN

A. Kepala Instalasi Rekam Medis

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis

Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

1. Ikhtisar Jabatan :

a. Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis kegiatan pelayanan


rekam medis, meliputi pendaftaran pasien, pengolahan data, penyimpanan dan pengambilan berkas rekam
medis serta analisa dan laporan.
b. Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas bawahan, mengatur shift dinas,
jadwal cuti, libur, membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk
pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis di RSUD Palembang BARI
c. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi kebutuhan
sumber daya yang dipergunakan.
d. Membuat laporan kinerja pelayanan rumah sakit, sebagai dasar perencanaan,
mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang pengambilan keputusan
manajemen.

2. Hasil Kerja :
a. SPO, Juknis kegiatan pendaftaran, pengolahan data, penyimpanan dan pengambilan rekam medis serta
analisa dan pelaporan.
b. Uraian tugas bawahan.
c. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur.
d. Petunjuk kerja bawahan.
e. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
f. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.
g. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Instalasi Rekam Medis.
h. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
i. Laporan dan informasi kinerja RSUD Palembang BARI
3.Bahan Kerja
Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Buku petunjuk penyelenggaraan Rekam
a. pedoman penyusunan program
Medis Depkes tahun 2006
Buku pedoman penyelenggaraan layanan
b. Rekam Medis RSUD Palembang BARI pedoman penyusunan program
tahun 2014
Peraturan dan ketentuan (PERDA/UU
Dasar hukum penyusunan program
c. kesehatan dll) yg terkait di Instalasi
kerja
rekam medik
Laporan pelaksanaan kegiatan Instalasi
d. Pedoman penyusunan program
rekam medik tahun sebelumnya
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan
e. Pedoman penyusunan program
Instalasi rekam medik tahun sebelumnya
f. SOP Pedoman Pelaksanaan kegiatan
g. Tupoksi bawahan Pedoman pembagian tugas bawahan
Laporan pelaksanaan kegiatan Instalasi
h. rekam medic tahun berjalan (mingguan/ Pedoman penyelia bawahan
perbulan/ triwulan/semester)
I Disposisi Atasan Pelaksanaan tugas ke dinasan lain

4.Alat / Perangkat Kerja


a. ATK untuk Mendukung pelaksanaan tugas dan pekerjaan
b. Computer untuk Mendukung pelaksanaan tugas dan pekerjaan
c. Telepon

5. Hasil Kerja
a. Dokumen rencana kegiatan instalasi rekam medik
b. Dokumen surat perintah kerja/disposisi kebawahan
c. Dokumen nontulen rapat
d. Dokumen laporan monitoring (mingguan/ bulanan/ triwulan/ semester)
e. Dokumen laporan evaluasi pelaksaan kegiatan instalasi rekam medik
f. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan instalasi rekam medik
g. Dokumen surat edaran / surat tembusan
h. SK/ Surat tugas

6. Uraian Tugas :
a. Membuat program kerja instalasi dan SPO
b. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap.
c. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis.
d. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.
e. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur penyimpanan berkas rekam
medis.
f. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur peminjaman dan
pendistribuasian berkas rekam medis.
g. Merencanakan dan membuat kriteria dalam rangka retensi berkas rekam medis.
h. Memeriksa kebenaran kode penyakit dan kode tindakan medis.
i. Membuat dan menyajikan laporan kegiatan medis rumah sakit untuk kepentingan
manajemen maupun pihak lain yang berkepentingan.
j. Membuat laporan dan analisa data morbiditas, mortalitas dan tindakan operasi.
Melaksanakan penilaian terhadap rekam medis in aktif untuk menilai berkas rekam
medis bernilai guna atau tidak.
l. Merencanakan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan
rekam medis di rumah sakit.
m. Membuat jadwal kerja, mengatur shift dinas, jadwal cuti dan libur.
n. Membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk
pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis di RSUD Palembang BARI.
o. Membuat laporan intern dan ekstern rumah sakit secara berkala serta analisanya.
p. Membuat uraian tugas bagi bawahan.
q. Mengawasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
r. Memeriksa laporan kegiatan kunjungan rawat jalan, inap dan penunjang sebagai
bahan pelaporan dan analisa.
s. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan Instalasi Rekam Medis
sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan.
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung atau yang terkait
dengan kegiatan Instalasi Rekam Medis.

7. Tanggung Jawab
a. Kerahasian isi rekam medik
b. Kelengkapan peralatan kerja instalasi rekam medik
c. Keakuratan data dalam laporan instalasi rekam medik
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas di instalasi Rekam Medis dengan peraturan/SOP
e. Pusat informasi dalam pengelolaan data dari semua unit kerja RSUD Palembang
BARI

8. Wewenang
a. Meminta bahan kerja yang sesuai kebutuhan instalasi rekam medik
b. Mengembalikan bahan kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan instalasi rekam
medik
c. Melakukan pemeliharaan perangkat kerja yang digunakan di instalasi rekam medik
d. Menyebarluaskan informasi atau data dari instalasi rekam medik pada bidang/bagian/
seksi/kasubbag/instalasi/ruang yang terkait
e. Pusat informasi dan pengelolaan dataseluruh unit kerja RSUD Palembang BARI

9. Korelasi Jabatan
Jabatan Unit Kerja Dalam Hal
Koordinasi pelaksanaan
Direktur RSUD Palembang BARI
tugas
Koordinasi pelaksanaan
Wadir Umum & Keuangan RSUD Palembang BARI
tugas
Koordinasi pelaksanaan
Wadir Pelayanan RSUD Palembang Bari
tugas
Koordinasi pelaksanaan
Bidang & Bagian RSUD Palembang Bari
tugas
Koordinasi pelaksanaan
Komite Medik RSUD Palembang BARI
tugas
Kepala Instalasi yang
Koordinasi pelaksanaan
berkaitan dengan data dan RSUD Palembang BARI
tugas
laporan
10. Kondisi Lingkungan Kerja (idealnya)
No Aspek Faktor
1 Tempat kerja Didalam ruangan
2 Suhu dingin/sejuk
3 Udara Kering
4 Keadaan Ruangan bersekat
Dekat dg ruang Sub Bag Pencatan & Pelaporan,
5 Letak Kasubbag analisa dan evaluasi, Kasubbag SIM
RS
6 Penerangan Terang
7 Suara tenang/tdk gaduh
8 Kedaan Tempat Kerja bersih, rapi & teratur
9 Getaran tdk ada getaran

