IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny.N Nama Suami :Tn.P
2. Umur : 40 th Umur : 43 th
3. Suku/ bangsa : Indonesia Suku/ bangsa : Indonesia
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
7. Alamat : Tangerang Alamat : Tangerang
8. Status Pernikahan Istri
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat menstruasi :
Menarche :- Siklus : tidak ()
Banyaknya : ± 300cc Lamanya :-
Keluhan : nyeri
1
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu : -
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
Umur
Perdaraha
No Usia kehamila Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Jenis BB pj
n
n
c. Genogram :
Keterangan : X : Pasien
2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA :
Melaksanakan KB : () ya
Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : pil
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi :6 tahun yang lalu
Masalah yang terjadi : -
3. RIWAYAT KESEHATAN :
Penyakit yang pernah dialami ibu : endometriosis
Pengobatan yang didapat : terapi menggunakan obat asam menafamat
Riwayat penyakit keluarga
( - ) Penyakit Diabetes Mellitus
( - ) Penyakit jantung
( - ) Penyakit hipertensi
( - ) Penyakit sistem reproduksi : endometriosis
4. RIWAYAT LINGKUNGAN :
- Kebersihan :-
- Bahaya :-
- Lainnya sebutkan : -
5. ASPEK PSIKOSOSIAL :
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit : -
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ?
Bila ya bagaimana
c. Harapan yang ibu inginkan : penyakit yang diderita bisa cepat sembuh
d. Ibu tinggal dengan siapa : rumah sendiri dengan suami dan anaknya
e. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : seluruh keluarganya
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : keluarga khawatir
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : ()
b. Pola eliminasi :
BAK
- Frekwensi : 3-5 kali
- Warna : bening
- Keluhan saat BAK : -
BAB
- Frekwensi : 1 kali
- Warna : kuning
- Bau :-
- Konsistensi : padat
- Keluhan :-
c. Pola personal hygiene
Mandi
- Frekwensi : 2 x /hari
- Sabun : () ya
Oral hygiene
- Frekwensi : 2 x /hari
- Waktu : () ya
Cuci rambut
- Frekwensi : 1x /hari
- Shampo :() ya
d. Pola istirahat dan tidur
Lama tidur :7-8 jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : -
Keluhan : -
7. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : KU baik Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg Nadi : 88x/menit
Respirasi : Suhu : 38,7C
Berat badan : 58 kg Tinggi badan : 161 cm
Mata :
Kelopak mata : bersih dan tidak ada luka
Gerakan mata : simetris
Konjungtiva : pucat
Sklera : putih
Pupil :-
Akomodasi :-
Lainnya sebutkan :-
Hidung :
Reaksi alergi :-
Sinus :-
Lainnya sebutkan :-
Mulut dan Tenggorokan :
Gigi geligi :-
Kesulitan menelan :-
Lainnya sebutkan :-
Pernafasan
Jalan nafas : bersih dan lancar
Suara nafas . : reguler
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : -
Lainnya sebutkan : -
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 22 x/menit
Irama : reguler
Kelainan bunyi jantung : -
Sakit dada :-
Timbul .: -
Lainnya sebutkan : -
Abdomen
Kondisi : tidak ada benjolan
Luka bekas operasi : -
Lainnya sebutkan : -
Genitourinary
Kebersihan :-
Perdarahan :-
Vesika Urinaria : -
Lainnyasebutkan :-
Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
Turgor kulit : baik
Warna kulit : sawo matang
Kontraktur pada persendian ekstrimitas : -
Kesulitan dalam pergerakan : -
Lainnya sebutkan : -
d. Data Penunjang
1) Laboratorium : Hb 6,8 gr/dl
2) USG :
Uterus membesar globuler dengan ukuran 7,16 x 6,4 x 6,7 (cm), volume
148,57cm3. Terdapat massa kista dan echo interna ukuran 5,7 x 8,0 x 9,3 (cm),
volume 25,58 cm3.
3) Rontgen :-
4) Terapi yang didapat:
- Asam Folat: 1 x 500 mg
Asam Mefenamat: 3 x 500mgPil Kombinasi: 1 x 50 mcg
e. Data Tambahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : px mengatakan merasa Agen pencedera fisik Nyeri akut
nyeri pada perut bagian SDKI (D.0077 hal 172)
bawah dengan skala 6 (0-
10).
Do :
- suhu : 38,7֩C
- TD : 150/90mmHg
- nadi : 88x/menit
- Hb : 6,8 gr/dl
2. Ds : px mengatakan lemas perdarahan Resiko
dan pusing keridakseimbangan
Do : cairan berhubungan
- Hb : 6,8 gr/dl SDKI (D.0036 hal 87)
- Suhu : 38,7֩C
Perdarahan 7-10 pembalut
3. Ds : px mengatakan badan proses infeksi Hipertermia
terasa panas SDKI ( D.0130 hal 284)
Do :
- Suhu : 38,7֩C
Hb : 6,8 gr/dl
INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan - kontrol - untuk
berhubungan asuhan lingkungan yang meningkatkan
dengan agen keperawatan memperberat rasa rasa nyaman
pencedera fisik selama 2x24 jam nyeri klien terhdap
Ds : px diharapkan rasa - fasilitasi istirahat lingkungan di
mengatakan nyeri berkurang, dan tidur ruangan selama
merasa nyeri pada dengan kriteria - monitor TTV tindakan
perut bagian hasil : SIKI hal 484 perawatan
bawah dengan 1. Klien - untuk
skala 6 (0-10). mengatakan meningkatkan
SDKI (D.0077 hal nyeri kualitas
172) berkurang istirahat dan
Do : 2. Skala nyeri tidur
- suhu : 38,7֩C berkurang dari - - untuk
- TD : sebelumnya mengetahui
150/90mmHg 3. TTV normal secepatmungkin
- nadi : 88x/menit efek obat yang
- Hb : 6,8 gr/dl dikonsumsi
terhadap TTV
klien
2. Resiko Setelah dilakukan - Berikan asupan - Untuk
keridakseimbanga asuhan cairan sesuai meningkatkan
n cairan keperawatan kebutuhan cairan dalam
berhubungan selama 2x24 jam - Monitor TTV tubuh pasien
dengan perdarahan diharapkan rasa - Monitor intake giuna
SDKI (D.0036 hal lemas dan pusing dan output cairan menghindaari
87) klien berkurang SIKI hal 506 terjadinya
Ds : px Dengan kriteria dehidrasi
mengatakan lemas hasil : - Untuk
dan pusing 1. Perdarahan mengetahui
Do : menurun dari TTV klien
- Hb : 6,8 gr/dl sebelumnya dalam keadaan
- Suhu : 38,7֩C 2. Suhu tubuh normal apa
- Perdarahan 7- klien normal tidak
10 pembalut - Untuk
mengetahui
intake dan
output cairan
klien
3. Hipertermia Setelah dilakukan - Monitor suhu - Untuk
berhubungan asuhan tubuh klien mnegetahui
dengan proses keperawatan - Sediakann suhu tubuh
infeksi selama 1x24 jam lingkungan yang klien dalam
SDKI ( D.0130 hal diharapkan suhu sesuai dengan batas normal
284) tubuh klien kebutuhan klien apa tidak
Ds : px normal. - Berikan cairan - Untuk
mengatakan badan Dengan kriteria oral meningkatkan
terasa panas hasil : SIKI hal 467 kenyaman klien
Do : 1. Klien sudah terhadap
- Suhu : 38,7֩C tidak lingkungan
- Hb : 6,8 gr/dl mengeluh yang ditempati
badanny a - Untuk
panas meningkatkan
2. Suhu tuibuh px asupan cairan
normal (36,5- dalam tubuh
37,5֩C) klien
IMPLEMENTASI
No Waktu Tindakan TT waktu Catatan perkembangan TT
Dx (SOAP)
11/01/21 12/01/21
1.2.3 08.00 - Mengobservasi ARGA Dx 1
TTV S : px mengatakan nyeri
S: 38,2֩C sedikit berkuraang
TD : O:
130/80mmHg - p : nyeri menurun apa
RR: 22 X bila dilakukan kompres
N : 80 X/menit hangat pada bagian
- Monitor intake yang nyeri
dan output px - q : nyeri yang dirasakan
( minum ± 4-5 seperti diremas-remas
gelas ) - r : nyeri hanya dirasa di
- Monitor suhu perut bagian bawah
tubuh px (38,2֩C) - s :skala nyeri menurun
menjadi 4(sebelumnya
2 09.00 - Memberikan 6 dari skala 0-10)
asupan cairan - t :nyeri kambuh apa
sesuai kebutuhan bila dibuat beraktivitas
px (susu 1 gelas) A : masalah teratasi
sebagian
1.3 11.30 - Mengobservasi P : intervensi dilanjutkan
suhu tubuh px
(38,2֩C) Dx 2
- Mengajarkan S : Px mengatakan bahwa
teknik relaksasi dirnya mulai kembali
meringankan bugar/tidak lemas & pusing
nyeri dengan cara O : hb pasien meningkat
tarik nafas dalam dari sebelumnya menjadi
13,2 gr/dl (sebelumnya 6,8
1.3 13.05 - Mengobservasi gr/dl )
suhu tubuh px A : masalah teratasi
(38,0֩C) P : intervensi dihentikan
- Memonitor suhu
ruangan yang Dx 3
sesuai kondisi px S : px menagatakan bahwa
- Memberikan obat badannya sudah tidaak
anti nyeri dan begitu panas dibanding
penurun panas sebelumnya
- Berikan waktu O : suhu menurun menjadi
pasien istirahat 37,2֩C (sebelumnya 38,7)
(tidur siang) A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
1.2.3 14.45 - Mengobservasi
suhu tubuh (38,0 13/01/21
֩ C) Dx 1
- Memonitor suhu S : px mengatakan nyeri
ruangan sudah mulai jarang dirasa
menyesuaikan O:
kondisi px - p :nyeri mulai jarang
- Memberikan dirasakan setelh
makanan tinggi dilakukan kompres
serat (sayur dan hangat
buah buahan ) dan - q : nyeri seperti
menganjurkan diremas-remas
minum yang - r :nyeri hanya doirasa
banyak diperut bagian bawah
- s :skala nyeri menurun
menjadi 2 dari hari
1 18.30 - Mengajarkan px sebellumnya 4 (dari
teknik relaksasi skala nyeri 0-10)
nafas dalam dan - t :nyeri timbul apa bila
terapi musik melakukan aktivitas
dengan berat
3.2.1 20.30 - Observasi ttv A : masalah teratasi
S: 38֩C P : intervensi dihentikan
N : 80 x/menit
TD: 120/90mmHg
RR :20 X
- Memonitor suhu
tubuh px (38֩C)
- Kompres dahi dan
ketiak px
menggunakan air
dingin
12/01/21
- Mengajarkan
teknik relaksasi
- Berikan obat
penurun nyeri
- Mengobservasi ttv
px
- Mengobservasi
skala myeri
- Berikan px
makanan yang
memenuhi
kebutuhan px
(sayur dan buah-
buahan)
- Observasi ttv px
S : 37,5֩C
TD :
120/80mmHg
RR : 22 X
N : 80 X/menit
- Melatih px teknik
relaksasi dengan
tarik nafas dalam
- Memberikan
waktu px untuk
istirahat