Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

KATARAK PADA Ny.I


DI UPTD PUSKESMAS DWIKORA JAYA

Disusun Oleh :

PRIYO GUNANTO

NPM 2022207209336

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU-LAMPUNG
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama :Ny .I

2. Umur : 60

3. Jenis Kelamin :P

4. Suku :Jawa

5. Agama : Kristen

6. Pendidikan : SD

7. Status Perkawinan : Janda ,(Menikah, janda/duda)

8. Ruangan : Poli Umum

9. Tanggal masuk RS : 14 Oktober 2022

10. Alasan masuk RS : Pasien Mengatakan Penglihatanya Terganggu dan silau


Jika melihat Cahaya

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

Status Kesehatan Saat ini :

a. Keluhan utama :

 Pasien Mengatakan Penglihatanya Terganggu dan silau Jika melihat Cahaya.


 klien juga mengatakan mata gampang berair

b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Riwayat Hipertensi

c. Obat-obatan yang digunakan :

- Nama obat : Amlodipin


- Dosis : 1x1
- Cara penggunaan :oral
- Yang menginstruksikan : Dokter
d. Alergi :-

- Obat-obatan :-
- Makanan :-
- Lingkungan :-

Aspek Psiko-sosial-spiritual

Psikologis

- Adakah orang yang terdekat dengan pasien : -


- Masalah-masalah utama yang dialami : -
- Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan :Menerima
- Bagaimana mengatasi stres yang dialami : Menerima
- Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang : Kondisi badan yang selalu
diberi kesehatan

Sosial
- Dari mana sumber keuangan klien : Berdagang. Diberi Uang dari anak
- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang : Berdagang
- Kegiatan organisasi yang diikuti lansia :Senam Lansia
- Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah :Selalu keluar
rumah
- Siapa saja yang biasa mengunjungi :(keluarga,sesama lansia)
Spiritual

- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya?


pasien melakukan ibadah minggu secara rutin dan selalu aktif dalam kegiatan greja.
- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan ?Aktif
Kegiatan Greja
- Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah ? apakah dengan
berdo’a(berdoa),
- Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal ?tampak sabar

Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)

Pola nutrisi

- Frekuensi : 3 x/hari
- Nafsu makan : baik
- Jenis Makanan :Tktp
- Kebiasaan sebelum makan : berdoa menurut agamanya
- Kesulitan mengunyah : iya, gigi berkurang
- Nyeri saat menelan :Tidak

Pola eliminasi

Buang air kecil

- Frekuensi : 7-8 x/hari


- Nyeri saat Bak :tidak
- Retensi urine : tidak
- Inkontinensia :tidak
Buang air besar

- Frekuensi :1x/hari
- Waktu : pagi (pagi, siang, malam, tidak tentu)
- Keluhan : tidak
- Penggunaan laxatif/pencahar : tidak

Pola personal hygene

Mandi

- Frekuensi : 2x/hari
- Penggunaan sabun : Iya
Oral hygene :

- Frekuensi : 2 x/hari
- Waktu : Pagi ,sore (pagi,sore,setelah makan)
- Penggunaan pasta gigi :iya
Cuci rambut

- Frekuensi :3 x/minggu
- Penggunaan shampo : iya

Pola istirahat dan tidur

- Lama tidur : 8 jam/hari


- Kebiasaan tidur siang : iya
- Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : tidak
- Keluhan/masalah :tidak ada gangguan tidur (sulit tidur,sering/mudah
terbangun,merasa tidak puas setelah bangun tidur)

Pola aktivitas dan latihan

- Kegiatan dalam pekerjaan sehari-hari : berdagang


- Kegiatan waktu luang : beternak
- Olah raga :-(frekuensi) 2 X dalam semingg (jenis olahraga) senam Lansia
- Keluhan dalam beraktifitas : nyeri pada kaki, (nyeri,sesak napas dalam beraktivitas)

