Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA

DISUSUN OLEH :
RISKI DWI NOVITA, S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama : Tn S

2. Umur : 85 thn

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Suku : Jawa

5. Agama : Islam

6. Pendidikan : SD/ Sederajat

7. Status Perkawinan : Duda

8. Tanggal kunjungan : 12 September 2022-14 September 2022

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

Status Kesehatan Saat ini :

a. Keluhan utama : keluarga klien mengatakan hipertensi klien sering kambuh dan juga
sering pikun dan keadaan semakin memburuk

b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : keluarga klien mengatakan hipertensi
klien sering kambuh dan juga sering pikun dan keadaan semakin memburuk

c. Obat-obatan yang digunakan

- Nama obat : Amlodipin, paracetamol


- Dosis : 5mg, 500mg
- Cara penggunaan : 1x1
- Yang menginstruksikan : Bidan desa
d. Alergi

- Obat-obatan : tidak ada


- Makanan : tidak ada
- Lingkungan : tidak ada

Aspek Psiko-sosial-spiritual

Psikologis

- Adakah orang yang terdekat dengan pasien : anak kedua


- Masalah-masalah utama yang dialami : demensia dan hipertensi terkontrol
- Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan : menerima
- Bagaimana mengatasi stres yang dialami : beribadah
- Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang : hidup damai dan meninggal
dengan tenang

Sosial

- Dari mana sumber keuangan klien : anak-anak klien


- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang : bersih-bersih sekitar rumah
- Kegiatan organisasi yang diikuti lansia : tidak ada
- Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah : tidak
- Siapa saja yang biasa mengunjungi : anak-anak dan cucu

Spiritual

- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya ? ya


- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan ? ya
- Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah ? apakah dengan berdo’a iya
- Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal ? iya

Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)

Pola nutrisi

- Frekuensi : 3x/hari
- Nafsu makan : kurang baik
- Jenis Makanan : nasi + lauk
- Kebiasaan sebelum makan : tidak ada
- Kesulitan mengunyah : tampak kesulitan, karena gigi klien tinggal 2
- Nyeri saat menelan : tidak terdapat nyeri saat menelan
Pola eliminasi

- Buang air kecil

Frekuensi dan waktu : Pagi-siang 3-4x, Malam 2-3x/hari

Kebiasaan BAK malam hari:

Keluhan yg b/d BAK :

Keluarga Tn. A mengatakan pasien tidak mempunyai keluhan karena

selama BAK lancar saja tidak mengalami kesulitan. Tidak ada sakit saat

berkemih.

- Buang air besar

Frekuensi dan waktu : Pagi 1x/hari

Konsistensi : tidak terkaji

Keluhan yg b/d BAB : Keluarga Tn. S mengatakan bahwa pasien

tidak mengalami kesulitan saat BAB


Riwayat penggunaan laksatif :

Keluarga Tn. S mengatakan pasien tidak pernah menggunakan obat

pencahar untuk memperlancarar BAB

Pola personal hygene

- Mandi

Keluarga klien mengatakan Tn.S klien mandi 2x/sehari dan menggunakan sabun

- Oral hygene :

Keluarga klien mengatakan Tn. S gosok gigi 2x/hari, menggunakan pasta gigi

- Cuci rambut

Frekuensi : 1x/ hari

Penggunaan Shampo : Ya/Tidak

- Pola istirahat dan tidur

Lama tidur malam : dari jam 21.00 – 05.00 (± 8 jam)


Tidur siang : Keluarga Tn. A mengatakan pasien jarang tidur siang
Keluhan b/d tidur : tidak ada keluhan selama tidur.
Pola aktivitas dan latihan

Olahraga : latihan berjalan dan berjalan jlan disekitar rumah

Nonton TV : jarang menonton hanya pada saat tertentu saja

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 170/90 MmHg.

Nadi : 78x/menit

Respirasi : 22x/menit

Suhu : 36,8◦C

Sistem penglihatan

a. Posisi mata : ( √ ) Simetris ( ) Asimetris

b. Kelopak mata : ( √ ) Normal ( ) Ptosis


c. Gerakan kelopak mata : ( √ ) Normal ( ) Abnormal

d. Pergerakan bola mata : ( √ ) Normal ( ) Abnormal

e. Konjunktiva : ( √ ) Anemis ( ) Ananemis

f. Kornea : ( √ ) Normal ( ) Keruh/berkabut

( ) Terdapat Perdarahan

g. Visus : Tidak terkaji

h. Sklera : ( ) Ikterik ( √ ) Anikterik

i. Pupil : ( √ ) Isokor ( ) Anisokor

j. Fungsi penglihatan : Kurang baik

k. Penggunaan alat bantu : Tidak menggunakan kacamata

Sistem pendengaran

Posisi telinga klien simetris, tidak terdapat kotoran telinga, tidak berbau
Pendengaran Tn. A sudah mulai memburuk. Sensitivitas pendengaran : Tn. A sulit
mendengarkan saat diajak berbicara, harus mengulang perkataan namun dengan nada yang
kadang tinggi.
Sistem wicara

Klien dapat berbicara walaupun suka terbata-bata

Sistem pernapasan

- Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada penggunaan otot

bantu pernafasan, tidak ada pernafasan cuping hidung dan tidak ada

bekas jejas.

- Palpasi : Ekspansi dada kiri dan kanan simetris, vocal vrekimitus

teraba diseluruh lapan paru

- Perkusi : suara perkusi resonan

- Auskultasi: suara nafas vesikuler

Sistem kardiovaskuler

Sirkulasi perifer

- Nadi : 80x/menit

- Irama : reguler

- Denyut : ( ) Lemah ( √) Kuat


- Distensi vena jugolaris : Tidak terlihat distensi vena jugolaris

- Temperatur kulit : ( √ ) Hangat ( ) Dingin

- Warna kulit : kemerahan

- CRT : 2 detik

- Edema : tidak terdapat edema

Sirkulasi jantung

Capillary refill : < 2 detik

- Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat

- Perkusi : Suara perkusi pada jantung pekak.

- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

- Auskultasi: Suara jantung normal S1 dan S2 (tidak ada bunyi tambahan pada

auskultasi jantung).

Sistem saraf pusat

a. Tingkat kesesadaran : Compos mentis

b. Reaksi pupil terhadap cahaya : +/+

c. GCS : 15

d. Peningkatan TIK : Tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK

Sistem pencernaan

Keadaan mulut : bersih, sedikit berbau

Gigi : Kebersihan, jumlah, gigi palsu

Bibir : bibir klien tampak kering, warna bibir kemerahan

Gusi : Kemerahan

Keadaan saliva : normal

Nyeri daerah perut : tidak terdapat nyeri tekan

Karakter nyeri :-

Lokasi nyeri :-
Bising usus : bising usus 12x/mnt

Hepar : normal

Skibala : normal

Sistem imunologi

Keluhan sakit : klien mengatakan sering merasakan nyeri tengkuk dan sakit kepala
berdenyut

Perdarahan : tidak ada tanda perdarahan

Sistem endokrin

Napas berbau keton : tidak ada

Hypokalemi : tidak ada

Hyperkalemi : tidak ada

Polidipsi,poliphagi,poliuri : tidak ada

Gangren : tidak ada

Exopthalmus : tidak ada

Pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada

Tremor : tidak ada

Sistem urogenitalia

Perubahan pola kemih : normal

Frekuensi : 5x/hari, terkontrol

Volume dalam 24 jam : 1,5L

Warna urien : kuning

Distensi kandung kemih : tidak terdapat distensi

Pembesaran kelenjar prostat : tidak terdapat pembesaran pada kelenjar prostat

Keadaan genitalia : bersih

Sistem integumen

Tidak terdapat memar atau pun luka


Pressure Ulcer : tidak terdapat kelainan pada kulit klien.

Turgor : elastis

Sistem muskuloskletal

Nyeri persendian : keluarga Tn. S mengatakan pasien tidak mengalami nyeri

Rentang gerak : kurang baik

Masalah cara berjalan : normal

Sikap tubuh : bungkuk


INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN

1. KATZ INDEKS

Termasuk dalam kategori manakah klien anda :

A :Mandiri dalam makan, kontinen, toileting, berpakaian, berpindah dan mandi

2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)

Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 5 – 10 15 10

3 Personal toilet 0 5 10

4 Keluar masuk toilet 5 10 10

5 Mandi 5 15 10

6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol Bowels 5 10 10

10 Kontrol Bladder 5 10 10

Intepretasi : baik
3. Pengkajian individual dan lingkungan

* Apakah klien mengalami gangguan penglihatan ?

