Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL

UNIT KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal masuk : 12 Januari 2016 Jam masuk : 14.00 WIB


Ruang/kelas : VK Yasmin Kamar No :-
Pengkajian tanggal : 12 Januari 2016 Jam : 15.00 WIB

IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. S
2. Umur : 21 th Umur : 26 th
3. Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Karangdowo Kedungwuni Alamat : Karangdowo Kedungwuni
8. Status Pernikahan

STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan kunjungan ke rumah sakit : Ny. N, 21 tahun G1P0A0 hamil 37
minggu datang pada hari selasa tanggal 12 januari 2016 jam 14.00 rujukan dari
puskesmas kedungwuni dengan diagnose kala I lama fase laten. Tingkat kesadaran
compos mentis, tekanan darah 110/80 mmHg, suhu 37 0C, nadi 84x/menit, Respiratori
rate 24x/menit, denyut jantung janin 14x/menit, his 3x10 per 40 detik, kenceng kenceng
dirasakan sejak hari Rabu, 11 januari 2016.
2. Keluhan utama saat ini : pasien mengatakan merasa kenceng kenceng, P : pasien
megatakan nyeri kenceng kenceng (kontraksi uterus), Q : seperti di tusuk tusuk dan di
sayat sayat, R : di perut, S : 6, T : terus menerus
3. Riwayat Persalinan saat ini : pasien tidak memiliki riwayat persalinan
4. Diagnosa medik : G1P0A0 hamil 37 minggu dengan kala I lama fase laten

RIWAYAT KEPERAWATAN

1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat menstruasi :
 Menarche :15 th Siklus : teratur (√) tidak
( )
 Banyaknya : 50 cc Lamanya : 7 hari
Keluhan : Tidak ada
 HPHT : 7-05-2015
 TP : 4-02-2016
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas :

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak


No Tahun Umur kehamilan Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB pj

Kehamilan
ini

Genogram

Pasien Tinggal serumah


Laki laki
Perempuan Bayi

Riwayat keluarga berencana :


Melaksanakan KB : ( ) ya (√) tidak
Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : -
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : -
Masalah yang terjadi : -

Riwayat kesehatan :
Penyakit yang pernah dialami ibu : pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit
parah, hanya demam, batuk dan pilek
Pengobatan yang didapat : -
Riwayat penyakit keluarga : -
( ) Penyakit Diabetes Mellitus
( ) Penyakit jantung
( ) Penyakit hipertensi
( ) Penyakit lainnya : sebutkan Tidak ada
Riwayat lingkungan :
- Kebersihan : lingkungan rumah pasien bersih
- Bahaya : tidak terdapat bahaya di lingkungan tempat tinggal
- Lainnya sebutkan: tidak ada

Aspek psikososial :
Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit :pasien mengatakan senang dengan kehamilan
pertamanya ini dan ingin segera melahirkan
serta melihat bayinya
Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ? iya
Bila ya bagaimana : pasien mengatakan lebih sulit ketika beraktifitas karena perut membesar
dan sulit tidur pada malam hari
Harapan yang ibu inginkan : pasien berharap melahirkan bayinya dengan nrmal dan bayi
dalam kondisi sehat
Ibu tinggal dengan siapa : suami
Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : Suami
Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : keluarga senang karena ini merupakan
kehamilan pertama dan cucu pertama
Kesiapan mental untuk menjadi ibu : (√) ya, ( ) tidak

Kebutuhan dasar khusus (Di rumah dan di rs) :


Pola Nutrisi
Frekwensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : (√) baik, ( ) tidak nafsu, alasan -
Jenis makanan rumah : nasi, sayur, daging
Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : tidak ada
Pola eliminasi :
BAK
Frekwensi : 4-5 kali
Warna : Kuning jernih
Keluhan saat BAK : tidak ada