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 150/90 mm/hg

Nadi : 92 x/menit

Respirasi : 26 x/menit

Suhu : 36,7 c

Sistem penglihatan

a. Posisi mata : ( √) Simetris ( ) Asimetris

b. Kelopak mata : (√ ) Normal ( ) Ptosis

c. Gerakan kelopak mata : (√ ) Normal ( ) Abnormal

d. Pergerakan bola mata : (√ ) Normal ( ) Abnormal

e. Konjunktiva : ( ) Anemis (√ ) Ananemis

f. Kornea : ( ) Normal ( √) Keruh/berkabut

( ) Terdapat Perdarahan

g. Visus :20/70

h. Sklera : (√ ) Ikterik ( ) Anikterik

i. Pupil : (√ ) Isokor ( ) Anisokor

j. Fungsi penglihatan :berkurang

k. Penggunaan alat bantu : kacamata

l. Tanda-tanda radang :-

Sistem pendengaran

a. Daun telinga : (√ ) Normal

( ) Sakit saat digerakkan

( ) Tidak sakit saat digerakkan

b. Bentuk : (√ ) Normal ( ) Makrotia


( ) Mikrotia

c. Posisi : (√ ) Simetris ( ) Asimetris

d. Karakteristik serumen : serumen pop.Warna, konsistensi, bau

e. Perasaan penuh pada telinga :-

f. Tinitus :-

g. Kebersihan : serumen

h. Fungsi pendengaran : berkurang

i. Penggunaan alat bantu :-

Sistem wicara

Kesulitan/gangguan wicara : ( ) Aphasia ( ) Dysphasia

( ) Aphonia ( )Anartria ( ) Dysartria

Sistem pernapasan

a. Jalan napas : Bersih. Bersih/ada sumbatan

b. Pernapasan : ( ) Sesak (√ ) Tidak Sesak

Bila sesak : (√ ) Dengan aktivitas

( ) Tanpa aktivitas

( ) Setelah aktivitas

c. Penggunaan otot-otot pernapasan :-

e. Irama : normal

f. Kedalaman :-

g. Batuk : ( ) Produktif ( ) Tidak produktif

h. Sputum :-

i. Konsistensi :-

j. Suara napas :-

Sistem kardiovaskuler

Sirkulasi perifer

- Nadi : 92x/menit

- Irama : terarur

- Denyut : ( ) Lemah ( √) Kuat

- Distensi vena jugolaris :-

- Temperatur kulit : (√ ) Hangat ( ) Dingin

- Warna kulit : Pucat, sianosis, kemerahan


- CRT : 2 detik

- Edema : kaki

Sirkulasi jantung

- Irama :-

- Kelainan bunyi jantung :-

- Nyeri dada :-

- Keluhan lain :-

Sistem saraf pusat

a. Tingkat kesesadaran : Compos Mentis

b. Reaksi pupil terhadap cahaya : isokor

c. GCS : 15

d. Peningkatan TIK :-

Sistem pencernaan

Keadaan mulut : Bau Mulut ,Lidah kotor(-), stomatitis (-),


kebersihan

Gigi : Kebersihan(bersih), jumlah12, gigi palsu(-)

Bibir : Lembab(√), kering, pecah-pecah,sianosis

Gusi : Kemerahan(√),pucat,perdarahan

Keadaan saliva :-

Nyeri daerah perut :-

Karakter nyeri :-

Lokasi nyeri :-

Bising usus : Normal

Hepar :-

Skibala :-

Sistem imunologi

Hb :-

Ht :-

Leukosit :-

Eritrosit :-

Trobosit :-
Keluhan sakit :-

Perdarahan :-

Sistem endokrin

Napas berbau keton :-

Hypokalemi :-

Hyperkalemi :-

Polidipsi,poliphagi,poliuri :-

Gangren :-

Exopthalmus :-

Pembesaran kelenjar tyroid : -

Tremor :-

Sistem urogenitalia

Perubahan pola kemih : Urgensi, retensi

Frekuensi : 7 x/hari, terkontrol

Volume dalam 24 jam : 2000cc

Warna urien : Kuning

Distensi kandung kemih : tidak ada

Pembesaran kelenjar prostat : tidakada

Keadaan genitalia : Normal

Sistem integumen

Keadaan rambut : Tekstur (Lurus),ketombe(-),kebersihan(bersih)

Kuku : Kebersihan(bersih)

Turgor kulit : baik

Warna kulit : sawo matang

Keadaan kulit : Lesi, ulkus, gatal-gatal, dsb, (Gatal gatal pada kaki)

