Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI PADA PASIEN Sdr.

A DENGAN
APPENDISITIS DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI APPENDICTOMY DENGAN
REGIONAL ANESTESI DI RUANG OPERASI RS PKU MUHAMMADIYAH SRAGEN

I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Sdr. A
Umur : 24 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Menikah
Golongandarah :A
Alamat : Nogosari
No. CM : 331XXX
Diagnosa medis : Appendisitis
Tindakan Operasi : Appendiktomy
Tanggal MRS : 27 April 2023
Tanggal pengkajian : 28 April 2023 Jam Pengkajian: 10.30
Jaminan :-

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Sdr. H
Umur : 25 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan dg Klien : Suami
Alamat : Nogosari

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut dan sering terasa kaku atau
kram perut
b. Saat Pengkajian
Nyeri pada bagian perut
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien Ny.S Umur 47 Tahun datang ke RS PKU Muhammadiyah Sragen
bersama dengan keluarganya pada tanggal 27 April 2023 dengan keluhan
nyeri pada bagian perut dan sering terasa kaku
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernahmenderita(diabetesmelitus, hipertensi, kardiovaskuler,
perdarahan tidak normal, asma, anemia, pingsan, mengorok)
- Pasien mengakatakan tidak ada riwayat penyakit terdahulu

3) Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit sistemik (diabetes melitus, hipertensi,
kardiovaskuler, perdarahan tidak normal, asma)
- Pasien mengakatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga

4)Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit?
tidak Jika Tidak, menderita penyakit apa?
- Riwayat operasi sebelumnya : tidak tahun:-
jenis: - Komplikasi:-
- Riwayat anestesi sebelumnya : tidak - tahun:-
jenis : - Komplikasi:-
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah?
tidak jika Tidak, jumlah :-, Reaksi alergi: tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular?
tidak Jika Tidak, sebutkan Pasien tidak memiliki
penyakit menular
- Khusus pasien
perempuan : Jumlah
kehamilan: -
jumlah anak :-
mensturasi
terakhir :
menyususi :
tidak
5) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi: -
b) Obat yang sedang dikonsumsi: -
6)Riwayat Alergi : tidak ada
7)Kebiasaan :
a) Merokok : tidak
b) Alkohol : tidak
c) Kopi/teh/soda : tidak

c. Pola Kebutuhan Dasar


1)Udara atau
oksigenasi
Sebelum Sakit
- Gangguan pernafasan : tidak ada
- Alat bantu pernafasan : tidak ada
- Sirkulasi udara : baik
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-
Saat Ini
- Gangguan pernafasan : tidak ada
- Alat bantu pernafasan : tidak ada
- Sirkulasi udara : baik
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-

2)Air /
Minum
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 7x/hari
- Jenis : Air putih
- Cara : Gelas
- Minum Terakhir : tidak ada
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-
Saat Ini
- Frekuensi :7-9x/hari
- Jenis : Air putih
- Cara : Gelas
- Minum Terakhir : 4-6 jam sebelum operasi
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-

3) Nutrisi/
makana
n
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 3x/hari
- Jenis : Nasi dan sayuran
- Porsi : 1 piring
- Dietkhusus : tidak ada
- Makananyang disukai : tidak ada
- Napsu makan : tidak ada
- Puasaterakhir : 4-6 jam sebelum tindakan operasi
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak
ada Saat ini
- Frekuensi :3x/hari
- Jenis : Bubur/Nasi
- Porsi :1 Piring sesuai porsi
- Dietkhusus : tidak ada
- Makananyang disukai : tidak ada
- Napsu makan : tidak ada
- Puasaterakhir : 4-6 jam sebelum tindakan operasi
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

4)Eliminasi
a) BAB
Sebelum
sakit
- Frekuensi : 3x/hari
- Konsistensi : Semi padat dan lunak
- Warna : kuning agak kecoklatan
- Bau :-
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

Saat ini
- Frekuensi : 3x/hari
- Konsistensi : Semi padat dan lunak
- Warna : kuning agak kecoklatan
- Bau :-
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 4x/hari
- Konsistensi : Normal
- Warna : Jernih kekuningan
- Bau :-
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak
ada Saat ini
- Frekuensi : 4x/hari
- Konsistensi : Normal
- Warna : Jernih kekuningan
- Bau :-
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
5)Pola aktivitas dan istirahat
a) Aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total

b) Istirahat Dan
Tidur Sebelum
sakit
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 6-7 jam, siang 2 jam
Saat ini
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam5-6 jam, siang 2 jam

6)Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman.
(Sangat baik)

7)Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : Baik
- Rasa Nyaman : Baik
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : Sangat baik

8)Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok


sosial sesuai dengan potensinya.
- Konsumsi vitamin : iya
- Imunisasi : iya
- Olahraga : tidak
- Upaya keharmonisan keluarga: iya
- Stres dan adaptasi : iya

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis
GCS : Verbal:5 Motorik: 6 Mata :4
Penampilan : tampak sakit ringan
Tanda-tanda Vital : Nadi = 88 x/menit, Suhu = 36,50 C, TD = 119/72 mmHg,
RR = 20x/menit, Skala Nyeri: 4
BB: = 60 Kg, TB: 159 Cm, SPO2: 99%
Lainnya:………………
b. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH
- Wajah:
□ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu□ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnyagigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya □Tidak
- Cuping hidung □Ya □Tidak
- Mallampati Skor : □ I □ II □ III □ IV
- Tonsil : □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : ukuran intensitas
- Obstruksi Jalan Napas
□ Tidak ditemukan □ Tumor
□ Gigi maju □ Stridor
- Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
 Mobilitas Leher :
 Leher pendek : □Ya □Tidak
 Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
□ Ya □ Tidak
 Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
□ Ya □ Tidak
 Apakah pasien menggunakan collar?
□ Ya □ Tidak
- Thorax:
 Bentuk thorax : Normal
 Pola napas : Normal
 Retraksi otot bantu napas : Normal
 Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
 Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □ bronchial
□ bronkovesikular

2) B2 ( BOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □ irreguler
- BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □ irregular
- Bunyi jantung tambahan: BJ III □ murmur

3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran: □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
- GCS : Verbal 5 Motorik:6 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep (+)
b. Reflek trisep (+)
c. Reflek brachiradialis (+)
d. Reflek patella (+)
e. Reflek achiles (+)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski (+)
b. Reflek chaddok (+)
c. Reflek schaeffer (+)
d. Reflek oppenheim (+)
e. Reflek gordon (+)

4) B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : 18 x/menit
- Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
- Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
- Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
- Distensi : □Ya □Tidak
- Asites : □ shiffing dullness □ undulasi

5) B4 ( BLADER)
- Buang air kecil : □Spontan □Tidak
- Terpasang kateter : □Ya □Tidak
- Gagal ginjal : □Ya □Tidak
- Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
- Produksi urine : cc
- Retensi urine : □Ya □Tidak

6) B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (-), Scoliosis (-), Lordosis (-), Perlukaan (-
), infeksi (-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (-), HNP (-)
- Lainnya……………………..

b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (-), lokasi fraktur tidak ada jenisfraktur
Tidak ada kebersihan luka tidak ada , terpasang gips (-), Traksi ( - ),
atropi otot ( -)
IV line: terpasang di tangan kiri ukuran abocatch 20 ,
tetesan: 20 tpm
ROM: Normal
Lainnya:……………..

 Palpasi
Perfusi:
CRT:3 dtk
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 –
5 ) Lainnya:………………

- Ekstremitas Bawah :
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (-), lokasi fraktur tidak ada jenis
fraktur
Tidak ada kebersihan luka tidak ada, terpasang gips (-), Traksi (-), atropi
otot (-)
IV line: terpasang di……………., ukuran abocatch............,
tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:………………
 Palpasi
Perfusi:Norm
al
CRT: 3 dtk
Edema : (1 – 4 )
Kekuatan otot : ( 1 –
5)
Lainnya:…………
……

Kesimpulan palpasi ekstermitas :

- Edema :

- uji kekuatan otot :


3. Data Penunjang Diagnostik
a. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12.3 11.7-15.5
Hematokrit 35.2 37-43
Leukosit 12.370 4.000-11.000
Trombosit 202.000 150.000-450.000
Eritrosit 4,43 4.2-5.4
Index Eritrosit:
MCV 79.2 80-97
MCH 27.7 26-34
MCHC 34.9 31-36
RDW 10.4 10.0-15.0
MVP 9.8 7.0-11.0
KOAGULASI
BT 2’00” 1-3
CT 4’30” 2-6
IMUNOLOGI
HBsAg Kualitatif Negatif Negatif
HIV Non Reaktif Non Reaktif
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah Sewaktu 112 75-200
ANTIGANE NEGATIV NEGATIV

b. Pemeriksaan EKG : Normal Sinus Rhythm (NRS)


c. Lain-lain: Tidak Ada

4. Therapi Saat ini :


1. Ceftriaxone

5. Kesimpulan status fisik (ASA):


Asa 1

6. Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit: Tidak Ada
b. Jenis Anestesi: Regional
Anestesi Indikasi: Tidak Ada
c. Teknik Anestesi: Spinal Anestesi
7. Analisa Data

No Symptom Etiologi Problem


I. PRE ANESTESI
1 DS: Berhubungan dengan kurang ANSIETAS
pengetahuan tentang penyakit dan
- Pasien mengatakanancaman kegagalan/keberhasilan
belum pernah dilakukantindakan pembedahan
tindakan operasi
- Pasien mengatakan
cemas dan takut akan
tindakan pembedahan yang
akan dilakukan
DO:
-Pasien tampak takut dan
gelisah
-TD 130/84 mmHg
Nadi: 93x/menit
SpO2: 99%
RR: 19x/menit
II. INTRA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem


1 DS : - Berhubungan dengan efek obat HIPOTENSI
DO : spinal anestesi
-Pasien tampak pucat
-Kulit teraba dingin
- Tekanan darah pasien
tampak dibawah batas
normal
-N : 88 x/menit
-RR : 18 x/menit
-SPO2 : 99 %
-Suhu tubuh : 36,3 oC
-TD = 83/56 mmHg
Kolaborasi dengan dokter
mengenai pemberian
efedrine
II. PASCA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem

1 DS : Pasien mengatakan Berhubungan dengan pengaruh HAMBATAN


kakinya tidak bisa sekunder efek obat regional MOBILITAS
EKSTERMITAS
digerakan seperti biasanya anestesi BAWAH
DO :
-Pasien tidak mampu
menggerakan ekstermitas
bawah
-Pasien selesai tindakan
operasi appendiktomy
dengan spinal anestesi
-Pasien tampak lemas
-TD : 120/78 mmHg
-N : 82x / mnt
-RR : 20 x/mnt
-Suhu : 36 oC
-Penilaian bromage score :
1

2 DS: - Pasien mengatakan Berhubungan dengan efek obat RESIKO JATUH


anestesi dan post pembedahan
pusing
DO: - Pasien tampak lemas
karena
- Terpasang infus
RL 20 tpm
- Terpasang
penyangga bed
pada sisi kanan dan
kiri
- Bed terkunci
dengan baik
- Berikan pengawasan
kepada pasien sampai
sadar penuh dan pastikan
pasien kembali keruangan
dengan kondisi sudah
stabil
- Edukasi pasien dan
keluarga
tentang risiko jatuh pada
post
operasi karena masih dalam
pengaruh obat bius
-TD : 124/80 mmHg
-N : 80x / mnt
-RR : 20 x/mnt
-Suhu : 36 oC
II. Problem ( Masalah )
a. PRE ANESTESI
1. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit dan ancaman kegagalan/keberhasilan tindakan pembedahan
b. INTRA ANESTESI
1. Hipotensi berhubungan dengan efek obat spinal anestesi
c. PASCA ANESTESI
1. Hambatan mobilitas ekstermitas bawah berhubungan dengan pengaruh sekunder efek obat regional anestesi
2. Resiko jatuh berhubungan dengan efek obat anestesi dan post pembedahan

III.Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi

1) Pra Anestesi
Nama : Sdr. A No. CM : 331XXX
Umur : 24 tahun Dx : Appendisitis
Jeniskelamin : Perempuan Ruang : IBS

No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama


Tujuan Intervensi &
Paraf
1. ANSIETAS Setelah melakukan1. Kaji tingkat ansietas 1. Mengkaji tingkat S :- Pasien mengatakan lebih
merasa tenang dan lebih
tindakan keperawatan klien (ringan, sedang, ansietas klien
merasa nyaman dari
anestesi selama + 30 berat, panik) 2. Memberikan penjelasan sebelumnya
- Pasien mengatakan
menit diharapkan2. Berikan penjelasan mengenai tindakan
dapat beristirahat
masalah ansietas dapat mengenai tindakan operasi yang akan di dengan tenang
O:
teratasi dengan operasi yang akan di jalani klien
- Tingkat Ansietas pasien
kriteria hasil : jalani klien 3. Memberikan ansietas sedang
- Pasien dan keluarga
Mengetahui tingkat3. Berikan kenyamanan kenyamanan dan
pasien paham mengenai
ansietas klien dan ketentraman hati ketentraman hati prosedur tindakan
operasi yang akan
(ringan, sedang, - Dampingi klien  Dampingi klien dijalani pasien
- Pasien tampak tidak
berat, panik) - Berbicara dengan  Berbicara dengan cemas lagi
Rasa nyaman tenang tenang -TD = 120/79 mmHg
-RR = 19x/menit
pasien terpenuhi menggunakan menggunakan -S= 36oC
- Klien mengetahui kalimat yang kalimat yang -N=80x/menit
operasi yang akan -SPO2= 99%
pendek dan pendek dan
dijalani A :Masalah ansietas teratasi
sederhana sederhana P : Lanjutkan intervensi

ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE- ASSESMEN


Tanggal : 7 OKTOBER 2022
Kesadaran : Composmentis Pemasangan IV line : □ 1 buah □ 2 buah □ sinistra
Tekanan darah: 121/88 mmHg, Nadi 88x/mnt. Kesiapan mesin anestesi : □ Siap/baik □ ………
RR : 18 x/mnt Suhu :360C Kesiapan Sumber gas medik : □ Siap/baik □ ………
Saturasi O2: 99% Kesiapan volatile agent : □ Siap/baik □ ………
Gambaran EKG : Kesiapan obat anestesi parenteral : □ Siap/baik □ ………
Kesiapan obat emergensi : □ Siap/baik □ ………
Penyakit yang diderita : □Tidak ada □ Ada, sebutkan……………
Penggunaan obat sebelumnya: □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
Gigi palsu : □ Tidak ada □ Ada , permanen □ Ada,sudah dilepas
Alergi : □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
Kontak lensa : □ Tidak ada □ Ada , sudah dilepas.
Asesoris : □ Tidak ada □ Ada, sebutkan…………
CATATAN LAINNYA:
2) Intra Anestesi
Nama : Sdr. A No. CM : 331XXX
Umur : 24 tahun Dx : Appendisitis
Jeniskelamin : Perempuan Ruang : IBS

No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama &


Tujuan Intervensi Paraf
1 HIPOTENSI Setelah dilakukan 1. Monitor tanda – 1.Memonitor tanda- S : -
tindakan keperawatan tanda vital tanda vital pasien O: - TTV pasien
Pasien
anestesi selama + 30 tampak sudah normal
2.Mengidentifikasi -Telah dilakukan
menit diharapkan 2. Identifikasi factor
hipotensi dapat tertasi pemicu factor pemicu pemberian Ephedrine 10
dengan kriteria hasil : 3.Berkolaborasi mg
3. Kolaborasi
- Tanda – tanda pemberian obat Hasil TTV
pemberian obat sesuai
vital pasien sesuai dengan indikasi TD : 110/76
dalam batas dengan indikasi Nadi :79x/menit
normal/kembali RR : 20x/menit
normal SpO2 : 99%
TD = 83/59 Temperature : 36,°C
mmHg RR = 18 x/ A: Masalah hipotensi
menit teratasi
Nadi=75x/menit P: Lanjutkan intervensi
SPO2 = 98% mempertahankan tanda
Suhu: 36,5 tanda vital pasien agar
dalam batas normal
3) Pasca Anestesi
Nama : Sdr. A No. CM : 331XXX
Umur : 24 tahun Dx : Appendisitis
Jeniskelamin : Perempuan Ruang : IBS

No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama &


Tujuan Intervensi Paraf
1. HAMBATAN Setelah dilakukan 1. Mengatur posisi 1. Menggatur posisi S : - Pasien mengatakan
MOBILITAS pasien kakinya seperti
EKSTERMIT Tindakan keperawatan pasien
2. Membantu kesemutan
AS BAWAH anestesi selama +20 2. Bantu menggerakan
menggerakan O:
menit selama operasi ekstermitas bawah ekstermitas bawah - Pasien dalam
diharapkan hambatan 3. Lakukan penilaian 3. Melakukan penilaian posisi supinasi
bromage score - Bromage skor
mobilitas ekstermitas bromage score
pasien 1 (tidak
bawah dapat teratasi dapat mengangkat
dengan kriteria hasil : tingkai namun
bisa menggerakan
- Tidak ada
lutut dan kaki)
neuropati - Pasien dapat
- Mampu menggerakan kaki
perlahan )
menggerakan
- Hasil TTV :
ekstermitas - TD : 118/78
bawah - HR : 80x/menit
Penilaian bromage - RR : 20x/menit
score : 1 - SpO2 : 99%
A : Masalah hambatan
mobilitas ekstermitas
bawah teratasi
P : Hentikan intervensi.
2. RESIKO Setelah dilakukan 1. monitor tanda 1. Memonitor tanda S : Pasien mengatakan
JATUH tanda vital pasien tanda vital pasien sudah merasa aman dan
Tindakan keperawatan2. posisikan pasien
2. Mengatur posisi nyaman
anestesi selama +20degan baik dan aman pasien degan
O:
3. Pasangkan baik dan aman
menit diharapkan resikopenyangga bed
3. Pasangkanpenyangga -Pasien tampak sadar
jatuh dapat teratasipada sisi kanan dan bed pada sisi kanan penuh
kiri dan kiri - Terpasang infus RL
dengan kriteria hasil : 4. Pastikan Bed terkunci 4. Mempaastikan Bed 20 tpm
- pasien sudah dengan baik terkunci dengan - Terpasang penyangga
5. Edukasi pasien baik bed pada sisi kanan dan
sadar Penuh dan keluarga 5. Mengedukasi pasien
kiri
-pasien sudah bisatentang risiko jatuh pada dan keluarga tentang
post risiko jatuh padapost - Bed terkunsi
berkomukasi denganoperasi karena masih dalam operasi karena masih dengan baik
baik pengaruh obat bius dalam pengaruh obat - Terpasang gantungan
bius berwarna kuning untuk
- Pasien dapat
peringatan risiko jatuh
dipindahkan -Pasien sudah bisa
ke ruang berkomunikasi dengan
perawatan baik
- Hasil TTV :
TD :
120/79mmHg HR
: 80x/menit RR :
20x/menit SpO2 :
99%
Suhu: 36
A : Masalah resiko jatuh
teratasi
P : Hentikan intervensi
Diet dan nutrisi : -
Pemantauan tanda vital : Setiap 30 menit Selama 4 jam
Lain-lain :
Hasil pemeriksaan penunjang/obat/barang milik pasien) yang diserahkan melalui perawat ruangan/ICU :
1) 2) 3)

Anda mungkin juga menyukai