Disusn Oleh:
Nama : Rismawati
NIM : 190106126
Mengetahui,
(...................................................) (...................................................)
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny.E
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Menikah
Golongan darah :-
Alamat : Tumanggal RT 2/ RW 5, Purbalingga
No. CM : 00815758
Diagnosa medis : Limfadenopati
Tindakan Operasi : Limfadenektomi
Tanggal MRS : 31 Mei 2022
Tanggal pengkajian : 31 Mei 2022
Jam Pengkajian : 08:00
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 31 Mei 2022
b. Air /
Minum
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 1 liter /hari
- Jenis : air putih
- Cara : mandiri
- Minum Terakhir : Jam 23.00 WIB
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat Ini
- Frekuensi : 1 liter/ hari
- Jenis : air putih
- Cara : mandiri
- Minum Terakhir : jam 23.00 WIB
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
c. Nutrisi/
makanan
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 3x/hari
- Jenis : nasi, sayur, lauk
- Porsi : 1 porsi
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : segala jenis tumis sayuran
- Napsu makan : baik
- Puasa terakhir : Jam 23.00 WIB
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 3x/hari
- Jenis : nasi, sayur, lauk
- Porsi : 1 porsi
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : segala jenis tumis sayuran
- Napsu makan : menurun
- Puasa terakhir : Jam 23.00 WIB
- Keluhan : haus
- Lainnya : tidak ada
d. Eliminasi
a) BAB
Sebelum
sakit
- Frekuensi : 1 x/hari
- Konsistensi : Padat
- Warna : kuning
- Bau : khas feses
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : sulit BAB
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 1x/hari
- Konsistensi : padat
- Warna : kuning
- Bau : khas fases
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : sulit BAB
- Lainnya : tidak ada
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 2x/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : kuning
- Bau : khas urin
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 1x/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : kuning keruh
- Bau : khas urin
- Cara (spontan/dg alat) : Kateter
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
b) Istirahat Dan
Tidur
Sebelum sakit
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 8 jam, siang 1 jam
- Saat ini
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? Tidak ada
- Berapa jam anda tidur: malam 8 jam siang 1 jam
f. Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman : Baik
g. Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : baik
- Rasa Nyaman :baik
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : bila pasien sakit pasien berobat ke
puskesmas
2. Pemeriksaan 6 B
a. B1 (BREATH)
- Wajah:
□ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu□ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya □Tidak
- Cuping hidung □Ya □Tidak
- Mallampati Skor □ I □ II □ III □ IV
- Tonsil □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : tidak ada
- Obstruksi Jalan Napas
□ Tidak ditemukan □ Tumor
□ Gigi maju □ Stridor
- Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
- Terjapat benjolan dileher sebelah kanan
Mobilitas Leher : Normal
Leher pendek : □Ya □Tidak
Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
□ Ya □ Tidak
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
□ Ya □ Tidak
Apakah pasien menggunakan collar?
□ Ya □ Tidak
- Thorax:
Bentuk thorax : Normal
Pola napas : Normal
Retraksi otot bantu napas : Ada
Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □
bronchial □ bronkovesikular
2) B2 ( BOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □ irreguler
- BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □ irregular
- Bunyi jantung tambahan: BJ III □ murmur
3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
- GCS : Verbal : 5 Motorik : 6 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + / -)
b. Reflek trisep ( + / -)
c. Reflek brachiradialis ( + / -)
d. Reflek patella ( + / -)
e. Reflek achiles ( + / -)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski ( + / -)
b. Reflek chaddok ( + / -)
c. Reflek schaeffer ( + / -)
d. Reflek oppenheim ( + / -)
e. Reflek gordon ( + / -)
4) B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : 20 x/menit
- Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
- Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
- Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
- Distensi : □Ya □Tidak
- Asites : □ shiffing dullness □ undulasi
5) B4 ( BLADER)
- Buang air kecil : □Spontan □Tidak
- Terpasang kateter : □Ya □Tidak
- Gagal ginjal : □Ya □Tidak
- Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
- Produksi urine : - cc
- Retensi urine : □Ya □Tidak
6) B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang : Tidak ada kelainan
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (+/-), Scoliosis (+/-), Lordosis (+/-),
Perlukaan (+/-), infeksi (+/-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (+/-), HNP
(+/-)
- Lainnya
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-)
Lokasi fraktur (-)
jenis fraktur (-)
kebersihan luka (-)
terpasang gips (-)
Traksi ( + / - ),
atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di tangan kanan, ukuran abocatch 20G
Tetesan : 20 TPM
ROM : Aktif
Palpasi
Perfusi :
CRT : <3
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 –
5 ) Lainnya:
- Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-)
Lokasi fraktur (-)
jenis fraktur (-)
kebersihan luka (-)
terpasang gips (-)
Palpasi
Perfusi :
CRT : <3
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 –
5 ) Lainnya:
- Edema :
1 Ds : Bio-Patofisiologi Nyeri
Pasien mengatakan nyeri dibagian Akut
benjolan saat ditekan
DO
Pasien terlihat meringis saat ditekan
diarea benjolan
P: Pada saat ditekan
Q: Seperti terbakar
R: Dileher sebelah kanan sejajar dengan
telinga.
S: Skala nyeri 5 (nyeri sedang)
T: hilang timbul
Dengan hasil pemeriksaan TTV
TD : 184/106mmHg
N : 116x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,5 derajat selsius
SPO2 : 99%
Terpasang infus Asering 500 ml
Pemedikasi ondansentron 4 mg
DO:
Pasien tampak sedikit pucat dan terlihat
lemas Dengan hasil pemeriksaan TTV
TD : 184/106mmHg
N : 116x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,5 derajat selsius
SPO2 : 99%
Terpasang infus Asering 500 ml
Pemedikasi ondansentron 4 mg
II. INTRA ANESTESI
b. INTRA ANESTESI
1. Prioritas tinggi ( mengancam nyawa )
2. Prioritas sedang ( mengancam status kesehatan )
3. Prioritas rendah ( situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari
suatu penyakit yang secara spesifik )
Alasan prioritas:
…………………………………………………………………………...
c. PASCA ANESTESI
1. Prioritas tinggi ( mengancam nyawa )
2. Prioritas sedang ( mengancam status kesehatan )
3. Prioritas rendah ( situasi yang tidak berhubungan langsung prognosis dari
suatu penyakit yang secara spesifik )
Alasan
prioritas:………………………………………………………………………
6. Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
a. Pra Anestesi
Nama : Ny.E No. CM : 00815758
Umur : 37 tahun Dx : Limfadenektomi
Jenis kelamin : perempuan Ruang : IBS
Masalah teratasi
A:
sebagian
P: Pertahankan
kondisi pasien
Masalah teratasi
A
sebagian
:
P: 1. Lanjutkan
intervensi
2.Kolaborasi
pemberian obat
sesuai advis
dokter
Tanggal : 20/05/2022
Kesadaran : COMPOS MENTIS Pemasangan IV line : □ 1 buah □ 2 buah □ ……….
Tekanan darah : 160/80 mmHg, Nadi : 80 x/mnt. Kesiapan mesin anestesi : □ Siap/baik □ ………
RR : 20x/mnt Suhu : 36,50C Kesiapan Sumber gas medik : □ Siap/baik □ ………
Saturasi O2 : 99 % Kesiapan volatile agent : □ Siap/baik □ ………
Gambaran EKG : Normal Kesiapan obat anestesi parenteral : □ Siap/baik □ ………
Kesiapan obat emergensi : □ Siap/baik □ ………
CATATAN LAINNYA:
b. Intra Anestesi
Nama : Ny.E No. CM : 00815758
Umur : 37 tahun Dx : Limfadenektomi
Jenis kelamin : perempuan Ruang : IBS
P: pertahankan kondisi
pasien
INTRA ANESTESI
2.
S:
Resiko mual Setelah Pasien mengatakan sudah tidak
muntah dilakukan Mandiri : Mandiri : mual
tindakan 1.Monitor TTV 1.Memonitor TTV
berhubungan
dengan efek obat keperawatan 2.Pasang pengaman bed 2.Memasang pengaman
anestesi yang selama 15 3.Jaga pasien hingga dasar bed
menit di penuh 3.Menjaga pasien hingga O: Pasien sudah kooperatif
belum hilang TD:140/70mmHg
ruang RR dasar penuh
Kolaborasi : N:75x/m
didapatkan RR: 18x/menit
kriteria hasil 1. Kolaborasi dengan Kolaborasi : S:36℃
: mual dokter terkait pemberian 1. Berkolaborasi dengan Aldered score 9
muntah obat mual muntah dokter terkait pemberian
pasien obat mual muntah
berkurang A: Masalah teratasi sebagian
S S S
SKALA
Frekuens
Frekuens
Tekanan
i napas
C C C
i nadi
darah