I. IDENTITAS
Dx.Medis : GERD
= Laki – laki
= Perempuan
= Dalam satu keluarga
= Pasien
2. Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah dialami : tidak ada penyakit penyerta
Pengobatan yang didapat : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
( - ) Penyakit diabetes mellitus
( - ) Penyakit jantung
( - ) Penyakit hipertensi
( - ) Penyakit lainnya : sebutkan : keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit turunan
3. Riwayat Lingkungan
Sebelum sakit
- frekuensi makan : 3x sehari
- jenis makanan : nasi, lauk, sayur, susu, buah
- porsi yang dihabiskan : 1 porsi
- nafsu makan : baik
- jenis minuman : air putih dan teh manis
- banyaknya minuman : 2 liter/hari
- keluhan saat makan : tidak mual
Selama sakit
- frekuensi makan : 2x/hr
- jenis makanan : susu cerelac dan air putih
- porsi yang dihabiskan : ½ porsi
- nafsu makan : menurun
- jenis minuman : 1 liter air/hr
- keluhan saat makan : mual
c. Cuci rambut
Frekuensi : 1 x / hari
Shampo : (v ) Ya ( ) tidak
Mata :
Kelopak mata : normal bersih
Gerakan mata : normal simetris
Konjungtiva : normal putih
Sklera : normal
Pupil : normal
Akomudasi : normal
Lainnya sebutkan : -
Hidung :
Reaksi alergi : normal
Sinus : normal
Lainnya sebutkan : -
Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : normal
Kesulitan menelan : tidak ada
Lainnya sebutkan :-
Pernafasan
RR : 20x/menit
Pernafasan cuping hidung : tidak ada
Jalan nafas : normal
Suara nafas : normal
Menggunakan otot – otot bantu pernafasan : tidak ada
Lainnya sebutkan : tidak ada sesak
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical 80 x / menit
Tekanan darah : 110/70 Mmhg.
Nadi 86x/menit
Irama : normal regular
Kelainan bunyi jantung : normal
Sakit dada : tidak
Timbul : tidak
Lainnya sebutkan : -
Abdomen
Mengecil : normal
Hepar : normal
Lien : tidak ada pembesaran
Apendik : normal
Lainnya sebutkan : normal terdapat nyeri tekan pada perut sebelah kiri dan
nyeri ulu hati
Genitourinary
Perineum : -
Lokhea : -
Vesika urinaria : -
Lainnya sebutkan : -
Ekstremitas (Integumen / Muskuloskeletal)
Turgor kulit : tidak sianosis
Warna kulit : tidak pucat
Odeme : tidak ada odeme
Varises : tidak ada varises
Kontraktur pada persendian ekstremitas : normal
Kesulitan dalam pergerakan : pasien sudah mobilisasi jalan pelan pelan, masih
terpasang infus dan slang kateter
Pemeriksaan Neurologi
Tingkat kesadaran pasien sadar dengan GCS 456, tidak ada tanda-tanda rangsangan otak dan
saraf , fungsi motori dan sensori berfungsi dengan baik dan reflek fisiologi patologi dalam batas
normal.
Nyeri
Mual
Penurunan Nafsu
Makan
Defisit Nutrisi
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Umur : 25 thn
No. Register : 046514
1. Nyeri Akut (D.0077) Tingkat nyeri (L08066) Manajemen nyeri (L.08238)
berhubungan dengan agen Setelah dilakukan 1. Observasi:
pencedera fisiologis intervensi keperawatan - identifikasi lokasi, karakteristik,
(inflamasi lapisan esofagus) selama 1x24 jam maka durasi, frekuensi, kualitas, intesitas
tingkat nyeri berkurang nyeri
dengan kriteria hasil: - indentifikasi skal nyeri
1. keluhan nyeri menurun - identifikasi respon nyeri non verbal
2. meringis menurun - identifikasi faktor yang
3. gelisah menurun memperberat dan memperingan
4. kesulitan tidur menurun nyeri
5. frekuensi nadi membaik - identifikasi pengetahuan dan
6. tekanan darah membaik keyakinan tentang nyeri
- identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
- identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
- monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
- monitor efek samping penggunaan
analgetik
2. Terapeutik
- berikan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
- kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- fasilitasi istirahat dan tidur
- pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
3. Edukasi
- jelaskan penyebab, periode dan
pemicunyeri
- jelaskan strategi meredakan nyeri
- anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
12-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Melakukan observasi Tensi 110/70 mmHg Nadi: 87 x/mnt
tanda-tanda vital dan Suhu : 36,7 C RR: 20 x/ mnt
petunjuk non verbal Pasien tampak menyeringai.
mengenai
ketidaknyaman an.
Jam 11.20 Mengajarkan teknik Pasien mengikuti yang diajarkan perawat
relaksasi napas panjang. untuk melakukan napas panjang.
