Anda di halaman 1dari 37

PERAN PERAWAT DALAM PENGAMBILAN

ANALISA GAS DARAH PADA NEONATUS

Ns. Dian Anggur Yulianti, S.Kep

UPK/Divisi Perinatologi RSCM


Kyriad Bumi Minang, 9 November 2019
Introduction
Blood Gas Analysis (BGA) /

Pemeriksaan laboratorium

HCO3 LAKTAT
Introduction

OKSIGENISASI

VENTILASI

HCO3 LAKTAT METABOLIK


Indication
Pemeriksaan BGA Pada Neonatus:

Masalah Pernapasan: Masalah Metabolik:


• RDS/HMD • Diare
• Pnemonia, • Gagal ginjal
• MAS • Kelainan metabolik
• Kelainan paru bawaan
(Hipoplasia paru, • Kelainan endokrin
hidropfetalis)
• Masalah penyakit
paru lainnya.
Jenis Pembuluh Darah

Sifatnya arteri dan vena


Kaya akan oksigen Lebih banyak
mengandung CO2
Hasil BGA Pada Arteri dan Kapiler
Arteri Kapiler
PH 7,35-7,45 7,35-7,45
PO2 80-100 mmHg 60-80mmHg
PCO2 35-45mmHg 35-45mmHg
O2 Sat 90-100% 90-100%
HCO3 19-25 mEq/L 19-25 mEq/L
BASE EXCESS -3 - + 3 -3 - + 3
PEMAHAMAN KESEIMBANGAN TUBUH
Para Penjaga pH Tubuh
PARU- PARU
GINJAL

Berperan penting dalam menjaga pH darah

Jika terjadi masalah pada kedua sistem

Sistem Buffer
MENGERTI TENTANG
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA

HCO3
BASA
Kompensasi PH
normal
CO2
ASAM

KESEIMBANGAN TUBUH
GANGGUAN KESEIMBANGAN
ASAM-BASA
DISORDER pH PRIMER RESPONS
KOMPENSASI

ASIDOSIS  HCO3-  pCO2 


METABOLIK

ALKALOSIS  HCO3-  pCO2 


METABOLIK

ASIDOSIS  pCO2  HCO3- 


RESPIRATORI

ALKALOSIS  pCO2  HCO3- 


RESPIRATORI
NILAI NORMAL BGA
NILAI NORMAL
PH 7,35 – 7,45
PCO2 35 – 45 mmHg
PO2 80 -100 mmHg
BE ± 3mEq/L
SATURASI OKSIGEN 95%- 100%
HCO3 22-26 mEq/L
LAKTAT < 2 mmol/L

NILAI BGA NORMAL UNTUK BAYI, ANAK DAN DEWASA


Normal BGA
Pada neonatus menerima kadar CO2 yang tinggi
(Hiperkapnia permisif ) dengan catatan tidak merusak paru
Normal BGA
Pengetahuan target BGA pada neonatus sangat
penting untuk menghindari intervensi yang
agresif

• Fluktuatif nilai CO2 / O2


• Cenderung memberikan tekanan tinggi,
berisiko : CLD
• Pemberian oksigen yang tinggi, berisiko : ROP
PERBEDAAN CORD GAS ARTERI DAN VENA

• Darah dari vena selalu:


1. PH lebih tinggi
2. PCO2 lebih rendah
3. PO2 lebih tinggi
4. HCO3 dan BE umumnya sama
Normal Cord Gas
Umbilical Range Umbilical Range Neonatal
Venous Arterial Arterial

pH 7.35 7.25-7.45 7.28 7.18-7.38 7.35-7.45

pCO2 38 26.8-49.2 49 32.2-65.8 35-45

pO2 29 17.2-40.8 18 5.6-30.8 50-70

HCO3 20 15.8-24.2 22 17.0-27 22-26

Base deficit -4 0 -8 -4 0 -8 0 -8
Kapan sebaiknya melakukan
pemeriksaan cord gas?
• Setiap ada persalinan dengan bayi dengan risiko tinggi
1. Acute hypoxia
• Maternal : plasenta : obstruksi, tekanan pada tali pusat
• Fetal : haemorrhage
2. Chronic hypoxia
• Isufisiensi plasenta
• Anemia
3. Fetal distress
4. Apgar score < 7 pada 10 menit
Gambaran BGA
PH menggambarkan
keseimbangan tubuh

PCO2 : status Ventilasi

PO2 : status oksigenisasi

HCO3 dan BE : status


metabolik

Lactat : status metabolik


PENILAIAN DRAJAT ASIDOSIS RESPIRATORIK
MELALUI UMBILIKAL CORD
Umbilical Cord Gases
Degree of Respiratory Acidosis
Venous pCO2 mmHg Arterial pCO2 mmHg

No respiratory acidosis 27-49 32-66

Mild respiratory acidosis 50-65 67-80

Moderate respiratory 66-80 81-95


acidosis

Severe respiratory 81-95 96-110


acidosis

Very severe respiratory ≥ 96 ≥ 111


acidosis
PENILAIN DRAJAT ASIDOSIS METABOLIK
MELALUI UMBILIKAL CORD
Umbilical Cord Gases
Degree of Metabolic Acidosis
Venous Base Lactate Arterial Base Lactate (mmol/L)
Deficit (mmol/L) (mmol/L) Deficit (mmol/L)

No metabolic acidosis 0 to 8 <5 0 to 8 <5

Mild metabolic acidosis 9 – 12 6-8 9 – 12 6-8

Moderate metabolic 13 – 16 9-11 13 – 16 9-11


acidosis

Severe metabolic 17 – 20 12-15 17 – 20 12-15


acidosis

Very severe metabolic ≥ 21 ≥ 16 ≥ 21 ≥ 16


acidosis
Conclusion of Blood Gas Analysis
Result BGA
Hypoxemia PaO2
Hyperoxia PaO2
Hypocarbia PaCO2
Hypercarbia PaCO2 (Asidosis respiratorik)
Asidosis respiratorik PH , PaCO 2
Asidosis metabolik PH , HCO3
Alkalosis respiratorik PH , PaCO2
Alkalosis metabolik PH , HCO3
APA SAJA SIH
YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM
PENGAMBILAN BGA?
Tantangan Perawat
j Dalam BGA
Mengerti kondisi bayi

Cara Pengambilan darah


dan alat Mengenal alat

Safety

Menganalisa hasil

KOLABORASI
Mengenal Alat BGA

KAPILER 0,1 -0,2 CC

KAPILER 0,5 CC
SPUIT 1 CC BGA Bedside

KALIBRASI DAN PRINSIP KERJA ALAT


Teknik Pengambilan BGA

ARTERI KAPILER

UMBILIKAL PERIFER
Pengambilan BGA Arteri
Umbilikal Penusukan Arteri line
arteri darah arteri (perifer)

Pengambilan darah arteri


Dibutuhkan keahlian khusus
Bayi lahir sakit berat berulang
dan observasi ketat

Bayi merasa nyeri Risiko infeksi tinggi

Hasil PaO2 dan PaCo2 akan


Bias
Teknik Pengambilan BGA
Pengambilan tegak lurus
tidak boleh miring

Tidak boleh ada bubble/


gelembung udara

Peningkatan PO2
Teknik Pengambilan BGA Arteri

Penggunaan heparin sanggat penting untuk mencegah cloting


VIDEO PENGAMBILAN DARAH ARTERI LINE
Teknik Pengambilan BGA Kapiler
Untuk bayi < 6 Bulan
Syarat pengambilan
kapiler:
1. Letak tusuk/posisi yang
sesuai
2. Akral hangat: jika
dingin hangatkan
dengan kassa atau
handuk hangat
3. Pengeluaran darah
dengan teknik Milking
(perah)
4. Jangan sampai ada
udara dan pertahankan
jangan cloting
Warm Gel Infant Heel Warmer
Teknik Pengambilan BGA Kapiler
Keuntungan:
1. Bayi lebih tidak nyeri
2. Teknik lebih mudah
3. Hasil Bisa dipercaya (PH/PCO2/HCO3/B Exses)
4. Pengambilan darah tidak banyak :bayi tidak anemia ( 0,1-0,2 cc)
Teknik Pengambilan BGA Kapiler
1. Pesiapan Alat
Teknik Pengambilan BGA Kapiler
2. Persiapan bayi

Pemberian sukrosa Memeluk / memegang bayi


VIDEO PENGAMBILAN BGA KAPILER
Catatan Penting
• Untuk pasien dengan kegawatan napas berat
sebaiknya terpasang arteri line ( arteri
umbilikal/ arteri line perifer) untuk
menghindari penusukan yang berulang-ulang
Kesimpulan
• Pemeriksaan BGA pada neonatus dibutuhkan
teknik pengambilan darah yang sesuai untuk
menghasilkan interpretasi hasil yang benar
• Pentingnya pemeriksaan BGA pada neonatus
yang mengalami gangguan napas, sehingga
intervensi yang diberikan sesuai.
• Pentingnya perawat untuk memahami
keseimbangan asam basa dalam memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif

Anda mungkin juga menyukai