RUANG ICU
HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA (HAP)
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Ny. A
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Suku Bangsa : Tidak di kaji
Status Perkawinan: Kawin
Golongan Darah : O
No. Rekam Medis: 26.06.50
Tanggal masuk : 31 Agustus 2021
Tanggal pengkajian: 15 September 2021
Diagnosa medis : Obserpasi Penurunan Kesadaran EC-ICH+SAH
Alamat : JL. Jendral A.Yani, no.9
b. Identitas
PenanggungJawab
Nama : Tidak di kaji
Umur : Tidak di kaji
Jenis Kelamin : Tidak di kaji
Agama : Tidak di kaji
Pendidikan : Tidak di kaji
Pekerjaan : Tidak di kaji
Suku Bangsa : Tidak di kaji
Hubungan Dg Klien: Tidak di kaji
Alamat dan No.HP: Tidak di kaji
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
: Penurunan kesadaran
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kesan Umum / Keadaan Umum :
Keadaan Umum : pasien mengalami penurunan kesadaran ( Somnolen ( GCS : E 2, V 2, M 4),
tampak gelisah, terbaring dengan posisi head up, terdapat selang EVD di kepala.
b. Tanda-tanda Vital
SuhuTubuh : 36,1 ˚C Nadi : 77 kali/menit
• Hidung
• Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : Bentuk hidung septum simetris
• Lubang Hidung : Terdapat selang NGT di lubang hidung sebelah
kanan
• Cuping Hidung : Cuping hidung kembang kempis
• Telinga : Simetris, tidak Ada serumen,tidak ada
gangguan pendengaran
• Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : Simetris
b. Pernafasan
Irama : Irama Nafas Tidak Teratur, terdengar suara ronkhi pada paru
paru sebelah kanan
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : Terpasang OPA dan terpasang Nasal Kanul
dengan aliran oksigen 3 L/jam, terdapat secret di saluran pernapasan
• Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara (vocal Fremitus) : Tidak dikaji
b. Perkusi : Tidak dikaji
• Auskultasi : Suara tambahan ronchi pada lobus kanan.
• Pemeriksaan Jantung : Bunyi Jantung lup dup tidak ada bunyi tambahan, S1 dan
S2 normal.
g. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
1. Bentuk Abdomen : Supel, tampak perut datar dan tidak ada jaringan parut
2. Benjolan/massa : Tidak terdapat benjolan
b. Auskultasi
• Kekuatan otot : 2 4
2 4
j. Pemeriksaan Neurologi
• Fungsi Motorik :
Pasien mampu menggerakkan tubuh bagian sebelah kiri
• Fungsi Sensorik :
Pasien mampu merasakan rangsangan nyeri
• Refleks :
a. Refleks Fisiologis : Tidak dikaji
b. Refleks Patologis : Refleks Babinski (+)
2. Minum
a. Frekuensi a. 3x/hari
b. Jenis b. Air mineral
c. Cara c. Melalui selang
NGT
B. Pola Eliminasi Tidak Dikaji
1. BAB
a. Frekuensi a. 1x/perhari
b. Konsistensi b. Lunak
c. Warna c. Coklat
d. Bau d. –
e. Cara e. –
f. Keluhan f. Tidak ada
2. BAK a.Menggunakan DC
a. Frekuensi b.Kuning keruh
b. Warna c.Amoniak
c. Bau d.Menggunakan
d. Cara selang kateter
e. Keluhan e. Tidak ada
C. Pola istirahat tidur Tidak Dikaji Penurunan kesadaran
1. Siang
2. Malam
D. Personal Hygiene Tidak dikaji Dibantu oleh perawat
1. Mandi sepenuhnya
2. Gosok gigi
3. Ganti pakaian
4. Cara
5. Keluhan
5. Data Psikologis, Sosial dan Spiritual
a. Data psikologis (observasi dan wawancara), meliputi: penampilan, status emosi,
konsep diri (body image, harga diri, ideal diri, peran, identitas), kecemasan, interaksi
sosial :
Tidak dapat dilakukan pengkajian dikarenakan pasien sedang dalam penurunan kesadaran.
b. Data sosial : Tidak dapat dilakukan pengkajian dikarenakan pasien sedang dalam penurunan
kesadaran.
7. Analisa Data
No Data Subyektif dan Obyektif Etiologi Masalah/Diagnosa
Keperawatan
1. D.S : Pasien tidak sadarkan diri Bersiko mangalami Risiko perfusi jaringan
D.O : penurunan sirkulasi serebral tidak efektif
Pasien mengalami paska operasi di darah ke otak
kepala bagian atas kanan.
TD: 151/82mmHg
N: 77 x/menit
R : 36,1 ˚C Nadi : 77 kali/menit
2. Bersihan jalan napas 1.Jelaskan tujuan dan Observasi Untuk memastikan Mengidentifikasi kemampuan S : ketidakmampuan
tidak efektip. prosedur batuk efektif ada atau tidaknya batuk membersihkan sekret atau
2. Anjurkan tarik napas Identifikasi sumbatan pada jalan obstruksi jalan nafas untuk
dalam melalui hidung kemampuan batuk nafas Memonitor adanya retensi mempertahankan jalan
selama 4 detik, ditahan sputum nafas tetap paten.
selama 2 detik, kemudian Monitor adanya retensi Agar pasien dapat
keluarkan dari mulut sputum bernafas dengan Memonitor tanda dan O : napas spontan, o2 NC
dengan bibir mencucu optimal/lebih baik gejala infeksi saluran napas 200 ml / Spo2 98 %, RR
(dibulatkan) selama 8 Monitor tanda 20, TN 82, TD 145 / 88.
detik. dan gejala infeksi Untuk mengetahui Memonitor input dan Pasien terpasang
saluran napas adanya suara nafas output cairan ( mis. jumlah NGT+diet cairan 6 x 200
Anjurkan mengulangi tarik tambahan dan karakteristik) ml.
napas dalam hingga 3 kali Monitor input dan Jus buah 1 x 100 ml
output cairan Untuk mengetahui A : masalah belum teratasi
Anjurkan batuk dengan ( mis. jumlah dan kondisi pernafasan P : - menghitung
pasien dan status O2 balance cairan
kuat langsung setelah tarik karakteristik) observasi pasien.
napas dalam yang ke-3
3. Dfisit Perawatan Diri Setelah dilakukan tindakan Obsevasi : Dikarenankan pasien - Mengidentifikasi usia dan S : penurunan
keperawatan diharapkan - Identifikasi usia tidak sadarkan diri budaya dalam membantu kesadaran.
perawatan diri : mandi dan budaya maka kita sebagai kebersihan diri
pasien dapat terpenuhi dalam peawat. Wajib O : napas spontan, o2 NC
dengan kriteria hasil : membantu memberikan bantun - Mengidentifikasi jenis 200 ml / Spo2 98 %, RR
1. Perawatan diri : kebersihan diri untuk pasien, saat bantuan yang dibutuhkan 20, TN 82, TD 145 / 88.
aktivitas kehidupan - Identifikasi melukan oral hygiene Pasien terpasang
sehari-hari (ADL) jenis bantuan - Memonitor kebersihan NGT+diet cairan 6 x 200
mampu untuk yang tubuh ml.
melakukan dibutuhkan (Rambut,mulut,kuit,kuku Jus buah 1 x 100 ml
aktivitas perawatan - Monitor - Memonitor integrasi A : masalah belum teratasi
fisik secara mandiri kebersihan k;ulit) P : - menghitung
atau dengan alat tubuh balance cairan
bantu (Rambut,mulut, - observasi pasien.
2. Perawatan diri kuit,kuku
mandi : mampu - Monitor
untuk integrasi kulit)
membersihkan diri Trapeutik :
secara mandiri - Sediakan
dengan atau tanpa peralatan mandi
alat bantu (Sabun, sikat
3. Membersihkan dan gigi,
mengeringkan shampoo,pelem
tubuh ban kulit)
- Sediakan
lingkungan
yang aman dan
nyaman
- Fasilitas
mdnggosok
gigi,sesuai
kebutuhan
- Fasilitas mandi
sesuai
kebutuhan
- Pertahankan
kebiasaan
kebersihan diri
- Berikan bantuan
sesuai tingkat
kemandirian
20
CATATAN PERKEMBANGAN