R
DENGAN PEMENUHAN GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN
DI RUANG AT-TAQWA
Disusun Oleh :
Nama : Atika Nofiana
NIM : 2011020140
Kelas : 3C
Data umum
• Nama : Ny. R
• Umur : 22 Tahun
• Agama : Islam
• Alamat : Jatilawang 2/6 Wanayasa, Banjarnegara
• Pendidikan terakhir : SD
• Pekerjaan terakhir : Ibu Rumah Tangga
• Tanggal pengkajian : 30 Desember 2021
• Diagnosa medis : Thalasemia
1. Keadaan umum
a. Nyeri : skala 5
Alasan utama datang ke RS : Klien mengeluh nyeri pada ulu hati dan b. Ttv
lemas TD : 125/100 mmHg
Riwayat kesehatan sekarang : Klien datang dengan keluhan nyeri pada ulu N : 130 x/menit
hati, lemas 3 hari mual dan muntah S : 37,1 °C
Riwayat kesehatan dahulu : Sebelumnya klien sudah terdiagnosis Rr : 23 x/menit
thalassemia sejal di bangku SD kelas 4 SPO2 : 96 %
c. Status gizi
Riwayat kesehatan keluarga : Tidak ada
BB saat ini : 65 kg
Riwayat Alergi : Tidak ada TB : 152 cm
IMT : 28 (obesitas)
d. Tingkat kesadaran: CM
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Bentuk: simetris
Rambut: berwarna hitam, kusam, dan tidak terdapat ketombe
Mata: gerakan bola mata simetris, tidak terdapat secret, konjungtiva anemis, skelara menguning dan tidak ada gangguan pada penglihatan
Telinga: bentuk simetris, tidak terdapat gangguan pendengaran dan tidak terdapat sekret
Mulut dan gigi: bibir berwarna merah tua, tidak terdapat sariawan, tidak terdapat carises gigi, dan tidak terdapat amandel.
b. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar throid
c. Thorax
1. Paru-paru 2. Jantung
- Inspeksi : dada pasien simetris, - Inspeksi : dada pasien simetris, tidak terdapat lesi
tidak terpasang nasal kanul, - Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Respirasi 21 x/menit - Perkusi : terdengar bunyi pekak
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan - Auskultasi : terdengar bunyi lup dup
- Perkusi : terdengar bunyi redup
e. Pemeriksaan genetalia dan rectum : tidak terpasang kateter
- Auskultasi : terdengar bunyi ronghi
dan tidak terdapat gangguan
d. Pemeriksaan abdomen f. Personal hygine :
Saat sehat : mandi 2x sehari, mencuci rambut 3x seminggu, menggosok gigi
- Inspeksi : simetris, tidak terdapat udem, dan tidak terdapat 2x sehari, memotong kuku 2x seminggu.
benjolan Saat sakit : mandi diseka, rambut tidak dicuci, tidak menggosok gigi,
- Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan namun tetap memotong kuku
- Perkusi : terdengar bunyi timpani
- Auskultasi : terdengar bising usus g. Sistem reproduksi : normal menghasilkan sel telur
3. Pola aktivitas sehari-hari
- Pola nutrisi dan metabolism : klien mengatakan sehari makan lebih dari 3x
Pemeriksaan penunjang :
- Pola eliminasi : klien mengatakan bab lebih dari 3x dalam seminggu, dengan kosistensi
lembek, berwarna kuning.
