NAMA MAHASISWA :
NIM :
TEMPAT PRAKTEK :
TANGGAL PRAKTEK :
PEMBIMBING :
A. IDENTITAS
B. ANAMNESA
Pada tanggal : 2 Januari 2008 pukul : 10.00 oleh : Bidan
1. Keluhan utama :
Ibu mengeluh demam, perut terasa nyeri dan punggung bagian bawah, Nyeri
ketika melakukan hubungan seksual, keluar cairan dari vagina berwarna kuning
kecoklatan, bau dan kental.
II OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Pernapasan : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 370C
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 160
Pemerisaan Khusus
a.Dada
- Jantung : Bunyi jantung reguler, Mur-mur (-), Gallop (-)
- Paru : Wheezing (-), Ronchi (-)
b. Payudara
- Pembesaran : Normal
- Simetris : Ya kanan/kiri
- Benjolan : Tidak ada
- Rasa Nyeri : Tidak ada
- Pengeluaran : Tidak ada
c. Abdomen
- Pembesaran : Normal
- Bekas luka operasi : Tidak ada
- Nyeri pada saat palpasi
d. Vulva/Vagina
- Pengeluaran : Keluar cairan yang berbau dan konsistensi kental
Pemeriksaan Inspekulo
- Vagina : Ada cairan yang kental
- Partio : Tampak kemerahan
e. Pemeriksaan Dalam
- portio : Nyeri goyang
- Adneksa : Teraba Massa, adanya perlekatan pada
ovarium, dinding tuba menebal
- Parametrium : Nyeri tekan saat digerakkan
f. Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium : Leukosit 15.000ul
- USG : Adanya penimbunan nanah di jaringan otot
tuba, Adanya benjolan di isthmus tuba dan banyak ruangan kecil
III. ASSESMENT
Diagnosa : Ny. N usia 28 tahun dengan Salpingitis (Radang Panggul)
Dasar : Tanggal lahir 12 Desemberr 1980. Hasil pemeriksaan USG dan
Laboratorium, Ny. N di diagnosis menderita Salpingitis Interstisialis kronika.
Masalah :
- Ketidaknyamanan ibu berhubungan dengan nyeri perut dan punggung
bagian bawah.
Kebutuhan :
- Memberikan penjelasan pada ibu tentang penyebab radang panggul
- Memberikan asuhan pada ibu untuk membantu mengatasi
ketidaknyamanan yang berhubungan dengan nyeri perut dan punggung
bagian bawah
IV. PLANNING
1) Melakukan informed consent pada ibu
- Ibu bersedia untuk dilakukan pemeriksaan
2) Melakukan anamnesa pada ibu
- Ibu kooperatif saat dilakukan anamnesa dan ibu menjawab semua pertanyaan
bidan
3) Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
- Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pada ibu : TD : 120/70 mmHg, Suhu :
380C, Nadi : 80x/menit, Respiratori : 20x/menit
4) Melakukan pemeriksaan dalam pada alat genitalia interna
- Hasil inspeksi pada vagina : terdapat cairan vagina yang berbau dan kental,
- Hasil Palpasi : terasa nyeri tekan pada perut bagian bawah
5) Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan
lebih lanjut dan pemberian therapy
- Dari pemeriksaan USG dokter menyimpulkan adanya penimbunan nanah di
tuba dan dokter memberikan terapi berupa antibiotik dan analgetik.
6) Melakukan kolaborasi untuk pemeriksaan Laboratorium
- Dari hasil laboratorium dapat disimpulkan bahwa Leukosit 15.000ul
7) Memberikan support pada ibu
- Ibu mempunyai semangat untuk sembuh dari penyakitnya
8) Mengajarkan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri
- Ibu mengerti dan mengetahui tentang cara mengatasi nyeri dengan cara teknik
pengalihan rasa nyeri : kompres hangat, teknik pernafasan, mandi/ berendam air
hangat.
9) Menganjurkan pada ibu untuk beristirahat serta tidak melakukan aktifitas yang
berlebihan
10) Ibu mengerti dan mau beristirahat serta tidak melakukan aktifitas yang berlebihan
-
Pembimbing Mahasiswa
( ) ( )