11. Resiko Bahaya


No Fisik/ Mental Penyebab
1 Stres manajerial Tanggung jawab dan beban pekerjaan tugas

12. Syarat Jabatan


NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1. Minimal DIII - Pelatihan ICD IX dan ICD X - Pengalaman di
Rekam Medis. - Pelatihan Pelaporan Rumah Rekam Medis min 2
Sakit tahun.
- Pelatihan manajerial rumah
sakit

13. Prestasi Kerja Yang Diharapkan


Waktu Yang
No Hasil Kerja Jumlah Satuan
Diperlukan
Dokumen rencana kegiatan
a. Dokumen 3 minggu
instalasi rekam medik
Dokumen surat perintah
b. Dokumen 30 menit
kerja/disposisi kebawahan
c. Dokumen nontulen rapat Dokumen 1 minggu
Dokumen laporan monitoring
d. (mingguan/ bulanan/ triwulan/ Dokumen 5 hari
semester)
Dokumen laporan evaluasi
e. pelaksaan kegiatan instalasi rekam Dokumen 1 minggu
medik
Dokumen laporan pelaksanaan
f. Dokumen 1 minggu
kegiatan instalasi rekam medik
Dokumen surat edaran / surat
g. Dokumen 1 jam
tembusan
h. SK/Surat tugas Dokumen 1 jam
B. Penanggungjawab Pendaftaran Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Rawat
Darurat

Nama Jabatan : Penanggung jawab Pendaftran Rawat Jalan,Rawat Inap, dan Rawat
Darurat.
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

1. Ikhtisar Jabatan :

a. Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran pasien dan kegiatan pencatatan


identifikasi pasien, serta teknis wawancara terhadap pasien yang akan berobat;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi pelaksanaan petugas
pendaftaran;
c. Membuat laporan kegiatan pendaftaran berupa kunjungan pasien rawat jalan,rawat inap
dan rawat inap.

2. Hasil Kerja :
a. Petugas pendaftaran pasien bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO;
b. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan sesuai urutan.
c. Penyiapan rekam medis baru maupun lama.
d. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien/ keluarga dan
kasus penyakitnya
e. Data base pasien pada sistem komputerisasi;
f. Slip pembayaran dan berkas rekam medis tersedia dan siap di unit pelayanan
/ poliklinik sebelum pasien di periksa;
g. LapoLaporan kunjungan pasien;
h. Uraian tugas, petunjuk tugas.

3. Bahan Kerja :
a. Pedoman Kerja / protap Instalasi Rekam Medis.
b. Laporan Sensus Harian.
c. Rekam Medis Pasien Pulang.
d. Identitas data sosial pasien.

4. Perangkat Kerja :
a. Rencana kerja tahunan Instalasi Rekam Medis;
b. Fasilitas di ruangan Rekam Medis;
c. Komputer dan ATK;
d. Telepon.
5. Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift pagi rumah sakit, yaitu :
Senin – Kamis : jam 08.00 - jam 14.30
Jumat : jam 08.00 - jam 12.00
Sabtu : jam 08.00 - jam 13.00
Jabatan fungfungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift24 jam rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : jam 08.30 - jam 14.30 (Pagi)
Senin – Minggu : jam 14.00 - jam 20.00 (Sore)
Senin – Minggu : jam 20.00 – jam 08.00 (Malam)

6. Uraian Tugas :
a. Membantu Kepala Instalasi Rekam Medis dalam bidang tugasnya;
b. Memberi petunjuk dilingkungan pendaftaran pasien sesuai dengan bidang
tugasnya.
c. Memeriksa hasil kerja dilingkungan kerjanya berdasarkan hasil pelaksanaan tugas
agar tidak terjadi kekeliruan.
d. Memproses kebutuhan ATK, dan sarana lain;
e. Mengkoordinir semua kegiatan pendaftaran pasien;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan/ menangani
bila ada penyimpangan/kasus yang terjadi pada kegiatan pendaftaran pasien.
g. Membuat laporan kegiatan pelayanan pendaftaran untuk kepentingan laporan
Instalasi Rekam Medis secara keseluruhan.
h. Menjalankan tugas lainnya dari atasan.
i. Mengkoordinir penerimaan pasien yang berobat dan pasien yang masuk rawat inap baik
yang datang sendiri, yang di kirim dari poliklinik maupun dari instalasi rawat darurat;
j. Mempersiapkan dokumen yang diperlukan;
k. Memeriksa penncatatan identitas dan data sosial pasien pada komputer dan buku register
kunjungan pasien;
l. Mengkoordinir penyerahan berkas Rekam Medis bersama pasien kepada pengantar
pasien (perawat);
7. Tanggung Jawab :
a. Ketepatan dan kecepatan dalam melayani pasien rawat jalan, rawat inap, dan gawat
darurat;
b. Ketepatan dan kebenaran slip registrasi dan berkas rekam medis dengan pasien
yang akan diperiksa.
c. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien.
d. Kebenaran laporan kegiatan pelayanan pendaftaran rawat inap dan IGD.

8. Wewenang :
a. Meminta petunjuk dan arahan dari kepala Instalasi Rekam Medis;
b. Meminta saran dan masukan dari kepala Instalasi Rekam Medis.

9. Nama Bawahan Langsung :


a. Staf Pendaftaran Pasien Rawat Jalan;
b. Staf Pendaftaran Pasien Rawat Inap dan IGD

10. Korelasi Jabatan :


NO. JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1. Ka. Instalasi Rekam Instalasi Rekam Medis Pelaporan Pengarahan
Medis

2. Staf Instalasi Rekam Medis Pengkoordinasian kegiatan

3. Ka. Instalasi Rawat Inap Bagian Keperawatan Pengkoordinasian kegiatan


Pelayanan registrasi rawat inap
4. Ka. Instalasi Rawat Bagian Keperawatan Koordinasi tentang Pelayanan
Jalan registrasi Rawat jalan
5. Ka. Intalasi Gawat Bagian Keperawatan Koordinasi tentang pelayanan
Darurat registrasi IGD

6. Unit lain yang terkait Bagian yang terkait Koordinasi tugas

11. Kondisi Lingkungan Kerja


NO. ASPEK FAKTOR
1. Tempat kerja : pendaftaran pasien Diruang tertutup, umum dan berAC
12. Resiko Bahaya
NO. ASPEK FAKTOR
1. Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas

13. Syarat Jabatan:


NO. JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1. DIII Rekam Medis/SLTA - Pelatihan Rekam Medis Pengalaman di
-Pelatihan Kepribadian pendaftaran
min 2 tahun.

14. Upaya Fisik:


a. Duduk : sering
b. Berdiri : sering
c. Berjalan : sering
d. Memegang : sering
e. Bersuara : sering

15. Kondisi Fisik:


a. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
b. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
c. Umur minimal : 20 tahun
C. Penanggungjawab Pengolahan Data

Nama Jabatan : Penanggung jawab Pengolahan Data.


Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

1. Ikhtisar Jabatan :
a. Menyusun langkah kegiatan assembling dan indeks kode penyakit, penyimpanan
dan pendistribusian, statistik dan pelaporan rekam medis rawat jalan dan rawat
inap;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi pelaksanaan petugas
rekam medis;
c. Membuat laporan kegiatan manajemen rekam medis berupa indikator kinerja
mutu pelayanan.

2. Hasil Kerja :
a. Petugas rekam medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO;
b. Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan SPO;
c. Sistem pelaporan untuk laporan intern maupun extern sudah terprogram.
Uraian tugas.

3.Bahan Kerja :
a. Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan rekam medis;
b. Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis;
c. Buku sistem pelaporan rumah sakit;
d. Pedoman Kerja / protap Instalasi Rekam Medis;
e. Laporan Sensus Harian;
f. Rekam Medis Pasien Pulang;
g. Identitas data sosial pasien.

4. Perangkat Kerja :

a. Rencana kerja tahunan Bagian Rekam Medis;


b. Fasilitas di ruangan Rekam Medis;
c. Komputer dan ATK;
d. Telepon.
5. Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : jam 08.00 - jam 16.30

6. Uraian Tugas :
a. Membantu Kepala Instalasi Rekam Medis dalam hal mempertanggung jawabkan
tugas-tugas yang dilaksanakan di urusan Administrasi Umum;
b. Memberikan pengarahan dan saran dalam pelaksanaan tugas rutin dan tugas-tugas
atasan yang diarahkan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis;

c. Memberi petunjuk dilingkungan rekam medis sesuai dengan bidang tugasnya


d. Memeriksa hasil kerja dilingkungan pengolahan data rekam medis berdasarkan
hasil pelaksanaan tugas agar tidak terjadi kekeliruan.
e. Memproses kebutuhan ATK, dan sarana lain.
f. Mengkoordinir semua kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan/ menangani
bila terjadi penyimpangan/kasus yang terjadi pada penyelenggaraan rekam medis.
h. Mengkoordinir laporan kinerja mutu pelayanan rekam medis untuk kepentingan
laporan Instalasi Rekam Medis secara keseluruhan.
i. Menjalankan tugas lainnya dari atasan.
j. Memeriksa pemberian kode penyakit berdasarkan buku ICD IX dan ICD X;
k. Mengkoordinir pembuatan Index Penyakit, Index Dokter dan Index Kematian;
l. Memberikan laporan hasil temuan kepada kepala Instalasi Rekam Medis yang
berkaitan dengan masalah-masalah pelaksanaan pengumpulan data dan pembuatan
Visum Et Repertum, Asuransi Kesehatan lainnya serta percetakan Blanko;
m. Mengkoordinir penerimaan dokumen Rekam Medis dari Unit yang terkait;
n. Memeriksa perakitan kembali urutan formulir Rekam Medis;
o. Mengkoordinir pencatatan dan pengembaliaan dokumen Rekam Medis yang isinya
belum lengkap;
p. Mengkoordinir penggunaan formulir - formulir Rekam Medis;
q. Mengalokasikan dan mengendalikan nomor Rekam Medis;
r. Memeriksa penggabungan RM yang rusak atau lebih dari satu;
s. Mengkoordinir pengisian data identitas pasien yg kosong pada lembaran RM;
t. Mengkoordinir pemasukkan hasil-hasil pemeriksaan dan tindakan susulan dari ruang
perawatan ke RM di rak penyimpanan
7. Tanggung Jawab :
a. Kelancaran dan ketepatan waktu penyelenggaraan rekam medis;
b. Ketepatan dan kecepatan pengolahan data;
c. Ketepatan dan kecepatan dalam pengumpulah data;
d. Ketepatan dan kecepatan dalam pembuatan data;
e. Ketepatan dan kecepatan dalam pengiriman data;
f. Ketepatan dan kebenaran assembling, pendistribusian, koding, indeksing dan
pelaporan rekam medis;
g. Ketepatan dan kecepatan dalam meneliti isi Rekam Medis yang tidak lengkap;
h. Ketepatan dan kecepatan dalam pencarian kode penyakit di buku ICD IX dan ICD X;
i. Ketepatan dan kecepatan dalam mengindex penyakit, dokter dan kematian;
j. Terlaksananya pengumpulan data dan pembuatan Visum Et Repertum serta Asuransi
Kesehatan.

8. Wewenang :
c. Meminta petunjuk dan arahan dari kepala Instalasi Rekam Medis;
d. Meminta saran dan masukan dari kepala Instalasi Rekam Medis;
e. Memotivasi petugas rekam medis;
f. Mengatur rencana kegiatan Pengolahan data rekam medis;
g. Meminta masukan dari petugas rekam medis dan unit kerja lain yang terkait;
h. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

9. Nama Bawahan Langsung :


a. Staf Kode dan Indeks Kode Penyakit
b. Staf Assembling,Penyimpanan dan Pendistribusian Rekam Medis
c. Staf Statistik Dan Pelaporan
10. Korelasi Jabatan :
NO. JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1. Ka. Instalasi Rekam Medis Instalasi Rekam Medis Pelaporan Pengarahan

2. Staf Instalasi Rekam Medis Pengkoordinasian kegiatan

3. Ka. Instalasi Rawat Inap Bagian Keperawatan Pengkoordinasian kegiatan


Pelayanan registrasi rawat
inap
4. Ka. Instalasi Rawat Jalan Bagian Keperawatan Koordinasi tentang Pelayanan
registrasi Rawat jalan
5. Ka. Intalasi Gawat Darurat Bagian Keperawatan Koordinasi tentang pelayanan
registrasi IGD

6. Unit lain yang terkait Bagian yang terkait Koordinasi tugas


11. Kondisi Lingkungan Kerja
NO. ASPEK FAKTOR
1. Tempat kerja : Ruang Rekam Medis Diruang tertutup, dan berAC

12. Resiko Bahaya


NO. ASPEK FAKTOR
1. Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas

13. Syarat Jabatan:


NO. JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1. DIII Rekam Medis/SLTA - Pelatihan Rekam Medis Pengalaman di
-Pelatihan Kepribadian pendaftaran
min 2 tahun.

