Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN

KEPERAWATANpadaPASIENHERNIA

Oleh :

A5-C

KELOMPOK 7
NAMAKELOMPOK:

1.DewiLaraswati (11.321.1147)
2.EkaDesiari (11.321.1153)
3.NinaAndayani (11.321.1168)
4.IWayanSono (11.321.1176)
5.YogiAristanaPutra (11.321.1188)

SIKEPERAWATAN

STIKESWIRAMEDIKAPPNI BALI
2013

LAPORANPENDAHULUAN
A. KONSEPDASARPENYAKITHERNIA
1. DEFINISI
Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga
dariberbagai organ internal melalui pembukaan abnormal atau kelemahan pada otot
yangmengelilinginya dan kelemahan pada jaringan ikat suatu organ tersebut. Hernia
adalahtonjolan keluarnya organ atau jaringan melalui dincling rongga dimana organ
tersebutseharusnya berada yang didalam keadaan normal tertutup. Hernia atau usus turun
adalahpenonjolanabnormalsuatuorgan/sebagiandariorganmelaluilubangpadastrukturdiseki
tarnya.

2. EPIDEMIOLOGI
Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Hernia
yangterjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus
vaginalisuntuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada
orangdewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor
usiayang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita
olehorangyangtinggaldidaerahperkotaanyangnotabeneyangpenuhdenganaktivitasmaupun
kesibukandimanaaktivitastersebutmembutuhkanstaminyangtinggi.Jikastaminakurangbagu
sdanterusdipaksakanmaka,penyakitherniaakansegeramenghinggapinya. 70% dari seluruh
hernia abdominal terjadi di inguinal (lipat
paha).Yanglainnyadapatterjadidiumbilikus(pusar)ataudaerahperutlainnya.Herniainguinali
sdibagimenjadi2,yaituherniainguinalismedialisdanherniainguinalislateralis. Jika kantong
hernia inguinalis lateralis mencapai skrotum (buah zakar),
herniadisebutherniaskrotalis.Herniainguinalislateralisterjadilebihseringdariherniainguinali
s medialis dengan perbandingan 2:1, dan diantara itu ternyata pria lebih sering
7kalilipatterkenadibandingkandenganwanita.Semakinbertambahnyausiakita,kemungkinan
terjadinyaherniasemakinbesar.Halinidipengaruhiolehkekuatanotot-
ototperutyangsudahmulaimelemah.
3. ETIOLOGI
Herniadapatdisebabkanolehbeberapahal,antaralain:
a. Congenital
b. Obesitas
c. Kehamilan
d. Mengejan
e. Kelemahandindingabdomen
f. BatukkroniskarenaPPOK
g. Peningkatantekananabdomenkarenaseringmengangkatbendaberat
h. Traumaataureganganyangberat
i. Degenerasisendiintervertebralis

4. PATOFISIOLOGI
Herniaberkembangketikaintraabdominalmengalamipertumbuhantekananseperti
tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air besar ataubatuk
yang kuat atau bersin dan perpindahan bagian usus ke daerah otot abdominal,tekanan
yang berlebihan pada daerah abdominal itu tentu saja akan menyebabkan suatukelemahan
mungkin disebabkan dinding abdominal yang tipis atau tidak cukup kuatnyapada daerah
tersebut dimana kondisi itu ada sejak atau terjadi dari proses
perkembanganyangcukuplama,pembedahanabdominaldankegemukan.Pertama-
tamaterjadikerusakan yang sangat kecil pada dinding abdominal, kemudian terjadi hernia.
Karenaorgan-organ selalu selalu saja melakukan pekerjaan yang berat dan berlangsung
dalamwaktu yang cukup lama, sehingga terjadilah penonjolan dan mengakibatkan
kerusakanyangsangatparah.sehinggaakhirnyamenyebabkankantungyangterdapatdalamper
ut
mengalamikelemahan
Mengangkatbebanberat Kehamilan PPOK Kelemahandindingabdomen