- Hemoglobin : 8,5 g/dL
- Pola istirahat dan tidur : klien mengatakan jika tidak merasa nyeri tidur pukul 20.00-o4.00 - Lekosit : 11,2 uL
4. a. psikologi - Hematokrit : 20,5 uL
-
- Trombosit : 246 uL
Perasaan saat ini mengalami masalah adalah menerimanya dengan lapang dada
- Eritrosit : 2,63 uL
- Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan sabar dan tenang
- Rencana klien setelah rencananya terselesaikan adalah senang
b. Sosial
- Aktifitas atau peran dimasyarakat mampu berinteraksi dengan baik Terapi yang diberikan :
- Kebiasaan dilingkungannya yang tidak disukai : berusaha menerimanya
- Infus RL
- Cara mengatasi : memahami situasi di sekitarnya - Ondonsetron 2x1 ampul
c. Budaya - Cetorolax 2x1 ampul
-
- Transfusi darah 1x (jika Hb pasien
Budaya yang di lakukan klien adalah budaya jawa
rendah)
- Klien tidak keberatan terhadap budaya yang diikutinya
d. Spiritual
- Aktivitas ibadah yang dilakukan sehari-hari dengan baik
- Kegiatan yang biasa dilakukan mengaji
ANALISA DATA
RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/tanggal Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Gangguan rasa nyaman Selasa, 30 November 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
Pukul 15.00 Memonitor respon terhadap mual TTV : TD 125/100 mmHg, N 130x/menit, S
37°C, Rr 19x/menit, SPO2 96 %
Masih merasa mual
Melanjutkan intervensi
Mengobservasi ttv dan KU
Selasa, 30 November 2021 KU : Compos mentis
Memberikan obat iv via infus ondonsetron 2x1
Pukul 18.30 TTV : TD 110/90 mmHg, N 90x/menit, S
ampul
36,5°C, Rr 20x/menit, SPO2 97 %
Masih merasa mual namun berkurang
Melanjutkan intervensi
Intoleransi aktivitas Selasa, 30 November 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
Pukul 15.00 Memebrikan aktivitas distraksi yang menyenangkan TTV : TD 125/100 mmHg, N 130x/menit, S 37°C,
Menganjurkan tirah baring Rr 19x/menit, SPO2 96 %
Mampu melakukan aktivitas distraksi
Mampu melakukan tirah baring
Nyeri Akut Rabu, 1 Desember 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
Pukul 10.30 Memberikan teknik non farmakologis TTV : TD 120/90 mmHg, N 95x/menit, S 36,6°C,
Memberikan obat iv via infus cetorolax 2x1 Rr 20 x/menit, SPO2 98 %
Mampu melakukan teknik masase
Masih merasa nyeri namun sudah berkurang
Melanjutkan intervensi
Gangguan rasa Rabu, 1 Desember 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
nyaman Pukul 10.30 Menganjurkan posisi yang nyaman TTV : TD 120/90 mmHg, N 95x/menit, S 36,6°C,
Memberikan obat iv via infus ondonsetron 2x1 Rr 20 x/menit, SPO2 98 %
Mampu memilih posisi yang nyaman
Masih merasa mual namun sudah berkurang
Melanjutkan intervensi
Intoleransi aktivitas Rabu, 1 Desember 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
Pukul 10.30 TTV : TD 120/90 mmHg, N 95x/menit, S 36,6°C,
Menganjurkan aktivitas secara bertahap Rr 20 x/menit, SPO2 98 %
Mampu melakukan aktivitas secara bertahap
Klien tampak lebih bersemangat
Nyeri akut Kamis, 2 Desember 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
Pukul 13.00 Memberikan obat iv via infus TTV : TD 109/80 mmHg, N
cetorolax 2x1 ampul 118x/menit, S 36,5°C, Rr 20x/menit,
SPO2 95 %
Sudah tidak merasa nyeri pada ulu
hati dan abdomen
Menghentikan intervensi
Gangguan rasa Kamis, 2 Desember 2021 Mengobservasi ttv dan KU KU : Compos mentis
nyaman Pukul 13.00 Memberikan obat iv via infus TTV : TD 109/80 mmHg, N
ondonsetron 2x1 ampul 118x/menit, S 36,5°C, Rr 20x/menit,
SPO2 95 %
Sudah tidak merasa mual
Menghentikan intervensi
Intoleransi aktivitas S : Klien mengatakan rasa lelah fisik maupun emosional sudah
Rabu, 1 Desember 2021 sedikit berkurang
O : Keadaan umum : CM
Klien tampak lebih segar
TTV: TD 120/90mmHg,
N 95 x/menit, S 36,6°C, Rr 19x/menit, SPO2 98%
A : Rasa kelelahan belum teratasi sepenuhnya
P : Intervensi dilanjutkan
3. Nyeri akut S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri pada bagian ulu hati
Kamis, 2 Desember 2021 O : Keadaan umum : CM
Klien tampak lebih segar
TTV: TD 107/80mmHg,
N 118 x/menit, S 36,6°C, Rr 20x/menit, SPO2 95%
A : Nyeri sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Intoleransi aktivitas S : Klien mengatakan rasa lelah fisik maupun emosional sudah
Kamis, 2 Desember 2021 berkurang, dan klien mengatakan sudah mampu melakukan gerak
pasif/aktif secara bertahap
O : Keadaan umum : CM
Klien tampak lebih segar
TTV: TD 107/80mmHg,
N 118 x/menit, S 36,6°C, Rr 20x/menit, SPO2 95%
A : Rasa kelelahan sudah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan