ASUHAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
Pasien dengan Close Fraktur Pedis
Oleh :
Amalia Rizki Wasilah
Nim :
P17220181013
BIODATA
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 26 Tahun
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : D3
Alamat : Tuban
No. Register : 140203
Tanggal MRS : 8 Februari 2021
Tanggal Pengkajian : 9 Februari 2021
Diagnosa Medis : Close Fraktur Pedis
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
1. Waktu tidur : 5 jam (23.00-04.00 WIB)
2. Waktu Bangun : 04.00 WIB
3. Masalah tidur : Sulit tidur karena merasa nyeri
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komunikasi : Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
B. Orang yang paling dekat dengan klien : orang tua dan adik pasien
C. Rekreasi
Hobby: travelling (berpariwisata)
Penggunaan waktu senggang digunakan untuk menonton TV dan bermain hp
D. Dampak dirawat dirumah sakit: Pasien mengatakan semenjak di rawat di RS pasien susah
tidur dan tidak bisa melakukan hal yang disukai
E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social :Baik dengan orang lain
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : orang tua pasien
G. Ketaatan beribadah : Sholat 5 waktu
H. Keyakinan terhadap sehat / sakit : Klien mengatakan bahwa sakitnya seseorang itu atas
kehendak Allah SWT dan sembuhnya atas kehendak-Nya juga
I. Keyakinan terhadap penyembuhan : Klien berharap untuk lekas diberi kesembuhan
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum : Lemah
1. Kesadaran (Kualitatif) : E : 4 V : 5 M : 6
2. Kondisi secara umum : Composmentis
3. Pengkajian Nyeri :
P : Saat gerak/aktivitas
Q : panas
R : Area kaki kiri
S : skala 6
T : terus menerus
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 36,8 oC Nadi : 88 kali/menit
Tekanan darah : 109/75 mmHg Respirasi : 20 kali / menit
Tinggi badan : 160 cm Berat Badan : 75 kg
C. Pemeriksaan Kepala dan Leher :
1. Kepala dan rambut
a. Bentuk Kepala : Bentuk kepala mesosepalus
UbunUbun : teraba datar
Kulit kepala : tidak ada lesi
b. Rambut : hitam pendek dan bersih
Penyebaran dan Keadaan rambut : Rata
Bau : bau rambut khas
Warna : hitam
c. Wajah
Warna kulit : warna kulit sawo matang, ada lesi dibagian dahi,
dan jahitan dibagian dagu
2. M a t a
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan :
Mata klien simetris dan lengkap
b. Kelopak mata (palpebra) : ada pembengkakan pada kelopak mata sebelah kiri
c. Konjunctiva dan sclera : konjungtivatak tampak anemis, sclera normal
dan sedikit merah
d. Pupil : pupil isokor
e. Kornea dan iris : kornea dan iris normal
f. Ketajaman penglihatan/ visus : tidak terkaji
g. Tekanan bola mata : tidak terkaji
3. H i d u n g
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasal :
Tidak ada septum deviasi
b. Lubang Hidung :
Normal ada dua, tidak terdapat polip
c. Cuping Hidung :
Tidak ada pernafaan cuping hidung
4. Telinga :
a.Bentuk telinga : simetris kedua sisi, tidak ada serumen
Ukuran telinga : normal sedang
Ketegangan telinga : teraba lembek
b. Lubang telinga : tidak ada serumen, tidak ada lesi, normal
c. Ketajaman Telinga ; klien dapat mendengar dengan baik
5. Mulut dan Faring :
a. Keadaan Bibir : ada lesi pada bibir bagian atas, bentuk bibir tidak simetris, mokusa bibir
kering berwarna merah karena lebam
b. Keadaan Gusi dan Gigi : gusi berwarna merah jambu sedikit pucat, bersih tidak ada lesi
c.Keadaan lidah : normal dan bersih
6. L e h e r :
a. Posisi Trakea ; posisi trakea normal
b. Tiroid : tidak ada pembengkakan tiroid
c. Suara : jelas dan membesar
d. Kelenjar Lymphe ; tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
e. Vena jugularis : tidak ada pembesaran vena juguralis
f. Denyut nadi carotis : teraba kuat
Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vokal Fremitus ) :-
b. Perkusi :-
Auskultasi
- Suara nafas : veskuler
- Suara ucapan :
a. Suara tambahan :-
f. Pemeriksaan jantung
a. Inspeksi dan palpasi
-Palpasi : tidak terdapat pembengkakan atau bekas luka
-Ictus Cordis : ICS V midclavicle
b. Perkusi
-Batasan-batasan jantung ; suara pekak
c. Auskultasi
-Bunyi jantung I ; S1 tunggal
-Bunyi jantung II ; S2 tunggal
-Bising/murmur ;
-Frekuensi denyut jantung; 88x/menit
g. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : datar tidak ada lesi
- Benjolan/massa : tidak terdapat benjolan atau massa
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 22x/menit
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
- Benjolan /massa : tidak terdapat benjolan atau massa
- Tanda-tanda Ascites : tidak terdapat ascites
d. Pekusi
- Suara Abdomen : normal, suaranya pekak
-Pemeriksaan Ascites ; tidak ada acites
h. Pemeriksaan kelamin dan sekitarnya
-Genetalia :
a.Rambut pubis : tidak terkaji
b. Meatus urethra : tidak terkaji
c. Kelainan-kelainan pada genetalia eksterna dan daerah inguinal ;
- Anus dan Perinium
a. Lubang Anus ; tidak ada hemoroid
b. Kelainan-kelainan pada anus ; tidak ada kelainan
i. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimitas )
a) Kesimestrisan otot : otot simetris
HASIL LABORATORIUM
NILAI
JENIS PEMERIKSAAN HASIL
NORMAL
Hematologi
HGB 13,3 g/dL 14.0-17.5 g/dL
RBC 4,33 106/uL 4.5-5.9 106/ul
HCS 36,7 % 40-54 %
MCV 84,8 fL 80-100 fL
MCH 30.7 pg 26-33 pg
MCHC H 36.2 g/Gl 32-36 g/Gl
RDW-SD 39,4 fL 39-47 Fl
RDW-CU 12,8% 11.5-14.5%
WBC H 11,39 103/uL 5.0-10,0 103/ul
Hitung Jenis
EO% 2.1 % 0-4%
BASO% 0,4 % 0-2%
NEUT% L 45,2 % 51-67%
LYMPH% H 44,6 % 25-33%
MONO% 7,7 % 2-8%
EO# 0,24 103/uL 0-4 103/uL
BASO# 0,04 103/uL
NEUT# 5,15 103/uL
LYMPH# 5,08 103/uL
MONO# 0,88 103/uL
IG% 0,4 % <0,5 %
IG# H 0,04 103/uL <0,03 103/uL
PLT 311103/uL 150-450 103/uL
PDW 13,6 fL 10-18 fL
MPV H 11,3 fL 6,6-11 fL
P-LCR H 34,7 % 15,0-25,0 %
PCT 0,35% 0,150-0,400 %
LED H 21 mm/jam 0-20 mm/jam
Koagulasi
PPT 17,5 detik 10-13 detik
APPT L 23,4 detik 25-35 detik
Kimia Darah
URENIUM 33,4 mg/dL 20-40 mg/dL
CREATININ 0,65 mg/dL <1,3 mg/dL
ANALISA DATA
T
G DATA PENUNJANG MASALAH ETIOLOGI
L
1. Ds : Pasien mengatakan nyeri pada Nyeri Akut Agen pencedera fisik
bagian kaki sebelah kiri (prosedur invasive)
P : Saat gerak/aktivitas
Q : panas
R : Area kaki kiri
S : skala 6
T : terus menerus
Do : post op fraktur
-tampak meringis
-gelisah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL.
NO TGL.
MASALAH/DIAGNOSA TERATASI
DX. DITEMUKAN TTD
1. Nyeri akut berhubungan dengan 09/02/2021 10/02/2021 Amalia
agen pencedera fisik
NO MASALAH TTD
TGL
1. 09/01/2021 Nyeri Akut Amalia
9/2/ D.0 Gangguan integritas setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi penyebab gangguan a) Untuk mengetahui Am
21 129 kulit berhubungan keperawatan selama 2×24 jam integritas kulit penyebab gangguan alia
dengan faktor maka integritas kulit/jaringan 2. Anjurkan minum air yang cukup integritas kulit
mekanis meningkat 3. Anjurkan meningkatkan asupan b) Agar kulit tidak kering
Kriteria Hasil : nutrisi dan tidak dehidrasi
1. Kerusakan lapisan kulit 4. Anjurkan menghindari terpapar c) Agar luka pada kulit lekas
menurun suhu ekstrem mengering
2. Nyeri menurun d) Agar tidak menambah rasa
3. Nekrosis menurun nyeri
9/2/ D.0 Defisit pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan a) Untuk mengetahui
21 111 berhubungan dengan setelah dilakukan tindakan kemampuan menerina informasi kesiapan pasien
kurang terpapar keperawatan selama 2×24 jam 2. Sediakan materi dan media b) Agar lebih mudah untuk
informasi maka tingkat pengetahuan pendidikan kesehatan paham
meningkat 3. Berikan kesempatan untuk c) Agar pasien lebih paham
Kriteria Hasil : bertanya tentang materi yang PU
1. Pertanyaan tentang masalah 4. Jelaskan faktor resiko yang diberikan TRI
yang dihadapi menurun dapat mempengaruhi kesehatan d) Agar pasien lebih bisa
2. Presepsi yang keliru 5. Ajarkan perilaku bersih dan menjaga dirinya tentang
terhadap masalah menurun sehat kesehatan
e) Agar pasien bisa hidup
sehat dan bersih
9/2/ D.0 Resiko infeksi 1. Monitor tanda dan gejala infeksi a) Untuk mengetahui tanda
21 142 berhubungan dengan setelah dilakukan tindakan 2. Cuci tangan sebelum dan dan gejala infeksi
ketidakadekuatan keperawatan selama 2×24 jam sesudah kontak dengan pasien b) Agar tidak tertular atau
pertahanan tubuh maka tingkat infeksi menurun dan lingkungan pasien menularkan bakteri
primer Kriteria Hasil : 3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi c) Agar pasien paham
1. Kemerahan menurun 4. Ajarkan cara mencuci tangan mengenai tanda dan
2. Nyeri menurun dengan benar gejala infeksi
3. Bengkak menurun 5. Ajarkan cara memeriksa kondisi d) Agar pasien bisa cuci
luka operasi tangan dengan benar
6. Anjurkan meningkatkan asupan e) Agar bisa memeriksa
nutrisi luka secara mandiri
f) Agar asupan nutrisi
tercukupi
g)
IMPLEMENTASI
- mengidentifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
- Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
- memberikan
kesempatan untuk
bertanya
- menjelaskan
faktor resiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
- mengajarkan
perilaku bersih dan
sehat