2. Defisit nutrisi Mengobservasi keadaan Klien mengatakan lemas dan perut terasa
(D.0019) umum klien mual
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mencerna makanan
(menurunnya nafsu
makan mual)
12-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Observasi kebutuhan Klien hanya mau makan susu cerelac dan
nutrisi klien seperti air putih
makan dan minum
Jam 11.20 Kaji nafsu makan klien Nafsu makan klien menurun
saat diit
Jam 11.25 Kaji hal-hal yang Klien mengatakan perut terasa mual dan
menyebabkan klien perasaan cepat kenyang
malas makan
Jam 11.30 Anjurkan klien untuk Klien mau makan 2 sendok tiap 60 menit
makan sedikit tapi sekali
sering
13-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Melakukan observasi Tensi 110/70 mmHg Nadi: 87 x/mnt
tanda-tanda vital dan Suhu : 36,7 C RR: 20 x/ mnt
petunjuk non verbal Pasien tampak menyeringai.
mengenai
ketidaknyaman an.
Jam 11.20 Mengajarkan teknik Pasien mengikuti yang diajarkan perawat
relaksasi napas panjang. untuk melakukan napas panjang.
2. Defisit nutrisi Mengobservasi keadaan Klien mengatakan lemas dan perut terasa
(D.0019) umum klien mual
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mencerna makanan
(menurunnya nafsu
makan mual)
13-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Observasi kebutuhan Klien hanya mau makan susu cerelac dan
nutrisi klien seperti air putih
makan dan minum
Jam 11.20 Kaji nafsu makan klien Nafsu makan klien menurun
saat diit
Jam 11.25 Kaji hal-hal yang Klien mengatakan perut terasa mual dan
menyebabkan klien perasaan cepat kenyang
malas makan
Jam 11.30 Anjurkan klien untuk Klien mau makan 2 sendok tiap 30 menit
makan sedikit tapi sekali
sering
14-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Melakukan observasi Tensi 110/70 mmHg Nadi: 87 x/mnt
tanda-tanda vital dan Suhu : 36,7 C RR: 20 x/ mnt
petunjuk non verbal Pasien tampak menyeringai.
mengenai
ketidaknyaman an.
Jam 11.20 Mengajarkan teknik Pasien mengikuti yang diajarkan perawat
relaksasi napas panjang. untuk melakukan napas panjang.
2. Defisit nutrisi Mengobservasi keadaan Klien mengatakan lemas dan perut masih
(D.0019) umum klien sedikit terasa mual
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mencerna makanan
(menurunnya nafsu
makan mual)
14-06-2023
Jam 11.00
Jam 11.10 Observasi kebutuhan Klien hanya mau makan nasi
nutrisi klien seperti
makan dan minum
Jam 11.20 Kaji nafsu makan klien Nafsu makan klien membaik
saat diit
Jam 11.25 Kaji hal-hal yang Klien mengatakan sudah tidak mual
menyebabkan klien
malas makan
Jam 11.30 Anjurkan klien untuk Klien mau makan 3x sehari
makan sedikit tapi
sering
X. Evaluasi
12-06-2023 Nyeri akut berhubungan agen pencedera fisiologis (inflamasi lapisan esofagus)
S : - klien mengatakan nyeri pada ulu hati dan perut kiri atas berkurang
N = 80x/menit T = 110/70 mmHg RR = 20x/menit S = 36
- gelisah menurun
- sikap protektif menurun
- klien mengikuti yang diajarkan perawat tentang teknik nafas dalam
O : - klien sudah tidak menyeringai, skala nyeri 2
- klien sudah mengerti melakukan teknik nafas dalam
A : masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : - intervensi dilanjutkan
- memotivasi klien untuk teknik nafas panjang
13-06-2023 Nyeri akut berhubungan agen pencedera fisiologis (inflamasi lapisan esofagus)
S : - klien mengatakan nyeri pada ulu hati dan perut kiri atas menurun
N = 80x/menit T = 110/70 mmHg RR = 20x/menit S = 36
- Klien sudah tidak gelisah
- sikap protektif menurun
- klien mengikuti yang diajarkan perawat tentang teknik nafas dalam
O : - klien sudah tidak menyeringai, skala nyeri 1
- klien sudah mengerti melakukan teknik nafas dalam
A : masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : - intervensi dilanjutkan
- memotivasi pasien untuk teknik nafas panjang
14-06-2023 Nyeri akut berhubungan agen pencedera fisiologis (inflamasi lapisan esofagus)
S : - klien mengatakan sudah tidak nyeri pada ulu hati dan perut kiri atas
N = 80x/menit T = 110/70 mmHg RR = 20x/menit S = 36
- Klien terlihat lebih tenang
- sikap protektif menurun
O : - klien sudah bisa tersenyum
A : masalah nyeri akut teratasi
P : - intervensi dilanjutkan di rumah dengan minum obat antasida syrup, salopak 100 ,
curcuma 10
(__________________)
Nama Terang