( √ ) Ya ( ) Tidak ( ) √keduanya

* Kapanterjadinya ? malam
* Bagaimana ? Remang-remang

* Pakai alat bantu kacamata ? Tidak

* Jika memakai kacamata bagaimana fungsinya ? Jelas

* Apakah Klien mengalami gangguan pendengaran ?

( ) Ya ( √ ) Tidak ( ) Ka/ki/keduanya ( ) Sensori/konduksi/campuran

* Membran Telinga ? ( √ ) Utuh ( ) Cacat

* Apakah mengalami gangguan neuromuskuler ? ( ) Ya ( ) Tidak

* Apakah klien mengalami kelemahan fisik ? ( √ ) Ya ( ) TidaK

* Apakah klien mengalami postural Hypertensi ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Apakah klien mengalami inkontinensia ? ( ) Ya ( √ ) Tidak

* Yang manakah ? ( ) Defekasi/miksi/keduanya

* Apakah klien pernah jatuh ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Berapa kali ? ( ) > 3 kali/bulan ( ) > 1 kali/bulan ( √ ) Baru sekali

* Kapan terjadinya ? malam

* Dimana terjadinya ? ( ) Diluar rumah ( ) Dikamar tidur ( √ ) Dikamar mandi

* Apakah masing-masing ruang/jalan/gang ada lampu ? sebagian

* Fungsinya ? ( √ ) Baik ( ) Tidak

* Apakah ada lampu emergensi ? ( ) Ya ( √ ) Tidak ( ) Berfungsi baik/tidak

( ) Mudah dijangkau/tidak ( ) Mencukupi/tidak

* Apakah ada pegangan ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Apakah warna lantai dengan dinding sama ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ? ( ) Ya ( √
) Tidak

* Bagaimana kondisi lantai kamar mandi ? ( ) Licin ( ) Tidak rata ( √ ) Kasar ( )


Bersih ( ) Kotor
* Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras ? ( ) Licin ( )Tidak rata ( ) kasar
( √ ) Bersih ( )Kotor

* Adakah tangga/undak-undakan ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Dimana ? ( ) Didalam rumah ( √ ) Diluar rumah

* Berapa sudut tangga ? ( ) > 60 ( √ ) 30 – 60 ( ) < 30

* Berapa jarak ketinggian tiap anak tangga ? ( √ ) > 30 cm ( ) 15-30 cm ( ) < 15 cm

* Ada pegangan pada tangga ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Ada jalan khusus untuk kursi roda ? ( ) Ya ( √ ) Tidak

PENGKAJIAN STATUS MENTAL

Short Portable Status Questioner (SPSMQ)

Instruksi :

Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban

Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan

Benar Salah No Pertanyaan


√ 1. Tanggal berapa hari ini ?

√ 2. Hari apa sekarang ini ?

√ 3. Apa nama tempat ini ?

√ 4. Berapa nomor telepon anda ?

√ 4A Dimana alamat anda ?

√ 5. Berapa umur anda?

√ 6. Kapan anda lahir ?

√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ?

√ 8. Siapa presiden sebelumnya ?

√ 9. Siapa nama ibu anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka


baru, semua secara menurun

Score total :6

Interpretasi hasil : sedang


Mini – Mental State Exam (MMSE)

N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien

1 Orientasi

5 2 Menyebutkan dengan benar :

 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
5 3 Dimana kita sekarang berada ?

 Negara
 Propinsi
 Kota
 PSTW
 Wisma
2 Registrasi

3 3 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa,kemudian


tanyakan kepada klien ketiga objek tadi :

Meja, kursi, bunga

*Klien mampu menyebutkan kembali obyek yang di


perintahkan

3 Perhatian dan
kalkulasi

5 0 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian kurangi 7


sampai 5 kali/tingkat : jawaban yg benear 93,86,79,72
*Klien tidak dapat menghitung

4 Mengingat

3 2 Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada pertanyaan


no 2 :

Klien hanya dapat menyebutkan kursi dan bunga


5 Bahasa Jawa dan indonesia

9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan pada klien


nama benda tersebut :

 pulpen
 buku
Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika,
dan, atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point

 Pernyataan benar

Minta Klien untuk mengikuti perintah berikut

 Ambil kertas ditangan


 Lipat dua
 taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk satu hal (bila aktifitas sesuai


perintah nilai 1 point)

 tutup mata anda


klien dapat menutup matanya

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan


menyalin gambar :

 saya selalu bahagia


 menggambar pohon

*klien dapat menulis namun tidak dapat menyalin gambar

Skor :18

Interpretasi hasil: demensia sedang


Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga

No Pernyataan Selalu Jarang Tidak Pernah

1 Saya puas bisa kembali pada Jarang


keluarga (teman) saya untuk
membantu saya saat saya
sedang susah (adaptasi)

2 Saya puas dengan cara jarang


keluarga (teman) saya
mengungkapkan masalah
atau membicarakan sesuatu
dengan saya (hubungan)

3 Saya puas bahwa keluarga selalu


(teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas
(pertumbuhan)

4 Saya puas dengan cara jarang


keluarga (teman) saya saat
saya mengekspresikan emosi
seperti marah, sedih,
gembira (afek)

5 Saya puas dengan cara jarang


keluarga (teman) saya
menyediakan waktu
bersama-sama (pemecahan)

SKOR : 6

Interpretasi Hasil : Disfungsi keluarga sedang


F. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Tidak ada)

G. ANALISA DATA

N
O DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS: Nyeri akut Proses penyakit

- klien mengatakan sering


merasakan nyeri tengkuk
dan sakit kepala berdenyut

- P : saat tekanan darah


tinggi

- Q : nyeri berdenyut

- R : Di kepala bagian
belakang

- S : 4 (menggunakan
visual analog scale)

- T : hilang timbul

DO:

- TD : 170/90mmhg

- Nadi : 80x/menit

- RR : 20x/menit

2 DS : Konfusi Kronik Demensia

Klien mengatakan
kesulitan untuk mengingat
sesuatu dalam periode
waktu singkat.

DO:

- Klien tampak gelisah,


terkadang salah persepsi,
adanya gangguan fungsi
kognitif.

- Pasien lupa dengan nama


anggota keluarga, hari,
bulan, dan tahun

3 DS: Resiko Ketidakefektifan hipertensi


perfusi jaringan otak
- klien mengatakan sering
merasakan nyeri tengkuk
dan berdenyut

- Klien mengatakan ada


riwayat hipertensi dari
keluarga

DO:

- TD : 170/90

- Nadi : 80x/menit

- RR : 22x/menit

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vaskuler cerebral.


2. Konfusi kronik b.d demensia
3. Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan otak bd hipertensi

I. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA INTERVENSI
NO LUARAN (NOC)
KEPERAWATAN (NIC)

1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri


peningkatan tekanan tindakan -identifikasi lokasi,
vaskuler cerebral keperawatan karakteristik,
diharapkan durasi, frekuensi,
masalah nyeri klien kualitas, intensitas
dapat teratasi nyeri
dengan criteria -identifikasi skala
hasil: nyeri
Tingkat Nyeri : -identifikasi
(2102) respons nyeri non
1. Nyeri yang verbal
dilaporkan dari - identifikasi faktor
sedang (3) yang memperberat
ditingkatkan ke dan memperingan
tidak ada (5) nyeri
2. Ekspresi nyeri
wajah dari sedang
(3) ditingkatkan ke
tidak ada (5)
3. Mual dari
sedang (3)
ditingkatkan ke
tidak ada (5)
4. Tekanan darah
dari sedang (3)
ditingkatkan ke
tidak ada (5)
5. Tidak bisa
beristirahat dari
sedang (3)
ditingkatkan ke
tidak ada (5)

2 Konfusi akut b,d Setelah dilakukan Manajemen


demensia asuhan keperawatan Demensia (6460)
diharapkan masalah
teratasi dengan 1. Identifikasi
kriteria hasil faktor penyebab
Orientasi Kognitif demensia
(0901) 2. Berikan terapi
- Mengidentifikasi
awitan untuk
J. CATATAN PERKEMBANGAN

NO NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI


TGL/WAKTU (SOAP)