BAB
Frekwensi: pasien belum BAB
Warna :-
Bau :-
Konsistensi : -
Keluhan : tidak ada
Pola personal hygiene
Mandi
Frekwensi : 2x /hari
Sabun : (√) ya, ( ) tidak
Oral hygiene
Frekwensi : 2x /hari
Waktu : (√) ya, ( ) tidak
Cuci rambut
Frekwensi : 2x /minggu
Shampo : (√) ya, ( ) tidak
Pola istirahat dan tidur
Lama tidur : 8jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
Keluhan : sering terbangun karena tidak nyaman
Pola aktifitas dan latihan
Kegiatan dalam pekerjaan :pasien merupakan ibu rumah tangga, lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah mengerjakan pekerjaan
rumah
Waktu bekerja : tidak terikat waktu
Olah raga : (√) ya, ( ) tidak
Jenisnya : yoga dan senam hamil
Frekwensi : 1xsehari
Kegiatan waktu luang : menonton TV dan mendengarkan musik
Keluhan dalam beraktifitas : sering merasa lelah
Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok : tidak
Minuman keras : tidak
Ketergantungan obat : tidak
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 110/90 mmHg Nadi : 84x/menit
Respirasi : 24x/menit Suhu : 37C
Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 150 cm
Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :
Kepala : Bentuk : Normal
Keluhan : tidak ada

Mata : Simetris
 Kelopak mata : baik
 Gerakan mata : seirama
 Konjungtiva : tidak anemis
 Sklera : tidak ikhterik
 Pupil : isokor
 Akomodasi : emetropia
 Lainnya sebutkan : tidak ada

Hidung :
 Reaksi alergi : bersin saat menghirup debu
 Sinus : normal, tidak ada pembengkakan
 Lainnya sebutkan : tidak ada
Mulut dan Tenggorokan :
 Gigi geligi : tidak terdapat masalah
 Kesulitan menelan : tidak ada
 Lainnya sebutkan : tidak ada
Dada dan Axilla
 Mammae : membesar ( ) ya (√) tidak
 Areolla mammae : tidak ada perubahan
 Papila mammae : menonjol
 Colostrum : belum keluar

Pernafasan
 Jalan nafas : baik
 Suara nafas : vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak
 Lainnya sebutkan : -

Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : 100 bpm
 Irama : reguler
 Kelainan bunyi jantung : tidak ada
 Sakit dada : tidak ada
 Timbul : tidak ada
 Lainnya sebutkan : -

Abdomen
 Tinggi fundus uterus: 31 cm Kontraksi: ya/ tidak
 Leopold I : teraba lunak, tidak melenting (bokong)
 Leopold II : teraba keras, panjang seperti papan (punggung sebelah
kanan ibu). Teraba bagian-bagian ekskremitas disebelah kiri ibu.
 Leopold III: teraba keras, melenting, bulat, kepala
 Leopold IV: Divergen
 Pigmentasi :
Linea nigra : ada
Striae : Striegravidarum
Fungsi pencernaan : baik
Masalah khusus : tidak ada

Genitourinary
 Perineum : tidak ada robekan
 Vesika Urinasria : baik
 Hemorrhoid: : Tidak ada
 Vagina : varises: ya/ tidak
 Kebersihan : Baik
 Keputihan : Tidak ada
 Jenis/warna : Tidak ada

Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
 Turgor kulit : baik, CRT < 2 detik
 Warna kulit : pucat
 Edema : pada punggung kaki
 Kontraktur pada persendian ekstrimitas : tidak ada
 Tanda Homan : -
 Kesulitan dalam pergerakan : lemas
 Lainnya sebutkan :

Kesiapan dalam kehamilan dan persalinan:


Senam hamil : pasien setiap hari melakukan senam hamil di rumah
Rencana tempat melahirkan : puskesmas kedungwuni
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : lengkap
Kesiapan mental ibu dan keluarga : siap
Pengetahuan tentang tanda - tanda melahirkan, cara menangani nyeri, dan proses
persalinan : pasien dan keluarga mengetahui tanda tanda melahirkan

