DISUSUN OLEH:
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny.A
Umur : 79 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Bali
Status perkawinan` : Kawin
Golongan darah : AB
Alamat : Jl. Tukad Balian
No. CM : 164734
Diagnosa medis : Apendiksitis
Tanggal masuk : 3 Januari 2021
Tanggal pengkajian : 4 Januari 2021
Jam Pengkajian : 20.40 wita
Jaminan : BPJS
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a) Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien datang dengan keluhan Nyeri Pinggang kurang lebih selama 3 hari
b) Saat Pengkajian
Pasien mengeluh Nyeri pinggang menjalar kepunggung kurang lebih selam 3 hari
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada daerah pinggang. Dilakukan
pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan darah lengkap dan USG.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernah menderita ( hipertensi)
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit sistemik (diabetes melitus, hipertensi, kardiovaskuler, perdarahan
tidak normal, asma) : Tidak
5)Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? -
- Riwayat operasi sebelumnya : -
- Riwayat anestesi sebelumnya : -
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? tidak
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan:2
Jumlah anak :2
Mensturasi terakhir:-
Menyusui: -
6)Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
- Obat yang pernah dikonsumsi:-
- Obat yang sedang dikonsumsi:-
7)Riwayat Alergi : ya/tidak, jika ya, sebutkan :
8)Kebiasaan :
- Merokok : tidak , jika ya,jumlah : -
- Alkohol : tidak , jika ya,jumlah : -
- Kopi/teh/soda : tidak , jika ya,jumlah : -
- Olahraga rutin : tidak , jika ya,jumlah :-
c. Pola Kebutuhan Dasar
1)Udara atau oksigenasi :
Sebelum Sakit
- Gangguan pernafasan : Normal
- Alat bantu pernafasan : Tidak ada
- Sirkulasi udara : Baik
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat Ini
- Gangguan pernafasan : Normal
- Alat bantu pernafasan : Tidak Ada
- Sirkulasi udara : Baik
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak Ada
2)Air / minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 8 gelas
- Jenis : Air
- Cara : Oral
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya :Tidak ada
Saat Ini
- Frekuensi : 8 gelas
- Jenis : Air mineral
- Cara : Oral
- Minum Terakhir : 2 jam yang lalu
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 3x sehari
- Jenis : Padat (seperti ikan, nasi, ayam,sayur-sayuran)
- Porsi : normal
- Diet khusus : Tidak ada
- Makanan yang disukai :-
- Napsu makan : Baik
- Puasa terakhir :-
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : 2-3x sehari
- Jenis : Lunak
- Porsi : sedikit
- Diet khusus :-
- Makanan yang disukai : -
- Napsu makan : kurang baik
- Puasa terakhir :-
- Keluhan : kehilangan nafsu makan
- Lainnya :-
4)Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi : 2x sehari
- Konsistensi : Keras
- Warna : Kuning
- Bau : Khas feces
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 1x sehari
- Konsistensi : Keras
- Warna : kuning
- Bau : Khas Feces
- Cara (spontan/dg alat) : dibantu
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 4-5x/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : Jernih
- Bau : Khas urine
- Cara (spontan/dg alat) : mandiri
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 5-8x/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : Jernih
- Bau : Khas urine
- Cara (spontan/dg alat) : dengan alat
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya :Tidak ada
5)Pola aktivitas dan istirahat
a) Aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
c) Istirahat Dan Tidur
Sebelum sakit
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? Tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 6-8 jam , siang 2-3
Saat sakit
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? iya
- Berapa jam anda tidur: malam 4 jam , siang 1-2 jam
6)Interaksi sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman: Berjalan dengan
baik
7)Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : iya
- Rasa Nyaman : Kurang nyaman
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : Baik
8)Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai
dengan potensinya.:
- Konsumsi vitamin : kadang-kadang
- Imunisasi : kadang-kadang
- Olahraga : kadang-kadang
- Upaya keharmonisan keluarga : Baik
- Stres dan adaptasi : Tidak
2. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis
GCS : verbal: 5 Motorik : 6 Mata : 4
Penampilan : tampak sakit sedang
Tanda-tanda Vital : Nadi = 80 x/menit, Suhu = 3 6 0 C, TD = 120/80 mmHg,
RR = 20 x/menit, Skala nyeri: 3
BB: 40 Kg, TB: 155 cm, BMI: 16,64
2) Pemeriksaan Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala (dolicephalus/ lonjong ), kesimetrisan (-), hidrochepalus ( - ), Luka ( - ), darah
(-), trepanasi ( - ).
Palpasi :
Nyeri tekan ( - ), fontanella / pada bayi (tidak)
3) Pemeriksaan Wajah :
Inspeksi :
Ekspresi wajah (meringis), dagu kecil (-), Edema (-), kelumpuhan otot-otot fasialis (-),
sikatrik (-), micrognathia (-), rambut wajah (-)
4) Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
- Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( - )
-Ekssoftalmus ( - ), Endofthalmus ( - )
-Kelopak mata / palpebra : oedem ( - ), ptosis ( - ), peradangan ( - ) luka (-),
benjolan ( - )
-Bulu mata ( tidak rontok)
-Konjunctiva dan sclera : perubahan warna normal
-Reaksi pupil terhadap cahaya : (miosis / midriasis) isokor ( + )
-Kornea : warna bening
-Nigtasmus ( - ), Strabismus ( - )
-Ketajaman Penglihatan ( Baik )
-Penggunaan kontak lensa: tidak
-Penggunaan kaca mata: tidak
Palpasi
-Pemeriksaan tekanan bola mata : normal
-Lainnya: Tidak ada
5) Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
-Amati bagian telinga luar : bentuk normal
-Lesi ( - ), nyeri tekan ( - ),peradangan ( - ), penumpukan serumen (-).
-perdarahan ( - ), perforasi ( - ).
-Tes kepekaan telinga : normal
6) Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi ( tidak ada pembengkakan)
- Amati meatus : perdarahan ( - ), Kotoran ( - ), Pembengkakan ( - ),
pembesaran/polip ( - )
- pernafasan cuping hidung ( - ).
7) Pemeriksaan Mulut dan Faring
Inspeksi dan Palpasi
- Amati bibir : Kelainan konginetal (labioscisis, palatoseisis, atau labiopalatoseisis )
tidak ada, warna bibir pucat, lesi ( - ), bibir pecah ( - ).
- Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( - ), Kotoran ( - ), Gingivitis ( - ), gigi palsu
( - ), gigi goyang ( - ), gigi maju ( - ).
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm : ( + )
- Lidah : Warna lidah : merah, Perdarahan ( - ), Abses ( - )
- Orofaring atau rongga mulut : Bau mulut : normal uvula ( simetris ), Benda asing :
( tidak )
- Tonsil : T 0
- Perhatikan suara klien : ( tidak )
8) Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan amati dan rasakan :
- Bentuk leher (simetris), peradangan ( - ), jaringan parut (-), perubahan warna ( - ),
massa ( - )
- Kelenjar tiroid, pembesaran ( - )
- Vena jugularis : pembesaran ( - )
- Pembesaran kelenjar limfe ( - ), posisi trakea (simetris)
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : ( + ), ekstensi : ( + ), fleksi : ( + ),
menggunakan collar : ( - )
- Leher pendek: tidak
Palpasi
- Kelenjar tiroid: (-)
- Vena jugularis : (-), tekanan : normal
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : ( + ), ekstensi : ( + ), fleksi : ( + ),
menggunakan collar : ( - )
9) Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
Inspeksi
- Bentuk (simetris), pembengkakan (- ).
- Kulit payudara : warna normal, lesi ( - )
- Areola : perubahan warna ( - )
- Putting : cairan yang keluar ( - ), ulkus ( - ), pembengkakan ( - )
Palpasi
- Nyeri tekan ( - ), dan kekenyalan (lunak), benjolan massa ( - )
10) Pemeriksaan Torak
a) Pemeriksaan Thorak dan Paru
Inspeksi
- Bentuk torak (Normal chest)
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( - ), retraksi suprasternal (-),
Sternomastoid ( - )
- Pola nafas : (Eupnea)
- Batuk (- )
Palpasi
- Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama).
Perkusi
- Area paru : ( sonor )
Auskultasi
- Suara nafas
Area Vesikuler : ( bersih ) ,
Area Bronchial : ( bersih )
Area Bronkovesikuler : ( bersih )
- Suara Ucapan
Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( - ), Pectoriloqy ( - )
- Suara tambahan
Terdengar : Rales ( - ), Ronchi ( - ), Wheezing ( - ), Pleural fricion rub
(-)
b) Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Ictus cordis ( - ), pelebaran : ( - )
Palpasi
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Kuat ) Lainnya (-)
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V)
Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula Sinistra ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Lainnya (-).
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal), ( keras ), ( reguler)
BJ II terdengar (tunggal ), (keras ), ( reguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm (-), Murmur ( -)
Lainnya (-)
11) Pemeriksaan Abdomen
a) Inspeksi
- Bentuk abdomen : ( datar )
- Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( - ),
- Bayangan pembuluh darah vena (+)
- Lainnya (-)
b) Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus 40x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( - )
Lainnya (-)
c) Perkusi :
Tympani ( - ), dullness ( - ), Lainnya (-)
d) Palpasi
Distensi ( - ), Difans muskular ( -) Palpasi
Hepar :
Nyeri tekan ( + ), pembesaran ( - ), perabaan ( lunak), permukaan (halus), tepi hepar
(tumpul) . ( N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Pembesaran lien : ( - )
Palpasi Appendik :
Titik Mc. Burney . nyeri tekan ( + ), nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar kontralateral (
+ ).
Acites atau tidak : Shiffing Dullnes ( - ) Undulasi ( - )
Palpasi Ginjal :
Nyeri tekan( - ), pembesaran ( - ). (N = ginjal tidak teraba).
Lainnya (-)
12) Pemeriksaan Tulang Belakang :
Inspeksi
Kelainan tulang belakang: Kyposis (-), Scoliosis (-), Lordosis (-)
Perlukaan (-), infeksi (-), mobilitas (terbatas) Lainnya: (-)
Palpasi
Fibrosis (-), HNP (-)
Lainnya : (-)
13) Pemeriksaan Genetalia
a) Genetalia Pria
Inspeksi :
- Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - )
- Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )
- Terpasang kateter (+/-), Lainnya:………………
Palpasi
- Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...............................
- Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
- Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
- Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal
Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma (
+ / - ), Tumor testiscular ( + / - ), Lainnnya........................
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
Lainnya…………
b) Pada Wanita
Inspeksi
- Kebersihan rambut pubis (bersih), lesi ( - ),eritema ( - ), keputihan ( - ),
peradangan ( - ).
- Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( - )
- Terpasang kateter (-)
- Lainnya : (-)
14) Pemeriksaan Anus
Inspeksi
Atresia ani ( - ), tumor ( - ), haemorroid ( - ), perdarahan ( - ) Perineum :
jahitan ( - ), benjolan ( - )
Lainnya : (-)
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( - ) pemeriksaan Rectal Toucher (-)
Lainnya : (-)
15) Pemeriksaan Ekstremitas
a) Ekstremitas Atas
Inspeksi
- Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-)
-Fraktur (-), lokasi fraktur (-), jenis fraktur : (-)
kebersihan luka (-), terpasang gips (-),
Traksi ( - ), atropi otot ( -)
Palpasi
- Edema : 0 ( 1 – 4)
- Lakukan uji kekuatan otat : 4( 1 – 5 )
b) Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
- Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( -)
- Fraktur (-), lokasi fraktur (tidak ada fraktur)., jenis fraktur
(tidak ada) kebersihan luka (-)., terpasang gips (-),Traksi ( - ), atropi otot (-)
Palpasi
- Edema : 0 (1 – 4 )
- Lakukan uji kekuatan otot :4 ( 1 – 5 )
- Lainnya:………………
Kesimpulan palpasi ekstremitas:
Edema : - -
- -
4 4
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( -), nyeri kepala ( -), kaku kuduk ( -), mual –muntah (-) riwayat kejang
( -), penurunan tingkat kesadaran (-), riwayat pingsan ( -), tanda-tanda TIK lainnya: (-)
2. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) : normal
Nervus II, Opticus ( penglihatan ) : normal
Nervus III, Ocumulatorius : normal
Nervus IV, Throclear : normal
Nervus V, Thrigeminus :
- Cabang optalmicus : normal
- Cabang maxilaris : normal
- Cabang Mandibularis : normal
Nervus VI, Abdusen : normal
Nervus VII, Facialis : normal
Nervus VIII, Auditorius : normal
Nervus IX, Glosopharingeal : normal
Nervus X, Vagus : normal
Nervus XI, Accessorius : normal
Nervus XII, Hypoglosal .: normal
3. Memeriksa fungsi motorik
Ukuran otot (simetris), atropi ( -) kekuatan otot : 4
4. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul normal, benda tajam normal
Menguji sensasi panas / dingin normsl, kapas halus normal. minyak wangi normal
5. Memeriksa reflek kedalaman tendon
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + )
b. Reflek trisep ( + )
c. Reflek brachiradialis ( + )
d. Reflek patella ( + )
e. Reflek achiles ( + )
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski ( + )
b. Reflek chaddok ( + )
c. Reflek schaeffer ( + )
d. Reflek oppenheim ( + )
e. Reflek gordon ( + )
NEU 3.99-80.7%
LYM 579-11.7%
MONO 341-6.89%
EOS 021-422%
BASO 015-305%
HCT 29.0%
MCV 91.7 fL
MCH 29.0 pg
MCHC 31.7g/dL
RDW 15.0%
MPV 4.33 fL
b. Pemeriksaan USG :
DO:
-Klien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 3
- Saat klien duduk nyeri terasa berat
P : Intervensi dilanjutkan
8. Mengidentifikasi pola
aktivitas dan tidur
9. Mengidentifikasi
factor pengganggu
tidur
10. Mengidentifikasi obat
tidur yang dikonsumsi
11. Memodifikasi
lingkungan
12. Memfasilitasi
menghilangkan stress
sebelum tidur
13. Mengajurkan
mentetapkan jadwal
tidur rutin
14. Mengajurkan
menghindari
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur.
V. Catatan Perkembangan
No Tanggal Masalah Catatan Perkembangan TTD
Kesehatan Pelaksana
1 04/01/2021 Nyeri Akut S:
-Klien Mengatakan nyeri pada daerah
pinggang yang dirasakan menjalar ke
punggung dan perut
-Klien mengatakan nyeri pada saat bergerak
O:
-Klien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 6
- Saat klien duduk nyeri terasa berat
A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan :
1. Melakukan Pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. Mengobservasi reaksi non verbal
ketidak nyamanan
3. Kaji kultur budaya yang
mempengaruhi respon nyeri
4. Gunakan Teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri
5. Memberikan analgetic untuk
mengurangi nyeri
O:
-Klien tampak berbaring ditempat tidur
-Klien tampak susah tidur
-TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 36 °c
RR : 20x/menit
P : Intervensi dilanjutkan
Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Mengidentifikasi factor pengganggu
tidur
Mengidentifikasi obat tidur yang
dikonsumsi
Memodifikasi lingkungan
Memfasilitasi menghilangkan stress
sebelum tidur
Mengajurkan mentetapkan jadwal tidur
rutin
Mengajurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu
tidur.