Anda di halaman 1dari 7

RESUME

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

OLEH :

SISKIA APRILONA
2110070170046
DIV KEPERAWATAN ANASTESIOLOGI

FAKULTAS VOKASI
UNNIVERSITAS BAITURRAHMAH
CIRI-CIRI MASYARAKAT

Menurut Para Ahli

1. Selo Soemardian
Orang yang hidup bersama dan menghasilkan budaya
2. AS Ralph Linton
Setiap kelompok manusiayang hidup dan kerja sama dalam waktu yang relative lama dan
mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama,mereka menganggap kelompok
nya sebagai satu kesatuan
3. Koenjjara ningrat
Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentuyang bersifat kontinyu dan terikat oleh identitas yang sama
4. Paul B Harton
Kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama sama dlm waktu yg relatif lama,
tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai budaya yg sama

Masyarakat

Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup bersama dalam waktu lama, berinteraksi
menurut adat istiadat, terikat oleh suatu rasa identitas yang sama dan menghasilkan kebudayaan.

Ciri-ciri Mayarakat

 Adanya interaksi antar warga – warga


 Ada adat istiadat, norma, hukum, atau aturan khas yang mengatur seluruh pola tingkah
laku warga negara, kota atau desa
 Kontinuitas waktu
 Ada rasa indentitas kuat yang mengikat semua warga

Jenis-jenis masyarakat

1) Masyarakat Modern
Pengertian masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah tidak terikat dengan adat
istiadat. Dalam masyarakat modern, adat istiadat diangoap dapat menghambat kemajuan.
Oleh karena itu, masyarakat modern lebih memilih mengadopsi nilai-nilai bar yang lebih
rasional dalam membawa kemajuan.
2) Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional merupakan masyarakat yang masih terikat dengan kebiasaan atau
adat-istiadat yang telah turn temurun. Dengan kata lain, kehidupan masyarakat tradisional
belum dipenaaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan
sosialnya.
 Salah satu yang membedakan masyarakat tradisional dengan masyarakat modern adalah
ketergantungan masyarakat tradisional terhadap alam ditandai dengan proses penyesuaian
terhadap lingkungan alam.

Masyarakat perdesaan

 Warga memiliki hubungan yang lebih erat


 Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar kekeluargaan
 Umumnya pekerjaan adalah di sektor pertanian
 Golongan orang tua memegang peranan penting
 Dari sudut pemerintah. Hubungan antar penguasa dan rakyat bersifat informal
 Perhatian masyarakat lebih pada keperluan utama kehidupan
 Kehidupan agama lebih kental
 Banyak urbanisasi ke kota karena ada faktor yang menarik dari kota

Masyarakat Kota

 Jumlah penduduknya tidak tertentu


 Bersifat individual
 Pekerjaan lebih bervariasi, dan lebih sulit mencari pekerjaan
 Perubahan sosial teriadi secara cepat, adanya kecendrungan konflik horizontal antara golongan
muda dan golongan orang tua
 Interaksi lebih disebabkan faktor kepentingan daripada faktor pribadi
 Perhatian lebih pada penggunaan kebutuhan hidup yang dikaitkan dengan masalah prestise
 Kehidupan keagamaan lebih longgar
 Bayak migran yang berasal dari daerah dan berakibat dan berakibat masyarakat kota banyak yang
pengangguran, kriminal dll.

Unsur-Unsur Masyarakat

 Kategori Sosial
Kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri objek yang dapat di gunakan pada
manusia Contohnya kategori warga diatas 18 ' dan < 18 th
 Golongan Sosial
Kesatuan manusia yg disebut golongan sosial yg terikat pada suatu nilai, norma, adat istiadat
Contoh: dokter,perawat
 Kelompok & kumpulan
Organisasi yg memiliki pimpinan yg mempunyai masa untuk berkumpul dan kemudian bubur lagi
Contoh: grup sepak bola
 Komunitas
Suatu kesatuan hidup manusia yg menempatkan wilayah, yg berinteraksi pada suatu sistem adat-
istiadat yg terikat suatu komunitas

Organisasi/ kelompok ada 2

 Yang tidak dibentuk sengaja. dibentuk karena ikatan, keturunan, adat-istiadat dan norma yang
sudah tumbuh sejak dahulu tapa disengaja
 organisasi yang dibentuk dengan sengaja sehingga aturan2 dan sistem norma yang mengikat
peran anggotanya disusun dan sengaja

Satuan -satuan sosial dalam masyarakat

Satuan Sosial Alami Kerumunan (crowd) Kolektif

Suku bangsa/etnis kebudayaan ras

Ciri-ciri Crowd

 Perkumpulan orang-orang karena adanya pusat perhatian


 Interaksi hanya sebagai komentar
 Tidak berlangsung lama
 Tidak ada ikatan khusus
 Adanya kesadaran ikatan kelompok

Ciri-ciri kolektif

 Sejumlah warga dari suau masyarakat tampak sebagai suatu kompleks dan meriliki ciri-ciri yang
mencolok
 Kolektivitas suatu masyarakat, biasanya mempunyai kesadaran adanya suatu kebudayaan dengan
adat istiadat
 Kolektivitas memiliki suatu sistem Bahasa khusus yang mengatur dan mengikat

Ethnic Group

 Suatu kesatuan masyarakat dalam rangka membentuk masyarakat yang lebih besar, yang terikat
oleh kebudayaan
 Berasal dari suatu bangsa tertentu. Misal: orang jawa, bugis dan padang

Cultural Group

 Kelompok kebudayaan yang timbul karena suatu symbol kebudayaan yang khusus
 Misal orang yahudi di Amerika

Racial Group
 Kolektif ini timbul karena ciri-ciri bukan karena kebudayaan.
 Misal orang kulit hitam dan kulit memiliki kebudayaan yang tidak berbeda

Satuan Sosial Buatan Gologan Sosial

Korunitas Kelompok dan perkumpulan

Kategori Sosial

 Kesatuan manusia yang terwujud karena adanya satu kompleks ciri-ciri yang obyektif yang dapat
dikenakan pada mereka
 Ciri-cirinya dikenakan oleh pihak luar
 Misal kategori keluarga miskin, keluarga elit

Golongan Sosial

 Kesatuan manusia yang ditandai dengan ciri-ciri tertentu yang, dikenakan oleh pihak luar.
 Mempunyai ikatan identitas sosial, sebagai reaksi cara pihak luar memandang mereka
 Terikat oleh suatu sistem nilai, sistem norma dan adat istiadat.
 Misal : golongan pemuda dan golongan bangsawan

Komunitas

 Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah yang nyata dan
berinteraksi sebagai satu kesatuan manusia.
 Menempati wilayah dan beriteraksi menurut adat istiadat serta terikat oleh suatu identitas
komunitas.
 Misal: Negara, Desa, kota, RT dan RW

Kelompok dan Perkumulan

 Suatu masyarakat yang merilikis alah satu syarat-syarat


 Adanya sistem interaksi
 Adanya adat istiadat
 Adanya kontunitas
 Adana rasa identitas yang mempersatukan semua anggota

Golongan sosial menurut SOERJONO SOEKANTO

Menurut Soerjono Soekanto, golongan sosial merupakan bentuk dari variasi pekeriaan, prestise, dan
kekuasaan kelompok dalam mismarked.Artinya golongan sosial itu bisa menunjukkan kerageman yang
dimiliki bangsa Contohnya Indonesia, ada banyak beragaman yang sangat banyak dan bisa menjadi
potensi dalam pembaqunan baik dari suku, adat-istiadat, bahasa, budaya, agama dan lain sebagainya.
Konsep ini lebih diartikan sebagai keberagaman yang bersifat horizontal, bukan sebagai pembeda kelas
yang brsifat vertikal.

Pengolongan sosial dalam masyarakat (Diferensiasi Sosial)


Ciri Fisik

(bentuk, warna rambut, warna kulit, postur tubuh, warna mata)

Ciri Sosial

berkaitan dengan fungi para warga masyarakat dalam kehidupan sosial masyarakat

Hal ini muncul karena setiap warga negara memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda yang betkaitan
dengan profesi, pekerjaan maupun mata pencarian

Ciri budaya

Berhubungan dengan adat istiadat dan kebudayaan berkembang dalam kehidupan masyarakat

Ciri budaya berhubungan erat dengan pandangan hidup masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianut
seperti religi, sistem kekeluargaan, keuletan dan ketangguhan

Bentuk Golongan 1Sosial

 Suku Bangsa
 Ras
 Agama
 Profesi
 Jenis Kelamin
 Klan

Kategori sosial

Kategori sosial merupakan suatu kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu ciri atau suatu
komplek ciri-ciri objek yang dapat dikenal oleh manusia, Konsep kategori sosial ini mengarah pada suatu
kerumunan, dimana kategori ini tidak memenuhi syarat yang disebut masyarakat seutuhnya.

Contohnya

1.Tidak ada interaksi antar anggota, di dalam suatu kerumunan tidak ada komunikasi antar individu
misalnya ada stand bazar, ada byk org melihat barang2

2.Tidak ada ikatan moral bersama yg dimiliki, di dlm suatu kerumunan tidak ada ikatan moral yang
dimilikibersama. Misalnya terjadi sebuah kecelakaan, banyak org yg melihat tpi tidak membantu hanva
melihat saja

3.Tidak ada harapan peran, di dalam suatu kerumunan tok ada harapan2 peran g dimiliki scr bersama.
Karena di dalam suatu kerumunan itu tidak ada yg saling mengenal

4.Misalnya di pasar ada obral dan org2 hanya datang berkerumunan untuk melihat2 barang karena tdk
punya harapan untuk membeli

Asosiasi
Asosiasi merupakan kumpulan orang yang memiliki kepentingan yang sama sehingga dibutuhkan
hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan yang melibatkan panca indra.

Ciri- ciri Asosiasi menurut Robert M.. Lawang

 Kelompok asosiasi bersifat persisten atau tetap dan berlangsung secara terus menerus.
 Kelompok asosiasi memiliki suatu identitas kolektif yang tegas.
 Kelompok asosiasi juga memiliki suatu daftar anggota yang terperinci.
 Karena sifatnya yang persisten, suatu kelompok sosial juga memiliki program kerja yang berjalan
secara terus menerus.
 Selain daftar keanggotaannya yang terperinci, kelompok sosial juga memiliki prosedur
keanggotaan yang jelas.

Ciri- ciri Asosiasi secara umum

 Kelompok asosiasi biasanya ada atau terbentuk karena direncanakan


 Kelompok asosiasi juga merupakan kelompok sosial yang terorganisir.
 Interaksi yang berlangsung antar anggotanya terjadi secara terus menerus atau berkelanjutan.
 Adanya kesadaran kelompok pada setiap anggota kelompok
 Kehadiran kelompok asosiasi maupun anggotanya adalah konstan.

Kelompok asosiasi terbentuk jika terdiri dari dua atau lebih anggota, bahkan pada umumnya anggotanya
berjumlah lebih banyak dan memungkinkan terjadi penambahan secara berkala. Tujuan yang akan dicapai
pun biasanya di bentuk dari ikatan yang ada didalamnya. Walaupun didalam kehidupan masyarakat kata
asosiasi jarang diucapkan atau dipahami oleh sebagian warga masyarakat, namun sebenarnya kelompok
asosiasi banyak dijumpai terlebih didalam masyarakat majemuk. Didalam suatu masyarakat dapat
terbentuk satu atau dua bahkan lebih kelompok asosiasi dengan kegiatan dan tujuan yang berbeda- beda

Anda mungkin juga menyukai