1 12 september 2022 Nyeri akut b.d 1. mengkaji nyeri meliputi


peningkatan lokasi karekteristik, durasi
tekanan vaskuler frekuensi, intensitas, atau
cerebral keparahan nyeri .
09.20 WIB S : klien
2. mengkaji tingkat skala mengatakan nyeri
nyeri (0-10) pada kepala dan
tengkuk
3. menciptakan lingkungan
yang nyaman seperti O : skala nyeri 3,
menguragi kebisigan suara ekspresi normal,
4. mengajarkan klien posisi TD 170/90 mmHg
nyaman semi fowler
A : masalah belum
5. mengajarkan teknik teratasi
relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri P : intervensi
dilanjutkan
6. memberikan penkes diharapkan nyeri
tentang nyeri kepada klien klien berkurang
7. kolaborasikan dengan
pemberian analgetik sesuai
anjuran dokter

2 12 september 2022 1. 1. Mengidentifikasi faktor S:


penyebab demensia
1. Klien
2. Memberikan terapi mengatakan lupa
09.50 WIB awitan untuk menurunakan akan nama
atau menghilangkan faktor
mahasiswa yang
yang menyebabkan
praktek
demensia

3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
ingat akan nama
mahasiswa namun
durasi mengingat
nya masih lama.

2. Skor demensia
menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.

3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.

A: Masalah belum
teratasi

P: Lanjutkan
intervensi :

1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.

2. Melatih
orientasi klien

3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu

3 12 september 2022 Risiko 1. Menentukan obat apa S:-


ketidakefektifan yang diperlukan, dan
jaringan otak b.d kelola menurut resep dan O:

Pkl 10.14 wib hipertensi atau protokol - Pasien mampu


2. Memonitor efektivitas mengetahui nama
cara pemberian obat yang obat dan manfaat
sesuai obat yang diberikan

3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
cekot)
mengenai metode
pemberian obat yang P:
sesuai - lanjutkan
5. Menganjurkan pasien
kapan harus mencari intervensi
bantuan medis pemberian obat
6. Mengidentifikasi jenis sesuai yang sudah
dan jumlah obat yang diresepkan
digunakan

4 13 september 2022 Nyeri akut b.d 1. mengkaji nyeri meliputi


peningkatan lokasi karekteristik, durasi
08.00 wib tekanan vaskuler frekuensi, intensitas, atau
cerebral keparahan nyeri .
S : klien
2. mengkaji tingkat skala mengatakan nyeri
nyeri (0-10) pada kepala dan
tengkuk
3. menciptakan lingkungan
yang nyaman seperti O : skala nyeri 3,
menguragi kebisigan suara ekspresi normal,
4. mengajarkan klien posisi TD 160/90 mmHg
nyaman semi fowler
A : masalah belum
5. mengajarkan teknik teratasi
relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri P : intervensi
dilanjutkan
6. memberikan penkes diharapkan nyeri
tentang nyeri kepada klien klien berkurang
7. kolaborasikan dengan
pemberian analgetik sesuai
anjuran dokter

5 13 september 2022 Konfusi akut b.d 1. Mengidentifikasi faktor S:


demensia penyebab demensia
08.29 1. Klien
2. Memberikan terapi mengatakan lupa
awitan untuk menurunakan akan nama
atau menghilangkan faktor
mahasiswa yang
yang menyebabkan
praktek
demensia

3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
5. Menganjurkan pasien ingat akan nama
kapan harus mencari mahasiswa namun
bantuan medis durasi mengingat
6. Mengidentifikasi jenis nya masih lama.
dan jumlah obat yang
digunakan 2. Skor demensia
menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.

3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.

A: Masalah belum
teratasi

P: Lanjutkan
intervensi :

1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.

2. Melatih
orientasi klien

3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu

6 13 september 2022 Risiko 1. Menentukan obat apa S:-


ketidakefektifan yang diperlukan, dan
09.00 wib jaringan otak b.d kelola menurut resep dan O:
hipertensi atau protokol - Pasien mampu
2. Memonitor efektivitas mengetahui nama
cara pemberian obat yang obat dan manfaat
sesuai obat yang diberikan

3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
mengenai metode cekot)
pemberian obat yang P:
sesuai
- lanjutkan
5. Menganjurkan pasien intervensi
kapan harus mencari
bantuan medis
pemberian obat
6. Mengidentifikasi jenis sesuai yang sudah
dan jumlah obat yang diresepkan
digunakan

7 14 september 2022 Nyeri akut b.d 1. mengkaji nyeri meliputi


peningkatan lokasi karekteristik, durasi
08.00 tekanan vaskuler frekuensi, intensitas, atau
cerebral keparahan nyeri .

2. mengkaji tingkat skala S : klien


nyeri (0-10) mengatakan nyeri
pada kepala dan
3. menciptakan lingkungan
tengkuk
yang nyaman seperti
menguragi kebisigan suara O : skala nyeri 3,
4. mengajarkan klien posisi ekspresi normal,
nyaman semi fowler TD 160/90 mmHg

5. mengajarkan teknik A : masalah belum


relaksasi napas dalam untuk teratasi
mengurangi nyeri
P : intervensi
6. memberikan penkes dihentikan
tentang nyeri kepada klien

7. kolaborasikan dengan
pemberian analgetik sesuai
anjuran dokter

8 14 september 2022 Konfusi akut b.d 1. Mengidentifikasi faktor S:


demensia penyebab demensia
Pkl 08.15 1. Klien
2. Memberikan terapi mengatakan lupa
awitan untuk menurunakan akan nama
atau menghilangkan faktor
mahasiswa yang
yang menyebabkan
praktek
demensia

3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
5. Menganjurkan pasien ingat akan nama
kapan harus mencari mahasiswa namun
bantuan medis durasi mengingat
nya masih lama.
6. Mengidentifikasi jenis
dan jumlah obat yang 2. Skor demensia
digunakan menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.

3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.

A: Masalah belum
teratasi

P: intervensi
dihentikan :
discharge planning:

1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.

2. Melatih
orientasi klien

3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu

9 14 september 2022 Risiko 1. Menentukan obat apa S:-


ketidakefektifan yang diperlukan, dan
08.30 jaringan otak b.d kelola menurut resep dan O:
hipertensi atau protokol - Pasien mampu
2. Memonitor efektivitas mengetahui nama
cara pemberian obat yang obat dan manfaat
sesuai obat yang diberikan

3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
mengenai metode cekot)
pemberian obat yang P:
sesuai
intervensi
5. Menganjurkan pasien dihentikan :
kapan harus mencari
bantuan medis discharge planning:
6. Mengidentifikasi jenis pemberian obat
dan jumlah obat yang sesuai yang sudah
digunakan diresepkan
Lampiran

FORMAT EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kasus :

Nilai
No Aspek Penilaian KET
1 2 3 4
1 Pengkajian sesuai kasus
2 Analisa data sesuaikasus
Merumuskandiagnosakeperawatansesuai
3
data
4 MelakukanPrioritasMasalah
5 Menentukantujuankriteriadanstandart
6 MembuatIntervensitindakankeperawatan
7 Melakukanimplementasi
8 Melakukanevaluasi
9 Pendokumentasian
TOTAL

Sangat baik :A=4 Nilai = Total Skor/9


Baik :B=3 =
Cukup :C=2
Kurang :D=1
Tidak lulus :E=0

Pringsewu …...............20

Pembimbing,

( )
Lampiran

FORMAT EVALUASI SUPERVISI IMPLEMENTASI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tindakan :

Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Persiapan mahasiswa
dalam menyiapkan
1
kegiatan (implementasi
keperawatan)
Tujuan kegiatan
2
dikemukakan dengan jelas
Penggunaan media yang
3
sesuaidantepatguna
Lingkungan kondusif dan
4
menunjang proses kegiatan
5 Komunikasi terapeutik
6 Kemampuan inerja
7 Melakukanevaluasikegiatan
KeterkinianTindakan
8
(Evidence Based)
TOTAL

Sangat baik :A=4 Nilai = Total Skor/8


Baik :B=3 =
Cukup :C=2
Kurang :D=1
Tidak lulus :E=0

Pringsewu …...............201

Pembimbing,

( )
FORMAT EVALUASI
LAPORAN PENDAHULUAN/PRE PLANNING

Nama :
NIM :
Kegiatan :
Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Membuat Latar belakang
(Penjelasan Karakteristik
1
lansia dikaitkan sesuai
perubahan fisik lansia )
2 Membuat Tujuan
Membuat Strategi
3
Pelaksanaan
Membuat kriteria
4
evaluasi
6 LandasanTeori
Ketepatan waktu
7
pengumpulan
TOTAL

Sangat baik :A=4 Nilai = Total Skor/7


Baik :B=3 =
Cukup :C=2
Kurang :D=1
Tidak lulus :E=0

Pringsewu …...............201

Pembimbing,

( )

Anda mungkin juga menyukai