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


KALA 1
Mulai kontraksi : tanggal 11-01-2016 jam 20 Wib
Interval dan lama kontraksi : 4x10 menit tiap 40 detik
Tanda dan gejala : pasien mengatakan mules mules, kenceng kenceng, pada
tanggal 11 januari 2016 jam 20.30 WIB keluar lendir
darah berwarna kecoklatan
Tanda-tanda vital
TD: 110/90 mmHg Nadi : 84x/menit Suhu : 370C RR: 24x/menit
Lama kala I : 19 jam
Keadaan psikososial : Pasien mengatakan cemas

Tindakan : Melibatkan suami untuk menemani Ny. N saat persalinan


Pengobatan : Klien di beri terapi cairan parenteral pada jam 14.00 WIB
dilakukan induksi
Observasi kemajuan persalinan
Tanggal/ jam Kontraksi TTV DJJ VT
Uterus
12-01-2016
14.00 4x10 menit tiap 110/90 149 x/menit 4 cm
40 detik mmHg
15.30 4x10 menit tiap 110/80 140 x/menit 10 cm
35 detik mmHg lengkap

KALA II
Kala II dimulai
Tanggal 12-01-2016 jam 15.30
Tanda-tanda vital
TD:110/80mmHg Nadi : 84 x/menit Suhu : 370C RR: 24x/menit
Lama kala II : 27 menit
Tanda dan gejala : VT pembukaan lengkap 10cm, vulva membuka, dorongan meneran
semakin kuat, perineum menonjol
Jelaskan upaya meneran : pasien diminta meneran saat kenceng kenceng, dan saat tidak
kenceng kenceng, istirahat dan minum teh manis untuk memberi
tenaga. Dilakukan episiotomy, proses kelahiran bayi dimulai dari
kepala, bahu, badan, dan kaki.
Keadaan psikososial : pasien kooperatif saat persalinan, klien mengikuti intruksi bidan dan
perawat
Kebutuhan Khusus : Dukungan suami, perawat dan bidan
Tindakan/ Pengobatan : Memberikan pujian
Perineum (utuh/episiotomi/ ruptur) : episiotomi

CATATAN KELAHIRAN BAYI


Bayi lahir jam : 15.57
Nilai APGAR, menit I : 8, menit V : 9
Bonding ibu dan bayi :

KALA III
Setelah selesai persalina kala II dilakukan tindakan mengijeksi oksitosin 1ml (10ui) pada
paha lateral kanan, dan dilakukan observasi dimulainya persalinan kala III, yaitu sebagai
berikut :
Tanda dan gejala : tali pusat memanjang, pada peregangan tali pusat terkendali
Plasenta lahir : 16.10 WIB, dengan spontan
Karakteristik plasenta : ukuran 19 cm x 19 cm x 2,5 cm
Panjang tali pusat 50 cm
Jumlah pembuluh darah 2 arteri 1 vena
Perdarahan 200 ml, karakteristik warna merah segar
Keadaan psikososial : pasien terlihat cemas, meringis, mengeluh tidak nyaman dan
mengatakan nyeri saat heating
Kebutuhan khusus : berikan dukungan kepada klien baik dari keluarga maupun tenaga medis
Tindakan : dilakukan IMD
Pengobatan : episiotomi

KALA IV
Mulai jam 16.10 WIB
Tanda-tanda vital
TD: 110/80mmHg Nadi : 84x/menit Suhu : 36,50c RR: 24x/menit
Kontraksi uterus : keras
Perdarahan : 50 ml
Bonding ibu dan bayi :
Tindakan : dilakukan heating

DATA BAYI
Bayi lahir tanggal/ jam : 12-02-2016 jam 15.57
Jenis kelamin : laki - laki
Nilai APGAR : menit kesatu 8 dan menit kelima 9
BB/PB/Lingkar kepala bayi 3100 gram 48 cm 32 cm
Kelainan Kepala : tidak ada
Suhu 36,50C
Anus: berlubang/ tertutup
Perawatan tali pusat : dibersihkan dengan antiseptic dan dibalut dengan kasa steril
Perawatan mata : di beri salep mata

Data Penunjang
1) Laboratorium :
WBC 17,1H 103 /mm3 (3,5-10,0) Golongan darah A
MCV 83 µm 3 (80-91) CT = 7’00”
RBC 5,19 103 /mm3 (3,8-5,8) BT = 3’15”
MCH 27,3 Pg(26,5-35,5) Hbsag = Negativ
HGB 11,5 g/dl (11,0-16,5) PLT 270 103 /mm3(150-390)
MCHC 32,8 g/dl(31,5-35,0) MPV 7,1 µm3 (5,5-11,00)
HCT 35,0 % (35,0-50,0) PCT 193 % (100-500)
KDW 13,2 %(30,0-35,0) PDW 16,1 %(10,0-18,0)

2) Terapi yang didapat: terapi parenteral infuse RL 20 tetes/menit makrodip 1


cc equivalen 20 tetes
Data Tambahan
Tidak ada
Surabaya, 12 Januari 2016
Pemeriksa

Ni Putu Gita Wirani


ANALISA DATA

Nama klien : Ny. N Ruangan / kamar : VK Yasmin/-


Umur : 21 tahun No. Register : 1234xxxx

No Data Penyebab Masalah


1. Ds. Dilatasi Servik Nyeri Melahirkan
Klien mengatakan ingin
meneran, kenceng-kenceng, Kategori :
keluar lendir darah sejak jam psikologis
20.00 WIB, klien mengatakan Subkategori :
nyeri sekali dan takut Nyeri dan
menghadapi persalinan. Kenyamanan
P = Klien mengatakan nyeri SDKI, D0079
akibat kenceng-kenceng, Hal. 176
Q = seperti ditusuk-tusuk dan
disayat-sayat,
R = Perut,
S = 6,
T = nyeri saat kenceng
kenceng.
Klien mengatakan siap
menghadapi persalinan

Do.
TD 110/80 mmHg, suhu 37°C,
nadi 84x/menit RR 24 x/menit,
His 3x10@40 detik, klien
tampak tidak bisa tenang

2. Ds. Krisis Situasional Ansietas


Klien mengatakan cemas
karena bayinya tidak lahir- Kategori :
lahir psikologis
Sub kategori :
Do. integritas ego
Tampak gelisah dan tidak SDKI, D0080
tenang Hal. 180

3. Ds. Trauma perineum selama Ketidaknyamanan


Pasien mengeluh tidak persalinan dan kelahiran Pasca Partum
nyaman
Kategori :
Do. Psikologis
Pasien tampak meringis. Subkategori :
Terdapat luka episiotomi Nyeri dan
kenyamanan
SDKI, D0075
Hal. 168
PRIORITAS MASALAH

Nama klien : Ny. N Ruangan / kamar : VK Yasmin/-


Umur : 21 th No. Register : 1234xxxxx

TANGGAL Nama
No Diagnosa keperawatan
ditemukan Teratasi perawat
1. Nyeri Melahirkan b.d 12-01-2016 Teratasi
dilatasi servik sebagian

Kategori : psikologis
Subkategori : Nyeri dan
Kenyamanan
SDKI, D0079
Hal. 176
2. Ansietas b.d krisis 12-01-2016 12-01-2016
situasional 16.30

Kategori : psikologis
Sub kategori : integritas ego
SDKI, D0080
Hal. 180
3. Ketidaknyamanan Pasca 12-01-2016 Teratasi
Partum b.d Trauma sebagian
perineum selama persalinan
dan kelahiran

