DISUSUN OLEH :
RISKI DWI NOVITA, S.KEP
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn S
2. Umur : 85 thn
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama : keluarga klien mengatakan hipertensi klien sering kambuh dan juga
sering pikun dan keadaan semakin memburuk
b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : keluarga klien mengatakan hipertensi
klien sering kambuh dan juga sering pikun dan keadaan semakin memburuk
Aspek Psiko-sosial-spiritual
Psikologis
Sosial
Spiritual
Pola nutrisi
- Frekuensi : 3x/hari
- Nafsu makan : kurang baik
- Jenis Makanan : nasi + lauk
- Kebiasaan sebelum makan : tidak ada
- Kesulitan mengunyah : tampak kesulitan, karena gigi klien tinggal 2
- Nyeri saat menelan : tidak terdapat nyeri saat menelan
Pola eliminasi
selama BAK lancar saja tidak mengalami kesulitan. Tidak ada sakit saat
berkemih.
- Mandi
Keluarga klien mengatakan Tn.S klien mandi 2x/sehari dan menggunakan sabun
- Oral hygene :
Keluarga klien mengatakan Tn. S gosok gigi 2x/hari, menggunakan pasta gigi
- Cuci rambut
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Nadi : 78x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,8◦C
Sistem penglihatan
( ) Terdapat Perdarahan
Sistem pendengaran
Posisi telinga klien simetris, tidak terdapat kotoran telinga, tidak berbau
Pendengaran Tn. A sudah mulai memburuk. Sensitivitas pendengaran : Tn. A sulit
mendengarkan saat diajak berbicara, harus mengulang perkataan namun dengan nada yang
kadang tinggi.
Sistem wicara
Sistem pernapasan
- Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada penggunaan otot
bantu pernafasan, tidak ada pernafasan cuping hidung dan tidak ada
bekas jejas.
Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
- Nadi : 80x/menit
- Irama : reguler
- CRT : 2 detik
Sirkulasi jantung
- Auskultasi: Suara jantung normal S1 dan S2 (tidak ada bunyi tambahan pada
auskultasi jantung).
c. GCS : 15
Sistem pencernaan
Gusi : Kemerahan
Karakter nyeri :-
Lokasi nyeri :-
Bising usus : bising usus 12x/mnt
Hepar : normal
Skibala : normal
Sistem imunologi
Keluhan sakit : klien mengatakan sering merasakan nyeri tengkuk dan sakit kepala
berdenyut
Sistem endokrin
Sistem urogenitalia
Sistem integumen
Turgor : elastis
Sistem muskuloskletal
1. KATZ INDEKS
Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10 10
3 Personal toilet 0 5 10
5 Mandi 5 15 10
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10
Intepretasi : baik
3. Pengkajian individual dan lingkungan
( √ ) Ya ( ) Tidak ( ) √keduanya
* Kapanterjadinya ? malam
* Bagaimana ? Remang-remang
* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ? ( ) Ya ( √
) Tidak
Instruksi :
Score total :6
N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien
1 Orientasi
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
5 3 Dimana kita sekarang berada ?
Negara
Propinsi
Kota
PSTW
Wisma
2 Registrasi
3 Perhatian dan
kalkulasi
4 Mengingat
pulpen
buku
Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika,
dan, atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point
Pernyataan benar
Skor :18
SKOR : 6
G. ANALISA DATA
N
O DATA MASALAH ETIOLOGI
- Q : nyeri berdenyut
- R : Di kepala bagian
belakang
- S : 4 (menggunakan
visual analog scale)
- T : hilang timbul
DO:
- TD : 170/90mmhg
- Nadi : 80x/menit
- RR : 20x/menit
Klien mengatakan
kesulitan untuk mengingat
sesuatu dalam periode
waktu singkat.
DO:
DO:
- TD : 170/90
- Nadi : 80x/menit
- RR : 22x/menit
I. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA INTERVENSI
NO LUARAN (NOC)
KEPERAWATAN (NIC)
3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
ingat akan nama
mahasiswa namun
durasi mengingat
nya masih lama.
2. Skor demensia
menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.
3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi :
1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.
2. Melatih
orientasi klien
3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu
3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
cekot)
mengenai metode
pemberian obat yang P:
sesuai - lanjutkan
5. Menganjurkan pasien
kapan harus mencari intervensi
bantuan medis pemberian obat
6. Mengidentifikasi jenis sesuai yang sudah
dan jumlah obat yang diresepkan
digunakan
3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
5. Menganjurkan pasien ingat akan nama
kapan harus mencari mahasiswa namun
bantuan medis durasi mengingat
6. Mengidentifikasi jenis nya masih lama.
dan jumlah obat yang
digunakan 2. Skor demensia
menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.
3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi :
1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.
2. Melatih
orientasi klien
3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu
3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
mengenai metode cekot)
pemberian obat yang P:
sesuai
- lanjutkan
5. Menganjurkan pasien intervensi
kapan harus mencari
bantuan medis
pemberian obat
6. Mengidentifikasi jenis sesuai yang sudah
dan jumlah obat yang diresepkan
digunakan
7. kolaborasikan dengan
pemberian analgetik sesuai
anjuran dokter
3. Mendokumentasikan 2. Klien
subtype motoric demensia mengatakan suka
mendengarkan
4. Melibatkan anggota radio
keluarga atau tenaga
sukarela di rumah untuk O:
mengawasi klien
1. Klien tampak
5. Menganjurkan pasien ingat akan nama
kapan harus mencari mahasiswa namun
bantuan medis durasi mengingat
nya masih lama.
6. Mengidentifikasi jenis
dan jumlah obat yang 2. Skor demensia
digunakan menggunakan
MMSE 18
demensia sedang.
3. Klien kesulitan
untuk
menghafalkan
nama orang yang
asing.
A: Masalah belum
teratasi
P: intervensi
dihentikan :
discharge planning:
1. Lanjutkan
memonitor daya
ingat klien.
2. Melatih
orientasi klien
3. Mengkaji
kemampuan klien
dalam mengingat
sesuatu
3. Memonitor pasien A:
mengenai efek terapeutik - intervensi belum
obat teratasi (Masih
4. Mengajarkan hipertensi dan
pasien/keluarga kepala sakit cekot-
mengenai metode cekot)
pemberian obat yang P:
sesuai
intervensi
5. Menganjurkan pasien dihentikan :
kapan harus mencari
bantuan medis discharge planning:
6. Mengidentifikasi jenis pemberian obat
dan jumlah obat yang sesuai yang sudah
digunakan diresepkan
Lampiran
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kasus :
Nilai
No Aspek Penilaian KET
1 2 3 4
1 Pengkajian sesuai kasus
2 Analisa data sesuaikasus
Merumuskandiagnosakeperawatansesuai
3
data
4 MelakukanPrioritasMasalah
5 Menentukantujuankriteriadanstandart
6 MembuatIntervensitindakankeperawatan
7 Melakukanimplementasi
8 Melakukanevaluasi
9 Pendokumentasian
TOTAL
Pringsewu …...............20
Pembimbing,
( )
Lampiran
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tindakan :
Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Persiapan mahasiswa
dalam menyiapkan
1
kegiatan (implementasi
keperawatan)
Tujuan kegiatan
2
dikemukakan dengan jelas
Penggunaan media yang
3
sesuaidantepatguna
Lingkungan kondusif dan
4
menunjang proses kegiatan
5 Komunikasi terapeutik
6 Kemampuan inerja
7 Melakukanevaluasikegiatan
KeterkinianTindakan
8
(Evidence Based)
TOTAL
Pringsewu …...............201
Pembimbing,
( )
FORMAT EVALUASI
LAPORAN PENDAHULUAN/PRE PLANNING
Nama :
NIM :
Kegiatan :
Nilai KETERANGAN
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Membuat Latar belakang
(Penjelasan Karakteristik
1
lansia dikaitkan sesuai
perubahan fisik lansia )
2 Membuat Tujuan
Membuat Strategi
3
Pelaksanaan
Membuat kriteria
4
evaluasi
6 LandasanTeori
Ketepatan waktu
7
pengumpulan
TOTAL
Pringsewu …...............201
Pembimbing,
( )