Anda di halaman 1dari 46

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS

AEK LOBA

OLEH:
SABARHATI BT TANGGANG
2290341

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
MEDISTRA LUBUK PAKAM
TAHUN 2022
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (1)

a. Hari/Tanggal : Jumat /16 Desember 2022


b. Pukul : 10:00 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “P” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : Aek Loba Alamat : Aek Loba
No RM : 02 1020 0302

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 10 Desember 2022


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny P 23 Thn.P2 post partum 6 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 14 januari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (2)

a. Hari/Tanggal : Senin/ 19 Desember 2022


b. Pukul : 14.30 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
b. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “E” Nama Ayah : Tn “S”
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Kebun sayur Alamat : kebun Sayur
No RM : 04 1020 0202
S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 12 November 2022
bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.
O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,8ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny E 22 thn P1 post partum 6 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,80C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk. (ibu mengerti
penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi (tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara (ibu mampu
melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang sesuai,
menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu (ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui. (Ibu mengerti dan
bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.(tidak
terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 18 januari
2023 di fasilitas kesehatan.(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (3)

a. Hari/Tanggal : Selasa, 20 Desember 2022


b. Pukul : 11.00 WIB

I.DATA SUBJEKTIF
1.Identitas
c. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “w” Nama Ayah : Tn “Q”
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan :S1
Pekerjaan : GURU Pekerjaan : PNS
Alamat : Perladangan Alamat : Perladangan
No RM : 03 1020 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya tanggal 4 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 37.0 ºC
P : 22 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny W 23 thn P1 post partum 16 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 37.00C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi (tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara (ibu mampu
melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang sesuai,
menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu (ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup. (ibu telah mengkonsumsi
makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan. (ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 14 januari
2020 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (4)

a. Hari/Tanggal : Rabu, 21 Desember 2022


b. Pukul : 10: 30 WIB

c. DATA SUBJEKTIF
d. Identitas
d. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “L” Nama Ayah : Tn “T”
Umur : 30 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Aek Kuasan Alamat : Aek Kuasan
No RM : 08 0512 0402

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak ketiganya tanggal 13 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny L 30 thn, P3 post partum 8 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 130/80 mmHg, suhu : 36,80C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk. (ibu mengerti
penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi (tidak terdapat tanda-
tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 23 januari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (5)

a. Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Desember 2022


b. Pukul : 10.00 WIB

e. DATA SUBJEKTIF
f. Identitas
e. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “A” Nama Ayah : Tn “O”
Umur : 24 tahun Umur : 29 tahun
Agama : Khatolik Agama : Khatolik
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Aek Loba Alamat : Aek Loba
No RM : 01 0618 0302

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama tanggal 2 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 22 x/ menit
N : 82 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny A 24 thn, P2 post partum 22 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 22x/menit,
nadi : 82x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 12 Januari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS

a. Hari/Tanggal : Senen, 26 Desember 2022


b. Pukul : 09.15 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
f. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “D” Nama Ayah : Tn “L”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : Aek Kuasan Aek Kuasan : Aek Kuasan
No RM : 08 0817 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 19 Desember 2022 ,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny D 23 thn, P1 post partum 7 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 29 Januari
2022 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (7)

a. Hari/Tanggal : Selasa, 27 Desember 2022


b. Pukul : 12.00 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
c. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “V” Nama Ayah : Tn “M”
Umur : 19 tahun Umur : 22 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat ; Aek Loba Alamat : Aek Loba
No RM : 01 1221 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 15 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/70 mmHg
Suhu : 36,7ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny V 19Thn, P1 post partum 12 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/70 mmHg, suhu : 36,70C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 25 januari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (8)

a. Hari/Tanggal : Rabu 28 Desember 2022


b. Pukul : 09.30 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
d. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “S” Nama Ayah : Tn “D”
Umur : 30 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat ; Aek Loba Alamat ; Aek loba
NO RM : 01 0913 0402

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak ketiganya tanggal 20 Desember 20212


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny S 30 thn, P3 post partum 8 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 30 januari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (9)

a. Hari/Tanggal : Kamis, 29 Desember 2022


b. Pukul : 12.30 WIB

I.DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
c. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “P” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : Aek loba afd i Alamat : Aek Loba Afd 1
No RM : 02 0919 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 24 Desember 2022 ,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 36,8 ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny P 23 thn, P1 post partum 5 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 4 februari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (10)

Hari/Tanggal : Jumat,30 Desember 2022


Pukul : 09.30 WIB

DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
d. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “R” Nama Ayah : Tn “T”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islama Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : Aek Kuasan Alamat : Aek Kuasan
No RM : 08 0819 0302

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama tanggal 20 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny R 23 Thn, P2 post partum 10 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,5 0C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
4. (tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
5. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
6. (ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH
yang sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan
mengoleskan colostrums sebelum menyusui)
7. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
8. (ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
9. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
10. (ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
11. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
12. (ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
13. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada
ibu bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus
menerus tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika
bayi selalu meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan
terjadinya proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat
masih proses menyusui.
14. (Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
15. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL
atau bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering
menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan
tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI
maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses
kesuburan, dan membuat ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses
menyusui.
16. (Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
17. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
18. (tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
19. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 30 januari
2023 di fasilitas kesehatan.
20. (ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (11)

Hari/Tanggal : Jumat,30 Desember 2022


Pukul : 11.00 WIB
g. DATA SUBJEKTIF
21. Identitas
e. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “I” Nama Ayah : Tn “L”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : Aek Loba Alamat : Aek Loba
No RM : 01 0919 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 21 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,9 ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny I 23 Thn, P1 post partum 9 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,90C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 1 Februari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (12)

Hari/Tanggal : Sabtu 31 Desember 2022


Pukul : 90.00 WIB

h. DATA SUBJEKTIF
22. Identitas
f. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “F” Nama Ayah : Tn “L”
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan :S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : GURU
Alamat : Kebun Sayur Alamat :Kebun Sayur
No RM : 04 1013 0302

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 24 Desember 2022 ,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny F 29 thn, P2 post partum 8 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,5 0C, pernapasan : 19x/menit, nadi :
81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-tanda
infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan pakaian
yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta mandi dan
sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin menggunakan
kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus menerus,
bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 4 Februarii
2023di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (13)

Hari/Tanggal : Rabu, 2 Januari 2023


Pukul : 10.30 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
g. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “P” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 25 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Alamat :Kampung Lalang Alamat ; kampung Lalang
No RM : 03 1018 0302

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya tanggal 26 April 2021 ,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny P 25 tahun P2 post partum 7 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,5 0C, pernapasan : 20x/menit, nadi :
80 x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-tanda
infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan pakaian
yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta mandi dan
sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin menggunakan
kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus menerus,
bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 7 Februari 2023
di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (14)

Hari/Tanggal : Rabu,4 Januari 2023


Pukul : 09.00 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
h. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “P” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : aek Loba Alamat : Aek Loba
No RM : 01 0619 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak ketiga tanggal 25 Desember 2022 ,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 19 x/ menit
N : 81 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny P 23 Thn, P1 post partum 10 hari
P:
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,5 0C, pernapasan : 19x/menit,
nadi : 81x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.(ibu mengerti
penjelasan yang telah diberikan)
3. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi (tidak terdapat
tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
4. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara (ibu mampu
melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang sesuai,
menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
5. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
6. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
7. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
8. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada
ibu bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus
menerus tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika
bayi selalu meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan
terjadinya proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat
masih proses menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
9. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL
atau bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering
menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan
tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI
maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses
kesuburan, dan membuat ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses
menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
10. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan
yang hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
11. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 4 Februari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)
PENDOKUMENTASIAN SOAP NIFAS (15)

Hari/Tanggal : Rabu, 4 januari 2023


Pukul : 11.00 WIB

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
i. Ibu b. Suami
Nama Ibu : Ny “R” Nama Ayah : Tn “A”
Umur : 23 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan :SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : buruh
Alamat : jl.Pintu Air Alamat : Jl Pintu Air
No RM : 04 1020 0202

S : Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama tanggal 27 Desember 2022,


bayinya sehat menyusu dengan kuat dan ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan.

O:
- Keadaan umum: TampakBaik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
P : 20 x/ menit
N : 80 x/ menit
- payudara
Teraba kencang
Pengeluaran ASI berwarna putih
- Pemeriksaan Abdomen
TFU : pertengahan pusat-simfisis
- Genetalia
Lochea : Kecoklatan
Luka jahitan : tampak sudah menyatu, dan kering.
A : Ny R 23 thn, P1 post partum 8 hari
P:
1. Menjelaskan kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dengan hasil TD: 120/80 mmHg, suhu : 36,50C, pernapasan : 20x/menit,
nadi : 80x/menit, bekas luka jahitan sudah menyatu, dan tidak ada tanda-
tanda infeksi seperti keluarnya cairan berbau busuk.
(ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan)
2. Memastikan luka jahitan pada ibu tidak terjadi infeksi
(tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka jahitan ibu)
3. Memastikan ibu telah melakukan perawatan payudara
(ibu mampu melakukan perawatan payudara dengan menggunakan BH yang
sesuai, menjaga kebersihan serta kelembapan payudara dan mengoleskan
colostrums sebelum menyusui)
4. Memastikan ibu tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan
pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan longgar, serta
mandi dan sikat gigi setidaknya 2 kali dalam untuk menjaga kelembapan
kulit ibu
(ibu mampu menjaga kebersihan dirinya)
5. Mengingatkan ibu untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti protein (telur, ikan, daging ayam, susu,tempe,tahu,dll)
mineral, air, dll untuk proses kesembuhan ibu karena habis melahirkan dan
agar air susu ibu dapat diproduksi dengan cukup.
(ibu telah mengkonsumsi makan-makanan bergizi seimbang)
6. Memastikan ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan cara
membersihkan luka dengan air biasa, kemudian di beri betadin
menggunakan kasa, serta manyarankan ibu untuk tidak sering menyentuh
luka jahitan.
(ibu dapat melakukan perawatan luka perineum dengan baik)
7. Memberikan edukasi kepada ibu untuk tetap menyusui banyinya hingga 6
bulan (ASI Eksklusif) tanpa makanan tambahan dan menjelaskan kepada ibu
bahwa jika sering menyusui bayinya selama 6 bulan secara terus menerus
tanpa makanan tambahan bisa menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu
meminum ASI maka akan ada rangsangan yang dapat menekan terjadinya
proses kesuburan, dan membantu ibu tidak mensturasi saat masih proses
menyusui.
(Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan)
8. Menganjurkan ibu untuk menggunakan program KB alami yaitu MAL atau
bisa disebut juga dengan KB alami pada ibu menyusui, jika sering menyusui
bayinya selama 6 bulan secara terus menerus tanpa makanan tambahan bisa
menjadi KB alami. Karena jika bayi selalu meminum ASI maka akan ada
rangsangan yang dapat menekan terjadinya proses kesuburan, dan membuat
ibu tidak mensturasi dulu saat masih proses menyusui.
(Ibu mengerti dan bersedia untuk memakai program KB alami)
9. Memastikan kepada ibu adakah tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang
hebat (melebihi haid), cairan vagina yang berbau busuk, pusing terus
menerus, bengkak pada wajah, dan payudara memerah/bengkak.
(tidak terdapat tanda bahaya pada ibu)
10. Menjadwalkan ibu kunjungan ulang masa nifas pada tanggal 7 Februari
2023 di fasilitas kesehatan.
(ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)

Anda mungkin juga menyukai