? ? ? ? ? ?
G II
X 65
? ? ? ? 322 30
G III
34
Ket :
Laki-laki : kawin :
perempuan : tdk diketahui : ?
meninggal :
klien :
Generasi I : Kedua kakek dan nenek pasien dari bapak dan ibu pasien telah meninggal
Karena faktor usia.
Generasi II :Ayah klien sudah meninggal tanpa diketahui penyebab, dan Ibu klien masih
hidup.
Generas III : dalam hal ini klien menderita DVT ( Deep Vein Thrombosisi).
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi :Keluarga klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih, tidak
berbahaya, dan bebas dari polusi.
2. Persepsi sendiri:
Hal yang amat dipirkirkan saat ini : Kesembuhan pasien
Harapan setelah perawatan : Kesembuhan.
Perubahan setelah sakit : pasien lebih memperhatikan kesehatannya.
5. Kebiasaan seksual :
a. Gangguan hubungan seksual : Tidak ada
b. Pemahaman tentang seksual : tidak ada
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan : Dibantu dengan keluarga
b. Yang disukai tentang diri sendiri : semua tentang diri pasien
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : lebih menjaga kesehatan
d. Yang dilakukan jika stres : minta pertolongan, dan berdoa
e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman :memberikan perawatan
sesuai dengan terapy yang telah direncanakan
2. Kepala
a. Inspeksi
- Bentuk kepala : Bulat
- Kesimetrisan muka, tengkorak : Simetris.
- Warna/ distribusirambut/ kepala : Hitam tebal.
b. Palpasi
- Massa : Tidak ada - Nyeri tekan : Tidak ada
c. Keluhan yang berhubungan pusing/ sakit kepala : Tidak ada.
3. Mata
a. Inspeksi
- Kelopak mata : Baik.
- Konjungtiva : Anemis.
- Sklera : tidak Ikhterus
- Ukuran pupil : normal
- Isokor : Iya
- Reaksi terhadap cahaya : Baik.
b. Palpasi
TIO : - Massa tumor : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada
c. Lain-lain
Fungsi penglihatan : baik
4. Hidung
a. Inspeksi:
- Bentuk : Simetris
- Bengkak : Tidak ada
- Septum : ada
b. Palpasi :
Sinus : Normal
Nyeri tekan/ bengkak : Tidak ada
6. Leher
a. Inspeksi
- Bentuk/ kesimetrisan : Simetris.
- Mobilisasi leher : Baik.
b. Palpasi
- Kelenjar tiroid : Tidak teraba
- Kelenjar limfe : Tidak teraba
- Vena jugularis : tidak distensi
Perkusi : sonor.
8. Abdomen
a. Inspeksi
Kesimetrisan daan waarna sekitar : simetris dan berwarna coklat.
b. Auskultasi
Peristaltik : 8 x/ menit
c. Perkusi
Identifikasi batas organ : pekak sebelah kanan atas, yang lain timpani.
d. Palpasi
Heper/ lien/ ginjal kandung kemih : tidak ada pembesaran.
10. Ekstremitas:
Kesimetrisan : Simetris
Nyeri :ya Perubahan warna : Tidak ada Clubbing (-) Baal (-)
Kekuatan otot: -
5 5
3 5
INR 1,11 -
Kimia darah
Gulkosa
120 140 Mg/dl
GDS
Fungsi ginjal
10 10-15 Mg/dl
Urium
6,67 L(<1,3);P(<1,1) Mg/dl
Kreatinin
1. Sakit kepala
(3%);
2. Sulit buang
air besar
(<1%);
3. Diare (<1%);
4. Mual (<1%);
5. Nyeri perut
(<1%);
6. Gatal-gatal
pada kulit
(<1%).
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS : Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri pada daerah betis
sebelah kiri
P : saat bergerak
Q : seperti tertusuk- tusuk
R : betis sebelah kiri
S : skala 4
T : 5- 10 menit
DO :
- Klien tampak meringis
- TD : 140/90 mmHg
- N : 94 x/ i
- P : 20 x/i
- S : 37,5º C
2. DS : Hambatan mobilitas
- Pasien mengatakan nyeri pada betis fisik
sebelah kiri
- Pasien mengatakan nyeri pada saat
menggerakkan kakinya.
DO :
- Pasien nampak meringis bila
menggerakkan kakinya.
- Kekuatan otot:
5 5
3 5
Diagnosa keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d penyakit DVT
2. Hambatan mobilitas fisik b.d nyeri pada daerah betis kiri.
Hasil :
pasien senang tetap mendapat P : lanjutkan
intervensi
13.22 support dari keluarga.
4. mengajarkan cara- cara yang
benar dalam melakukan
mobilisasi.
Hasil :
Pasien mampu melakukan
mobilisasi