Hernia Kantungherniamelewatidindingabdomen

Masuknyaomentumorgankeka n t u n g he r n ia
B e n jo l an p a d aregion
PATHWA
abdomen Posturasihilangtimbul

LigamentuminguinalyangkecilAli Ketidaknyamananabdominal
randarahterhambat

Intervensipembedahanrelative/
konservatifGangguansuplaidarahdiintestPineamlbedahan

NekrosisIntestinal

Insisibedah Terputusnyajaringa
nsaraf

Asupangizikurang

Peristalticusus
Mual,munt

Nafsumakan ah
Gangguan
rasanyaman
Intakemakanan
Risiko

Konstipasi

Nyeri
Ketidakseimban
gan
nutrisikurangd
ari

5. KLASIFIKASI
Klasifikasihernia,antaralain:
a. Macam-macamherniamenurutletaknya
1) HerniaEpigastrik
Terjadidiantarapusardanbagianbawahtulangrusuk,digaristengahperut.
Hernia epigastrik biasanya terdiri dari jaringan lemak dan jaringan yangberisi
usus. Terbentuk dibagian dinding perut yang relative lemah, hernia
iniseringmenimbulkanrasasakitdantidakdapatdidorongkembalikedalamperut,
ketikapertamakaliditemukan.
2) HerniaUmbilikal
Hernia umbilikalis ini sering dijumpai pada bayi dan pada orang
dewasalebih umum pada wanita, karena peningkatan tekanan abdominal. Ini
biasanyaterjadi pada klien gemuk atau yang melahirkan berkali-kali. Tipe hernia
ini
terjadipadasisiinsisibedahsebelumnyayangtelahsembuhsecaratidakadekuatkarena
masalahpascaoperasisepertiinfeksi,Nutrisitidakadekuat,distensiekstrematau
kegemukan. Pada bayi hernia umbilikalis menutup secara spontan.
Pembedahandapatdilakukan jikaherniatersebutbertahan 4-5 tahun.
3) HerniaInguinalis
Adalah hernia yang paling umum terjadi dan muncul sebagai
tonjolan.Herniainiterjadiketikadindingabdomenberkembbang,sehinggaususmener
obos kebawah melalui celah. Tanda dan gejala dari hernia ini adalah adabenjolan
di bawah perut yang lembut, kecil, nyeri, dan bengkak. Hernia ini
lebihseringterjadipadalaki-lakidaripadaperempuan.Herniainguinalinidibagilagi
menjadi:
a) HerniaInguinalisIndirek/lateralis
Hernia Inguinalis Indirek / lateralis menyebabkan penonjolan organ
viseraabdomenmelaluianulusinguinalisdanmengikutifunikulusspermatikus
(padalaki-laki)danligamentumteresuteri(padawanita)
b) HerniaInguinalisDirek/medialis
HerniaInguinalisDirek/medialisterjadikarenakelemahanpadadasar
kanalisinguinalisyangberupafasia.
4) HerniaFemoralis
Muncul sebagai tonjolan dipangkal paha. Tipe ini lebih sering terjadi
padawanita dibandingkan pada pria. Ini mulai sebagai penyumbat lemak di
kanalisfemoralis yang membesar dan secara bertahap menarik peritoneum dan
hampirtidak dapat dihindari kandung kemih masuk kedalam kantung. Hernia
femuralisakanterlihatsebagaimassaataubenjolanpadatempatterabanyadenyutarteri
fulmonalis.
5) HerniaIncisional
Dapat terjadi melalui luka pasca oprasi perut. Hernia ini muncul
sebagaitonjolandisekitarpusar,
yangterjadiketikaototsekitarpusartidakmenutupsepenuhnya.Herniainidapatdisebab
kanolehkelemahandindingabdomenyang
ekstrematauobesitas.
6) HerniaNukleusPulposi(HNP)
Adalah hernia yang melibatkan tulang belakang. Diantara setiap
cakramtulang belakang ada discus intervertebralis yang menyerap goncangan
cakram danmeningkatkan elastisitas dan mobilitas tulang belakang. Karena
aktivitas dan usia,terjadi herniasi discus intervertebralis yang menyebabkan saraf
terjepit (sciatica).Hernia inibiasaterjadi dipunggungbawah dan3vertebralumbbal
bawah.
b. Macam-macamherniaberdasarkanterjadinya
1) HerniaBawaan(Kongenital)
Patogenesapadajenisherniainguinalislateralis(indirek):Kanalisinguinalis
adalah kanal yang normal pada fetus.Pada bulan ke-8 kehamilan, terjadidesensus
testis melalui kanal tersebut. Penurunan testis tersebut akan
menarikperitoniumkedaerahskrotumsehinggaterjadipenonjolanperitoneumyangdis
ebutdenganprosesusvaginalisperitonei.Padabayiyangsudahlahir,umumnya
prosesus ini telah mengalami obliterasi sehingga isi rongga perut
tidakdapatmelaluikanalistersebut.Namundalambeberapahal,kanalisinitidakmenutu
p. Karena testis kiri turun terlebih dahulu, maka kanalis inguinalis kananlebih
sering terbuka. Bila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan
jugaterbuka.Dalamkeadaannormal,kanalisyangterbukainiakanmenutuppadausia
2bulan.Bilaprosesusterbukaterus(karenatidakmengalamiobliterasi)akantimbul
hernia inguinalis lateralis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut
telahmenutup.Namunkarenamerupakanlokusminorisresistensie,makapadakeadaan
yang menyebabkan tekanan intra-abdominal meningkat,kanal
tersebutdapatterbuka kembalidan timbulherniainguinalislateralis akuisita.

2) HerniaDidapat(Akuisita)
Ditimbulkan karena factor pemicu. Terjadi setelah dewasa atau pada
usialanjut. Disebabkan adanya tekanan intraabdominal yang meningkat dan
dalamwaktuyanglamamisalnyabatukkronis,konstipasikronis,gangguanproseskenci
ng(hipertropiprostat,striktur uretra),ascites dansebagainya.

c. Macam-macamherniaberdasarkansifatnya
1) Herniareponibel/reducible
yaitu bila isi hernia dapat keluar masuk. Usus keluar jika berdiri atau
mengedandanmasuklagijikaberbaringataudidorongmasuk,tidakadakeluhannyeriata
u
gejalaobstruksiusus.
2) Herniaireponibel
yaitubilaisikantongherniatidakdapatdikembalikankedalamrongga.Inibiasanya
disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peri tonium kantong hernia.Hernia
ini juga disebut hernia akreta (accretus =perlekatan karena fibrosis). Tidakada
keluhanrasanyeriataupun tandasumbatan usus.
3) Hernia strangulata atau inkarserata (incarceratio =terperangkap, carcer =
penjara)yaitubilaisi hernia terjepitolehcincinhernia.Hernia inkarserata berartiisi
kantongterperangkap,tidakdapatkembalikedalamronggaperutdisertaiakibatnya
yang berupa gangguan pasase atau vaskularisasi .Secara klinis “herniainkarserata”
lebih dimaksudkan untuk hernia ireponibel dengan gangguan
pasase,sedangkangangguanvaskularisasidisebutsebagai“herniastrangulata”.Hernia
strangulata mengakibatkan nekrosisd ari isi abdomen di dalamnya karena
tidakmendapat darah akibat pembuluh pemasoknya terjepit. Hernia jenis ini
merupakankeadaangawatdarurat karenanyaperlumen dapat pertolongan segera.
6. GEJALAKLINIS
a. Berupabenjolankeluarmasukataukerasdanyangterseringtampakmenonjol.
Benjolaninidapatmenghilangketikaberbaringatautidur.
b. Adanyarasanyerididaerahbenjolan
c. Obstruksiususparsialdapatmenyebabkananoreksia,nyeri,nyeritekan,massayang
tidakdapatdireposisi,bisingususyangberkurang,mualdanmuntah
d. Obstruksitotaldapatmenimbulkansyok,demamtinggi,bisingususyangtidak
terdengar,fesesyangmengandungdarah
e. Nyeripunggunghebatpadapunggungbagianbawahyangmenjalarhinggagluteus,tungkai,
kaki,dan biasanyaunilateral

7. PEMERIKSAANFISIK
Inspeksi : secara umum akan terlihat penonjolan abnormal pada abdomen.
Apabilatidakterlihatdanterdapatriwayatadanyapenonjolan,makadenganpe
meriksaansederhanapasiendidoronguntukmelakukanaktivitaspeningkatani
ntraabdominal,sepertimengedanuntukmenilaiadanya
penonjolanpadalipatpaha.
Palpasi :
Palapsipadakantongherniayangkosongkadangdapatdirabapadafunikulussp
ermatikussebagaigesekandaridualapiskantongyangmemberikan sensasi
gesekan dua permukaan sutera. Tanda ini disebuttanda sarung tangan
sutera, tetapi umumnya tandi ini sukar ditentukan.Kantong hernia
mungkin berisi organ, tergantung isinya, pada palpasimungkin teraba
usus, omentum ( seperti karet ), atau ovarium, dengan jaritelunjuk
ataujarikelingking,padaanak,dapatdicobamendorongisihernia dengan
menekan kulit skrotum melalui annulus eksternus
sehinggadapatditentukanapakahisiherniadapatdireposisiatautidak.Dalamh
al
herniadapatdireposisi,padawaktujarimasihberadaadalamanuluseksternus,p
asiendimintamengedan.Apabilaujungjarimenyentuhhernia,berartiherniain
guinalislateralis,danapabilabagiansisijariyang
menyentuhnya,berartiherniainguinalismedialisP
erkusi:akanterdengar suarahipertimpani
Auskultasi:penurunan bising ususatautidakada bising ususmenandakan
gejalaobstruksiintestinal.

8. PEMERIKSAANDIAGNOSTIK
a. Sinar-xspinaluntukmengetahuiabnormalitastulang.
b. TomografikomputerisasiatauMRIuntukmengidentifikasidiskusyangterhernisiasi.Meru
pakanpemeriksaannon-invasif,dapatmemberikangambaransecaraseksional
padalapisanmelintangdanlongitudinal.
c. Elektromiografiuntukmelokalisasiketerlibatansaraf-sarafspinal.
d. Mielogram:mungkinnormalataumemperlihatkanpenyempitandariruangdiskus,
menentukanlokasidanukuranherniasisecaraspesifik.
e. FotopolosposisiAPdanlateraldarivertebralumbaldanpanggul(sendisakroiliaka).Fotopol
osbertujuanuntukmelihatadanyapenyempitandiskus, penyakitdegeneratif,
kelainanbawaan,danvertebrayangtidakstabil.
f. Fotorontgendenganmemalaizatkontras terutamapadapemeriksaanmiolegrafi
radikuografi,diskografi,sertakadang-kadangdiperlukanvenografispinal.
g. Scanningtulangdilakukandenganmengggunakanbahanradioisotop(SRdanF).
Pemeriksaaniniterutamauntkmenyingkirkankemungkinanpenyakitpaget.
h. Venogramepidural:dapatdilakukanpadakasusdimanakeakuratandarimiogram
terbatas.
i. Pungsilumbal:mengesampingkankondisiyangberhubungan,infeksi,adanya darah.
j. PemeriksaanUltrasonografi,dapatmembantudalampenilaianpasientertentu.Ultrasonogr
afiuntukmembedakanantarahidrokeldanherniainguinalis.Ultrasonografimampumenem
ukankantungberisicairandidalamskrotum,yang
akanadekuatdengandiagnosis hidrokel.
k. Laparoskopi adalah metode yang sangat efektif untuk menentukan adanya
herniainguinalistetapihanyadigunakanselektifkarenamemerlukananestesidanpembeda
han. Laparoskopi dapat berguna untuk menilai sisi yang berlawanan
atauuntukmengevaluasikeberadaanherniainguinalisberulangpadapasiendenganriwayat
perbaikan operasi

9. THERAPY
a. Istirahattotalpadatempattiduryangdatar(papanatautriplekstebaltanpakasur).
b. Kompreshangatataudinginpadadaerahnyeri.
c. Pemasangancervicalcollaratautraksiservikal.
d. Terapifarmakologi
1) Obatantiinflamasisepertiibuprofenatauprednisolon.
2) Relaksasiototsepertidiazepamataucyclobenzapine.
3) Obatanalgesikataunarkotikmerupakanobatpilihanselamafaseakut.
e. Chemonudeolysis
1) Untukherniasilumbal.
2) Injeksichymopapainkedalamdiskusagarmenghilangkanairdanproteoglikandaridisk
us,mengurangiukurandiskus,dantekanan subsekuenpadaakar saraf.

10. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaanherniadibagimenjadi2,konservatifdanoperatifantaralain:
a. Pengobatankonservatifterbataspadatindakanpengembalianposisi(dengancaramendoron
g masuk tonjolan yang ada secara manual) dan pemakaian penyangga
ataupenunjanguntukmempertahankanisiherniayangtelahdireposisi.Penguranganhernia
secara non-operatif dapat segera dilakukan dengan berbaring, posisi
pinggangditinggikan, lalu diberikan analgetik (penghilang rasa sakit) dan sedatif
(penenang)yangcukupuntukmemberikanrelaksasiotot.Perbaikanherniaterjadijikabenjo
lan
berkurangdantidakterdapattanda-tandaklinisstrangulasi.
Penggunaanbantalanpenyanggahanyabertujuanmenahanherniayangtelahdireposisi
dantidakpernahmenyembuhkansehinggaharusdipakaiseumurhidup.Hal ini biasanya
dipilih jika kita menolak dilakukan perbaikan secara operasi
atauterdapatkontraindikasiterhadapoperasi.Carainitidakdianjurkankarenamenimbulka
n komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding perut didaerah yang
tertekansedangkan strangulasitetap mengancam.Pada anak-anak caraini dapat
menimbulkan atrofi (pengecilan) testis karena tekanan pada tali sperma
yangmengandungpembuluhdarahtestis.Penggunaanpenyanggatidakmenyembuhkan
hernia.
b. Operasi merupakan penatalaksanaan rasional hernia inguinalis, terutama jenis
yangstrangulasi. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Banyak
pasienhernia inguinal yang memiliki gejala minimal. Menurut sebuah penelitian pada
pasieniniobservasidapatmenjadipilihanyangbaik,karenapasiendengangejalaminimal
jarangmenyebabkankomplikasiakut.Penundaanoperasihinggagejalamemberat
dinyatakanaman.
Operasiherniadapatdilakukansecaralaparoskopi(semitertutup).Menurutbeberapa
penelitian dinyatakan metode ini memiliki hasil yang lebih baik
daripadaoperasianteriorkonvensional(terbuka).Penelitianmenyatakanbahwaperbaikan
herniainguinalsecaralaparoskopilebihnyaman(pasienmengalaminyeripredanpost
operatif yang lebih rendah) dibandingkan operasi terbuka dan pemulihan pasienlebih
cepat. Selain itu angka rekurensi pada metode laparoskopi lebih rendah
daripadapasien yang menjalani operasi anterior konvensional. Namun kekurangannya
ialahwaktu operasi yang sedikit lebih panjang, penggunaan anestesi umum, dan biaya
yanglebih mahal.Setiap penderita hernia inguinalis lateralis selalu harus diobati
denganjalanpembedahan.Pembedahansecepatmungkinsetelahdiagnosisditegakkan.
Adapunprinsippembedahanherniainguinalislateralisadalahsebagaiberikut:
1) Herniotomi:membuangkantonghernia.Haliniterutamapadaanak-anakkarena
dasarnyaadalahkongenitaltanpaadanyakelemahandindingperut.
2) Hernioplasti.
3) Herniorafi:membuangkantongherniadisertaitindakanbedahplasticuntukmemperku
atdinding perutbagianbawah dibelakang kanalisinguinalis.

Indikasipembedahanpadaherniainguinalis,meliputihal-halberikut:

1) Penonjolanbesaryangmengindikasikanpeningkatanresikoherniainkarserataatauher
niastrangulata.
2) Nyerihebat,yangmerupakanresponsmasuknyapenonjolanmemenuhikanal.

B. KONSEPDASARASUHANKEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Pada anamnesis keluhan utama yang lazim didapatkan adalah keluhan
adanyabenjolan pada lipat paha atau nyeri hebat pada abdomen. Melakukan pemeriksaan
fisikdenganmelakukaninspeksi,palpasi,perkusi, danauskultasi. Pola kebutuhandasar:
a. Aktivitas/istirahat
1) Gejala:
a) Riwayatpekerjaanyangperlumengangkatberat,dudukdanmengemudidalamwak
tu lama
b) Membutuhkanpapan/matrasyangkerassaattidur
c) Penurunanrentanggerakdanekstremitaspadasalahsatubagiantubuh
d) Tidakmampumelakukanaktivitasyangbiasanyadilakukan.
2) Tanda:
Atrofiototpadabagiantubuhyangterkenagangguandalamberjalan.
b. Eliminasi
1) Gejala: konstipasi
c. IntegritasEgo
1) Gejala:
ketakutanakantimbulnyaparalisis,ansietas,masalahpekerjaanfinancialkeluarga
2) Tanda:
tampakcemas,depresi,menghindardarikeluarga
d. Neurosensori
1) Gejala:
kesemutan,kekakuan,kelemahandaritangan/kaki
2) Tanda:
penurunanreflektendondalam,kelemahanotot,hipotonia.Nyeritekan/
spasmeototparavertebralis, penurunan persepsinyeri
e. Kenyamanan
1) Gejala:
nyerisepertitertusukpisau,yangakansemakinmemburukdenganadanyabatuk,bersin
, defekasi, nyeri yang tidak ada hentinya, nyeri yang menjalar ke
kaki,bokong,bahu/lengan,kaku padaleher.

2. DIAGNOSA
a. Nyeriakutberhubungandenganagenciderabiologis
b. Konstipasiberhubungandengankelemahanototabdomen
c. Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandenganketi
dakmampuan untuk mencernamakanan
d. Gangguanrasanyamanberhubungandenganpenyakityangdialami
e. Resikoinfeksiberhubungandengankerusakanjaringan

3. INTERVENSI
a. Nyeriakut
Tujuan :setelahdiberikanasuhankeperawatanselama….x….jamdiharapkan
nyerikliendapatberkurang/hilang
KH :
- Secarasubjektifmelaporkannyeriberkurangataudapatdiadaptasi.
- Skala nyeri1-3(0-10).
- Dapatmengidentifikasiaktivitasyangmeningkatkanataumenurunkannyeri.
- Pasientidakgelisah

Intervensi Rasional
- Kajiresponsnyeridengan pendekatan- Pendekatan komprehensif untuk
PQRST menentukanrencanaintervensi.
- Lakukanmanajemennyerikeperawatan,- Istirahatsecarafisiologisakanmenurunkank
Istirahatkan pasien pada saat ebutuhanoksigenyangdiperlukanuntukm
nyerimuncul. emenuhikebutuhan
metabolismebasal.
- Ajarkanteknikdistraksipadasaatnyeri.
- Distrraksi(pengalihanperhatian)dapat
- Tingkatkanpengetahuantentang:sebab- menurunkanstimulasiinternal.
- Pengetahuanyangakandirasakanmembant
sebabnyeri,danmenghubungkanberapa
umenguranginyerinyadandapatmembant
lamanyeriakanberlangsung.
umengembangkankepatuhanpasienterha
daprencana
terapeutik.
-
Kolaborasidengantimmedispemberian Analgetik memblok lintasan nyeri
analgetik -
sehingganyeriakanberkurang

b. Konstipasi
Tujuan :Setelahdiberikanasuhankeperawatanselama.............x…. jamdiharapkan
konstipasikliendapatteratasi
KH :
- kliendapatmengeluarkanfecesdengankonsistensilembek.
- Bisingususnormal(12-35x/menit)

Intervensi Rasional
- -membantu mengidentifikasi penyebab
Observasiwarnafeces,konsistensi,frekwe ataufaktorpemberatdaninterfensiyangte
nsidanjumlah. pat.
-Umumnyaperistaltikususakanmenurun
-Auskultasiperistaltik usus.
padakonstipasi.
-Dapat mengidentifikasi dehidrasi,
-
kehilangan berlebih/ alat
Awasimasukandanhaluarandenganperhat
iankususpada makanan/cairan.
dalammengidentifikasidefisiensidiet.
- -
Kolaborasidenganahligiziuntukmemberi Seratmenahanenzimpencernaandanmen
kandietseimbangdengantinggiserat. gabsorbsiairdalamalirannyasepanjang
traktus intestinal dan
dengandemikianmenghasilkanbulk,yan
gbekerjasebagaiperangsanguntuk
- Kolaborasi dalam pemberian obat defekasi
-Melembekknafeces,meningkatkanfungsi
laksatif,pelembek fecessesuaikebutuhan
defekasisesuaikebiasaan.

c. Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuh
Tujuan :Setelahdiberikanasuhankeperawatanselama..….x….jamdiharapkan
kebutuhannutrisipasienterpenuhi
KH :
- Nutrisiadekuat(sesuaidengankebutuhan)
- BBbertambah 3kg
- Tidakmualdanmuntah

Intervensi Rasional
- Auskultasibisingusus. - Immobilitas dapat menutunkan bising
usus.
- Anjurkanmakansedikittapisering.
- Membantumencegahdistensigasteratau
ketidaknyamanan dan
- Dorongpasienuntukmemandangdietsebagaip
engobatandanuntukmembuat-pilihan meningkatkanpemasukan.
makanan / minuman tinggi Kaloridanproteindiperlukanuntukmempert
kalori/protein. ahankanberatbadandanmeningkatkan
- Lakukanoralhygienesebelummakan. penyembuhan.
-
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam Mulutyangbersihdapatmeningkatkanrasad

annafsu makan yang baik.


pemberiannutrisi. - Untukmemenuhikebutuhannutrisi.

d. Gangguanrasanyaman
Tujuan :Setelahdiberikanasuhankeperawatanselama.............x…. jamdiharapkan
pasienmerasanyaman
KH :
- Pasientidakcemas
- Pasiendapattidurdengannyenyak
- Pasientidakgelisah

Intervensi Rasional
- Kajitoleransipasienterhadapaktivitasdeng -
anmenggunkanTTV,dipsnea,nyeridada, Parametermenunjukanresponfisiologispa
kelelahanberatdankelemahan,berkering sienterhadapstress,aktivitasdanindicatord
at,pusingatau erajatpengaruhkelebihankerja
pingsan.
- Stabilitasfisiologispada
- Kaji kesiapan untuk
istirahatpentinguntukmemajukantingkata
ktivitasindividual.
meningkatkanaktivitascontoh:penuruna
nkelemahan
/
-Mengurangikecemasanyangdialamiklien.
-
kelelahan,TDstabil,frekwensinadi,penin -Seperti jadwal meningkatkan toleransi
- gkatan perhatian pada terhadap kemajuan aktivitas
aktivitasdanperawatandiri. danmencegahkelemahan.
Berikanbantuansesuaikebutuhandan.

e. Resikoinfeksi
Tujuan :Setelahdiberikanasuhankeperawatanselama..….x….jamdiharapkan
tidakterjadiinfeksi,terjadiperbaikanpadaintegrasijaringanlunak
KH :
- Jahitandilepaspadaharike-12tanpaadanyatanda-tandainfeksidanperadangan
padaarealukapembedahan.
- Leukositdalambatasnormal.
- TTVdalambatasnormal.

Intervensi Rasional
-Kaji jenis pembedahan, hari- Mengidentifikasikemajuanataupenyimpana
pembedahan,danapakahadaorderkhusus ndaritujuanyangdiharapkan.
daritimdokterbedahdalam
melakukanperawatanluka.
- Buatkondisibalutandalamkeadaanbersih
Kondisibersihdankeringakanmenghindarik
dankering. ontaminasikomensal.Sebaliknyajikadala
-
mkeadaanbasahakanmenyebabkanrespon
sinflamasilocaldanakanmemperlama
penyembuhanluka.
Perawatan luka sebaiknya tidak setiap
-Lakukan perawatan luka.
hariuntukmenurunkankontaktindakanden
ganlukayangdalamkondisisterilsehingga
Lakukanperawatnlukasterilpadahariked
mencegahkontaminasikuman
uapascabedahdandiulangsetiapdua-hari.
keluka bedah.
-Kolaborasipenggunaanantibiotic Antibioticinjeksidiberikanselamasatuharipa
scabedahyangkemudiandilanjutkan
antibiotic oral sampai jahitandilepas.
-
Peran perawat mengkaji adanyareaksi
dan riwayat alergi antibiotic,
sertamemberikanantibioticsesuaipesanan
dokter.
4. IMPLEMENTASI
Melakukantindakansesuaidenganintervensiyangsudahdirencanakansebelumke
pasien.

5. EVALUASI
a. Dx I
- Secarasubjektifmelaporkannyeriberkurangataudapatdiadaptasi.
- Skala nyeri1-3(0-10).
- Dapatmengidentifikasiaktivitasyangmeningkatkanataumenurunkannyeri.
- Pasientidakgelisah
b. Dx II
- kliendapatmengeluarkanfecesdengankonsistensilembek.
- Bisingususnormal(12-35x/menit)
c. Dx III
- Nutrisiadekuat(sesuaidengankebutuhan)
- BBbertambah 3kg
- Tidakmualdanmuntah
d. Dx IV
- Pasientidakcemas
- Pasiendapattidurdengannyenyak
- Pasientidakgelisah
e. DxV
- Jahitandilepaspadaharike-12tanpaadanyatanda-tandainfeksidanperadangan
padaarealukapembedahan.
- Leukositdalambatasnormal.
- TTVdalambatasnormal.

DAFTARPUSTAKA

Doenges,MarilynnE.1999.RencanaAsuhanKeperawatan:PedomanuntukPerencanaandanPendokumentasia
nPerawatanPasienEdisi3.Jakarta:EGC

Nanda.2010.DiagnosisKeperawatan:DefinisidanKlasifikasi2009-2011.Jakarta:EGC
Nanda.2013.AplikasiAsuhanKeperawatanBerdasarkanDiagnosaMedisdanNandaNIC-NOC.
Yogyakarta:MediactionPublishing

Price,SA,Wilson,LM.1994.PatofisiologiProses-ProsesPenyakit,BukuPertama.Edisi4.
Jakarta.EGC

Smeltzer,Bare.1997.BukuAjarKeperawatanMedikalBedah.Brunner&suddart.Edisi8.
Volume2.Jakarta,EGC

Anda mungkin juga menyukai