14. Upaya Fisik:


a. Duduk : sering
b. Berdiri : sering
c. Berjalan : sering
d. Memegang : sering

15. Kondisi Fisik:


a. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
b. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
c. Umur minimal : 20 tahun
D. Penanggungjawab Penyimpanan dan Pengambilan Rekam Medis

Nama Jabatan : Penanggung jawab Penyimpanan dan Pengambilan Rekam Medis.


Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

1. Ikhtisar Jabatan :

a. Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien yang akan berobat sesuai
Permintaan;
b. Menyimpan dan merawat berkas rekam medis yang kembali ke ruang rekam
Medis;
c. Melaksanakan Pengantaran dan pengambilan status Rekam Medis Rawat Jalan secara
cepat, tepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan;
d. Dihasilkan Penyimpanan dan Pengeluaran Rekam Medis secara tepat, akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan;
e. Membuat ruang penyimpanan berkas rekam medis bersih dan rapi.

2. Hasil Kerja :
a. Berkas rekam medis yang terdistribusi dengan cepat dan tepat.
b. Kontrol terhadap pengembalian rekam medis ke ruang penyimpanan.
c. Berkas rekam medis tersimpan dengan rapi dan benar di ruang penyimpanan.
d. Ruang penyimpanan yang bersih dan rapi.

3. Bahan Kerja :
a. Berkas rekam medis.
b. Tracer
c. Buku ekspedisi.
d. ATK
e. Berkas rekam medis.
f. Susunan langkah penyimpanan dan pendistribusian berkas rekam medis.

16. Perangkat Kerja :

a. SIRS (Komputer) dan ATK.


b. Telepon.
17. Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Kamis : jam 08.00 - jam 14.30
Jumat : jam 08.00 - jam 12.00
Sabtu : jam 08.00 - jam 13.00

18. Uraian Tugas :


a. Koordinasi permintaan dan pendistribusian berkas rekam medis, meliputi :
- Menerima permintaan berkas rekam medis dari pendaftaran.
- Menyiapkan tracer untuk berkas rekam medis yang keluar.
- Mengeluarkan berkas rekam medis sesuai dengan nomor berkas rekam medis
yang diminta, dengan menempatkan tracer pada posisi rekam medis yang
keluar.
- Mencatat berkas rekam medis yang dipinjam untuk berbagai kepentingan
dalam buku peminjaman berkas rekam medis.
- Mengambil berkas rekam medis pasien yang diambil dari ruang penyimpanan
untuk disiapkan berkasnya oleh petugas pendaftaran.
b. Mencocokkan berkas rekam medis yang kembali dan keluar dengan buku
ekspedisi.
c. Menyortir menurut dua angka akhir, dan memasukkan berkas ke dalam rak
penyimpanan sesuai nomor.
d. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis dengan menggunakan bon
peminjaman.
e. Mengontrol pengembalian rekam medis yang dipinjam dengan mencocokkan
rekam medis yang kembali dengan bon peminjaman.
f. Membuat rekapitulasi berkas rekam medis yang belum kembali dalam waktu
tertentu.
g. Memilah Status Rekam Medis sesuai Poliklinik.
h. Mengantar status Rekam Medis ke masing - masing Poliklinik.
i. Menyerahkan status Rekam Medis ke masing - masing perawat Poliklinik.
j. Mengambil status Rekam Medis dari masing - masing Poliklinik;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan/ menangani
bila terjadi penyimpangan/kasus yang terjadi di kegiatan penjajaran dan
pendistribusian rekam medis pasien rawat jalan/inap.

19. Tanggung Jawab :


a. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan.
b. Bertanggung jawab atas peminjaman rekam medis.
c. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang dipinjam.
d. Ketepatan dan kecepatan dalam memilah status Rekam Medis.

e. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang diminta untuk semua
kepentingan pengobatan pasien.
f. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang kembali dan keluar
dengan buku ekspedisi.
g. Bertanggung jawab atas tersimpannya seluruh rekam medis diruang penyimpanan
dengan rapi dan tepat sesuai nomor.
h. Bertanggung jawab atas tersedianya berkas rekam medis kepada dokter yang akan
mengisi formulir asuransi, perusahaan rekanan, visum et repertum dan lainnya.
i. Ketepatan dan kecepatan dalam mengantar status Rekam Medis.
j. Kecepatan dan ketepatan dalam menyerahkan status Rekam Medis.
k. Ketepatan dan kecapatan dalam mengambil status Rekam Medis.

20. Wewenang :
a. Koordinasi dengan petugas pendaftaran.
b. Koordinasi dengan petugas poliklinik.
c. Koordinasi dengan petugas IGD
d. Koordinasi dengan petugas Rawat Inap.
e. Meminta arahan dari atasan.
f. Meminta masukan dari unit kerja lain yang terkait.
g. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

21. Korelasi Jabatan :


NO. JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1. Ka. Instalasi Rekam Medis Instalasi Rekam Medis Pelaporan Pengarahan

2. Staf Penyimpanan dan Instalasi Rekam Medis Penugasan


Pendistribusian berkas RM Pengkoordinasian
kegiatan

22. Kondisi Lingkungan Kerja


NO. ASPEK FAKTOR
1. Tempat kerja : Penyimpanan Diruang tertutup, dan berAC
2. Tempat kerja : Lingkungan rumah sakit Diruang tertutup

23. Resiko Bahaya


NO. ASPEK FAKTOR
1. Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas
24. Syarat Jabatan:
NO. JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1. DIII Rekam Medis/SLTA - Pelatihan ICD Pengalaman di
- Pelatihan Pelaporan Rumah pendaftaran
Sakit min 2 tahun.
- Pelatihan Rekam Medis

25. Upaya Fisik:


a. Duduk : sering
b. Berdiri : sering
c. Berjalan : sering
d. Memegang : sering

26. Kondisi Fisik:


a. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
b. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
c. Umur minimal : 20 tahun
E. Penanggungjawab Analisa dan Pelaporan

Nama Jabatan : Penanggung jawab Analisa dan Pelaporan.


Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis

1. Ikhtisar Jabatan :

a. Mengontrol kebenaran dan ketepatan sensus harian di Instalasi


Rawat Inap.
b. Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan
penunjang medis.
d. Membuat laporan mobiditas, mortalitas, dan penyakit.
e. Membuat laporan intern yang terdiri dari laporan bulanan kinerja
rumah sakit dan
kinerja mutu instalasi rekam medis.
f. Membuat laporan ekstern yang ditujukan ke Kementerian
Kesehatan dan
jajarannya.
g. Membuat laporan Indikator rumah sakit.
h. Membuat laporan sasaran mutu dan indikator mutu.
i. Menganalisa berkas Rekam Medis secara akurat, tepat
waktu,cepat, bersifat rahasia dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Hasil Kerja :
a. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap, Rawat Darurat
dan penunjang medis.
b. Laporan morbiditas, mortalitas, dan trend penyakit.
c. Laporan intern RSUD Palembang BARI.
d. Laporan ekstern SIRS Revisi 6 : RL1, RL2, RL3, RL4, RL5
e. Laporan Indikator rumah sakit
f. Laporan Ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis
g. Laporan Surveilan Terpadu Penyakit
3. Bahan Kerja :
a. Susunan langkah kegiatan pembuatan statistik dan sistem
pelaporan rumah sakit.
b. Data print out sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
c. Data kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.

4. Perangkat Kerja :

a. SIRS (Komputer) dan ATK.


b. Telepon.
5. Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit,
yaitu :
Senin – Jumat : jam 08.00 - jam 16.30
6. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan statistik dan pelaporan yang meliputi:
- Merekap sensus harian rawat inap.
- Mengontrol kebenaran sensus harian sesuai jumlah pasien yang
sebenarnya.
- Merekap sensus harian rawat jalan berdasarkan spesialisasi
dan dokter prakteknya.
- Merekap sensus harian rawat inap masuk dan keluar
berdasarkan kelas, spesialisasi dan dokter yang merawat.
- Meminta data kunjungan dari unit lain terkait dengan laporan
kegiatan rumah sakit.
- Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan
penunjang.
- Laporan morbiditas, mortalitas dan trend penyakit.
- Membuat laporan ekstern ke Kementerian Kesehatan dan
jajarannya.
2. Menyediakan berkas rekam medis untuk kepentingan pengisian
form asuransi, perusahaan rekanan, visum et repertum atau pihak
ketiga yang berhak.
3. Mengetik surat keterangan lahir (SKL).
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
5. Membuat laporan kegiatan pelaporan dan statistik untuk
kepentingan laporan Unit Rekam Medis secara keseluruhan.

7. Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan penggunaan
sensus harian.
b. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan laporan
kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang, laporan
mobiditas, mortalitas, dan penyakit menular, efisiensi pelayanan
rawat inap, BOR, LOS.
c. Bertanggung jawab atas terisinya form asuransi, perusahaan
rekanan, visum et repertum dan pengisian form untuk puhak
ketiga yang berwenang.
d. Kebenaran laporan realisasi terhadap perencanaan / target yang
ditetapkan.

8. Wewenang :
a. Mengatur rencana kegiatan statistik dan pelaporan
b. Meminta arahan dari atasan.
c. Mengeluarkan form asuransi, perusahaan rekanan, visum et
repetum dan form dari pihak ketiga yang berwenang.
d. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
9. Korelasi Jabatan :
NO. JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1. Ka. Instalasi Rekam Instalasi Rekam Medis Pelaporan Pengarahan
Medis

2. Penanggung jawab Instalasi Rekam Medis Penugasan


Statistik dan Pengkoordinasian
Pelaporan kegiatan

10. Kondisi Lingkungan Kerja


NO. ASPEK FAKTOR
1. Tempat kerja : Penyimpanan Diruang tertutup dan ber AC
2. Tempat kerja : Lingkungan rumah Diruang tertutup dan ber AC
sakit

11. Resiko Bahaya


NO. ASPEK FAKTOR
1. Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas

12. Syarat Jabatan:


NO. JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1. DIII Rekam Medis/SLTA - Pelatihan ICD Pengalaman di
- Pelatihan Pelaporan pendaftaran
Rumah min 2 tahun.
Sakit
- Pelatihan Rekam Medis
13. Upaya Fisik:
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering

14. Kondisi Fisik:


1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 20 tahun
DENAH RUANGAN
INSTALASI REKAM MEDIS RSUD PALEMBANG BARI

K A S IR
4 1 ,7 m 2
PENDAFTARAN RAWAT JALAN

R U A N G B E R K A S R M A K T IF
8 3 ,7 m 2
5

4
R U A N G A S E M B L IN G
12 m 2
17000.00

(1 1 ,3 X 3 3 ,5 ) m 2
2

RUANG BERKAS
R M IN A K T IF
RUANG RUANG 2 8 ,2 m 2
K E P A L A B A G IA N P EN G O LAH AN D A TA R U A N G A N A L IS A D A N
1
R E K A M M E D IS R E K A M M E D IS LAPO R AN
1 1 ,8 m 2 1 1 ,8 m 2 8 m2
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi Rekam Medis RSUD Palembang BARI adalah wadah yang


mengelola tentang Pelaporan Rekam Medis dan bertanggung jawab kepada Direktur
melalui Wadir Umum dan Keuangan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD
Palembang BARI

Tata Hubungan Kerja di Instalasi Rekam Medis

Instalasi Gawat Instalasi Rawat Instalasi Rawat


Keuangan Manajemen
Darurat Jalan Inap

Intern

Bagian Rekam Dokter / Petugas


Pasien
Medis & SIM RS Medis

Ekstern

Asuransi Instansi Penyidik Kemenkes DINKES Tk.I DINKES Tk.II Lain-Lain

Hubungan tata kerja Instalasi Rekam Medis bersifat garis komunikasi,


koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan kegiatan.Dilakukan melalui pertemuan
dan atau surat dinas.
A. Hubungan Intern :
1. Instalasi Rekam Medis menyediakan data-data sebagai bahan komnikasi, koordinasi
dan informasi yang dibutuhkan manajemen dalam mengambil keputusan.
2. Antara pasien dan dokter , Rekam Medis berfungsi sebagai mediator dalam
penyediaan Rekam Medis.
B. Hubungan Ekstern :
1. Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga yaitu
Asuransi, Instansi Penyidik dan pihak lain.
2. Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada Departemen
Kesehatan Pemenrintah, Dinas Kesehatan Tk.I, Dinas Kesehatan Tk.II dan lai-lain.
BAB IX
POLA KETENAGAKERJAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

1. Latar Belakang

Dalam upaya mempersiapkan tenaga Rekam Medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang
tepat bagi organisasi Rekam Medis di RSUD Palembang BARI.
Atas dasar terserbut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke
luar organisasi.
2. Tujuan Umum
Tersedianya kuantitas dan kualitas SDM sesuai dengan persyaratan ketetapan
ketenagaan di IGD RSUD Palembang BARI.

3. Tujuan Khusus
a. Menyediakan tenaga Instalasi Rekam Medis sesuai dengan kebutuhan.
b. Meningkatkan kompetensi tenaga Instalasi Rekam Medis RSUD
Palembang BARI.

4. Rencana Perhitungan Kebutuhan Tenaga


Metode perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan beban kerja
Workload Indicators of Staffing Need (WISN) adalah suatu metode perhitungan
berdasarkan beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori tenaga
kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Metode ini
diciptakan oleh PJ Shipp (1984) dan sangat dianjurkan oleh Organisasi
Kesehatan Sedunia (WHO). Kelebihan metode ini mudah dioperasikan, mudah
digunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensif dan realistis.
Langkah-langkah perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan
Workload indicators of Stafiing Need (WISN) meliputi 5 (lima) langkah yaitu :
a. Menetapkan waktu kerja tersedia dalam 1 (satu) tahun
b. Menetapkan unit Instalasi Rekam medis dan kaategori SDM
c. Menyusun standar beban kerja Instalasi Rekam medis
d. Menyusun kebutuhan kelonggaran
e. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja di Instalasi Rekam medis
f. Analisis kebutuhan tenaga di Instalasi Rekam Medis
5. Perhitungan Kebutuhan tenaga Instalasi Rekam Medis
a. Menetapkan waktu kerja yang tersedia dalam 1 (satu) tahun :
1) Hari kerja : 312 hari/tahun
2) Cuti tahunan : 12 hari/tahun
3) Pendidikan dan pelatihan : 3 hari/tahun
4) Hari libur nasional : 18 hai/tahun
5) Ketidak hadiran kerja : 12 hari/tahun
6) Waktu kerja : 8 jam/tahun
Waktu kerja tersedia : 125760 menit/tahun
Hari kerja tersedia : 262 hari kerja/tahun
Berdasarkan data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
menetapkan waktu tersedia dengan rumus sebagai berikut :
Waktu kerja tersedia = {A-(B+C+D+E)xF}
Keterangan :
A = Hari kerja.
B = Cuti tahunan
C = Pendidikan dan pelatihan
D = Hari libur nasional
E = Ketidak hadiran kerja
F = waktu kerja
 Waktu kerja tersedia untuk kategori SDM tenaga adalah 2.096
jam/tahun.
 Hari kerja untuk kategori SDM adalah 262 hari/tahun
b. Standar beban kerja meliputi :
1) Kegiatan pokok yang dilakukan di Instalasi Rekam Medis adalah
pendaftaran, pengolahan data, penyimpanan dan pengambilan rekam medis
serta analisa laporan.
2) Rata-rata waktu yang dibutuhkan berdasarkan pengamatan selama 1 tahun
untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok pendaftaran, pengolahan data,
penyimpanan dan pengambilan rekam medis serta analisa laporan
membutuhkan waktu 1 jam atau 60 menit.
3) Standar beban kerja per satu tahun :
Waktu kerja tersedia
Rata-rata waktu per kegiatan pokok

1. Pendaftaran pasien =2096 jam/tahun x 60 menit = 2096 jam/tahun


60 menit
2. Pengolahan Data = 2096 jam/tahun x 60 menit = 4192 jam/tahun
30 menit

3. Penyimpanan & Pengambilan RM= 2096 jam/tahun x 60 menit = 4192 jam/tahun


30 menit
4. Analisa Laporan =2096 jam/tahun x 60 menit = 4192
jam/tahun 30 menit
c. Perhitungan kebutuhan tenaga Instalasi Rekam Medis
NAMA JABATAN KUALIFIKASI TENAGA TENAGA KET
YANG YANG
FORMAL & INFORMAL
TERSEDIA DIBUTUHKAN

Ka. Instalasi D III Rekam Medis 1 1 D III Rekam Medis


Rekam Medis (Pelatihan ICD 10 + (Pelatihan ICD 10 +
Pelatihan Pelaporan RS + Pelatihan Pelaporan RS
Pelatihan pengelolaaan + Pelatihan pengelolaaan
rekam medis rekam medis
Pengalaman Kerja minimal Pengalaman Kerja
5 tahun ) minimal 5 tahun )

Penanggung Sarjana kesehatan lainnya 1 1 Sarjana kesehatan


jawab (Pelatihan Pengelolaan lainnya
Pendaftaran (Pelatihan Pengelolaan
rekam medis )
Pasien
rekam medis )
Penanggung D III Rekam Medis 1 1 D III Rekam Medis
jawab (Pelatihan Pelaporan RS) (Pelatihan Pelaporan RS)
Pengolahan
Data Rekam
Medis

Penanggung D III Rekam Medis 1 1


jawab (Pelatihan Pengelolaan
Penyimpanan rekam medis)
dan
pengambilan
Rekam Medis
Penanggung D III Rekam Medis 1 1 D III Rekam Medis
jawab analisa (Pelatihan Pengelolaan RM (Pelatihan Pengelolaan
dan pelaporan + Pelaporan RS) RM + Pelaporan RS)

Staf Sarjana Kesehatan lainnya 6 7


Pendaftaran (Pelatihan Pengelolaan
Rawat Jalan rekam medis)

Staf D III Rekam Medis 4 4


Pendaftaran (Pelatihan Pengelolaan
Rawat Inap rekam medis)

Staf Assembling DIII Rekam Medis 4 4 DIII Rekam Medis


dan Indeks Kode (Pelatihan ICD 10) (Pelatihan ICD 10)
Penyakit
Staf DIII Rekam Medis / Sarjana 1 2
Penyimpanan kesehatan lainnya
dan Distribusi (Pelatihan Rekam Medis)
Berkas RM

Staf Sarjana Kesehatan lainnya 1 2


Pendistribusian (Pelatihan Rekam Medis)
dan
pengambilan
rekam medis
Staf Statistik DIII Rekam Medis 2 3 DIII Rekam Medis
dan Pelaporan (Pelatihan Pelaporan RS) (Pelatihan Pelaporan RS)
Rumah Sakit
Staf Pengolahan DIII Rekam (Pelatihan 1 2
rekam medis in pengelolaan rekam medis)
aktif
Jumlah 24 29
A. Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan
1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalasi Rekam Medis
memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai
dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.Penarikan calon dilakukan karena
berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, kegiatan tidak seimbang antara jumlah
tenaga yang ada dengan jumlah pasien yang dilayani

2. Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu:


Dari dalam RSUD Palembang BARI sendiri (internal resources)
Menarik calon dari dalam RSUD Palembang BARI sendiri (internal resources)
memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat
dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari luar RSUD
Palembang BARI. Calon nantinya masuk Instalasi Rekam Medis akibat mutasi
atau promosi.

3. Dari luar RSUD Palembang BARI (external/ resources)


Proses penarikan calon dari luar RSUD Palembang BARI ini dapat dilakukan
dengan cara pelamar datang sendiri

B. Penyaringan / Seleksi Calon (selection) Karyawan


Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Instalasi Rekam Medis dapat
memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang
diinginkan.
Tahapan seleksi terdiri dari :
1. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh tim
penerimaan pegawai dari Bagian Kepegawaian RSUD Palembang BARI

2. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi
secara khusus oleh Bagian Rekam Medis dan SIM RS. Proses seleksi yang dilakukan
oleh Instalasi Rekam Medis ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam
menjalankan fungsi Rekam Medis. Kompetensi yang harus dimiliki perekam
medis adalah :
a. Pengetahuan tentang manajemen umum dan kepemimpinan meliputi:
 Peranan sebagai anggota organisasi dalam institusi pelayanan kesehatan.
 Proses Problem solving
 Proses Pengambilan Keputusan
b. Pengetahuan tentang manajemen Rekam Medis meliputi:
 Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
 Prosedur Dokumentasi Rekam Medis
 Sistem Pelaporan Rekam Medis
c. Pengetahuan Hukum kesehatan dan medicolegal: adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh teknisi Rekam Medis kaitannya dengan :
 Rahasia jabatan, terutama rahasia pasien.
 Informed consent.
 Keterangan Medis untuk asuransi.
 Visum et repertum.
 Batasan informasi untuk pihak ke III / security informasi.
 Kode etik profesi.
d. Statistik Kesehatan
 Dasar-dasar statistik kesehatan.
 Menyajikan data dan informasi untuk berbagai keperluan laporan.
e. Pengetahuan tentang Klasifikasi penyakit.
f. Sistem informasi kesehatan
 Penggunaan komputer untuk analisis data menjadi bahan informasi dan
pelaporan
 Menggunakan program-program statistik untuk mempersiapkan display
informasi (tabel-tabel, diagram-diagram)
 Menjalankan jaringan informasi dan aksesnya.
 Menjaga keamanan data dan informasi
 Melaksanakan pengaturan indeks pasien dan informasi untuk pengunjung
 Memasukkan ringkasan pasca pulang, komunikasi home care.
 Menyiapkan sertifikat penting seperti sertifikat kelahiran, sertifikat kematian,
register handi cap.
g. Sumber daya pelayanan kesehatan
 Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai profesi
 Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta pengembangan karirnya
 Mengetahui penggunaan informasi kesehatan untuk rencana anggaran.
h. Manajemen mutu pelayanan
 Penyusunan dan penyajian indikator
 Meneliti kelengkapan Rekam Medis sebagai upaya menjaga mutu.
 Menyiapkan data-data untuk keperluan audit
 Menjamin terjaganya Rekam Medis baik dari keamanan kelembaban,
kebakaran maupun kehilangan.
 Mengambil kembali Rekam Medis secara cepat untuk berbagai pelayanan.
 Melaksanakan proses Rekam Medis sesuai standar pelayanan Rekam Medis.
i. Teknologi informasi
 Kemampuan jalankan komputer
 Internet dan berbagai akses LAN
 Gunakan multi media

C. Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas :


1. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 100 soal, dengan materi
soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki teknisi Rekam Medis seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70% benar.
2. Tes Keterampilan
 Tes ketrampilan yang diujikan meliputi :
 Proses Rekam Medis mulai dari pendaftaran, registrasi, assembling sampai grafik
Barber Jhonson’s
 Penyimpanan dan pengambilan kembali berkas Rekam Medis sesuai standar
 Melakukan coding dengan menggunakan ICD IX dan ICD X ( Diagnosa dan
Tindakan )
 Perhitungan BOR, TOI, LOS, NDR, GDR, dan lain-lain
3. Tes Kesehatan
 Standar yang harus dimiliki oleh teknisi Rekam Medis :
 Sehat, tidak buta warna.
 Berpenampilan rapi dan:
 Sikap dan etika yang baik
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan
Rekam Medis, pandangan terhadap penyelenggaraan Rekam Medis yang
berorientasi terhadap kepuasan pelanggan.
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi Rekam
Medis, Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini:

Tabel Orientasi Umum SDM Bagian Rekam Medis dan SIM RS

WAKTU
HARI MATERI PENGARAH
(Menit)
Ka.Instalasi Rekam
A. SEMUA SDM INSTALASI REKAM MEDIS
Medis
Pengenalan personil 10
Orientasi ruangan dan produk RSUD Palembang BARI 10
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi RS 10
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi Bagian 10
I
Rekam Medis dan SIM RS
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan RS 10
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan Instalasi Rekam 10
Medis
Sosialisasi uraian jabatan dan tata hubungan kerja 10
Sosialisasi pedoman kerja 10
II
Sosialisasi keselamatan kerja 10
Sosialisasi indikator kinerja 10
Sosialisasi perencanaan dan evaluasi kerja 10
III Sosialisasi teknis kegiatan rekam medis sesuai dengan 10
nama dan jabatan

