Anda di halaman 1dari 21

B.

FORMAT ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI DI RUANG OK

ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI


PASIEN Tn.E DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI APPENDICTOMY DENGAN
TINDAKAN ANESTESI REGIONAL
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRALRSI FATIMAH CILACAP
PADA TANGGAL 9 AGUSTUS 2021

I. PENGKAJIAN
1)Pengumpulan Data
1.Anamnesis
a.Identitas
1)Identitas Pasien
Nama : Tn. E
Umur : 30 Tahun 5 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Golongan darah :0
Alamat : Linde barat raya 23, Semarang
No. CM : 339036
Diagnosa medis : Appendicitis
Tindakan Operasi : Appendictomy
Tanggal MRS : 8 Agustus 2021
Tanggal pengkajian : 9 Agustus 2021
Jam Pengkajian : 13.45 WIB
Jaminan :-

2)Identitas Penanggung Jawab


Nama : Feri
Umur : 33
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Jawa
Hub. dg Klien : Kerabat
Alamat : Jl. SPBU kelurahan waharo
b.Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengeluh nyeri pinggang sebelah kanan.
b. Saat Pengkajian
Pada saat pengkajian pasien mengeluh nyeri pinggang yang menjalar ke perut
sebelah kanan dan nyeri terasa seperti ditusuk, pasien mengatakan nyeri berskla 5.

2) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke RSI Fatimah Cilacap pada tanggal 8 agustus 2021 dan
direncanakan operasi appendictomy pada tanggal 9 agustus 2021 pukul 14.00 WIB.
Untuk mempersiapkan operasi pasien dirawat di ruang Arafah 4 RSI Fatimah
Cilacap. Saat dilaksanakan operasi, pasien di lakukan pembiusan dengan teknik
Regional Anestesi Sub Arachnoid Block (SAB). Setelah selesai dilakukan tindakan
operasi, pasien keluar dengan keadaan sadar dan terdapat luka setelah opereasi di
bagaian perut kanan.

3) Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada

4) Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada

5) Riwayat Kesehatan
Tidak ada

6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:


a. Obat yang pernah dikonsumsi: Tidak ada
b. Obat yang sedang dikonsumsi: Tidak ada

7) Riwayat Alergi : ya/tidak, jika ya, sebutkan : Tidak ada

8) Kebiasaan :
a)Merokok : ya/tidak , jika ya,jumlah :
b)Alkohol : ya/tidak , jika ya,jumlah :
c)Kopi/teh/soda : ya/tidak , jika ya,jumlah :

c. Pola Kebutuhan Dasar


1) Udara atau oksigenasi
Sebelum Sakit
- Gangguan pernafasan : Normal
- Alat bantu pernafasan : Tidak ada
- Sirkulasi udara : Normal
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada

Saat Ini
- Gangguan pernafasan : Normal
- Alat bantu pernafasan : Tidak ada
- Sirkulasi udara : Normal
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada

2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 6-8 gelas/hari
- Jenis : Air putih
- Cara : Memakai gelas
- Minum terakhir : Sebelum operasi
- keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 3 gelas/hari
- Jenis : Air putih
- Cara : Memakai gelas
- Minum terakhir : Pukul 08.30 WIB
- Lainnya : Tidak ada

3) Nutrisi/ Makan sebelum sakit


- Frekuensi : 3x/hari
- Jenis : Nasi
- Porsi : 1 piring
- Diet khusus :-
- Makanan yang disukai : Ayam goreng
- Nafsu makan : Bagus
- Puasa terakhir : pukul 06.30 WIB
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada

Saat ini
- Frekuensi : 3x/ hari
- Jenis : Nasi
- Porsi : ½ piring
- Diet khusus :-
- Makanan yang disukai : Ayam goreng
- Nafsu makan : Berkurang
- Puasa terakhir : Pukul 06.30 WIB
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada

4) Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi : 1x/hari
- Konsistensi : Padat
- Warna : Coklat
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
-Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 1x/ hari
- Konsistensi : Padat
- Warna : Coklat
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada

b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 4x/ hari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 3x/ hari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
5)Pola aktivitas dan istirahat
a) Aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

b) Istirahat Dan Tidur


Sebelum sakit
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 9 jam , siang 30 menit
Saat ini
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 8 jam, siang -

6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman. Baik

7) Pemeliharaan Kesehatan
-Rasa Aman : Baik
-Rasa Nyaman : Baik
-Pemanfaatan pelayanan kesehatan : Baik

8)Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai
dengan potensinya.
- Konsumsi vitamin : Tidak ada
- Imunisasi :-
- Olahraga : Lari
- Upaya keharmonisan keluarga : Harmonis
- Stres dan adaptasi : Pasien bisa beradaptasi dengan baik
2.Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan Umum
Kesadaran : Komposmetis
GCS : Verbal : 5, Motorik : 6, Mata : 4
Penampilan : Tampak sakit ringan/sedang/berat
Tanda-tanda Vital : Nadi = 82 x/menit, Suhu =36,3 0 C, TD =120/80 mmHg,
RR =20 x/menit, BB: 85 Kg, TB : 165 Cm,
Skala Nyeri :4
Lainnya :-

b.Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH)
- Wajah:
□ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu □ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya □Tidak
- Cuping hidung □Ya □Tidak
- Mallampati Skor □I □ II □ III □ IV
- Tonsil : □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : ukuran
- Obstruksi Jalan Napas : □ Tidak ditemukan □ Tumor
□ Gigi maju □ Stridor
- Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
• Mobilitas Leher :
• Leher pendek : □Ya □Tidak
• Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
□ Ya □ Tidak
• Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
□ Ya □ Tidak
• Apakah pasien menggunakan collar?
□ Ya □ Tidak
- Thorax:
• Bentuk thorax : Normal
• Pola napas : Normal
• Retraksi otot bantu napas : Tidak ada
• Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
• Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □ bronchial
□ bronkovesikular
2)B2 ( BOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : Pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □ irreguler
- BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □ irregular
- Bunyi jantung tambahan: BJ III □ murmur

3)B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
- GCS : Verbal 5, Motorik : 6 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep (+ / -)
b. Reflek trisep (+ / -)
c. Reflek brachiradialis (+ / -)
d. Reflek patella (+ / -)
e. Reflek achiles (+ / -)

- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski (+ / -)
b. Reflek chaddok (+ / -)
c. Reflek schaeffer (+ / -)
d. Reflek oppenheim (+ / -)
e. Reflek gordon (+ / -)

4)B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : 30x/menit
- Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
- Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
- Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
- Distensi : □Ya □Tidak
- Asites : □ shiffing dullness □ undulasi

5)B4 ( BLADER)
- Buang air kecil : □Spontan □Tidak
- Terpasang kateter : □Ya □Tidak
- Gagal ginjal : □Ya □Tidak
- Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
- Produksi urine : 1200 cc
- Retensi urine : □Ya □Tidak
6)B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
-Kelainan tulang belakang : Kyposis (+/-), Scoliosis (+/-), Lordosis (+/-),
Perlukaan (+/-), infeksi (+/-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (+/-),
HNP (+/-)
- Lainnya : Tidak ada

b) Pemeriksaan Ekstremitas
-Ekstremitas Atas
•Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), Fraktur
(+/-), lokasi fraktur Tidak ada, jenis fraktur Tidak ada, kebersihan luka
…………………….., terpasang gips (+/-), Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line : Terpasang di tangan kiri, ukuran abocatch 18G, tetesan : 20 tpm
ROM : Normal
Lainnya : Tidak ada

•Palpasi
Perfus :-
CRT : <2 detik
Edema : (1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : (1 – 5)
Lainnya :-

- Ekstremitas Bawah
•Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -),
Fraktur (+/-), lokasi fraktur Tidak ada, jenis fraktu Tidak ada, kebersihan
luka……………………., terpasang gips (+/-), Traksi ( + / - ), atropi otot ( +
/ -)
IV line : Terpasang di...................., ukuran abocatch.............
Tetesan : ..................
ROM : ……………
Lainnya : ………………

•Palpasi
Perfusi : …….
CRT : ……
Edema : (1 – 4)
Kekuatan otot : (1 – 5)
Lainnya : ………………
Kesimpulan palpasi ekstermitas :

- Edema :

- uji kekuatan otot :

3.Data Penunjang Diagnostik


a. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasi Satuan Nilai Normal
l
CT/BT
Waktu pembekuan (CT) 6 Menit 1-15
Waktu pendarahan (BT) 3 Menit 1-6
HBSAG Tes (M)
HbsAg Tes Negatif Negatif
GLUKOSE (N)
Gula darah sewaktu 70 Mg/uL 80-200
UREUM (N)
Ureum (N) 26 Mg/dL 15-45
CRETININ (N)
Creatinin 1.46 Mg/dL 0.70-1.20
DARAH RUTIN ANALYZER 5
DIFF (N)
Hemoglobin 16.0 g/dL 13-18
Leukosit 13460 10^3/uL 4.000-10000
Hematokrit 50 % 40-48
Trombosit 225000 10^3/uL 150.000-400.000
Eritrosit 5.5 10^6/uL 4.5-5.5
HJL- Eosinofil 0 % 1-3
HJL – Basofil 0 % 0-1
HJL- Netrofil Batang 1 % 2-5
HJL – Netrofil Segmen 82 % 50-70
HJL- Limfosit 8 % 22-40
HJL – Monosit 9 % 4-8

b. Pemeriksaan Radiologi : Tidak ada


Hasil Pemeriksaan radiologi : Tidak ada
c. Lain-lain :
Hasil pemeriksaan :
4. Therapi Saat ini :
Bupivacain
Fentanyl
Granisetron
Dexketopropen
Tramadol
Parasetamol infus
Infus Hest

5. Kesimpulan status fisik (ASA):


ASA 2

6.Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit:
Tidak ada faktor penyulit
b. JenisAnestesi:
Regional anestesi
c.Teknik Anestesi:
Sub Arachnoid Block ( SAB )
7)Analisa Data

No Symptom Etiologi Problem


I. PRE ANESTESI

1. DS: Pasien mengatakan Tindakan pembedahan Ansietas


cemas pada saat akan di
operasi

DO:
TD : 140/81
Nadi : 80
Suhu : 36,2 o C
Respirasi : 20
Skla nyeri : 4
TB : 165
BB : 85

2. DS : Agen injury biologis Nyeri akut


P : Pasien mengatakan
nyeri bertambah saat tidur
terlentang
Q: pasien mengatakan
nyeri seperti di tusuk tusuk
R :Nyeri menjalar ke
pinggang
S : Skala nyerinya 5
T : Pasien mengatakan
nyeri sudah berlangsung
selama 3 hari.

DO :
TD : 140/81
Nadi : 80
Suhu : 36,2 o C
Respirasi : 20
Skla nyeri : 4
TB : 165
BB : 85
II. INTRA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem


1 DS: Pasien mengtakan Regulasi suhu Resiko Hipotermi
kedinginan saat dilakukan
tindakan oprasi

DO:
TD : 128/72
Nadi : 48
Spo2 : 98%
Suhu ruangan : 20C
Pasien tampak menggigil

III.PASCA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem

DS : pasien mengatakan Teknik Pembiusan Resiko jatuh


pusing dan tidak dapat
menggerakan ektremitas
bagian bawah

DO:

TD : 137/99 mmHg
Nadi : 79 x/menit
Spo2 : 98
Bromage score 2
III.Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi

1)Pra Anestesi
Nama : Tn. E No. CM : 339036
Umur : 30 tahun Dx : Appendicitis
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : Arafah

No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama &


(Masalah) Paraf
Tujuan Intervensi
Ansietas Setelah dilakukan 1. Jelaskan tindakan 1. Menjelaskan S: Pasien mengatakan cemas
tindakan pre anestesi pembedahan yang akan tindakan pembedahan saat akan dilakukan operasi.
diharapkan pasien dilakukan yang akan dilakukan
O: TD : 140/81
tidak cemas dengan 2. Jelaskan tentang 2. Menjelaskan
Nadi : 80
kritesia : kamar operasi tentang kamar operasi
Suhu : 36,2 o C
Pasien menyatakan 3. Berbicara dengan
3. Bicara dengan Respirasi : 20
siap dioperasi perlahan dan tenang
perlahan dan tenang Skla nyeri : 4
Pasien kooperatif 4. Mengajarkan teknik
TB : 175
4. Ajarkan teknik relaksasi
BB : 80
relaksasi
Masalah belum teratasi
A:

Lanjutkan intervensi
P:
ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE- ASSESMEN
Tanggal : 9 agustus 2021
Kesadaran : Komposmetis Pemasangan IV line : □ 1 buah □ 2 buah □……….
Tekanan darah : 140/81 mmHg, Nadi : 80 x/mnt. Kesiapan mesin anestesi : □ Siap/baik □ ………
RR : 20 x/mnt Suhu : 36,20C Kesiapan Sumber gas medik : □ Siap/baik □ ………
Saturasi O2 : 98 % Kesiapan volatile agent : □ Siap/baik □ ……… Kesiapan
Gambaran EKG : ………………………………… obat anestesi parenteral : □ Siap/baik □ ……… Kesiapan obat
emergensi : □ Siap/baik □ ………
Penyakit yang diderita : □Tidak ada □ Ada, sebutkan……………
Penggunaan obat sebelumnya: □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
Gigi palsu : □ Tidak ada □ Ada , permanen □ Ada,sudah dilepas
Alergi : □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
Kontak lensa : □ Tidak ada □ Ada , sudah dilepas.
Asesoris : □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
CATATAN LAINNYA:
2)Intra Anestesi
Nama : Tn. E No. CM : 339036
Umur : 30 tahun Dx : Appendicitis
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : Arafah

No Problem ( Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama &


Masalah) Paraf
Tujuan Intervensi
Resiko Setelah 1. Selimuti pasien 1. Menyelimuti S: Pasien mengatakan sudah
Hipotermi dilakukakan denngan selimut hangat pasien dengan tidak kedinginan lagi
tindakan anestesi 2. Tutup kepala dengan selimut hangat
pasien diharapkan baik 2. Tutupi kepala
risiko hipotermi pasien dengan baik O:
berkurang 3. Selama proses TD : 128/72
Dengan kriteria persiapan dan 3. Tutupi seluas Nadi : 48
pasien tidak pembedahan, tutupi mungkin permukaan Spo2 : 98%
menggigil seluas mungkin tubuh pasien Teknik anestesi regional
permukaan tubuh pasien Menggigil

A:
Masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi
INTRA ANESTESI
Infus perifer : Tempat dan ukuran Obat-obatan / Infus
Infus di tangan sebelah kiri, mengguanakan ukuran 20
CVC :
Bupivacain 20mg
Posisi Fentanyl 100mcg
□ Terlentang □ Lithotomi □ Perlindungan mata Granisetron 4mg
□ Prone □ Lateral □ Ka □ Ki □ Lain-lain Dexetopropen 100mg
Premedikasi
□ Oral : Tramadol 100mg
□ I.M : Paracetamol infus
□ I.V: granisentron
Induksi
Infus hest
□ Intravena : granisetron, dexetopropen, tramadol
□ Inhalasi :
Tata Laksana Jalan nafas
Face mask No Oro/Nasopharing N2O / O2 / Air
ETT No Jenis Fiksasi cm
LMA Gas : Isof/Sevo/Des %
No Jenis
Trakhesotomi 14.00
Bronkoskopi fiberoptik
Glidescope RR N TD
Lain -lain 28 220
Intubasi
□ Sesudah tidur □ Blind □ Oral □Nasal □ Ka □ Ki □ 20 200
Trakheostomi
□ Sulit 16 180
ventilasi :
□ Sulit intubasi : •N 12 160
□ Dengan stilet □ Cuff □ Level ETT □ Pack v Sis 8 180 140
Ventilasi
^ Dis 160 120
□ Spontan □ Kendali □ Ventilator: TV RR PEEP
+ RR 140 100

120 80
100 60

80 40
60 20
0

Mulai anestesia X→ Selesai anestesia ←X Mulai pembedahan O→ Selesai pembedahan ←O


□ Konversi : Intubasi ↑ Ekstubasi ↓ Pemantauan

SpO2 99%
Tindakan Anestesi
PE CO2 mm Hg
FiO2
Teknik Regional/Blok Perifer
Lain-lain :
Cairan infus ml
Darah ml
Urin ml
Perdarahan ml

Lama pembiusan : jam menit

Komplikasi : Lama pembedahan : jam menit


Hasil : □ Total Blok □Partial Masalah Intra Anesstesi:
□ Gagal
3)Pasca Anestesi
Nama : Tn. E No. CM : 339036
Umur : 30 tahun Dx : Appendicitis
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : Arafah

No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama


(Masalah) &
Tujuan Intervensi
Paraf
Resiko Setelah dilakukan a. Monitor TTV a. Memonitor TTV S: Pasien mengatakan
jatuh Tindakan b. Awasi individu secara b. Mengawasi individu Sudah tidak pusing
kepenataan ketat untuk mengkaji secara ketat untuk dan sudah mulai bisa
anestesi selama keamanan mengkaji keamanan menggerakan
10 menit mual ektremitas bawahnya
teratasi dengan c. Atur tempat tidur pada c. Atur tempat tidur
kriteria hasil: ketinggian yang paling pada ketinggian yang
a..Pasien rendah paling rendah
Pasien terlihat masih
mengatakn d. Anjurkan individu untuk d. Menganjurkan O: mengantuk.
pusing berkurang meminta bantuan individu untuk meminta
Teknik anestesi
b.Pasien dapat bantuan
regional SAB
menggerakkan
TD : 137/99
bagian bawah
Nadi : 79
tubuh
Spo2 : 98
A:
Masalah teratasi

P:
Hentikan intervensi
PASCA ANESTESI

CATATAN PASIEN DI KAMAR PEMULIHAN :


Waktu masuk RR: Pk : 15.15
Penata anestesi pengirim :
Penata anestesi penerima :
Tanda Vital : □TD: mmHg □Nadi: 126 x/menit □RR:22x/menit □Temperatur : 36 0C
Kesadaran : □ Sadar betul □Belum sadar □Tidur dalam
Pernafasan : □ Sponta □Dibantu □VAS
Penyulit Intra operatif :
Instruksi Khusus :

S S S
Tekanan
Frekuensi

Frekuensi

darah
napas

SKALA C C C
nadi

STEWARD
NYERI ALDRETTESCORE O O BROMAGE SCORE O
SCORE
(Lingkar) R R R
E E E
28 220 2 Gerakan penuh dari
tungkai
20 200 Saturasi O2 Pergerakan
26 180
12 160 2 Tak mampu
8 180 140 Pernapasan Pernafasan ekstensi tungkai
160 120
140 100 2 Tak mampu fleksi v
lutut
120 80 Sirkulasi Kesadaran
100 60
80 40 Tak mampu fleksi
pergelangn kaki
60 20 Aktifitas motorik
0 0
1 Kesadaran
2
3

4
5
6
7
8
9
10
Lama Masa Pulih :
Menginformasikan keruangan untuk menjemput pasien :
1. Jam : 16, 15 Penerima : 2. Jam : Penerima : 3. Jam :
Penerima :

KELUAR KAMAR PEMULIHAN


Pukul keluar dar RR : Pk. ke ruang: □ rawat inap □ ICU □ Pulang □ lain-lain:
SCORE ALDRETTE :
SCORE STEWARD:
SCORE BROMAGE: 2
SCORE PADSS (untuk rawat jalan): □ not applicable
SCORE SKALA NYERI: □ Wong Baker:
Nyeri : □ tidak □ ada
Risiko jatuh : □ tidak beresiko □ resiko rendah □ resiko tinggi
Risiko komplikasi respirasi : □ tidak □ ada
Rsiko komplikasi kardiosirkulasi □ tidak □ ada
Rsiko komplikasi neurolgi : □ tidak □ ada Lainya

INSTRUKSI PASCA BEDAH:


Pengelolaan nyeri :
Penanganan mual/ muntah :
Antibiotika :
Obat-obatan lain :
Infus :
Diet dan nutrisi :
Pemantauan tanda vital : Setiap Selama
Lain -lain :
Hasil pemeriksaan penunjang/obat/barang milik pasien)yang diserahkan melalui perawat ruangan/ICU :
1) 2) 3)

IV.Format Hand Over recovery Room ke Ruang Rawat Inap

Nama : Tn. E No. CM : 339036


Umur : 30 tahun Dx : Appendicitis
Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : Arafah
S (Situation) Nama : Tn.E
Masalah : Appendicitis
TTV
TD : 137/99 mmHg
N : 79 x/m
SB : 36℃
SpO2 : 98%

B (Background) Tn.E tidak memiliki riwayat penyakit

A Adanya luka post operasi dan harus


(Assestment/Analisa) dipantau agar tidak terjadi infeksi

R Perawatan luka
(Recommendation)

Nama dan Paraf yang Nama Paraf


menyerahkan pasien

Nama dan paraf yang Nama Paraf


menerima pasien

Anda mungkin juga menyukai