Disusun Oleh :
Nama Kelompok :
Mengetahui,
1. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Golongan darah :-
Alamat : Dk. Kemamang Rt 5 Rw 8 Kel. Surajaya Kec.
Pemalang
No RM : 1025413
Diagnosa medis : G2P1A0 Hamil 38 minggu 4 hari
Tindakan Operasi : Sectio Caesarea
Tanggal MRS : 12-07-2022
Tanggal pengkajian : 13-07-2022
Jam Pengkajian : 08.15WIB
2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 8 gelas/hari
- Jenis : Air putih
- Cara : Memakai gelas
- Minum Terakhir : Pagi sebelum op pukul 07.00 WIB
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat Ini
- Frekuensi : 3 gelas
- Jenis : Air putih
- Cara : Memakai gelas
- Minum Terakhir : Pagi sebelum op pukul 07.00 WIB
- Keluhan :-
- Lainnya :-
3) Nutrisi/makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 3x sehari
- Jenis : Nasi, sayur, lauk
- Porsi : 1 porsi habis
- Diet khusus : Tidak ada diet khusus
- Makanan yang disukai : tidak ada
- Napsu makan : Normal
- Puasa terakhir : ramadhan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : 2x sehari
- Jenis : Nasi, sayur, lauk
- Porsi : 1 porsi habis
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : ayam
- Napsu makan : Agak berkurang
- Puasa terakhir : Pukul 07.00 WIB
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-
4)Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi : 2x sehari
- Konsistensi : Lunak
- Warna : khas
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat): Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : 1x sehari
- Konsistensi : keras
- Warna : kehitaman
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : -
- Keluhan : nyeri bagian anus saat BAB
- Lainnya :-
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 5-6x sehari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Bening kekuningan
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi :-
- Konsistensi : Cair
- Warna : Bening kekuningan
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : DC/keteter urin
- Keluhan : terpasang kateter urin
- Lainnya :-
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis
GCS : Verbal:…6….Motorik…5….Mata :…4…
Penampilan : sedang
Tanda-tanda Vital : Nadi = 80x/menit, Suhu = 360 C, RR =16x/menit
BB: 55 Kg, TD = 120/80 mmHg
b. Pemeriksaan 6B
1) B1 (BREATH)
- Wajah:
□ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu □ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya □Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm□Ya □Tidak
- Cuping hidung □Ya □Tidak
- Mallampati Skor :□I □ II □ III □ IV
- Tonsil : □ T0 □ T1 □ T2 □ T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : ukuran 0 intensitas 0
- Obstruksi Jalan Napas
□ Tidak ditemukan □ Tumor
□ Gigi maju □ Stridor
- Bentuk Leher : □Simetris □ Asimetris
Mobilitas Leher : Baik
Leher pendek : □Ya □Tidak
Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan?
□ Ya □ Tidak
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
□ Ya □ Tidak
Apakah pasien menggunakan collar?
□ Ya □ Tidak
- Thorax:
Bentuk thorax : normal
Pola napas : spontan teratur
Retraksi otot bantu napas : normal
Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
Suara napas : □ ronchi □ wheezing □ vesikuler □ bronchial
□bronkovesikular
2) B2 ( BLOOD )
- Konjungtiva : □ anemis □ tidak
- Vena jugularis : pembesaran □ ya □ tidak
- BJ I : □ tunggal □ ganda □ regular □
irreguler BJ II : □ tunggal □ ganda □ regular □
irregular
- Bunyi jantung tambahan : BJ III □ murmur
3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen
□ sopor □ koma
- GCS : Verbal 6 Motorik : 5 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + )
b. Reflek trisep ( + )
c. Reflek brachiradialis ( + )
d. Reflek patella ( + )
e. Reflek achiles ( + )
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus
tertentu.
a. Reflek babinski (-)
b. Reflek chaddok (-)
c. Reflek schaeffer (-)
d. Reflek oppenheim (-)
e. Reflek gordon ( -)
4) B4 ( BOWEL )
a. Frekuensi peristaltic usus : 6x/menit
b. Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
c. Borborygmi : □Ya □Tidak□ nyeri menjalar
d. Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
e. Distensi : □Ya □Tidak
f. Asites : □ shiffing dullness □ undulasi
5) B5 ( BLADER)
a. Buang air kecil : □Spontan □Tidak
b. Terpasang kateter : □Ya □Tidak
c. Gagal ginjal : □Ya □Tidak
d. Infeksi saluran kemih : □Ya □Tidak
e. Produksi urine : 200 cc
f. Retensi urine : □Ya □Tidak
6) B6 ( BONE )
- Pemeriksaan Tulang Belakang :
Kelainan tulang belakang: Kyposis (+/-), Scoliosis (+/-), Lordosis (+/-),
Perlukaan(+/-), infeksi (+/-), mobilitas (leluasa/terbatas), Fibrosis (+/-),
HNP (+/-)
Lainnya Tidak ada
- Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (-)
Fraktur (-), lokasi fraktur …….., jenis fraktur….......................kebersihan
luka…baik…, terpasang gips(-), Traksi ( - ), atropi otot ( -)
IV line: terpasang di tangan kanan, ukuran abocatch, 24G
tetesan:5 tpm
ROM: -
Lainnya:-
Palpasi
Perkusi…
CRT: 2 detik
Edema : ( 1 – 4) = 4
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 ) = 5
Lainnya: Tidak ada
Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (-) Fraktur
(-), lokasi fraktur…………, jenis fraktur...................kebersihan
luka..............., terpasang gips (-), Traksi ( - ), atropi otot (-)
IV line : terpasang di tangan kanan, ukuran abocatch 24 G, tetesan 5 tpm
ROM: ………………..
Lainnya:………………
Palpasi : tidak ada benjolan
Perfusi:…….
CRT: -
Edema : (1– 4 )
Kekuatan otot : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
- Edema : 11
11
b. Pemeriksaan Radiologi :-
Hasil Pemeriksaan radiologi
c. Lain-lain : -
Hasil pemeriksaan :-
5. Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit : Tidak terdapat faktor yang mempersulit anestesi
b. Jenis Anestesi : General Anestesi
Indikasi:
Pembedahan yang memerlukan ketenangan pasien dan waktu pengerjaan bedah yang
lebih panjang, misalnya kasus bedah jantung, pengangkatan batu empedu, dan lain lain.
PRE ANESTESI
a. Pengkajian
Diagnosa Pre-Operasi : MULTIPLE CHOLELITIOSIS
Tindakan Operasi : Laparatomi
Jenis Anestesi : General Anestesi
Jam Masuk OK : 09.00 WIB
Makan Terakhir : 07.00 WIB
Minum Terakhir : 07.00 WIB
Alergi Makanan : Tidak ada Masalah Saat Evaluasi Pra Induksi :
Tidak ada
NIBP : Terpasang di tangan
Posisi : Supine
Rencana : General Anestesi
b. Analisa data
c. Problem ( Masalah )
1. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Injury Fisik
2. Ansietas
Suhu = 360 C,
RR
=16x/menit
BB: 55 Kg, TD
= 120/80
mmHg
A:Masalah
Teratasi
P:hentikan
intervensi
c. Problem ( Masalah )
55 Kg, TD = 120/80
A: masalah teratasi
P: hentikan
intervensi
INTRA ANESTESI
2.
CVC :
Posisi
□ Terlentang □ Lithotomi □ Perlindungan mata
□ Prone □ Lateral □ Ka □ Ki □ Lain-lain
Premedikasi
N2O / O2 / Air
□ Oral :
Gas : Isof/Sevo/Des
□ I.M : %
□ I.V: RR N TD
Induksi 28 220
□ Intravena : 20 200
16 180
□ Inhalasi : N 12 160
Sis 8 180 140
Tata Laksana Jalan nafas Dis 160 120
Face mask No Oro/Nasopharing + RR 140 100
ETT No Jenis Fiksasi cm 120 80
LMA No Jenis 100 60
80 40
Trakhesotomi
60 20
0
Bronkoskopi fiberoptik
□ Konversi :
menitLama pembedahan
Tindakan Anestesi :
Teknik Regional/Blok Perifer
Jenis : Jam
Lokasi :
Jenis Jarum /
No : menit
Masalah Intra Anesstesi:
Kateter : □ Ya □
Tidak Fiksasi cm
Obat-
obat:
Komplikasi :
2. DS: Pasien mengatakan sakit pada perut Agen Injuri Fisik Nyeri Akut
S:9
DO :
- Pasien kelihatan kesakitan dan
lemas
- P : MULTIPLE CHOLELITIOSIS
Q : Disayat sayat
R : Dada
T : Sering
- TTV:
Nadi =
80x/menit,
Suhu = 360 C,
RR =16x/menit
BB: 55 Kg, TD
= 120/80 mmHg
c. Problem ( Masalah )
P: Hentikan ntervensi
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan S: Pasien
Berhubungan 1. Kaji skala nyeri 1. Mengkaji skala
tindakan keperawatan mengatakan sudah
Dengan Agen 2. Bantu pasien dan nyeri
Injury Fisik tidak sakit pada
selama 1x24 jam
keluarga untuk mencari 2. Membantu pasien perut
diharapkan pasien S:9
dan menemukan dan keluarga
sudah tidak mengeluh dukungan untuk mencari dan
sakit dengan KH : O:
3. Ajarkan klien teknik menemukan
- Pasien
1. Mampu relaksasi dukungan kelihatan
mengontrol nyeri, 4. Kolaborasi dengan sudah tidak
3. Mengajarkan klien
mampu dokter untuk kesakitan
menggunakan memberikan obat teknik relaksasi dan lemas
tekhnik penghilang rasa nyeri 4. Mengkolaborasi - P:
nonfarmakologi
dengan dokter MULTIPLE
2. Melaporkan bahwa CHOLELITI
nyeri berkurang untuk memberikan OSIS
menggunakan obat penghilang Q : Disayat
manajemen nyeri sayat
rasa nyeri
3. Mampu mengenali R : Dada
nyeri T : Sering
4. Menyatakan rasa - TTV:
nyaman setelah Nadi =
nyeri berkurang 80x/menit, Suhu
= 360 C, RR
=16x/menit BB:
55 Kg, TD =
120/80 mmHg
A: masalah sudah teratasi
P: Hentikan ntervensi
PASCA ANESTESI
SC SC SC
Frekuensinapas
SKALA O STEWARD O O
Tekanandarah
Frekuensinadi
ALDRETTE
NYERI RE SCORE RE BROMAGE SCORE RE
SCORE
(Lingkar)
A Nadi =
(Assestment/Analisa) 80x/menit, Suhu
= 360 C, RR
=16x/menit BB:
55 Kg, TD =
120/80 mmHg
SP02 : 98
Bromage Score :
3
R Bedrest sampai besok tanggal 15 Juli 2022 pukul
(Recommendation) 12.00 WIB
Kaki boleh digerakan setelah obat efek anestesi hilang
Boleh miring kanan/kiri setelah 6 jam dg syarat kaki
bisa digerakkan
Di ruangan tidak boleh makan & minum setelah kentut
Nama dan Paraf yang Nama Muhammad Ilham Binang Pura Paraf
menyerahkan pasien