ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.

B UMUR 26 TAHUN P2 A0

DENGAN ENGORGEMENT DI BPM VERONIKA

Tanggal : 27 Desember 2020 Pukul : 10. 00 WIB

S : Subyektif

1. Ibu mengatakan payudaranya terasa bengkak, panas,

nyeri

2. Ibu mengatakan cemas dengan keadaan payudaranya

saat ini.

3. Ibu mengatakan bayinya susah menyusui

O : Obyektif

1. KU : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 120/90 mmHg N : 88x/mnt

R : 20x/mnt S : 380 C

4. Inspeksi

a. Mammae : Payudara bengkak

b. Areola : Menghitam, hiperpigmentasi

c. Putting susu : Menonjol

5. Palpasi

a. Mammae : Tegang, keras, nyeri tekan, ASI keluar

sedikit
 6. Abdomen : Pertengahan antara pusat dan symphisis

7. PPV : Lochea serosa bewarna kekuningan dan

cairan tidak berdarah

8. Perineum : Tidak bengkak/ tidak kemerahan

A : Assesment

Ny. B umur 26 tahun P2 A0, nifas hari ke 8 dengan

engorgement.

P : Planing

Tanggal : 27 Desember 2020

1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu

2. Anjurkan ibu mengeluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar

payudara lebih lembek dan lebih mudah memasukkannya ke dalam

mulut bayi

3. Anjurkan ibu bila bayi belum dapat menyusu, ASI dikeluarkan

dengan tangan atau pompa dan diberikan pada bayi dengan cangkir

atau sendok

4. Anjurkan ibu untuk tetap mengeluarkan ASI sesering mungkin

sampai bengkak teratasi

5. Anjurkan ibu mengompres hangat dan dingin pada payudara

 6. Anjurkan bila ibu demam dapat diberikan obat penurun demam dan

pengurang sakit

7. Lakukan pemijatan pada daerah payudara yang bengkak

8. Anjurkan ibu pada saat menyusui,sebaiknya tetap rileks

9. Anjurkan makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan

tubuh dan perbanyak minum

10. Ajarkan ibu cara menyusui yang benar

11. Menganjurkan ibu minum terapi obat amoxilin 3x500 mg (7 tablet) paracetamol

3x500 mg (7 tablet), chlorpheniramine maleat 3×4 mg (7 tablet)

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.B UMUR 8 HARI DENGAN IKTERUS

PATOLOGI DERAJAT II DI BPM VERONIKA

Tanggal : 27 Desember 2020

Data Subjektif
A. Identistas
Nama bayi : Bayi Ny.B
Umur Bayi : 8 hari
Tgl/jam lahir : 21 desember 2020 pkl 07.00 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. Status reg :
Berat Badan : 2850 gram
Panjang Badan : 48 cm
Nama Ibu : Ny. B NAMA Ayah : Tn. A
Umur : 26 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Wiraswasta
Data Objektif
Keadaan : Sedang
Suhu : 37oC
Pernafasan : 48x / menit
Nadi : 125 x / menit
Berat badan lahir : 2850 gram
Berat badan sekarang : 2750 gram
Pemeriksaan fisik secara klinis :
- kepala : Bentuk kepala bulat, terlihat permukaan kulit berwarna kuning.
- Muka : Tidak ada kelainan dan kulit berwarna kuning.
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada kelainan, pada permukaan kulit terlihat kuning.
- Mulut : Tidak ada kelainan, reflek hisap (+)
- Hidung : Bentuk simetris, tidak ada cuping hidung, pada permukaan kulit terlihat kuning.
- Leher : Tidak ada pembengkakan ataupun benjolan, pada permukaan kulit terlihat kuning.
- Dada : Bentuk simetris, tidak ada wheezing atu ronchi dan irama jantung reguler,
pada permukaan kulit terlihat kuning.
- Tali pusat : Tidak ada kelainan dan tidak terdapat tandaa-tanda infeksi,
- Punggung : Posisi tulang belakang normal, tidak ada pembengkal:an ataupun tonjolan,
permukaan kulit terlihat kuning.
- Ektremitas : Bentuk simetris. Jari-jari normal.
- Genitalia : Bentuk normal, skrotum berada di bawah / sudah turun.
- Anus : Terdapat lubang anus, lubang penis (+), tidak ada kelainan.
Eliminasi :
BAK : Frekuensi : 2 - 5 x per hari
Warna : kuning
BAB : Frekuensi : 1 - 3 x per hari
Warna : Kuning
Konsistensi : Lembek
Warna kulit :
Terdapat warna kuning pada bagian kepala, leher, badan bagian atas dan bawah
Laboratorium :
Golongan darah ibu : A
Golongan darah ayah : A
Golongan darah bayi : belum dilakukan pemeriksaan
Bilirubin total / indirek: 10 %

Assesement
Dx : Bayi Ny.B usia 8 hari dengan ikterus patologis derajat 2
Masalah : Orang tua merasa cemas akan keadaan bayinya yang tidak kunjung sembuh
Kebutuhan : Memberikan penyuluhan agar orang tua tidak merasa cemas karena dapat
mengganggu ibu daN bayi
Potensial : Kern ikterus (kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak).
Planning
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Mengobservasi tanda-tanda vital, berat badan, asupan nutrisi
3. Bayi diistirahatkan untuk diberi ASI
4. Mencatat waktu istirahat dan mencuci areal perional setiap bayi BAK / BAB
5. Memberikan terapi antibiotik 3x 0,75 ml
6. Menjelaskan kepada orang tua bayi tentang sebab-sebab serta manfaat
pemberian sinar matahari pagi
7. Melibatkan orang tua dalam perawatan bayi dan memberi kesempatan
pada bayi untuk menetek bayi
8. Memberikan konseling tentang perawatan bayi, pentingnya gizi / nutrisi
untuk perkembangan bayinya serta frekuensi menyusui bayi juga harus dijelaskan
9. Menganjurkan Ibu untuk konsul lagi 1 minggu kemudian atau segera jika ada keluhan