Sistem muskuloskletal

Kesulitan dalam pergerakan : tidak

Sakit pada tulang/sendi : iya

Fraktur :-

Kontraktur :-

Tonus otot :-

Kelainan bentuk tulang :-


Kelainan sendi :-

INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN

1. KATZ INDEKS
Termasuk dalam kategori manakah klien anda :

A :Mandiridalammakan, kontinen,toileting, berpakaian, berpindahdanmandi


B :Mandiridalamsemuahal, kecualisalahsatudarifungsidiatas

C : Mandiri, kecualimandidansatufungsi yang lain

D : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian dan satu fungsi lain


E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting dan satu fungsi lain
F : Mandiri, kecualimandi,berpakaian,toileting,berpindahdansatufungsi lain
G : Ketergantungan untuk semua fungsi

2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)

Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 5 – 10 15 15

3 Personal toilet 0 5 5

4 Keluar masuk toilet 5 10 10

5 Mandi 5 15 15

6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol Bowels 5 10 10

10 Kontrol Bladder 5 10 5

Intepretasi :90
3. Pengkajian individual dan lingkungan

* Apakah klien mengalami gangguan penglihatan ?

( ) Ya ( √ ) Tidak ( ) Kanan/kiri/keduanya

* Kapanterjadinya ? ( ) Siang/malam/semua ( ) Jauh/dekat/keduanya


* Bagaimana ? ( ) Remang-remang/terlihat dobel/buta

* Pakai alat bantu kacamata ? ( ) Ya (√ ) Tidak

* Jika memakai kacamata bagaimana fungsinya ? ( - ) Jelas/tidak jelas

* Apakah Klien mengalami gangguan pendengaran ?

( ) Ya ( √ ) Tidak ( ) Ka/ki/keduanya ( ) Sensori/konduksi/campuran

* Membran Telinga ? ( √ ) Utuh ( ) Cacat

* Apakah mengalami gangguan neuromuskuler ? ( ) Ya ( √) Tidak

* Apakah klien mengalami kelemahan fisik ? ( ) Ya ( ) TidaK

* Apakah klien mengalami postural Hypertensi ? ( ) Ya ( √) Tidak

* Apakah klien mengalami inkontinensia ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Yang manakah ? ( ) Defekasi/miksi/keduanya

* Apakah klien pernah jatuh ? (√ ) Ya ( ) Tidak

* Berapa kali ? (√ ) > 3 kali/bulan ( ) > 1 kali/bulan ( ) Baru sekali

* Kapan terjadinya ? (malam ) Siang/malam

* Dimana terjadinya ? ( ) Diluar rumah ( ) Dikamar tidur (√ ) Dikamar mandi

* Apakah masing-masing ruang/jalan/gang ada lampu ? ( ada ) Ya/sebagian/tidak

* Fungsinya ? ( √ ) Baik ( ) Tidak

* Apakah ada lampu emergensi ? ( ) Ya ( √ ) Tidak ( ) Berfungsi baik/tidak

( ) Mudah dijangkau/tidak ( ) Mencukupi/tidak

* Apakah ada pegangan ? ( ) Ya ( √ ) Tidak (Tongkat)

* Apakah warna lantai dengan dinding sama ? ( ) Ya ( √ ) Tidak

* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ? ( ) Ya
( √) Tidak

* Bagaimana kondisi lantai kamar mandi ? ( ) Licin ( √) Tidak rata ( ) Kasar ( )


Bersih ( √ ) Kotor

* Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras ? ( ) Licin ( )Tidak rata ( )
kasar ( √) Bersih ( )Kotor

* Adakah tangga/undak-undakan ? ( √ ) Ya ( ) Tidak

* Dimana ? ( ) Didalam rumah ( √ ) Diluar rumah

* Berapa sudut tangga ? ( ) > 60 ( √ ) 30 – 60 ( ) < 30

* Berapa jarak ketinggian tiap anak tangga ? ( ) > 30 cm (√ ) 15-30 cm ( ) < 15 cm


* Ada pegangan pada tangga ? ( ) Ya ( √ ) Tidak

* Ada jalan khusus untuk kursi roda ? ( ) Ya ( √ ) Tidak

 Bagaimana perabotan rumah tangga ?


- Tempat tidur
- Almari
- Meja
- Kursi
Apakah rendah (< 45 cm), tinggi, stabil, goyah ?

Apakah kursi ada sandaran,pegangan ?

PENGKAJIAN STATUS MENTAL


Short Portable Status Questioner (SPSMQ)

Instruksi :

Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban

Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan

Benar Salah No Pertanyaan


√ 1. Tanggal berapa hari ini ?

√ 2. Hari apa sekarang ini ?

√ 3. Apa nama tempat ini ?

√ 4. Berapa nomor telepon anda ?

√ 4A Dimana alamat anda ?

√ 5. Berapa umur anda?

√ 6. Kapan anda lahir ?

√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ?

√ 8. Siapa presiden sebelumnya ?

√ 9. Siapa nama ibu anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka


baru, semua secara menurun

Score total : 10

Interpretasi hasil :

Mini – Mental State Exam (MMSE)

N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien

1 Orientasi
5 2 Menyebutkan dengan benar :

 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
5 3 Dimana kita sekarang berada ?

 Negara
 Propinsi
 Kota
 PSTW
 Wisma
2 Registrasi

3 2 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa,kemudian


tanyakan kepada klien ketiga objek tadi :

 tensi
 senter
 stetoskop
3 Perhatian dan
kalkulasi

5 0 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian kurangi 7


sampai 5 kali/tingkat :

 …………………..
 …………………..
 …………………..
 …………………..
 …………………..
4 Mengingat

3 2 Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada pertanyaan


no 2 :

 ………………………
 ………………………
 ………………………
5 Bahasa

9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan pada klien


nama benda tersebut :

 jam
 kalender

Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika,


dan, atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point

 benar Pernyataan benar

Minta Klien untuk mengikuti perintah berikut

 ……………… Ambil kertas ditangan


 ……………… Lipat dua
 ……………… taruh dilantai

Perintahkan pada klien untuk satu hal (bila aktifitas sesuai


perintah nilai 1 point)

 ……………….

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan


menyalin gambar :

 …………………….
 …………………….

Skor :……………………………

Interpretasi hasil :………………………………


Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga

No Pernyataan Selalu Jarang Tidak Pernah

1 Saya puas bisa kembali pada 1


keluarga (teman) saya untuk
membantu saya saat saya sedang
susah (adaptasi)

2 Saya puas dengan cara keluarga 1


(teman) saya mengungkapkan
masalah atau membicarakan
sesuatu dengan saya (hubungan)

3 Saya puas bahwa keluarga 1


(teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas
(pertumbuhan)

4 Saya puas dengan cara keluarga 1


(teman) saya saat saya
mengekspresikan emosi seperti
marah, sedih, gembira (afek)

5 Saya puas dengan cara keluarga 1


(teman) saya menyediakan waktu
bersama-sama (pemecahan)

SKOR :.............................

Interpretasi Hasil :.............................................


F. PEMERIKSAAN PENUNJANG ( Kalau Ada)

G. ANALISA DATA

N
O DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS Penurunan tajam Gangguan persepsi sensori;


penglihatan penglihatan.
 Pasien Mengatakan Pandangan
Kabur
 Pasien Mengatakan Pandangan
seperti kabut dan ganda.
 Pasien Mengatakan silau jika
melihat cahaya
 Pasien Mengatakan mata berair
DO :
 Mata Pasien tampak memerah
dan berair.
 Korne Mata Pasien tampak
keruh
 TTV

TD150/90 mm/hg

Nadi : 92 x/menit

Respirasi: 26 x/menit

Suhu : 36,7 c

2. DS Resiko cedera Kerusakan Penglihatan

 Klien mengatakan Pandanganya


Kabur saat beraktifitas
 Pasien Mengatakan tidak Jelas
Melihat Benda
 Pasien Mengataan sering
tersandung dan akan jatuh jika
berkaktifitas

 DO :
 Mata Pasien tampak memerah
dan berair.
 Korne Mata Pasien tampak
keruh
 Pasien Tampak menggunakan
Kaca Mata
 TTV

TD150/90 mm/hg

Nadi : 92 x/menit

Respirasi: 26 x/menit
 Suhu : 36,7

3. DS Ansietas Kurangnya pemahaman


mengenai Penyakit
 Klien Mengatakan takut
dengan kondisi matanya yg
tak kunjung sehat.
 Pasien Mengatakan takut
Untuk di lakukan tindakan
Oprasi
 Pasien Mengatakan tidak
paham dengan Prosedur
Rumah sakit Nantinya .
 Pasien Mengatakan tidak
mempunyai biaya dan
kartu jaminan kesehatan
(BPJS)

DO :

