PENDAHULUAN
ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI adalah air susu ibu yang
mengandung nutrisi optimal, baik kualitas dan kuantitasnya. Air susu ibu
(ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-
garan anorganik yang disekresikan oleh kelenjar mammae ibu, dan berguna
sebagai makanan. Keseimbangan zat-zat gizi dalam susu ibu berada pada
tingkat terbaik dan air susu nya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi
yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-
sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan
perkembangan system syaraf (Maryunani Anik, 2012).
Menurut Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah Oded. Bandung SAE
ini menjadi salah satu solusi untuk menurunkan angka rendahnya pemberian ASI
eksklusif. Sebab hanya 45% ibu di Kota Bandung yang menyusui bayinya secara
eksklusif selama 6 bulan. Angka tersebut jauh dari harapannya. Oleh karena itu,
Bandung SAE diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pemberian ASI kepada
anak. “SAE adalah program untuk memenuhi hak anak, setiap anak harus
mendapatkan ASI ibunya kecuali ada faktor-faktor tertentu yang sangat kritis sampai
ibu tidak bisa memberikan ASI. Karena hari ini hanya 45% ibu di Kota Bandung yang
telah memberikan ASI-nya sampai 6 bulan” .