OLEH
Intan Damayanti Sitanggang Bd Sri Wulan , Bd.Ika Nur Saputri, Basyariah Lubis
Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
ABSTRACT
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan cair pertama yang dihasilkan secara alami oleh
payudara Ibu Upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mendukung ibu menyusui agar
bayi usia < 6 bulan mendapat ASI eksklusif telah dilakukan sejak lama. Kebijakan tentang pemberian
ASI Eksklusif tertuang dalam UU nomor 36 tahun 2019 Dari profil Puskesmas Aek Ledong dapat
dilihat bahwa didesa Aek Bange kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan pada tahun 2020 didapat
jumlah ibu melahirkan 55 orang dengan ibu memberikan ASI eksklusif sebanyak 39 orang ,
sedangkan 7 orang tidak memberikan ASI eksklusif. Sedangkan pada tahun 2021 jumlah ibu
melahirkan menjadi 58 Orang dengan pemberian ASI Eksklusif sebesar 41 orang Tujuan penelitian
ini Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pencapaian ASI eksklusif di Desa Aek
Bange Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan. Metode Penelitian ini Penelitian ini merupakan
penelitian survei analitik cross sectional Jumlah sampel merupakan seluruh populasi yang diteliti
sebanyak 58 responden .kemudian dianalisis dengan univariat dan bivariat.Hasil penelitian
menunjukkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil: yang memiliki pengetahuan
baik sebanyak 38 orang ( 65,5%) yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 orang (6,9%) dan
tidak ada yang berpengetahuan kurang.Kesimpulkan Ada hubungan pengetahuan dengan keberhasilan
ASI Ekslusif ( p <0,05 )di desa Aek Bange Kecamatan Aek Ledong Kebupaten Asahan Tahun 2022.
ABSTRACT
Breast Milk (ASI) is the first liquid food that produced naturally by the mother's breast. The
efforts that have made by the Indonesian government to support breastfeeding mothers so that infants
aged < 6 months receive exclusive breast milk. The policy regarding exclusive breast milk is
contained in Law number 36 year 2019 From the profile of the Aek Ledong Health Center it can be
seen that in Aek Bange, Aek Ledong, Asahan in 2020, 55 birth mothers giving exclusive breast milk as
many as 39 people, while 7 people did not provide exclusive breast milk . Meanwhile, in 2021 the
number birth mothers becomes 58 people with giving exclusive breast mlik are 41 people. The
purpose of this study was to determine the relationship between mother knowledge and the
achievement of exclusive breast milk in Aek Bange, Aek Ledong, Asahan . The methods of this
research was a cross sectional analytic survey research. The number of samples was the entire
population as many as 58 respondents. Then analyzed by univariate and bivariate. ,5%) who have
sufficient knowledge as many as 4 people (6.9%) and none of them have less knowledge. Conclusion
There is a relationship between knowledge and the success of exclusive breast milk(p <0.05) in Aek
Bange, Aek Ledong, Asahan in 2022.
asi oleh ibu yang menyusui di desa Aek Bange Kecamatan aek Korsik Kabupaten
AsahanTahun 2022
Tabel 1 :Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur, usia anak, pengetahuan dan lama
pemberian asi oleh ibu yang menyusui di desa Aek Bange Kecamatan aek Korsik
Kabupaten AsahanTahun 2022
Karakteristik Responden frekuesi ( f ) Presentase ( % )
Umur Ibu
Dibawah 20 tahun 1 1,7
21 -25 tahun 24 41,4
26 – 30 tahun 19 32,8
30 -35 tahun 10 17,2
Diatas 35 tahun 4 6,9
Total 58 100
Usia Anak
6 – 12 bulan 28 48,3
12 -24 bulan 30 51,7
Total 58 100
Pengetahuan
Baik 38 65,5
Cukup 18 31,0
Kurang 2 3,4
Total 58 100
Lama Pemberian
Dibawah 6 bulan 14 24,1
6 – 12 bulan 24 41,4
12 – 24 bulan 20 343,5
Total 58 100
ASI Ekslusif
Memberikan 42 72,4
Tidak memberikan 16 27,6
Total 58 100
8
9
value 0,00 < 0,05 sehingga terdapat satunya adalah aplikasi (aplication)
dalam memberikan ASI Ekslusif. Ibu dan berbentuk melalui proses dari
Ekslusif bagi bayi maupun dirinya ketertiban. Sikap atau perbuatan yang
sendiri. Dengan demikian, ibu yang dilakukan bukan lagi atau sama
2.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
12