Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KUMPULAN SOAP

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU REMAJA DAN PREMENOPAUSE


DI PUSKESMAS AEK LOBA

SABARHATI BR TANGGANG
NIM: 2290341

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


PROGRAM PROFESI FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA
LUBUK PAKAM
TAHUN 2023
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA Nn. M UMUR 14 TAHUN
DENGAN LEUKORHEA DI PUSKESMAS AEK LOBA
Tanggal : 1 April 2023 Pukul : 10.30 WIB
Subyektif
1. Identitas Pasien
Nomor RM : 060415 0504
Nama : Nn.M
Umur : 14 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Sengonsari
2. Alasan Masuk
Nn. T mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina kemerahan
selama 1 minggu.
3. Riwayat Menstruasi
- Menarche : + 13 tahun
- Siklus Haid : 28 hari
- Lamanya : 5 hari
- Sifat Darah : Encer
- Keluhan : tidak ada
- Keputihan : ada, gatal dan berbau
4. Riwayat Perkawinan
Nn. T mengatakan belum menikah.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Nn.T mengatakan belum pernah melahirkan.
6. Riwayat KB
Nn.T mengatakan belum pernah ber –KB.
Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Inspeksi
- Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik
- Wajah : tidak ada oedem, simetris
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
- Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris
- Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
- Telinga : bersih,tidak ada serumen
- Leher : pembuluh lymfe tidak ada pembengkakan, kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran, simetris.
- Dada : normal, tidak ada kelainan
- Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
- Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa
cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
- Ekstremitas : tidak ada oedem, reflek patella +/+

d. Palpasi
- Buah dada : simetris, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran, tidak
hiperpigmentasi, tidak ada massa, tidak nyeri.
- Perut : tidak ada massa/pembesaran, simetris, tidak ada kelainan.
e. Genetalia : inspeksi mengeluarkan cairan putih, banyak, kental, berbau dari
kemaluannya
f. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
g. Inspeksi : vagina kemerahan, flour albus  mengeluarkan keputihan banyak, kental dan
berbau, infeksi pada anus  diambil sekret vagina/papsmear  hasil .
h. Pemeriksaan penunjang
- Laborat :-

- USG :-
- Rontgent :-
- Lain – lain : -
Assesment
Diagnosa : Nn. M umur 15 tahun dengan leukorhea
Subyektif : Nn. M mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina
kemerahan selama 1 minggu.
Obyektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Perut : tidak ada pembesaran
e. PPV : cairan putih, kental, berbau
f. Kulit : kemaluan kemerahan, tanda chadwick tidak ada.

Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada pasien tentang terjadi leukorea .
2. Mengajari pasien untuk menjaga vulva hygiene yang benar pada daerah genetalis.
3. Menganjurkan Pasien untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti
celana dalam setiap 2 x/hari
4. Menganjurkan pasien untuk mengambil hasil pemeriksaan sekret vagina 3 hari lagi
5. Menganjurkan tidak menggunakan pembersih vagina.
6. Menganjurkan pada pasien untu minum obat secara teratur.
7. Melanjutkan terapi dokter :
o Grafazol 500 mg 3x sehari
o Grathazon 500 mg 3x sehari
o Alleron 4 mg 1x sehari
8. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali setelah obat habis sebelum tidur malam
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “I” DENGAN PERIMENOPAUSE
DI PUSKESMAS AEK LOBA

Tanggal : 2 April 2022 Pukul : 08.00 WIB


Subyektif
1. Biodata
Nomor RM : 0405010502
Nama : Ny. I Nama Suami : Tn. O
Umur : 48 tahun Umur : 50 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaa : PNS
Alamat : Dulang Mauli Alamat : Dulang Mauli
2. Alasan Kunjungan
Ibu datang karena ingin memeriksakan kesehatannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengeluh akhir- akhir ini dirinya sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur dan dirinya menyatakan bahwa sudah tidak
mendapatkan haid sejak tiga bulan yang lalu.

Obyektif

1. Status Emosional : Baik


2. Keadaan Umum
a. Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
- Suhu : 37,50C
- Nadi : 80x/m
- Respirasi : 21x/m
b. BB : 56kg
c. TB : 160cm
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
- Kepala :Tidak nampak adanya benjolan abnormal, rambut hitam dan lurus tidak
nampak ada ketombe
- Leher :Tidak nampak adanya pembesaran tyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis
- Muka :Nampak kerut kerut tipis, tidak nampak odeme
- Mata :Skelera tidak nampak ikterus, konjungtiva tidak pucat
- Hidung :Tidak nampak pernafasan cuping hidug dan tidak terlihat ada polif
- Mulut :Gigi tidak ada cariaes, dan bagian gigi belakang berlubang
- Bibir :Tidak nampak pucat
- Telinga :Nampak simetris, tidak nampak adanya keluar cairan abnormal
- Dada :Tidak nampak benjolan abnormal
- Payudara :Tidak nampak adanya benjolan abnormal
- Tulang belakang : Lordosis
- Ekstremitas : Tidak nampak adanya odeme dan varises
b. Palpasi
- Leher :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Dada :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Payudara :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Ekstremitas:Tidak ada odeme
c. Auskultasi
- Jantung :Bunyi mur mur
- Paru- paru :Tidak ada bunyi wheezing
d. Perkusi
- Cek Ginjal :Tidak ada nyeri ketuk
4. Pemeriksaan penunjang
- Hb : 12,3 gr%

Assesment
Diagnosa: Ny I usia 48 tahun dengan perimenopause.
DS : akhir- akhir ini dirinya sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur dan dirinya menyatakan bahwa sudah tidak
mendapatkan haid sejak tiga bulan yang lalu.
DO : Status Emosional : Baik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
- Suhu : 37,50C
- Nadi : 81x/m
- Respirasi : 21x/m
Penatalaksanaan

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa saat ini kesehatannya baik.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup kurang lebih 8- 9 jam/ hari dan jangan terlalu
banyak bekerja yang menyebabkan kelelahan.
3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang bergizi,
berlemak rendah dan berkadar gula rendah, seperti: sayuran yang masak dengan cara di
rebus, perbanyak makan buah- buahan, dan memberitahu kebutuhan nutrisi yang sesuai
yaitu tidak mengkonsumsi minuman beralkohol juga minuman berkafein seperti kopi, agar
hati dan sistem kardiovaskular terpelihara kesihatannya dan membantu untuk mengurangi
risiko kondisi seperti kanker dan diabetes. Ganti minuman dengan pilihan yang lebih
sehat seperti air mineral dan teh hijau tanpa kafein.
4. Menganjurkan ibu untuk rajin menjaga kebersihan diri seperti menjaga kebersihan vulva
dengan membersihkan saat mandi setelah BAK dan BAB, rajin mengganti pakaian dalam
saat lembab agar kebersihan vulva selalu terjaga dari perkembangan bakteri yang
merugikan yang bisa menyebabkan gangguan kewanitaan.
5. Memberitahukan ibu tentang gejala menopause, yaitu :
a. Ketidakteraturan siklus haid.
b. Gejolak rasa panas.
c. Perubahan kulit.
d. Keringat dimalam hari.
e. Sulit tidur.
f. Perubahan pada mulut.
g. Kerapuhan tulang.
h. Penyakit.
6. Memberitahukan penanganan yang dapat dilakukan, seperti: melakukan kolaborasi dengan
Dr. spesialis untuk melakukan Penanganan yang dapat dilakukan dengan beberapa usaha
antara lain :
a.Mengurangi gejala-gejala yang mengganggu (pengobatan simptomatis). Pengobatan
simptomatis diberikan misalnya untuk pengobatan sakit kepala, jantung berdebar, tekanan
darah yang tinggi dan lain sebagainya. Setelah gejala-gejala berkurang dapat dilanjutkan
dengan pengobatan spesifik yaitu pengobatan Estrogen. Perlu diketahui bahwa pengobatan
untuk menghilangkan gejala sampingan hanya bersifat sementara dan akan dikeluhkan
kembali bila obat yang diberikan habis.
b.Penggantian hormon yang kurang atau hilang (Hormon Replacement Terapi=HRT).
Pengobatan estrogen penting bagi para wanita yang mempunyai faktor-faktor risiko untuk
penyakit jantung misalnya perokok, riwayat penyakit jantung dan stroke dalam keluarga,
kegemukan, tekanan darah tinggi dan wanita dengan menopause yang terlalu cepat (dini).
Ada keuntungan pemberian HRT antara lain :
 Meningkatkan mutu hidup para wanita bila gejala-gejala menopause itu dapat hilang
dengan pengobatan estrogen
 Tanpa pengobatan gejala-gejala tersebut akan bertahan selama waktu 10 tahun atau
kadang-kadang seumur hidup.
 Pengobatan dengan estrogen jangka panjang akan melindungi kehilangan massa tulang
dan osteoporosis.
 Keluhan-keluhan saluran kencing dan kemaluan akan berkurang, misalnya infeksi saluran
kemih, , vagina, juga prolapsus uteri.
 Meningkatkan daya ingatan yang mulai berkurang.
 Pengobatan supportif (pengobatan tambahan), misalnya Olah raga dan diet). Pengobatan
supportif yang penting adalah mempertahankan hidup sehat.. Berhenti merokok akan
sangat membantu, juga hindari minum alkohol dan kopi (caffein). Sering berolah raga
untuk menurunkan berat badan, misalnya berjalan kaki. Makanan, sebaiknya yang cukup
mengandung banyak kalsium.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “A” DENGAN PERIMENOPAUSE
DI PUSKESMAS AEK LOBA

Tanggal : 3 April 2023 Pukul : 10.00 WIB


Subyektif
1. Biodata
Nomor RM : 0310160502
Nama :Ny. A Nama Suami :Tn. H
Umur :45 tahun Umur :50 tahun
Agama :Islam Agama :Islam
Suku :Jawa Suku/Bangsa :Jawa
Pendidikan :S1 Pendidikan :S1
Pekerjaan :Wiraswasta Pekerjaa :Wiraswasta
Alamat :Aek Loba Afd I Alamat : Aek Loba Afd I
2. Alasan Kunjungan
Ibu datang karena ingin memeriksakan kesehatannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengeluh akhir- akhir ini dirinya sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur dan dirinya menyatakan bahwa sudah tidak
mendapatkan haid sejak tiga bulan yang lalu.

Obyektif

1. Status Emosional : Baik


2. Keadaan Umum
a. Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Suhu : 37,00C
- Nadi : 80x/m
- Respirasi : 20x/m
b. BB : 60kg
c. TB : 168cm
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
- Kepala :Tidak nampak adanya benjolan abnormal, rambut hitam dan lurus tidak
nampak ada ketombe
- Leher :Tidak nampak adanya pembesaran tyroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis
- Muka :Nampak kerut kerut tipis, tidak nampak odeme
- Mata :Skelera tidak nampak ikterus, konjungtiva tidak pucat
- Hidung :Tidak nampak pernafasan cuping hidug dan tidak terlihat ada polif
- Mulut :Gigi tidak ada cariaes, dan bagian gigi belakang berlubang
- Bibir :Tidak nampak pucat
- Telinga :Nampak simetris, tidak nampak adanya keluar cairan abnormal
- Dada :Tidak nampak benjolan abnormal
- Payudara :Tidak nampak adanya benjolan abnormal
- Tulang belakang : Lordosis
- Ekstremitas : Tidak nampak adanya odeme dan varises
b. Palpasi
- Leher :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Dada :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Payudara :Tidak teraba adanya benjolan abnormal
- Ekstremitas:Tidak ada odeme
c. Auskultasi
- Jantung :Bunyi mur mur
- Paru- paru :Tidak ada bunyi wheezing
d. Perkusi
- Cek Ginjal :Tidak ada nyeri ketuk
4. Pemeriksaan penunjang
- Hb : 12,5 gr%

Assesment
Diagnosa: Ny A usia 45 tahun dengan perimenopause.
DS : akhir- akhir ini dirinya sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur dan dirinya menyatakan bahwa sudah tidak
mendapatkan haid sejak tiga bulan yang lalu.
DO : Status Emosional : Baik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Suhu : 37,00C
- Nadi : 80x/m
- Respirasi : 20x/m
Penatalaksanaan

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa saat ini kesehatannya baik.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup kurang lebih 8- 9 jam/ hari dan jangan terlalu
banyak bekerja yang menyebabkan kelelahan.
3. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang bergizi,
berlemak rendah dan berkadar gula rendah, seperti: sayuran yang masak dengan cara di
rebus, perbanyak makan buah- buahan, dan memberitahu kebutuhan nutrisi yang sesuai
yaitu tidak mengkonsumsi minuman beralkohol juga minuman berkafein seperti kopi, agar
hati dan sistem kardiovaskular terpelihara kesihatannya dan membantu untuk mengurangi
risiko kondisi seperti kanker dan diabetes. Ganti minuman dengan pilihan yang lebih
sehat seperti air mineral dan teh hijau tanpa kafein.
4. Menganjurkan ibu untuk rajin menjaga kebersihan diri seperti menjaga kebersihan vulva
dengan membersihkan saat mandi setelah BAK dan BAB, rajin mengganti pakaian dalam
saat lembab agar kebersihan vulva selalu terjaga dari perkembangan bakteri yang
merugikan yang bisa menyebabkan gangguan kewanitaan.
5. Memberitahukan ibu tentang gejala menopause, yaitu :
a. Ketidakteraturan siklus haid.
b. Gejolak rasa panas.
c. Perubahan kulit.
d. Keringat dimalam hari.
e. Sulit tidur.
f. Perubahan pada mulut.
g. Kerapuhan tulang.
h. Penyakit.
6. Memberitahukan penanganan yang dapat dilakukan, seperti: melakukan kolaborasi dengan
Dr. spesialis untuk melakukan Penanganan yang dapat dilakukan dengan beberapa usaha
antara lain :
a.Mengurangi gejala-gejala yang mengganggu (pengobatan simptomatis). Pengobatan
simptomatis diberikan misalnya untuk pengobatan sakit kepala, jantung berdebar, tekanan
darah yang tinggi dan lain sebagainya. Setelah gejala-gejala berkurang dapat dilanjutkan
dengan pengobatan spesifik yaitu pengobatan Estrogen. Perlu diketahui bahwa pengobatan
untuk menghilangkan gejala sampingan hanya bersifat sementara dan akan dikeluhkan
kembali bila obat yang diberikan habis.
b.Penggantian hormon yang kurang atau hilang (Hormon Replacement Terapi=HRT).
Pengobatan estrogen penting bagi para wanita yang mempunyai faktor-faktor risiko untuk
penyakit jantung misalnya perokok, riwayat penyakit jantung dan stroke dalam keluarga,
kegemukan, tekanan darah tinggi dan wanita dengan menopause yang terlalu cepat (dini).
Ada keuntungan pemberian HRT antara lain :
 Meningkatkan mutu hidup para wanita bila gejala-gejala menopause itu dapat hilang
dengan pengobatan estrogen
 Tanpa pengobatan gejala-gejala tersebut akan bertahan selama waktu 10 tahun atau
kadang-kadang seumur hidup.
 Pengobatan dengan estrogen jangka panjang akan melindungi kehilangan massa tulang
dan osteoporosis.
 Keluhan-keluhan saluran kencing dan kemaluan akan berkurang, misalnya infeksi saluran
kemih, , vagina, juga prolapsus uteri.
 Meningkatkan daya ingatan yang mulai berkurang.
 Pengobatan supportif (pengobatan tambahan), misalnya Olah raga dan diet). Pengobatan
supportif yang penting adalah mempertahankan hidup sehat.. Berhenti merokok akan
sangat membantu, juga hindari minum alkohol dan kopi (caffein). Sering berolah raga
untuk menurunkan berat badan, misalnya berjalan kaki. Makanan, sebaiknya yang cukup
mengandung banyak kalsium.
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA Nn. T UMUR 23 TAHUN
DENGAN LEUKORHEA DIPUKESMAS AEK LOBA
Tanggal : 4 April 2023 Pukul : 11.30 WIB
Subyektif
1. Identitas Pasien
Nomor RM : 081109 0303
Nama : Nn.T
Umur : 23 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Masih kuliah Sarjana
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Desa Rawa Sari
2. Alasan Masuk
Nn. T mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina kemerahan
selama 1 minggu.
3. Riwayat Menstruasi
- Menarche : + 13 tahun
- Siklus Haid : 28 hari
- Lamanya : 5 hari
- Sifat Darah : Encer
- Keluhan : tidak ada
- Keputihan : ada, gatal dan berbau
4. Riwayat Perkawinan
Nn. T mengatakan belum menikah.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Nn.T mengatakan belum pernah melahirkan.
6. Riwayat KB
Nn.T mengatakan belum pernah ber –KB.
Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Inspeksi
- Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik
- Wajah : tidak ada oedem, simetris
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
- Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris
- Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
- Telinga : bersih,tidak ada serumen
- Leher : pembuluh lymfe tidak ada pembengkakan, kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran, simetris.
- Dada : normal, tidak ada kelainan
- Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
- Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa
cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
- Ekstremitas : tidak ada oedem, reflek patella +/+

d. Palpasi
- Buah dada : simetris, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran, tidak
hiperpigmentasi, tidak ada massa, tidak nyeri.
- Perut : tidak ada massa/pembesaran, simetris, tidak ada kelainan.
e. Genetalia : inspeksi mengeluarkan cairan putih, banyak, kental, berbau dari
kemaluannya
f. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
g. Inspeksi : vagina kemerahan, flour albus  mengeluarkan keputihan banyak, kental dan
berbau, infeksi pada anus  diambil gambar vagina/papsmear  hasil .
h. Pemeriksaan penunjang
- Laborat :-
- USG :-
- Rontgent :-
- Lain – lain : -

Assesment
Diagnosa : Nn. T umur 23 tahun dengan leukorhea
Subyektif : Nn. T mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina
kemerahan selama 1 minggu.
Obyektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Perut : tidak ada pembesaran
e. PPV : cairan putih, kental, berbau
f. Kulit : kemaluan kemerahan, tanda chadwick tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada pasien tentang terjadi leukorea .
2. Mengajari pasien untuk menjaga vulva hygiene yang benar pada daerah genetalis.
3. Menganjurkan Pasien untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti
celana dalam setiap 2 x/hari
4. Menganjurkan pasien untuk mengambil hasil pemeriksaan sekret vagina 3 hari lagi
5. Menganjurkan tidak menggunakan pembersih vagina.
6. Menganjurkan pada pasien untu minum obat secara teratur.
7. Melanjutkan terapi dokter :
o Grafazol 500 mg 3x sehari
o Grathazon 500 mg 3x sehari
o Alleron 4 mg 1x sehari
8. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali setelah obat habis sebelum tidur malam
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA Nn. G UMUR 18 TAHUN
DENGAN LEUKORHEA PUSKESMAS AEK LOBA
Tanggal : 7 April 2023 Pukul : 10.30 WIB
Subyektif
1. Identitas Pasien
Nomor RM : 050711 0504
Nama : Nn.G
Umur : 18 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Aek Kuasan
2. Alasan Masuk
Nn. G mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina kemerahan
selama 1 minggu.
3. Riwayat Menstruasi
- Menarche : + 13 tahun
- Siklus Haid : 28 hari
- Lamanya : 5 hari
- Sifat Darah : Encer
- Keluhan : tidak ada
- Keputihan : ada, gatal dan berbau
4. Riwayat Perkawinan
Nn. G mengatakan belum menikah.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Nn.G mengatakan belum pernah melahirkan.
6. Riwayat KB
Nn.G mengatakan belum pernah ber –KB.
Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Inspeksi
- Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik
- Wajah : tidak ada oedem, simetris
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
- Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris
- Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
- Telinga : bersih,tidak ada serumen
- Leher : pembuluh lymfe tidak ada pembengkakan, kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran, simetris.
- Dada : normal, tidak ada kelainan
- Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
- Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa
cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
- Ekstremitas : tidak ada oedem, reflek patella +/+

d. Palpasi
- Buah dada : simetris, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran, tidak
hiperpigmentasi, tidak ada massa, tidak nyeri.
- Perut : tidak ada massa/pembesaran, simetris, tidak ada kelainan.
e. Genetalia : inspeksi mengeluarkan cairan putih, banyak, kental, berbau dari
kemaluannya
f. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
g. Inspeksi : vagina kemerahan, flour albus  mengeluarkan keputihan banyak, kental dan
berbau, infeksi pada anus  diambil sekret vagina/papsmear  hasil .
h. Pemeriksaan penunjang
- Laborat :-
- USG :-
- Rontgent :-
- Lain – lain : -

Assesment
Diagnosa : Nn. G umur 18 tahun dengan leukorhea
Subyektif : Nn. G mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina
kemerahan selama 1 minggu.
Obyektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Perut : tidak ada pembesaran
e. PPV : cairan putih, kental, berbau
f. Kulit : kemaluan kemerahan, tanda chadwick tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada pasien tentang terjadi leukorea .
2. Mengajari pasien untuk menjaga vulva hygiene yang benar pada daerah genetalis.
3. Menganjurkan Pasien untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti
celana dalam setiap 2 x/hari
4. Menganjurkan pasien untuk mengambil hasil pemeriksaan sekret vagina 3 hari lagi
5. Menganjurkan tidak menggunakan pembersih vagina.
6. Menganjurkan pada pasien untu minum obat secara teratur.
7. Melanjutkan terapi dokter :
o Grafazol 500 mg 3x sehari
o Grathazon 500 mg 3x sehari
o Alleron 4 mg 1x sehari
8. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali setelah obat habis sebelum tidur malam
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA Nn. K UMUR 16 TAHUN
DENGAN LEUKORHEA DI PUSKESMAS AEK LOBA
Tanggal : 08 April 2023 Pukul : 11.00 WIB
Subyektif
1. Identitas Pasien
Nomor RM : 031110 0503
Nama : Nn.K
Umur : 16 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Panglong
2. Alasan Masuk
Nn. K mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina kemerahan
selama 1 minggu.
3. Riwayat Menstruasi
- Menarche : + 13 tahun
- Siklus Haid : 28 hari
- Lamanya : 5 hari
- Sifat Darah : Encer
- Keluhan : tidak ada
- Keputihan : ada, gatal dan berbau
4. Riwayat Perkawinan
Nn. K mengatakan belum menikah.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Nn.K mengatakan belum pernah melahirkan.
6. Riwayat KB
Nn.K mengatakan belum pernah ber –KB.
Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Inspeksi
- Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik
- Wajah : tidak ada oedem, simetris
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
- Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris
- Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
- Telinga : bersih,tidak ada serumen
- Leher : pembuluh lymfe tidak ada pembengkakan, kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran, simetris.
- Dada : normal, tidak ada kelainan
- Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
- Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa
cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
- Ekstremitas : tidak ada oedem, reflek patella +/+

d. Palpasi
- Buah dada : simetris, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran, tidak
hiperpigmentasi, tidak ada massa, tidak nyeri.
- Perut : tidak ada massa/pembesaran, simetris, tidak ada kelainan.
e. Genetalia : inspeksi mengeluarkan cairan putih, banyak, kental, berbau dari
kemaluannya
f. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
g. Inspeksi : vagina kemerahan, flour albus  mengeluarkan keputihan banyak, kental dan
berbau, infeksi pada anus  diambil sekret vagina/papsmear  hasil .
h. Pemeriksaan penunjang
- Laborat :-
- USG :-
- Rontgent :-
- Lain – lain : -

Assesment
Diagnosa : Nn. K umur 16 tahun dengan leukorhea
Subyektif : Nn. K mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina
kemerahan selama 1 minggu.
Obyektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Perut : tidak ada pembesaran
e. PPV : cairan putih, kental, berbau
f. Kulit : kemaluan kemerahan, tanda chadwick tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada pasien tentang terjadi leukorea .
2. Mengajari pasien untuk menjaga vulva hygiene yang benar pada daerah genetalis.
3. Menganjurkan Pasien untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti
celana dalam setiap 2 x/hari
4. Menganjurkan pasien untuk mengambil hasil pemeriksaan sekret vagina 3 hari lagi
5. Menganjurkan tidak menggunakan pembersih vagina.
6. Menganjurkan pada pasien untu minum obat secara teratur.
7. Melanjutkan terapi dokter :
o Grafazol 500 mg 3x sehari
o Grathazon 500 mg 3x sehari
o Alleron 4 mg 1x sehari
8. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali setelah obat habis sebelum tidur malam
ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA Nn. P UMUR 16 TAHUN
DENGAN LEUKORHEA DI PUSKESMAS AEK LOBA
Tanggal : 10 April 2023 Pukul : 10.30 WIB
Subyektif
1. Identitas Pasien
Nomor RM : 021209 0404
Nama : Nn.P
Umur : 16 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kebun Sayur
2. Alasan Masuk
Nn. P mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina kemerahan
selama 1 minggu.
3. Riwayat Menstruasi
- Menarche : + 13 tahun
- Siklus Haid : 28 hari
- Lamanya : 5 hari
- Sifat Darah : Encer
- Keluhan : tidak ada
- Keputihan : ada, gatal dan berbau
4. Riwayat Perkawinan
Nn. P mengatakan belum menikah.
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Nn.P mengatakan belum pernah melahirkan.
6. Riwayat KB
Nn.P mengatakan belum pernah ber –KB.
Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Inspeksi
- Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik
- Wajah : tidak ada oedem, simetris
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret
- Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris
- Mulut : bersih, gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi
- Telinga : bersih,tidak ada serumen
- Leher : pembuluh lymfe tidak ada pembengkakan, kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran, simetris.
- Dada : normal, tidak ada kelainan
- Payudara : bentuk simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol
- Abdomen : bentuk simetris, tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varices, ada pengeluaran pervaginam berupa
cairan putih, kental, berbau, kulit vagina agak kemerahan
- Ekstremitas : tidak ada oedem, reflek patella +/+

d. Palpasi
- Buah dada : simetris, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran, tidak
hiperpigmentasi, tidak ada massa, tidak nyeri.
- Perut : tidak ada massa/pembesaran, simetris, tidak ada kelainan.
e. Genetalia : inspeksi mengeluarkan cairan putih, banyak, kental, berbau dari
kemaluannya
f. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
g. Inspeksi : vagina kemerahan, flour albus  mengeluarkan keputihan banyak, kental dan
berbau, infeksi pada anus  diambil sekret vagina/papsmear  hasil .
h. Pemeriksaan penunjang
- Laborat :-
- USG :-
- Rontgent :-
- Lain – lain : -
Assesment
Diagnosa : Nn. P umur 16 tahun dengan leukorhea
Subyektif : Nn. P mengatakan mengalami keputihan gatal serta berbau dan kulit vagina
kemerahan selama 1 minggu.
Obyektif :
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Vital Sign : TD : 120/70 mmHg N : 80 x/ menit
S : 36,50C R : 22x/ menit
BB : 42 kg TB : 158 cm
d. Perut : tidak ada pembesaran
e. PPV : cairan putih, kental, berbau
f. Kulit : kemaluan kemerahan, tanda chadwick tidak ada.
Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada pasien tentang terjadi leukorea .
2. Mengajari pasien untuk menjaga vulva hygiene yang benar pada daerah genetalis.
3. Menganjurkan Pasien untuk menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan ganti
celana dalam setiap 2 x/hari
4. Menganjurkan pasien untuk mengambil hasil pemeriksaan sekret vagina 3 hari lagi
5. Menganjurkan tidak menggunakan pembersih vagina.
6. Menganjurkan pada pasien untu minum obat secara teratur.
7. Melanjutkan terapi dokter :
o Grafazol 500 mg 3x sehari
o Grathazon 500 mg 3x sehari
o Alleron 4 mg 1x sehari
8. Menganjurkan pasien untuk kontrol kembali setelah obat habis sebelum tidur malam

Anda mungkin juga menyukai