Tabel Orientasi SDM Pendaftaran Pasien Instalasi Rekam Medis

WAKTU
HARI MATERI PENGARAH
(Menit)
Ka.Sub.Bag.Pencatat
B. PENDAF TARAN PASIEN
an dan Pelaporan
Sosialisasi dasar-dasar berkomunikasi 10
Penerimaan pasien rawat jalan 10
Penerimaan pasien rawat inap 10
I
Penerimaan pasien IGD 10
Penerimaan pasien BPJS 10
Penerimaan pasien perusahaan rekanan Jamsoskes 10
Menyiapkan berka RM pasien baru 10
II
Entry data pasien ke dalam komputer 10
Pencatatan data/registrasi pasien rawat jalan 10
III
Pencatatan data/registrasi pasien rawat inap dan IGD 10
Tabel Orientasi SDM Assembling dan Indeks Kode Penyakit Bagian Rekam Medis dan SIM
RS

WAKTU
HARI MATERI PENGARAH
(Menit)
C. ASSEMBLING DAN INDEKS KODE PENYAKIT Ka.Sub.Bag.Analisa
dan Evaluasi
Sosialisasi bentuk dan macam formulir rekam medis 10
Assembling berkas RM rawat jalan 10
I
Assembling berkas RM rawat inap 10
Menyusun berkas RM rawat inap baru 10
II Pemilahan berkas RM yang belum lengkap 10
III Sosialisasi buku ICD IX dan ICD X 10

Tabel Orientasi SDM Statisktik dan Pelaporan Instalasi Rekam Medis

WAKTU
HARI MATERI PENGARAH
(Menit)
Ka.Sub.Bag.SIM RS
D. STATISTIK DAN PELAPORAN Ka.Sub.Bag.Pencatat
an dan Pelaporan
Morbiditas rawat jalan, sensus harian pasien rawat
10
inap
I Rekapitulasi morbiditas rawat jalan 10
Rekapitulasi sensus harian rawat inap 10
10
II Pengisian formulir asuransi, visum et reperium 10
Pengetikan Surat Keterangan Lahir 10
III
Pengetikan Resume Medis 10

Tabel Orientasi SDM Penyimpanan dan Pendistribusian Instalasi Rekam Medis

WAKTU
HARI MATERI PENGARAH
(Menit)
E. PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN Ka.Sub.Bag.Pencatat
BERKAS REKAM MEDIS an dan Pelaporan
Sosialisasi penerimaan berkas rekam medis. 10
I
Sosialisasi sistem pendistribusian berkas RM 10
II Sosialisasi sistem penyimpanan dan penjajaran 10
III Sosialisasi sistem perawatan berkas RM 10
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada:
Waktu : Setiap Bulan 1 Kali
Jam : 12.00 s.d. selesai
Tempat : Instalasi Rekam Medis
Peserta : Penangung jawab pendaftaran, pengolahan data,
penyimpanan dan analisa laporan dan seluruh staff serta
petugas yang shift tidak bertugas.
Materi :
1. Evaluasi kinerja Instalasi Rekam Medis
2. Evaluasi SDM Instalasi Rekam Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan
Rekam Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di
Instalasi Rekam Medis
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja
pelayanan Instalasi Rekam Medis
Kelengkapan Rapat : Jadwal rapat, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan

B. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada:
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Penangung jawab pendaftaran, pengolahan data,
penyimpanan dan analisa laporan dan seluruh staff serta
petugas yang shift tidak bertugas.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : arahan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan
BAB XII
LAPORAN

A. Laporan bulanan intern RS ke manajemen


 Terintegrasi

B. Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kota Palembang :


1. Laporan Data Kematian Ibu
2. Laporan Data Kematian Bayi / Balita / Anak dan Remaja
3. Laporan Data Kesehatan Ibu Hamil / Bersalin / Nifas dengan Faktor Resiko dan
Komplikasi
4. Laporan Kesakitan Neonatal
5. Survailens Terpadu Penyakit Menular Berbasis Rumah Sakit Sentinel Kasus Baru
Rawat Inap
6. Survailens Terpadu Penyakit Menular Berbasis Rumah Sakit Sentinel Kasus Baru
Rawat Jalan
7. Data Penggitan oleh Hewan (Rabies)
8. Rekapitulasi Penyakit Demam Typhoid dan Hepatitis Rawat Inap dan Rawat Jalan
9. Rekapitulasi Penyakit ISPA, Diare, dan Penunomia Rawat Inap

C. Laporan Bulanan ke Kemenkes (SIRS Online) :


1. Laporan Pengunjung Rumah Sakit ( RL 5.1 )
2. Laporan Kunjungan Rawat Jalan ( RL 5.2 )
3. Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap ( 5.3 )
4. Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan ( 5.4 )

D. Laporan Bulanan Intern RSUD Palembang BARI :


1. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Cara Bayar
2. Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Bayar
3. Kunjungan Pasien Rawat Darurat Berdasarkan Cara Bayar
4. Laporan Sesaui Permintaan Rumah Sakit

E. Laporan Tahunan ke Kemenkes ( SIRS Online ) :


1. Laporan Indikator Pelayanan Rumah Sakit ( RL 1.2 )
2. Laporan Fasiliatas Tempat Tidur Rawat Inap ( RL 1.3 )
3. Laporan Ketenagaan ( RL 2 )
4. Laporan Rawat Inap ( RL 3.1 )
5. Laporan Rawat Darurat ( RL 3.2 )
6. Laporan Gigi dan Mulut ( RL 3.3 )
7. Laporan Kebidanan ( RL 3.4 )
8. Laporan Perinatologi ( RL 3.5 )
9. Laporan Pembedahan ( RL 3.6 )
10. Laporan Radiologi ( RL 3.7 )
11. Laporan Laboratorium ( RL 3.8 )
12. Laporan Rehabilitasi Medik ( RL 3.9 )
13. Laporan Pelayanan Khusus ( RL 3.10 )
14. Laporan Kesehatan Jiwa ( RL 3.11 )
15. Laporan Keluarga Berencana ( RL 3.12 )
16. Laporan Farmasi Rumah Sakit ( RL 3.13 )
17. Laporan Kegiatan Rujukan ( RL 3.14 )
18. Laporan Cara Bayar ( RL 3.15 )

F. Laporan Tahunan Intern RSUD Palembang BARI :


1. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Cara Bayar
2. Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Bayar
3. Kunjungan Pasien Rawat Darurat Berdasarkan Cara Bayar
4. Laporan Sesuai Permintaan Rumah Sakit

G. Laporan Sewaktu-waktu ( Updating ) ke Kemenkes :


 Laporan Data Dasar Rumah Sakit ( RL 1.1 )

H. Laporan Sewaktu-waktu ke Dinkes ( 1 x 24 Jam ) :


 Penyakit Demam Berdarah ( KLB )

Anda mungkin juga menyukai