 Pasien tampak gelisah


 Pasien tampak menangis
 TTV

TD150/90 mm/hg

Nadi: 92 x/menit

Respirasi: 26 x/menit

Suhu: 36,7

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Penurunan tajam penglihatan Berhubungan dengan Gangguan persepsi sensori;


penglihatan.
2. Resiko cedar Berhubungan dengan Kerusakan Penglihatan
3. Ansietas Berhubungan dengan Kurangnya pemahaman mengenai Penyakit

I. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO LUARAN (SIKI ) INTERVENSI (SLKI)
KEPERAWATAN

1 Penurunan tajam penglihatan 1. Tentukan ketajaman 1. Kebutuhan individu dan


Berhubungan dengan penglihatan, catat pilihan intervensi
Gangguan persepsi sensori; apakah satu atau kedua bervariasi, sebab
mata terlibat. kehilangan penglihatan
penglihatan.
terjadi secara lambat
dan progresif. Bila
bilateral, tiap mata
dapat berlanjut pada laju
yang berbeda. Tetapi
biasanya hanya satu
mata di perbaiki per
prosedur.
2. Orientasikan pasien 2. Memberikan
terhadap lingkungan, peningkatan
Keluarga , orang lain di kenyamanan dan
sekitarnya. kekeluargaan,
menurunkan cemas dan
disorientasi pasca
terdiagnosa.
3. Observasi tanda dan 3. Terbangun dalam
gejala disorientasi. lingkungan tidak
Pertahankan pagar dikenal dan mengalami
tempat tidur dan keterbatasan
lingkungan rumah penglihatan dapat
sampai benar-benar mengakibatkan bingung
sembuh. pada orang tua.
Meningkatkan resiko
jatuh bila bingung/ tidak
tahu ukuran tempat
tidur.

4. Anjurkan pasien 4. Perubahan ketajaman


menggunakan kacamata dan kedalaman persepsi
katarak yang tujuannya dapat menyebabkan
memperbesar kurang bingung penglihatan/
lebih 25%, penglihatan meningkatkan resiko
perifer hilang, dan buta cedera sampai pasien
titik mungkin ada. belajar untuk
mengkompensasi.

5. Kolaborasi dengan Menurunkan peradangan


dokter dalam mengkaji dan resiko infeksi
efek medikasi dan
tentukan kemungkinan
pembrian obat,
2 Resiko cedra Berhubungan 1. Bantu pasien ketika 1. Menurunkan resiko
dengan Kerusakan mampu melakukan jatuh atau cedera
Penglihatan ambulasi, dan mencapai ketika langkah
penglihatan dan sempoyongan atau
keterampilan koping tidak mempunyai
yang memadai. keterampilan koping
Gunakan teknik utuk kerusakan
bimbingan penglihatan. penglihatan.

2. Bantu pasien menata 2. Memfasilitasi


lingkungan. Jangan kemandirian dan
mengubah penataan menurunkan resiko
meja, kursi tanpa cedera.
orientasi terlebih
dahulu.

3. Orientasi pasien pada 3. Meningkatkan


ruangan keamanan mobilitas
dalam lingkungan

4. Anjurkan pasien 4. Perubahan ketajaman


menggunakan kacamata dan kedalaman
katarak yang tujuannya persepsi dapat
memperbesar kurang menyebabkan bingung
lebih 25%, penglihatan penglihatan/
perifer hilang, dan buta meningkatkan resiko
titik mungkin ada. cedera sampai pasien
belajar untuk
mengkompensasi.

3 Ansietas Berhubungan 1. Kaji derajat dan durasi


dengan Kurangnya gangguan visual. 1. Informasi dapat
pemahaman mengenai Dorong percakapan menghilangkan
untuk mengetahui ketakutan yang tidak
Penyakit
keprihatinan pasien, diketahui.
perasaan, dan tingkat Mekanisme koping
pemahaman. Jawab dapat membantu
pertanyaan, beri pasien berkompromi
dukungan dan bantu dengan kegusaran,
pasien dengan metode ketakutan, depresi,
koping. tegang,
keputusasaan,
kemarahan dan
penolakan.
2. Berikan informasi 2. Memberikan
penyakit katarak dan informasi mengenai
cara penangan terbaik penyakit dapat
meningkatkan
pengetahuan Pasien
dan mengurangi rasa
cemas.

3. Orientasikan pasien
pada lingkungan dan 3. Pengenalan terhadap
keadaan yg baru yang lingkungan
baru. membantu
mengurangi ansietas
dan meningkatkan
keamanan.
4. Jelaskan intervensi 4. Pasien yang
sedetil-detilnya. mengalami gangguan
Perkenalkan diri anda visual bergantung
pada setiap interaksi, pada masukan indera
terjemahkan setiap suara yang lain untuk
asing, pergunakan mendapatkan
sentuhan untuk informasi.
membantu komunikasi
verbal.
5. Dorong partisipasi
keluarga atau orang 5. Pasien mungkin tak
yang berarti dalam mampu melakukan
perawatan pasien. semua tugas
sehubungan dengan
penanganan dan
6. Dorong partisipasi perawatan diri.
dalam aktivitas dan 6. Isolasi social dan
pengalihan bila waktu luang yang
memungkinkan. terlalu lama dapat
menimbulkan
perasaan negative
J. CATATAN PERKEMBANGAN

NO NO DX KEP EVALUASI
TGL/WAKTU (SOAP)

1 14 /10/22 1 1. Mengkaji ketajaman


penglihatan, catat S
08.30 apakah satu atau
kedua mata terlibat. Pasien
Mengatakan
pandangan masih
2. Melakukan kabur
Orientasikan pasien  Pasien
terhadap lingkungan,
Mengatakan
Keluarga , orang lain
pandangan masih
di sekitarnya.
berkabut
 Pasien
3. Melakukan Observasi Mengatakan Mata
tanda dan gejala sudah Tidak
disorientasi. Berair lagi dan
Pertahankan pagar Mata tidak
tempat tidur dan Merah.).
lingkungan rumah
sampai benar-benar O
sembuh.
 Mata Pasien
Tampak Tidak
4. menganjurkan pasien
menggunakan erair dan tidak
kacamata katarak merah.
yang tujuannya
A
memperbesar kurang
lebih 25%, Intervensi Teratasi
penglihatan perifer Sebagian
hilang, dan buta titik
mungkin ada. P

5. Kolaborasi dengan Lanjutkan Intervensi


dokter dalam mengkaji
efek medikasi dan
tentukan kemungkinan
pembrian obat,
2 14 /10/22 2 1. MemBantu pasien S:
ketika mampu
09.30 melakukan ambulasi,  Pasien
dan mencapai Mengatakan jika
penglihatan dan sudah menghafal
keterampilan koping isi Ruangan
yang memadai.  Pasien mengatakn
Gunakan teknik nyaman
bimbingan menggunakan
penglihatan. kacamata.

2. MembantuBantu O:
pasien menata
lingkungan. Jangan Pasien Tampak
mengubah penataan bugar dan Palpabrea
meja, kursi tanpa mata tidak gelap
orientasi terlebih
dahulu.

3. Melakukan Orientasi A
pasien pada ruangan
Intervensi Teratasi
Sebagian
4. Menganjurkan pasien
menggunakan P
kacamata katarak
Lanjutkan Intervensi
yang tujuannya
memperbesar kurang
lebih 25%,
penglihatan perifer
hilang, dan buta titik
mungkin ada.
5.
3 14 /10/22 3 1. mengkaji derajat S:
dan durasi
10.30 gangguan visual. Pasien mengatakan
Dorong sudah paham dengan
percakapan untuk kondisi penyakiynya
mengetahui serta caora
keprihatinan penanganan penyakit
pasien, perasaan,
dan tingkat
pemahaman.
Psien megatakan
Jawab pertanyaan,
tidak cemas lagi
beri dukungan dan
bantu pasien DO :
dengan metode
koping. Pasien Tampak tidak
cemas

2. Memerikan A
informasi penyakit
katarak dan cara Intervensi Teratasi
penangan terbaik Sebagian

P
3. Melakukan
Orientasi pasien Lanjutkan Intervensi
pada lingkungan
dan keadaan yg
baru yang Pasien
yg baru

4. Menjelaskan
Tindakan/
intervensi sedetil-
detilnya.
Perkenalkan diri
anda pada setiap
interaksi,
terjemahkan setiap
suara asing,
pergunakan
sentuhan untuk
membantu
komunikasi verbal.
5. Menganjurkan
Keluarga Aagar
bertatisipasi dan
atau orang yang
berarti dalam
perawatan pasien.

6. mendDorong
partisipasi dalam
aktivitas dan
pengalihan bila
memungkinkan
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai