Anda di halaman 1dari 10

Asuhan Keperawatan Anestesi

Pada Tn.R Dengan Diagnosa


Close Fraktur Radius E.T Ulna
1/3 Distal Dilakukan
Pembedahan Orif Dengan
Teknik Anestesi General : LMA
Di RSUD Pariaman

Dosen Pengampu : Ns. Iswenti Novera ,S,Kep.,M.Kep


Disusun Oleh : Kelompok 3

1 Rika Permata Sari 2110070170009

2 Yunita Triyani Efer 2110070170013

3 Wahdini Putri Utami 2110070170028

4 Qhantakwa Radi Perucha 2110070170042

5 Robby Aureli Akbar 2110070170045


Tinjauan kasus
a) Identitas Pasien
Nama : Tn. R b)Identitas Penanggung Jawab
Umur : 14 Tahun Nama : Ny. R
Jeniskelamin : Laki-laki Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Jeniskelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Minang Status perkawinan` : Belum Pekerjaan : IRT
Kawin Golongan darah : O Suku Bangsa : Minang Hubungan dg Klien : Ibu
Alamat : Kp. Gadang Padusunan Alamat : Kp. Gadang Padusunan
No. CM : 09-71-39
Diagnosa medis: Closed Fraktur 1/3 Distal Radius Ulna
Sinistra Tindakan Operasi : ORIF
Tanggal MRS : 26 Oktober 2022
Tanggal pengkajian : 27 Oktober 2022 Jam Pengkajian
: 10.00 WIB Jaminan : BPJS
Riwayat kesehatan

1. Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit 5. Riwayat Kesehatan
Pasien di bawa orang tuanya ke IGD RSUD Pariaman Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? ya/tidak
tanggal 26 Oktober 2022 jam 16.00 WIB, dengan keluhan Jika ya, menderita penyakit apa?
pasien jatuh disekolah saat bermain bola, tangan sebelah Riwayat operasi sebelumnya : -
kiri nyeri saat digerakkan, tangan tampak bengkak dan Pasien belum pernah di operasi sebelumnya
merah.
b. Saat Pengkajian Riwayat anestesi sebelumnya :
Saat pengkajian tanggal 27 Oktober 2022 jam 10.00 WIB -pasien mengatakan belum pernah di anestesi
keluarga pasien mengatakan tangan sebelah kiri nyeri Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah?
bila digerakkan, tangan semakin bengkak, adanya teraba ya/tidak jika ya, jumlah : ,
krepitasi, adanya deformitas, pasien tampak meringis Reaksi alergi: ya/tidak
hingga menangis kesakitan dengan skala nyeri 5 (0-10). Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular?
ya/tidak
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan tangan sebelah kiri nyeri bila 6. Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
digerakkan, tangan semakin bengkak, adanya teraba Obat yang pernah dikonsumsi: Pasien mengatakan
krepitasi, adanya deformitas, pasien tampak meringis tidak pernah mengonsumsi obat/ memiliki riwayat
hingga menangis kesakitan dengan skala nyeri 5 (0-10) pengobatan
Obat yang sedang dikonsumsi: Pasien mengatakan
3. Riwayat Penyakit Dahulu tidak sedang mengkonsumsi obat
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit dahulu  
  7. Riwayat Alergi : ya/tidak,
 
4. Riwayat Penyakit Keluarga 8. Kebiasaan :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit a) Merokok : tidak
keluarga/keturunan seperti DM, hipertensi, asma, b) Alkohol : tidak
penyakit jantung c) Kopi/the/soda : tidak
3)Pola Kebutuhan Dasar
a)Udara atau oksigenasi Sebelum Sakit c)Nutrisi/ makanan Sebelum Sakit
-Gangguan pernafasan : Tidak ada -Frekuensi : 3 x/hari
-Alat bantu pernafasan : Tidak ada -Jenis : Makanan Biasa
-Sirkulasi udara : Baik -Porsi : 1 porsi
-keluhan : Tidak ada -Diet khusus : Tidak ada
-Lainnya : Tidak ada -Makanan yang disukai : Ayam Goreng
-Napsu makan : Baik
Saat Ini -Puasa terakhir : Tidak ada
-Gangguan pernafasan : Tidak ada
-Alat bantu pernafasan : Tidak ada -Lainnya : Tidak ada Saat ini
-Sirkulasi udara : Baik -Frekuensi : Pasien sedang dipuasakan
-Keluhan : Tidak ada -Jenis : Pasien sedang dipuasakan
-Lainnya : Tidak ada -Porsi : Pasien sedang dipuasakan
-Diet khusus : Pasien sedang dipuasakan
-Makanan yang disukai : Ayam Goreng
b)Air / Minum Sebelum Sakit -Napsu makan : Kurang baik
-Frekuensi : 6-7 gelas/hari -Puasa terakhir : 8 jam sebelum operasi
-Jenis : Air putih -Keluhan : Tidak ada
-Cara : Oral -Lainnya :Tidak ada
-Minum Terakhir: 16.00 WIB
-Keluhan : Tidak ada
-Lainnya : Tidak ada Saat Ini
-Frekuensi : 6-7 gelas/hari
-Jenis : Air putih
-Cara : Oral
-Minum Terakhir: Jam 02.00 WIB
-Keluhan : Tidak ada
-Lainnya : Tidak ada
b)BAK
Sebelum sakit h)Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam
-Frekuensi : 5x/hari kelompok sosialsesuai dengan potensinya.
-Konsistensi : Cair
-Warna : Kuning cerah -Konsumsi vitamin : Tidak ada
-Bau : Khas -Imunisasi : Tidak ada
-Cara (spontan/dg alat) : Spontan -Olahraga : Bermain bola
-Keluhan : tidak ada -Upaya keharmonisan keluarga
-Lainnya : Tidak ada Saat ini : Berkumpul dengan keluarga setiap hari
-Frekuensi : Menggunakan kateter
-Konsistensi : Cair jernih -Stres dan adaptasi : Tidak ada
-Warna : Kuning cerah
-Bau : Khas
-Cara (spontan/dg alat) : Dengan alat kateter
-Keluhan : Tidak ada
-Lainnya : Tidak ada

f)Interaksi Sosial
-Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan
lingkungan masyarakat, keluarga, dan teman.

g)Pemeliharaan Kesehatan
-Rasa Aman : Menjelaskan prosedur
tindakan anestesi dan pembedahan
-Rasa Nyaman : Menjaga privasi pasien
-Pemanfaatan pelayanan kesehatan
: Pasien mengatakan menggunakan pelayanan kesehatan
seperti puskesmas dan rumah sakit
Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi

No Masalah/Diagnosa Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi (SOAP) Na


Tujuan Intervensi Pa
1 Nyeri b.d proses penyakit/agen Setelah dilakukan 1. Monitoring TTV 1. Memonitor TTV S : Pasien mengatakan
pencedera. intervensi 2. Kaji tingkat Nyeri  TD : 110/80 mmHg nyeri sudah berkurang dari
keperawatan P : Adanya krepitasi dan  N : 90 x/menit yang sebelumnya
DS : - Pasien mengatakan tangan anestesi/askan selama deformitas  RR : 20 x/menit
sebelah kiri nyeri bila digerakkan 30 menit Q : Nyeri seperti ditusuk- 2. Mengkaji tingkat O : - TD : 110/80 mmHg
Maka nyeri menurun tusuk nyeri - N : 90 x/menit
DO : - TD 135/76 mmHg dengan kriteria hasil: R : Ektrimitas atas bagian S : Nyeri sudah - RR : 20 x/menit
- N : 112 x/menit  TTV dalam batas kiri menurun dari 5
- RR : 23x/menit normal S : Skala 5 dari (0-10) menjadi 3 A : Masalah teratasi
- Skala Nyeri 5 (0-10)  Pasien T : 5 detik 3. Menggunakan
- Pasien tampak meringis mengatakan skala 3. Gunakan teknik komunikasi teknik komunikasi P : Intervensi dihentikan.
hingga menangis kesakitan nyeri menurun (5 terapeutik dan ajarkan teknik terapeutik dan
- Tangan semakin bengkak sampai 3) relaksasi napas dalam ajarkan teknik
- Adanya teraba krepitasi  Pasien tampak 4. Kolaborasi dengan Dokter relaksasi
- Adanya deformitas tenang Spesialis Anestesi dalam  Ajarkan teknik
 Pasien mampu pemberian obat analgetik. relaksasi napas
istirahat dalam

4. Berkolaborasi
dengan dokter
anestesi dalam
pemberian
analgetik.
 Ibuproven/Mefena
mic acid
Thanks!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics and images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai