Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA

Ny. R DENGAN KASUS OSTEOARTHRITIS

A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. R
2. Umur : 74 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Diploma
7. Status Perkawinan : Janda
8. Ruangan/Alamat : Purbolinggo
9. Tanggal masuk RS :
10. Alasan masuk RS :

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Status Kesehatan Saat ini :
a. Keluhan utama : Nyeri kepala bagian belakang dan nyeri pada persendian
b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Klien sering mengeluh nyeri
kepala dan nyeri pada persendian
c. Obat-obatan yang digunakan :
- Nama dan dosis obat : Amlodipine 1 x 5mg
Natrium Diklofenak 2 x 1 tab
- Cara penggunaan : Oral
- Yang menginstruksikan :
d. Alergi : ……………………..
- Obat-obatan : Tidak ada alergi
- Makanan : Tidak ada alergi
- Lingkungan : Tidak ada alergi

Aspek Psiko-sosial-spiritual
Psikologis
- Adakah orang yang terdekat dengan pasien : cucu
- Masalah-masalah utama yang dialami : -
- Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan : Menerima, klien mengerti
bahwa setiap makhluk hidup itu pasti mengalami proses penuaan
- Bagaimana mengatasi stres yang dialami : Mencari kesibukan
- Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang : Khusnul khotimah

Sosial
- Dari mana sumber keuangan klien : Gaji pensiunan
- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang : beres-beres rumah
- Kegiatan organisasi yang diikuti lansia : Pengajian, arisan
- Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah: tidak
tentu
- Siapa saja yang biasa mengunjungi : keluarga, tetangga, sesama lansia

Spiritual
- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya ? (Iya)
- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan ?
(Iya)
- Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah ? apakah dengan berdo’a
(Iya)
- Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal ? (Terkadang klien terlihat tidak
sabar, apalagi jika badan terasa lelah)

Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)


Pola nutrisi
- Frekuensi : 3 x/hari
- Nafsu makan : Baik
- Jenis Makanan : Nasi, lauk dan sayur
- Kebiasaan sebelum makan : Berdoa dan minum air putih
- Kesulitan mengunyah : Tidak
- Nyeri saat menelan : Tidak

Pola eliminasi
Buang air kecil
- Frekuensi : 8 x/hari
- Nyeri saat Bak : Tidak
- Retensi urine : Tidak
- Inkontinensia : Tidak
Buang air besar
- Frekuensi : 1 x/hari
- Waktu : pagi
- Keluhan : Tidak ada
- Penggunaan laxatif/pencahar : Tidak

Pola personal hygene


Mandi
- Frekuensi : 2 x/hari
- Penggunaan sabun : Sabun mandi cair
Oral hygene :
- Frekuensi : 2 x/hari
- Waktu : pagi dan sore
- Penggunaan pasta gigi : Iya
Cuci rambut
- Frekuensi : 3 x/minggu
- Penggunaan shampo: Iya

Pola istirahat dan tidur


- Lama tidur : 8 jam/hari
- Kebiasaan tidur siang : Iya, lama 30 menit s/d 1 jam
- Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : Menonton Youtube
- Keluhan/masalah : sering/mudah terbangun

Pola aktivitas dan latihan


- Kegiatan dalam pekerjaan sehari-hari : Beres-beres rumah
- Kegiatan waktu luang : Membuat kerupuk
- Olah raga : frekuensi 1 x/minggu, jenis olahraga jalan sehat dan senam
lansia
- Keluhan dalam beraktifitas : Kadang terasa nyeri pada persendian dan nyeri
kepala
C. PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/95 MmHg
Nadi : 86 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,6 °C

Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : Normal
c. Gerakan kelopak mata : Normal
d. Pergerakan bola mata : Normal
e. Konjunktiva : Ananemis
f. Kornea : Normal
g. Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan visus mata
h. Sklera : Anikterik
i. Pupil : Isokor
j. Fungsi penglihatan : Baik
k. Penggunaan alat bantu : Ketika membaca
l. Tanda-tanda radang : Tidak ada
Sistem pendengaran
a. Daun telinga : Normal
b. Bentuk : Normal
c. Posisi : Simetris
d. Karakteristik serumen : Warna, konsistensi, bau
e. Perasaan penuh pada telinga : Tidak
f. Tinitus : Tidak
g. Kebersihan : Baik
h. Fungsi pendengaran : Mengalami penurunan
pendengaran
i. Penggunaan alat bantu : Tidak

Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara : Tidak ada

Sistem pernapasan
a. Jalan napas : Bersih
b. Pernapasan : Tidak Sesak
Bila sesak : Dengan aktivitas yang berlebih
c. Penggunaan otot-otot pernapasan : Iya
e. Irama : Teratur
f. Kedalaman :
g. Batuk : Tidak produktif
h. Sputum : Tidak ada
i. Konsistensi :-
j. Suara napas : Vesikuler

Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
- Nadi : 86 x/menit
- Irama : Normal
- Denyut : Kuat
- Distensi vena jugolaris : Tidak ada
- Temperatur kulit : Hangat
- Warna kulit : kemerahan
- CRT : …..detik
- Edema : Tidak ada
Sirkulasi jantung
- Irama : Normal
- Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
- Nyeri dada : Tidak
- Keluhan lain : Tidak ada
Sistem saraf pusat
a. Tingkat kesadaran : Composmentis
b. Reaksi pupil terhadap cahaya : Normal
c. GCS : 14
d. Peningkatan TIK :
Sistem pencernaan
Keadaan mulut : Bau,Lidah kotor, stomatitis, kebersihan
Gigi : Kebersihan, jumlah, gigi palsu
Bibir : Lembab, kering, pecah-pecah,sianosis
Gusi : Kemerahan,pucat,perdarahan
Keadaan saliva : Normal
Nyeri daerah perut : Tidak ada
Karakter nyeri :-
Lokasi nyeri :-
Bising usus : Normal
Hepar : …………….
Skibala : Tidak ada

Sistem imunologi (Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang)


Hb :-
Ht :-
Leukosit :-
Eritrosit :-
Trobosit :-
Keluhan sakit :-
Perdarahan :-

Sistem endokrin
Napas berbau keton : Tidak
Hypokalemi : Tidak
Hyperkalemi : Tidak
Polidipsi,poliphagi,poliuri : Tidak
Gangren : Tidak ada
Exopthalmus : Tidak
Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak
Tremor : Tidak

Sistem urogenitalia
Perubahan pola kemih : Normal
Frekuensi : 8 x/hari, terkontrol
Volume dalam 24 jam : 1400 cc
Warna urien : Bening
Distensi kandung kemih :-
Pembesaran kelenjar prostat : -
Keadaan genitalia :-
Sistem integumen
Keadaan rambut : Tekstur,ketombe,kebersihan
Kuku : Kebersihan
Turgor kulit : Normal
Warna kulit : Sawo matang
Keadaan kulit : Normal

Sistem muskuloskletal
Kesulitan dalam pergerakan : Ketika terjadi nyeri sendi
Sakit pada tulang/sendi : Kadang-kdang
Fraktur : Tidak ada
Kontraktur :-
Tonus otot :-
Kelainan bentuk tulang :-
Kelainan sendi :-

D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN

1. KATZ INDEKS
Bantuan Bantuan
No Kegiatan Mandiri
sebagian Penuh
1 Mandi 
2 Berpakaian 
3 Pergi ke toilet 
4 Berpindah tempat 
5 BAK Dan BAB 
6 Makan dan minum 

Klasifikasi:
A: Mandiri, untuk 6 fungsi
B: Mandiri, untuk 5 fungsi
C: Mandiri, kecuali untuk mandi dan 1 fungsi lain
D: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian dan 1 fungsi lain
E: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan 1 fungsi lain
F: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet berpindah tempat dan 1
fungsi lain
G: Tergantung untuk 6 fungsi
Klien termasuk dalam kategori A: mandiri untuk 6 fungsi, karena klien dalam
beraktifitas
2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)
No Dengan
Kriteria Mandiri
Bantuan Nilai
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 5 – 10 15 15
3 Personal toilet 0 5 5
4 Keluar masuk toilet 5 10 10
5 Mandi 5 15 15
6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10

Klien termasuk dalam Kategori Mandiri, karena memiliki nilai 100

3. Pengkajian individual dan lingkungan


* Apakah klien mengalami gangguan penglihatan ?
( √ ) Ya ( ) Tidak ( ) Kanan/kiri/keduanya
* Kapan terjadinya? ( ) Siang/malam/semua ( √ ) Jauh/dekat/keduanya
* Bagaimana ? Terlihat dobel
* Pakai alat bantu kacamata ? ( √ ) Ya ( ) Tidak
* Jika memakai kacamata bagaimana fungsinya ? Jelas
* Apakah Klien mengalami gangguan pendengaran ?
( √ ) Ya ( ) Tidak ( √ ) Ka/ki/keduanya ( √ ) Sensori/konduksi/campuran
* Membran Telinga ? ( √ ) Utuh ( ) Cacat
* Apakah mengalami gangguan neuromuskuler ? ( √ ) Ya ( ) Tidak
* Apakah klien mengalami kelemahan fisik ? ( ) Ya ( √ ) TidaK
* Apakah klien mengalami postural Hypertensi ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
* Apakah klien mengalami inkontinensia ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
* Yang manakah ? ( ) Defekasi/miksi/keduanya
* Apakah klien pernah jatuh ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
* Berapa kali ? ( ) > 3 kali/bulan ( ) > 1 kali/bulan ( ) Baru sekali
* Kapan terjadinya ? ( ) Siang/malam
* Dimana terjadinya ? ( ) Diluar rumah ( ) Dikamar tidur ( ) Dikamar mandi
* Apakah masing-masing ruang/jalan/gang ada lampu ? ( √ ) Ya/sebagian
* Fungsinya ? ( √ ) Baik ( ) Tidak
* Apakah ada lampu emergensi ? ( √ ) Ya ( ) Tidak ( √ ) Berfungsi baik
( √ ) Mudah dijangkau ( ) Mencukupi/tidak
* Apakah ada pegangan ? ( √ ) Ya ( ) Tidak
* Apakah warna lantai dengan dinding sama ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ?
( √ ) Ya ( ) Tidak
* Bagaimana kondisi lantai kamar mandi ? ( ) Licin ( √ ) Tidak rata ( ) Kasar
( √ ) Bersih ( ) Kotor
* Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras ? ( ) Licin ( √ )Tidak rata (
) kasar ( √ ) Bersih ( )Kotor
* Adakah tangga/undak-undakan ? ( √ ) Ya ( ) Tidak
* Dimana ? ( √ ) Didalam rumah ( √ ) Diluar rumah
* Berapa sudut tangga ? ( ) > 60 ( ) 30 – 60 ( ) < 30
* Berapa jarak ketinggian tiap anak tangga ? ( ) > 30 cm ( ) 15-30 cm ( √ ) < 15
cm
* Ada pegangan pada tangga ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
* Ada jalan khusus untuk kursi roda ? ( ) Ya ( √ ) Tidak
 Bagaimana perabotan rumah tangga ?

- Tempat tidur
- Almari
- Meja
- Kursi
Apakah rendah (< 45 cm), tinggi, stabil, goyah ?
Apakah kursi ada sandaran,pegangan ?

E. PENGKAJIAN STATUS MENTAL

Short Portable Status Questioner (SPSMQ)


Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan
Benar Salah No Pertanyaan
√ 1. Tanggal berapa hari ini ?
√ 2. Hari apa sekarang ini ?
√ 3. Apa nama tempat ini ?
√ 4. Berapa nomor telepon anda ?
√ 4 A Dimana alamat anda ?
√ 5. Berapa umur anda?
√ 6. Kapan anda lahir ?
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 8. Siapa presiden sebelumnya ?
√ 9. Siapa nama ibu anda ?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun

Score total : 10
Interpretasi hasil : Klien memiliki Fungsi Intelektual Utuh karena dari 10
pertanyaan yang ada, klien mampu menjawab semua pertanyaan.
Mini – Mental State Exam (MMSE)
N Nilai
Nilai maximal Kriteria
o klien
1 Orientasi
5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
5 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara
 Propinsi
 Kota
 PSTW
 Wisma
2 Registrasi
3 3 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa,kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi :
 …………………
 …………………
 …………………
3 Perhatian dan
kalkulasi
5 5 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian kurangi 7
sampai 5 kali/tingkat :
 …………………..
 …………………..
 …………………..
 …………………..
 …………………..
4 Mengingat
3 3 Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada pertanyaan no 2:
 ………………………
 ………………………
 ………………………
5 Bahasa
9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan pada klien
nama benda tersebut :
 ………………..
 ………………..

Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika, dan,
atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point
 ………….. Pernyataan benar

Minta Klien untuk mengikuti perintah berikut


 ……………… Ambil kertas ditangan
 ……………… Lipat dua
 ……………… taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk satu hal (bila aktifitas sesuai
perintah nilai 1 point)
 ……………….

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan


menyalin gambar :
 …………………….
 …………………….

Kriteria Hasil:
 25 poin atau lebih dianggap "utuh/tidak ada kerusakan"
 21-24 poin dianggap sebagai gangguan kognitif "ringan"
 10-20 poin dianggap sebagai gangguan kognitif "sedang"
 0-9 poin dianggap sebagai gangguan kognitif "berat"

Skor : 30
Interpretasi hasil : Klien tidak mengalami gangguan, karena nilai nya 30

Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga


N Pernyataan Selalu Jarang Tidak Skor
o Pernah
1 Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman)
saya untuk membantu saya saat saya sedang susah √ 2
(Adaptation = Adaptasi)
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya
mengungkapkan masalah atau membicarakan √ 2
sesuatu dengan saya (Partnertship = Hubungan)
3 Saya puas bahwa keluarga (teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk √ 2
melakukan aktivitas (Growth = Pertumbuhan)
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya saat
saya mengekspresikan emosi seperti marah, sedih, √ 2
gembira (Affection = Afek)
5 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya
menyediakan waktu bersama-sama (Resolve = √ 2
Pemecahan)

Skor : 10
Interpretasi Hasil : Total skor pengkajian APGAR Keluarga Lansia Ny. R adalah 10 yaitu
tidak terjadi disfungsional.
STATUS PSIKOLOGI (Skala Depresi Geriatik Yesavage (1983)

No Apakah Bapak/Ibu dalam 1 minggu terakhir Jawaban


1 Merasa Puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh penghargaan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik tiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak bisa diungkapkan? Tidak
8 Merasa Bahagia disebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada diri anda? Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak
12 Memilih dirumah daripada pergi untuk melakukan sesuatu yang Tidak
bermanfaat?
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyailebih banyak masalah dengan daya ingat Tidak
dibandingkan dengan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang Bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir dengan masa lalu Tidak
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya
20 Merasa berat untuk melakukan sesuatu yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Tidak
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berpikir bahwa orang lain yang lebih baik dari anda? Tidak
24 Sering kesal dengan hal yang sepele? Tidak
25 Sering kali ingin merasa menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindari dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU

Terganggu : Nilai 1
Normal : Nilai 0
Analisis Hasil
Nilai 6-15 : Depresi Ringan s.d Sedang
Nilai 16-30 : Depresi Berat
Nilai 0-5 : Normal

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG : Tidak dilakukan Pemeriksaan Penunjang


G. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


Keperawatan
1 DS :
Penurunan fungsi Nyeri
- Ny. R mengatakan sering
tulang
merasa kesemutan dan linu
pada kakinya
- Ny. R mengatakan.sakit
lutut sebelah kanan dan kiri

DO :
- TD : 160/120 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Suhu : 36 C
- Respirasi : 24 x/menit
- Ny. R tampak memegangi
lututnya
2 DS : Perubahan otot Intoleransi
Ny. R mengatakan tidak kuat aktivitas
untuk berjalan lama

DO :
- Klien terlihat lebih banyak
duduk
- Klien berjalan lambat

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN

- Nyeri b.d Penurunan fungsi tulang


- Intoleransi aktivitas b.d Perubahan otot
I. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Evaluasi
1 Nyeri b.d Penurunan fungsi Setelah dilakukan 1. Kaji keluhan nyeri, catat Membantu dalam menentukan kebutuhan
tulang intervensi hasil yang lokasi dan intensitas (skala 1- managemen nyeri dan keefektifan
diharapkan : 10). Catat factor-faktor yang program.
DS : - Klien mengatakan mempercepat dan tanda-tanda
- Ny. R mengatakan sering nyeri berkurang sakit non verbal.
merasa kesemutan dan linu - Klien terlihat
pada kakinya rileks, dapat tidur Panas meningkatkan letak sisi otak dan
- Ny. R mengatakan sakit atau istirahat dan 2. Berikan terapi kompres air mobilitas, menurunkan rasa sakit.
lutut sebelah kanan berpartisipasi hangat
dalam aktivitas
sesuai
DO : kemampuan.
- TD :120/80 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Suhu : 36,0 C
- Respirasi : 24 x/menit
- Ny. R tampak memegangi
kakinya
2 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan 1. Pertahankan istirahat tirah Untuk mencegah kelelahan dan
Perubahan otot intervensi baring atau duduk jika mempertahankan kekuatan
diharapkan: diperlukan.
DS : Klien mampu
- Ny. R mengatakan tidak berpartisipasi pada Menaikkan fungsi sendi, kekuatan otot
kuat untuk berjalan lama aktivitas yang dan stamina umum
2. Bantu bergerak dengan
- Ny. R mengatakan kaku diinginkan. bantuan seminimal
pada tengkuk lehernya Menghindari cedera akibat kecelakaan
mungkin.
Mempertahankan
posisi fungsional. Manifestasi kardiopulmunal dari upaya
DO : jantung dan paru untuk membawa jumlah
3. Berikan lingkungan yang
- Klien terlihat lebih banyak oksigen adekuat ke jaringan
aman
duduk
- Klien berjalan lambat .
4. Awasi TD, nadi, pernafasan Meningkatkan secara bertahap tingkat
selama dan sesudah aktifitas dan memperbaiki tonus otot atau
aktivitas. Catat respon stamina tanpa kelemahan. Meningkatkan
terhadap tingkat aktivitas. harga diri dan rasa terkontrol.
latihan theraband dapat menurunkan nyeri
5. Rencanakan kemajuan
aktivitas dengan pasien,
termasuk aktivitas yang
pasien pandang perlu.
Tingkatkan tingkat aktivitas
sesuai toleransi misal latihan
theraband
Tanggal No. Implementasi Evaluasi Paraf
1 Diagnosa 1 : Nyeri b.d Penurunan fungsi S:
tulang
1. Klien mengatakan lututnya tidak nyeri bila dioles balsam
1. Mengkaji keluhan nyeri, mencatat lokasi 2. Klien mengatakan merasa nyaman ketika linen tempat
dan intensitas skala nyeri 6 tidurnya ditinggikan

2. memberikan terapi kompres jahe

O:
1. Klien memijat-mijatkan kakinya
2. Skala nyeri terkontrol = 3
A

P:
1. Masalah sudah teratasi sebagian
P:
2. Lanjutkan ke diagnosa 2
Diagnosa 2 :
Intoleransi aktivitas b.d Perubahan otot S:

1. Mempertahankan istirahat tirah baring


/duduk jika diperlukan 1. Klien mengatakan tidak sanggup berjalan lama

2. Klien mengatakan lelah ketika berjalan jauh


2. Membantu bergerak dengan bantuan
seminimal mungkin
Memberikan lingkungan yang aman dan
O:
menganjurkan untuk menggunakan alat Bantu
1. Klien tampak lemah
4. Mengawasi TD, Nadi, pernapasan
2. Klien berjalan lambat
selama dan sesudah aktivitas. mencatat
respon terhadap tingkat aktivitas
3. Klien mau melakukan latihan ringan

5. Merencanakan kemajuan aktivitas A:


dengan pasien termasuk aktivitas yang
pasien bisa lakukan Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi
SOP KOMPRES HANGAT

Pengertian Kompres hangat adalah tindakan memberikan rasa hangat pada klien
dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat pada
bagian tubuh tertentu yang memerlukan

Tujuan 1. Merangsang sirkulasi dengan mendilatasi pembuluh-pembuluh darah


2. Meredakan nyeri dan bendungan dengan memperlancar aliran darah
3. Memberikan kehangatan dan kenyamanan
4. Merangsang penyembuhan
5. Meringankan retensi urine
6. Meringankan spasme otot
7. Mengurangi pembengkakan jaringan
8. Untuk mengatasi penurunan suhu yang mendadak selama kompres
dingin
9. Menaikkan suhu tubuh pada kasus hipotermia
Indikasi 1. Klien yang dingin (suhu tubuh yang rendah)
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang mengalami nyeri otot atau bagian tubuh lainnya
4. Klien yang mempunyai penyakit radang , seperti radang persendian
5. Spasme otot
6. Adanya abses, hematoma
7. Klien dengan suhu tubuh yang tinggi
Persiapan alat 1. Hot water bag (buli-buli) atau kain yang dapat menyerap air
2. Air hangat dengan suhu 38-400C
3. Thermometer air
4. Baskom dan handuk kering
Prosedur 1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan
3. Masukan air ke dalam botol atau masukkan kain, lalu diperas
4. Tempatkan botol atau kain di bagian yang akan dikompres (leher)
5. Angkat botol atau kain setelah 15 menit dan lakukan kompres ulang
jika nyeri dirasa belum berkurang intensitasnya
6. Kaji perubahan yang terjadi selama kompres dilakukan

Kompres hangat dengan buli-buli (panas kering)

1. Siapkan botol air panas atau buli-buli


2. Suhu air 52ºC untuk orang dewasa normal
3. Suhu air 40.5ºC-46ºC untuk yang lemah dan atau pasien yang tidak
sadar dan anak-anak < 2 tahun
4. Isi 2/3 buli-buli dengan air panas
5. Keluarkan udara yang tersisa dan tutup rapat-rapat ujungnya
6. Keringkan kantong dan pegang kantong secara terbalik untuk
memeriksa kebocoran
7. Bungkus buli-buli dalam handuk atau penutup dan tempatkan pada
daerah yang diinginkan
8. Angkat setelah 15 menit
9. Catat respons pasien selama tindakan, juga kondisi areaarea yang
dikompres
10. Cuci tangan setelah seluruh prosedur dilaksanakan
Kompres panas basah

1. Persiapkan alat
2. Cuci tangan
3. Atur posisi klien yang nyaman
4. Pasang pengalas di bawah daerah yang akan dikompres
5. Kompres panas dengan waslap direndam air panas bersuhu 40º-46ºC
6. Ganti lokasi waslap dengan sering
7. Setelah selesai bereskan alat
8. Cuci tangan
Hal yang perlu 1. Ganti kain secara berkala dan pertahankan suhu kompres tetap
diperhatikan hangat
2. Cairan jangan terlalu panas
3. Kain untuk kompres harus lebih besar dari pada area yang akan di
kompres
4. Ukur skala nyeri sebelum dan sesudah melakukan kompres hangat

Anda mungkin juga menyukai