Anda di halaman 1dari 1

MIND MAPPING TUMOR PARU

Tumor paru adalah benjolan


abnormal pada paru yang dapat bersifat
Tn. P, pasien ruangan st. fransiskus masuk
ganas maupun jinak.
tanggal 29 september 2021. Perokok aktif
DS: Pasien mengatakan sudah lebih dari 3
Pemeriksaan penunjang :
bulan mengeluh batuk berdahak dan nyeri
saat batuk. Iritasi mukosa bronkus - CT Scan thorax (Tampak
multiple nodul disekitar
(P : Tumor di paru, Q : Seperti ditusuk-
periaorta dan peribronchial
tusuk, R : Dada sebelah kiri, S : 6, T : Saat
kiri)
batuk dan menarik napas panjang) Peradangan kronik
- Post contrast IV (Tampak
Sebelumnya pasien sudah pernah berobat enchancement ringan pada
ke RS C dan didiagnosa tumor paru. Hasil nodul)
DO: Pengkajian TTV ; TD : 120/90 mmHg, Pembelahan sel yang tak terkendali - Tampak fibrosis pada lobus
T/P : 36,7oC/82x/I, RR : 20 x/i.. Pada saat superior kiri segmen B1/2
pemeriksaan suara napas tambahan ronkhi,
ada nyeri tekan.
K Karsinoma paru

Iritasi oleh
TUMOR PARU
SLKI : Tingkat nyeri massa tumor
- Keluhan nyeri
menurun
Nyeri kronis (> 3 bulan) Peningkatan
- Gelisah menurun
- Sikap protektif sekresi mucus
menurun

SIKI : Menajemen nyeri


DS: Pasien mengatakan sudah lebih dari 3 Batuk
1. Observasi bulan dan nyeri saat batuk.
(Identifikasi lokasi,
(P : Tumor di paru, Q : Seperti ditusuk-
karakteristik, durasi,
tusuk, R : Dada sebelah kiri, S : 6, T : DS: Pasien mengatakan sudah lebih
intensitas, dan skala
Saat batuk dan menarik napas panjang dari 3 bulan mengeluh batuk berdahak
nyeri. secara tiba-tiba ). DO: Pengkajian TTV ; , encer
2. Terapeutik (Berikan TD : 120/90 mmHg, T/P : 36,7oC/82x/I, DO: Pengkajian TTV ; TD : 120/90
teknik RR : 20 x/i mmHg, T/P : 36,7oC/82x/I, RR : 20 x/i
nonfarmakologis)
3. Edukasi (Jelaskan Ada suara nafas tambahan :ronkhi
strategi meredam sputum jernih dan encer
nyeri)
4. Kolaborasi
(Pemberian analgesic)

Ketidakefektifan bersihan
jalan napas

SLKI : Status sirkulasi (02016)

- Saturasi oksigen normal


- Bunyi napas tambahan
tidak ada
- PCO2 normal

SIKI : Menajemen jalan napas

1. Observasi (Monitor status


pernapasan, suara napas)

2. Terapeutik (Ajarkan batuk


efektif)

3. Edukasi (Anjurkan banyak


minum)

4. Kolaborasi (Pengencer sputum)

Anda mungkin juga menyukai