A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Sdr. A
Umur : 5O Thn
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Suku Bangsa : Indonesia
Status perkawinan` : menikah
Golongan darah :o
Alamat : Jln. Tukad Balian
No. CM : 0010
Diagnosa medis : gagal jantung kongestif
Tanggal masuk : 25 juni 2019 pukul 11.00
Tanggal pengkajian : 25 juni 2019 pukul 14.00
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Nyeri Dada disertai sesak
5) Riwayat Kesehatan
- Adakah penyakit keturunan : pasien mengatakan ada penyakit keturunan
- Pasien mengatakan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
- Pasien mengatakan pernah di rawat di RS karena demam
- Pasien mengatakan belum pernah di operasi/di anestesi
- Pasien mengatakan punya kebiasaan merokok 5 batang/hari
- Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat
2) Air
a) Sebelum sakit :
- Konsumsi air : 3-4x/hari (3-4 gelas/hari)
- Kondisi air : air putih
- Skala mandi : 1-2x/hari
b) Saat sakit :
Minum air
- Frekuensi : 3-4 x/hari
- Jenis : air putih
- Cara : enteral
- Keluhan : tidak ada keluhan
3) Nutrisi/ makanan
a) Sebelum sakit :
- Frekuensi : 2-3x/hari
- Jenis : nasi putih, sayur dan daging
- Porsi : 1 porsi dihabiskan
- Diet khusus : tidak ada diet khusus
- Makanan yang disukai : makanan yang pedas
- Pantangan : tidak ada
- Napsu makan : baik
b) Saat sakit :
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Pantangan :
- Napsu makan :
4) Eliminasi
a) BAB
- Sebelum sakit :
Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : padat
Warna : warna khas feces (kuning)
Bau : bau feces
Cara : mandiri
Keluhan : tidak ada keluhan saat BAB
- Saat Sakit
Frekuensi : tidak menentu
Konsistensi : kadang cair kadang padat
Warna : warna khas feces (kuning)
Bau : bau khas feces
Cara : di bantu
Keluhan : kesulitan BAB
b) BAK
- Sebelum sakit :
Frekuensi : 2-3 x/hari
Konsistensi : tidak ada endapan
Warna : jernih
Bau : amoniak
Cara : mandiri
Keluhan : tidak ada keluhan
- Saat sakit :
Frekuensi : 2-3 x/hari
Konsistensi : ada endapan
Warna : kuning pekat
Bau : amoniak
Cara : dibantu
Keluhan : oliguri
7) Pemeliharaan kesehatan
- Konsumsi vitamin : jarang
- Imunisasi : di sangkal
- Olahraga : aktif
- Upaya keharmonisan keluarga : baik
- Stress dan adaptasi : adaptasi baik
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Delirium
GCS : Verbal: 4 Psikomotor: 4 Mata: 3
Penampilan : tampak sakit
Tanda-tanda Vital : Nadi = 120x/menit, Suhu =390C, TD =110/70mmHg, RR
=20x/menit, SaO2: 97%
2. Pemeriksaan Kepala
B. Inspeksi :
Bentuk kepala: kesimetrisan (+), hidrochepalus (-), Luka (-), darah (-), trepanasi (-).
C. Palpasi : Nyeri tekan ( - ).
1. Pemeriksaan Wajah :
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah : meringis, Warna dan kondisi wajah: tampak
kemerahan. Struktur wajah : elastisitas wajah baik. Kelumpuhan otot-otot fasialis ( - )
2. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
a. Kelengkapan dan kesimetrisan mata (+)
b. Ekssoftalmus ( - ), Endofthalmus ( - )
c. Kelopak mata / palpebra : oedem ( - ), ptosis (-),
peradangan ( - ) luka ( - ), benjolan ( - )
d. Bulu mata : tidak rontok
e. Konjunctiva (merah muda) dan sclera (putih)
f. Warna iris hitam
g. Reaksi pupil terhadap cahaya : (miosis) isokor ( +)
h. Kornea : warna hitam
i. Nigtasmus ( - ), Strabismus (- )
j. Pemeriksaan Visus
Dengan Snelen Card : OD: 6 OS: 6
Tanpa Snelen Card : Ketajaman Penglihatan ( Baik)
k. Pemeriksaan lapang pandang : normal
Palpasi
Pemeriksaan tekanan bola mata
Dengan tonometri tidak, dengan palpasi taraba TN (tekanan normal)
3. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
a. Amati bagian telinga luar : bentuk simetris Ukuran sama kiri dan kanan, Warna
kulit, lesi (- ), nyeri tekan (-), peradangan (-), penumpukan serumen ( - ).
b. Dengan otoskop periksa membran tympany amati, warna bening , transparansi
normal, perdarahan ( - ), perforasi ( - ).
c. Uji kemampuan kepekaan telinga :
- Tes bisik: sama kiri dan kanan baik
- Dengan arloji: sama kiri dan kanan
- Uji weber : seimbang
- Uji rinne : sama dibanding dengan hantaran udara
- Uji swabach : sama
4. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (tidak defisiasi)
- Amati meatus : perdarahan (-), Kotoran (-), Pembengkakan ( - ), pembesaran /
polip ( - )
5. Pemeriksaan Mulut dan Faring
a. Inspeksi dan Palpasi
- Amati bibir : tidak ada kelainan konginetal ( labioseisis, palatoseisis, atau
labiopalatoseisis ), warna bibir merah muda, lesi (-), Bibir pecah (+) tampak
kering,
- Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries (-), Kotoran (-), Gigi palsu (-), Gingivitis
(-)
- Lidah : Warna lidah : merah muda, Perdarahan ( - ), Abses ( - ).
- Orofaring atau rongga mulut : Bau mulut : bau, uvula ( simetris), Benda
asing : ( tidak ada )
- Tonsil : Adakah pembesaran tonsil, T 0.
- Perhatikan suara klien : (tidak berubah )
6. Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
a. Bentuk leher (simetris), peradangan (-), jaringan parut (-), perubahan
warna (-), massa (-)
b. Kelenjar tiroid, pembesaran (-)
c. Vena jugularis : pembesaran (-), tekanan : +5 cmH2O
d. Pembesaran kelenjar limfe (-), kelenjar tiroid (-), posisi trakea (simetris)
8. Pemeriksaan Torak
a. Pemeriksaan Thorak dan Paru
Inspeksi
- Bentuk torak (Normal chest), susunan ruas tulang belakang: normal, bentuk
dada (simetris), keadaan kulit elastis
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta (-), retraksi suprasternal
( - ), Sternomastoid ( - ), pernafasan cuping hidung ( - ).
- Pola nafas : dispneu
- Amati : cianosis ( - ), batuk.
Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba
(sama).
Perkusi
Area paru : ( redup )
Auskultasi
- Suara nafas
Area Vesikuler : (bersih) , Area Bronchial : (bersih)
Area Bronkovesikuler ( bersih )
- Suara Ucapan
Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( - ), Pectoriloqy ( - )
- Suara tambahan
Terdengar : Rales (-), Ronchi (-), Wheezing (+), Pleural fricion
rub (-)
b. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Ictus cordis (+), kardiomegali terutama pada ventrikel kiri
Palpasi
Letak IC bergeser ke kaudolateral (pada kardiomegali left ventricle
enlargement)
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V)
Batas Kiri : ICS V mid clavicula sinistra ( N = ICS V Mid Clavikula
Sinistra)
Batas Kanan : ICS IV mid sternalis dextra ( N = ICS IV Mid Sternalis
Dextra)
melebar ke kaudolateral
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal ), ( reguler)
BJ II terdengar (tunggal), (keras), (reguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + ), Gallop Rhythm (+), Murmur (+)
9. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : (datar, tampak kembung )
- Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( - ),
- Bayangan pembuluh darah vena (-)
b. Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus 4x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + )
c. Perkusi
Hipertympani (+)
d. Palpasi
Distensi Abdomen (+)
Turgor kulit kurang elastis
- Palpasi Hepar :
Nyeri tekan (-), pembesaran (-), perabaan (lunak), permukaan (halus), tepi hepar
(tumpul) . ( N = hepar tidak teraba).
- Palpasi Lien :
Pembesaran lien : (-)
- Palpasi Appendik :
Titik Mc. Burney . nyeri tekan ( + ), nyeri lepas ( + ), nyeri menjalar
kontralateral ( + ).
Acites atau tidak : Shiffing Dullnes ( - ) Undulasi ( - )
- Palpasi Ginjal :
Nyeri tekan( - ), pembesaran ( - ). (N = ginjal tidak teraba).
Palpasi
Edema : tidak ada
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 )
Akral teraba panas
b. Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-), fraktur (-) lokasi fraktur
………………….., jenis fraktur …………………… kebersihan
luka…………………….., terpasang Gib ( - ), Traksi ( - )
c. Palpasi
Edema : (1 – 4 )
Lakukan uji kekuatan otot : ( 1 – 5 )
e. Therapi
2. Analisa Data
1. Intervensi
No Problem (Masalah Perencanaan
Kesehatan Anestesi) Tujuan Intervensi Rasional
Penurunan Curah Setelah dilakukan 1. Obrservasi tanda-tanda vital 1. sebagai dasar dalam melakukan
1 Jantung implementasi selama 2. Bunyi jantung abnormal intervensi selanjutnya
1x24 jam 3. Observasi JVP 2. sebagai dasar intervensi
1.Tidak ada nyeri 3. mengurangi nyeri
dada 4. membantu penetapan ASA
2. Irama jantung
teratur, frekuensi 60-
100/mnt
3.Td :120/800 x/mnt
N :80x/mnt
RR : 20 x/mnt
3. Implemetasi
No Problem (Masalah Tanggal/Jam Tindakan Evaluasi
Kesehatan
Anestesi)
1 Nyeri Jam 14.00 1. Mengobrservasi tanda-tanda vital O : T : 130/90 mmHg N :92x/menit
S : 39oC
2. Dehidrasi ringan 16.00 1. Mengoservasi tanda-tanda dehidrasi O : Turgor kulit kurang elastis, bibir
kering urine output : oliguri, urin
warna kuning pekat.
2. Memantau tetesan iVFD dan menghitung O : Tetesan infus jalan baik ( 20
kebutuhan cairan tetes/menit)