Kategori : Psikologis
Subkategori :
Nyeri dan kenyamanan
SDKI, D0075
Hal. 168
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. N No Rekam Medis : Hari Rawat Ke : 1

No Diagnosa keperawatan Tujuan Rencana Intervensi


1. Nyeri Melahirkan b.d Setelah dilakukan tindakan Management Nyeri (I.08238)
dilatasi servik keperawatan selama 1 x 24 jam (SIKI, Hal 201)
maka tingkat nyeri menurun Observasi
Kategori : psikologis SLKI, L08066
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Subkategori : Nyeri dan Hal. 145
Kenyamanan 1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
SDKI, D0079 2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri
Hal. 176 3. Ketegangan otot menurun 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Perineum terasa tertekan 4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
menurun memperingan nyeri
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis
2. Control lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan menggunakan analgesic secara
tepat
4. Anjarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri seperti latihan nafas
dalam.
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgesic
2. Ansietas b.d krisis Setelah diberikan intervensi Terapi relaksasi (1.09326)
situasional selama 1x4 jam setiap pertemuan (SIKI, Hal. 436)
diharapkan tingkat ansietas Definisi : menggunakan teknik peregangan untuk
Kategori : psikologis menurun dengan kriteria hasil : mengurangi tanda dan gejala ketidaknyamanan
Sub kategori : integritas ego (SLKI, Hal. 132) seperti nyeri, ketegangan otot, atau kecemasan.
SDKI, D0080 1. Verbalisasi kebingungan Tindakan :
Hal. 180 menurun Observasi :
2. Verbalisasi khawatir akibat 1. Identifikasi penurunan tingkat energi,
kondisi yang dihadapi ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala
menurun lain yang mengganggu kemampuan kognitif
3. Perilaku gelisah menurun
2. Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
4. Perilaku tegang menurun
5. Konsentrasi membaik di gunakan
6. Pola tidur membaik 3. Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan
penggunaan teknik sebelumnya
4. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah
latihan
5. Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Terapeutik :
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan tanpa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
2. Berikan informasi tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik relaksasi
3. Gunakan pakaian longgar
4. Gunakan nada suara lembut dengan irama
lambat dan berirama
5. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis lainnya,
jika sesuai
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis
relaksasi yang tersedia (Mis. Music, mediasi,
nafas dalam, relaksasi otot progesif)
2. Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
di pilih
3. Anjurkan mengambil posisi nyaman
4. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
5. Anjurkan sering mengulangi atau melatih
teknik yang di pilih
6. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis.
Nafas dalam, peregangan, atau imajinasi
terbimbing)
3. Ketidaknyamanan Pasca Setelah diberikan intervensi Perawatan Pasca persalinan
Partum b.d Trauma selama 1x4 jam setiap pertemuan SIKI, l.06205
perineum selama persalinan diharapkan status kenyamanan Hal. 335
dan kelahiran pasca partum meningkat dengan Definisi :
kriteria hasil : Mengidentifikasi dan merawat ibu segera setelah
Kategori : Psikologis SLKI, L.08064 melahirkan sampai enam minggu
Subkategori : Hal. 111 Tindakan
Nyeri dan kenyamanan 1. Kontraksi uterus menurun Observasi
SDKI, D0075 2. Meringis menurun 1. Monitor tanda tanda vital
Hal. 168 3. Luka episiotomi menurun 2. Monitor keadaan lokia
3. Periksa perineum
4. Monitor tanda homan
5. Identifikasi adanya masalah adaptasi psikologis
ibu post partum
Terapeutik
1. Masase fundus sampai sampai kontrasi kuat
2. Dukung ibu untuk ambulasi
3. Diskusikan penggunaan alat kontrasepsi
Edukasi
1. Jelaskan tanda bahaya nifas pada ibu dan
keluarga
2. Jelaskan pemeriksaan pada ibu dan bayi secara
rutin
3. Ajarkan perawatan perineum yang tepat
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Ny.N Ruangan / kamar : VK /-


Umur : 21 th No. Register : 12345xxxxx
No Tgl Tindakan TT Tgl Catatan Perkembangan TT
Dx Jam Perawat Jam Perawat
1 13.0  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Gita 14.3 Dx 1 : Gita
0 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas 0 S. Klien mengatakan nyeri sekali saat
nyeri kenceng-kenceng
1 Gita P = Klien mengatakan nyeri akibat
 Mengidentifikasi respons nyeri non kenceng-kenceng,
verbal Q = seperti ditusuk-tusuk dan disayat-
1  Memfasilitasi istirahat dan tidur Gita sayat,
1,2  Mengkolaborasi pemberian analgesic Gita R = Perut,
1  Mengidentifikasi penurunan tingkat Gita S = 6,
2 energi, ketidakmampuan T = nyeri saat kenceng kenceng.
berkonsentrasi, atau gejala lain yang
mengganggu kemampuan kognitif O. Tampak merinih kesakitan, tampak
 Memonitor respon terhadap terapi Gita meneran, TD 110/90 mmHG, suhu 37°C,
1,2 relaksasi Nadi 84x/menit, RR 24x/menit, His
 Menciptakan lingkungan yang tenang Gita 3x10@40 detik, VT 5 cm
2 dan tanpa gangguan dengan
A. Masalah belum teratasi
pencahayaan dan suhu ruang nyaman,
jika memungkinkan Gita P. Lanjutkan intervensi
 Mengunakan pakaian longgar Gita
3  Anjurkan mengambil posisi nyaman Gita Dx. 2 :
1,2, 15.0 S. Klien mengatakan takut menghadapi Gita
 Mendemonstrasikan dan latih teknik
3 relaksasi (mis. Nafas dalam, 0 persalinan, dan cemas karena bayinya tidak
1,2 peregangan, atau imajinasi lahir-lahir
terbimbing) Gita
 Memonitor tanda tanda vital Gita O. Tampak gelisah
 Memonitor keadaan lokia Gita
1,2,  Memeriksa perineum (luka Gita A. Masalah belum teratasi
3 episotomi) Gita
3  Memonitor tanda homan P. Lanjutkan intervensi
3  Mengidentifikasi adanya masalah Gita Gita
3 adaptasi psikologis ibu post partum Dx 3 :.......
3  Memasase fundus sampai sampai Gita S. Pasien mengeluh tidak nyaman
kontrasi kuat Gita 15.3
3  Mendukung ibu untuk ambulasi 0 O. Pasien tampak meringis, Terdapat luka
Gita episiotomy
 Mendiskusikan penggunaan alat
3
kontrasepsi
3 Gita A. masalah belum teratasi
 Menjelaskan tanda bahaya nifas pada
ibu dan keluarga
Gita P.lanjutkan intervensi
3  Menjelaskan pemeriksaan pada ibu
dan bayi secara rutin
3  Mengajarkan perawatan perineum
yang tepat 16.0 Dx 1 : Gita
 Memimpin jalannya persalinan 0 S. Klien mengatakan nyeri berkurang
3  Memposisikan pasien dorsal P = Klien mengatakan nyeri
recumbent Q = seperti ditusuk-tusuk
1  Heating luka episiotomi R = Perut
1 S=2
T = hilang timbul
3

O. Tampak pucat TD 110/80 mmHg, suhu


37,5°C, Nadi 86x/menit, RR 23x/menit,

A. Masalah teratasi sebagian

P. Lanjutkan intervensi
Dx. 2 : Gita
16.3 S. Klien mengatakan senang bayinya sudah
0 lahir

O. Tampak gembira

A. Masalah teratasi

P. intervensi dihentikan

Dx 3 : Gita
S. Pasien mengeluh tidak nyaman
16.4
0 O. Pasien tampak meringis,jahitan luka
episiotomi

A. masalah teratasi sebagian

P.lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai