Anda di halaman 1dari 28

Question: 

Pasien laki-laki, usia 10 tahun, dibawa oleh perawat ruangan ke kamar


bedah dengan rencana operasi tonsilektomie. Untuk mengurangi kecemasan pasien
ketika memasuki ruang operasi, maka obat sedasi sebaiknya diberikan diruangan
perawatan sebelum pasien dibawa ke OK. Pada saat kapankah sebaiknya obat
sedasi diberikan?
Answer: 30 - 60 menit sebelum operasi

Question: Pasien laki - laki umur 50 tahun,berat badan 70 kg dengan Benigna


Prostat Hiperplasia, direncanakan tindakan open prostatectomy. Tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 kali/menit, interpretasi EKG normal
sinus ritme, chest X-ray CTR 51%, corakan pulmo bersih. Rencana anestesi yang
akan dilakukan spinal. Berapa lamakah sebaiknya pasien dipuasakan?
Answer: 6 jam

Question: Pasien laki-laki umur 42 th BB 65 kg, sedang operasi Laparatomi dengan


trauma abdomen, mengalami Cardiac Arrest Nadi (-), Nafas (-), ECG Rythm
Ventrikel Takhiardi tampa nadi, dilakukan RJP saat RJP diberikan obat anti
Arrythmia Amiodarone Chloride yang I. Berapakah dosis Amiodaron yang tepat
untuk pasien tersebut?
Answer: 300 mg IV bolus

Question: Pasien wanita umur 40 tahun dengan hernia inguinalis dextra, dilakukan


tindakan herniotomy, anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 92%, gelisah, belum sadar. Apa masalah keperawatan pada pasien
tersebut?
Answer: Gangguan perfusi

Question: Pasien laki-laki umur 38 tahun, diantar polisi ke IGD karena kecelakaan


lalu lintas. Pengkajiaan data pasien mengalami fraktur femur terbuka dan pasien
dalam keadaan tidak sadar, tekanan darah 105/62 nadi 61 x/menit. Apa tindakan
pertama kali pada saat primary assessment?
Answer: Membebaskan jalan nafas

Question: Pasien laki-laki umur 20 th, rencana operasi Cito Craniotomi, Diagnosa


epidural haematom dan kompresi Cervical 2, BB 45 kg, TD 100/60 mmHg, Nadi
48x/menit, Pernafasan 8x/menit, Sat O2 88%, tiba-tiba kesadaran menurun akan
dilakukan intubasi endotracheal. Bagaimana cara membuka jalan nafas pasien
tersebut?
Answer: Jaw Trust

Question: Wanita umur 26 tahun, berat badan 60 kg, mengalami perdarahan 1500


ml intra operatif, tekanan darah 90/50, nadi 102 x/menit, tindakan spinal analgesia,
infus terpasang 2 line, muka pucat, persiapan darah baru diambil. Apakah terapi
cairan yang kita berikan selama menunggu darah?
Answer: voluven
Question: Pasien wanita umur 30 tahun dengan pre eklampsia berat, dilakukan
tindakan sito SC, anestesi umum, post operasi di tekanan darah 80/50 mmHg, nadi
112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, control ventilator, SaO2 92%, saat akan
dipindah ke ICU EKG VF, nadi carotis tak teraba. Tindakan apa yang harus segera
dilakukan?
Answer: Kompresi jantung

Question: Laki-laki umur 43 tahun, berat, badan 64 kg, tekanan darah 120/75


mmmHg, nadi 67 x/menit, pemeriksaan laboratorium dan thorak foto dalam batas
normal, diagnosa medis hernia scrotalis dextra reponibilis akan dilakukan tindakan
pembedahan dengan tehnik anestesi generalis. Kapankah sebaiknya kita melakukan
kunjungan pre anestesi?
Answer: 1 hari sebelum tindakan pembedahan

Question: Pasien Perempuan umur 40 tahun Post Operasi Laparatomi, intra


anestesi pasien Cardiac Arrest, RJP berhasil, di RR TD 60/ Pulse Nadi 130x/menit,
Nafas 30x/menit, Sat O2 88 %, ECG rythm Ventrikel Takhikardi dilakukan
Cardioversi. Berapakah Joule mode Synchronize yang tepat buat pasien tersebut?
Answer: 100 - 360 Joule Synchronize

Question: Pasien Laki laki umur 40 tahun post operasi Laparatomi, masuk RR,
setelah ekstubasi pasien sianosis,saturasi O2 92%, gerakan dada abnormal,
terdengar suara ngorok, ternyata lidah jatuh kebelakang, gag reflek (-), reflek batuk
(-), pasien belum sadar. Apakah alat yang tepat untuk membebaskan jalan nafas
pasien tersebut?
Answer: Oropharingeal Airway

Question: Pasien laki-laki umur 16 tahun berat badan 42 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, post ekstubasi
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 22 kali/menit spontan,
SaO2 75% EKG record sinus takikardi diberikan oksigen 90%. Alat bantu oksigen
apakah yang tepat pada pasien tersebut?
Answer: Non rebreathing mask

Question: Pasien pria umur 33 tahun direncanakan operasi laparatomi eksplorasi


dari pengkajian data didapatkan data Berat Badan 70 kg, Tinggi Badan 160
cm,Tekanan Darah 100/50 mmhg, Respirasi : 28x/mnt, Hasil EKG sinus takikardi,
produksi urine sedikit dan berwarna kecoklatan, klien tampak dehidrasi. Apakah
cairan yang sesuai diberikan pada pasien yang mengalami dehidrasi?
Answer: RL

Question: Pasien laki sedang dilakukan operasi thorakotomi dengan anestesi


inhalasi intubasi endotrachea tersambung mesin anastesi, status pernafasan control,
Tiba-tiba terjadi penurunan tekanan darah (80 palpasi), saturasi 70%, akral dingin,
sudah dilakukan rehidrasi tapi tidak ada perubahan. Apakah tindakan lain yang
harus dilakukan selain rehidrasi?
Answer: Dopamin

Question: Pasien wanita umur 40 tahun berat badan 50 kg dengan hernia inguinalis


dextra, dilakukan tindakan herniotomy, anestesi umum, post operasi di PACU
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan
dengan binasal 3 L/menit, SaO2 92%, suara nafas Gargling, belum sadar. Apa
masalah keperawatan pada pernafasan pasien tersebut?
Answer: Kebersihan jalan nafas tidak efektif

Question: Pria umur 48 tahun, berat badan 65 kg, tekanan darah 127/86 mmHg,
denyut nadi 72 x/menit diagnosa medis ganglion politea telah dilakukan tindakan
operasi exisi biopsi dengan spinal analgesia. Saat ini pasien berada di ruang
pemulihan dengan kondisi vital sign stabil. Apakah tehnik pengkajian yang paling
sesuai untuk mengetahui dampak spinal anestesi?
Answer: Bromage score

Question: Pasien perempuan umur 45 tahun, sedang menjalani operasi radical


mastectomy. Sebelumnya dilakukan vriscoupe. Selama pemeriksaan jaringan PA,
volume obat-obat anestesi diturunkan. Pasien tetap tertidur. Hasil PA positif Ca.
Operasi dilanjutkan radical mastectomy. Saat operasi dilanjutkan oleh dokter bedah,
pasien bergerak secara tiba-tiba. Apa yang menyebabkan pasien bergerak secara
tiba-tiba?
Answer: Pasien kekurangan obat anestesi

Question: Pasien laki-laki umur 52 tahun berat badan 70 kg dengan Benigna


Prostat Hiperplasia, direncanakan tindakan open prostatectomy. Tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 kali/menit, interpretasi EKG normal
sinus ritme, chest X-ray CTR 51%, corakan pulmo bersih. Premedikasi diazepam 5
mg orang. Kapankah obat premedikasi sebaiknya diberikan?
Answer: Malam

Question: Pasien wanita umur 30 tahun dengan pre eklampsia berat, dilakukan


tindakan sito SC, anestesi umum, post operasi di tekanan darah 80/50 mmHg, nadi
112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, control ventilator, SaO2 92%, saat akan
dipindah ke ICU EKG VF, nadi carotis tak teraba. Terapi kolaboratif diberikan obat
cardiac support. Obat mana yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
Answer: Adrenalin

Question: Pasien Perempuan umur 28 th rencana Sectio Caesaria dengan


Diagnosa G1A0P0 40 Minggu,TD110/70 mmHg,Nadi 84x/menit dilakukan anestesi
Spinal, pada pemeriksaan tinggi level Analgesi Spinal T10 bawah, Lumbal dan
Sacral.Abgar Score 8. Apakah nama level Analgesia Spinal pasien tersebut?
Answer: Low Spinal Analgesia

Question: Pasien Laki laki 53 th rencana Thoracotomi D/ Tamponade jantung,


sebelum masuk kamar operasi pasien dalam kondisi Cardiogenik Shock diberi
Dobutamine 5mcg /kgBB/menit, dengan syringe pump memakai syringe 50 ml.
Berapakah Dobutamin diberikan dalam 1 jam?
Answer: 4,6 ml / Jam

Question: Seorang wanita umur 40 tahun, berat badan 57 kg, datang ke rumah


sakit dengan perdarahan pervaginam, diagnose abortus incomplit, pengkajian
tekanan darah 180/100 mgHg, denyut nadi 86 x/menit, BTCT dalam batas normal,
pasien ASA 2 dengan hipertensi, akan dilakukan tindakan kuretase dengan anestesi
umum. Apakah obat anestesi yang perlu dihindarkan pada pasien tersebut?
Answer: Ketamin

Question: Pasien laki-laki, umur 33 tahun direncanakan operasi Haemoroidektomy,


dari pengkajian preanastesi didapatkan: mengalami nyeri dada hebat sejak 2 jam
yang lalu, data Berat Badan: 70 kg, Tinggi Badan 160 cm,Tekanan Darah 100/50
mmhg, Respirasi : 28x/mnt, Hasil EKG ST elevasi di lead II,III dan aVF. Pesien
tersebut perlu penundaan operasi. Apakah gangguan jantung yang terjadi?
Answer: Inferior

Question: Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun datang ke RS pada pukul 11.00


dengan keluhan perut kembung, tidak bisa BAB dan flatus, setelah diperiksa oleh
dokter didiagnosis ileus dan direncanakan operasi dari hasil pemeriksaan
didapatkan BB anak 24 Kg, TD 100/70mmHg, Nadi 110x/menit pernafasan
20x/menit, menurut orang tuanya anak tidak makan dan minum sejak jam 06.00
WIB. Berapakah kebutuhan cairan pengganti pada anak tersebut?
Answer: 320 ml

Question: Pasien perempuan umur 25 th direncanakan operasi Fibro Adenoma


Mamae (FAM) kanan, BB 48 kg, TD 120/80 mmhg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 16
x/menit, Sat O2 98 % ECG irama sinus ritme, LAB dalam batas normal, X ray Thorak
dalam batas normal. Berapa status fisik pasien tersebut menurut klasifikasi ASA?
Answer: ASA 1

Question: Pasien laki-laki yang akan menjalankan operasi Herniorhapy dengan


penyakit penyerta Diabetes Melitus, Preop memerlukan Insulin bila dosis yang
diberikan berdasarkan hasil Lab reduksi urine, Glucose (++), dosis insulin 8 U
insulin, gula darah puasa 168dl/mm. Apakah nama tehnik pemberian insulin
tersebut?
Answer: Tehnik Slidding Scale

Question: Pasien wanita umur 33 tahun direncanakan operasi


apendidektomy.puasa 6 jam, dari pengkajian didapatkan data: Berat Badan 60 kg,
Tinggi Badan 142 cm, Tekanan Darah 90/60 mmhg Hasil EKG sinus takikardi,
Respirasi : 28x/mnti, akan dilakukan spinal anestesi. Apakah cairan yang sesuai
diberikan untuk mengatasi kondisi tersebut?
Answer: Isotonik
Question: Pasien wanita usia 50 tahun dengan mioma uteri, akan dilakukan
histerektomi. Kondisi pasien saat dilakukan visit preop tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/ 90 mmHg, nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 28 kali/menit,
dan suhu tubuh normal. Terdengar wheezing saat pemeriksaan dada. Hasil EKG Q
patologis II, III, aVF. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
Answer: Tunda operasi dan konsultasi dengan bagian terkait

Question: Seorang wanita berusia 50 tahun sedang menjalani operasi histerektomy,


pemeriksaan laboratorium, Rontgen dan EKG dalam batas normal, setelah operasi
berlangsung 45 menit, tiba-tiba tensi turun drastis menjadi 80/60 mmHg, Nadi
130x/menit, respirasi terkontrol dengan ventilator, akral dingin, bibir dan ujung jari
kelihatan pucat di tempat operasi kelihatan perdarahan masif. Apakah yang terjadi
pada pasien saat ini?
Answer: Syok Hypovolemi

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 45 kg post herniotomy, dengan


anestesi umum, di PACU tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 112 kali/menit,
respirasi 22 kali/menit, spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2 97%, mengeluh
sakit kepala, otot lemah, apathis, hipotensi postural, nausea, kejang perut, sempat
muntah, urine banyak encer. Apa masalah yang dialami pasien tersebut?
Answer: Hiponatremia

Question: Pasien laki-laki umur 65 tahun, post operasi TURP dengan posisi litotomi.
Jenis anestesi spinal analgesia dengan menggunakan obat regipel 0,5 %. TD awal
140/80 mmHg, TD intra operasi 120/70 mmHg, Setelah kaki diturunkan dari posisi
litotomi ke posisi terlentang, TD 90/50 mmHg, kesadaran compos mentis. Apa
penyebab TD menurun pada pasien di atas?
Answer: Akibat perubahan posisi

Question: Pasien wanita umur 20 tahun, mengalami fraktur clavicula direncanakan


ORIF dengan General anastesi menggunakan endotracheal tube, dari pengkajian
didapatkan data: Berat Badan 60 kg, Tinggi Badan 176 cm, Tekanan Darah 110/60
mmhg Hasil EKG sinus ritme. Berapa ukuran endotracheal tube yang sesuai pasien
tersebut?
Answer: Nomor 7

Question: Seorang laki-laki umur 29 tahun, diagnose fraktur femur terbuka dengan


perdarahan aktif, BB 40 kg, TD 85/50 mmHg, Hb, 5,5 gr%, Ht 16%, leukosit 8000.
Rencana akan dilakukan tindakan ORIF. Apakah tindakan anestesi yang paling baik
pada pasien dengan kasus tersebut?
Answer: Anestesi inhalasi

Question: Pasien Post operasi sering mengalami gangguan Gastrointestinal, bisa


terjadi Muntah, Regurgitasi dan Aspirasi cairan lambung,yang dapat disebabkan
oleh efek samping obat-obat anestsi, Bila terjadi muntah jalan nafas harus segera
dibersihkan dan dibebaskan. Bagaimanakah posisi yang tepat buat pasien tersebut?
Answer: Recovery Position

Question: Pasien perempuan 27 tahun post operasi kehamilan ekstrauteri


terganggu (KET) mengalami Cardiac Arrest dengan PEA nadi tidak teraba,ECG
Idioventiculer Rythm setelah RJP berhasil ECG ryhm masil Bradikardia dapat
diberikan Sulfas Atrophin. Berapakah dosis obat tersebut?
Answer: 0,5 mg IV Flush dengan 20 ml Nacl 0,9%

Question: Seorang pria umur 45 tahun, tekanan darah 108/58 mmHg, nadi 64


x/menit saat ini telah menjalani operasi laparatomi explorasi dalam narkose dengan
tehnik intubasi endotrakeal. Pada saat pengkahiran anestesi, pernafasan pasien
belum spontan dan tampak masih ada pengaruh obat pelumpuh otot. Menurut
analisa saudara, kondisi pasien saat ini dikarenakan oleh obat apa?
Answer: Prostigmin

Question: Pasien wanita umur 15 tahun berat badan 35 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, pengkajian data
di RR tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas gargling. Perawat memilih kateter
untuk menghisap sekret melalui lubang ETT. Berapa ukuran yang sebaiknya
dipakai?
Answer: < 2/3 ? ETT

Question: Pasien laki-laki umur 40 th, pasien masuk ke IGD dengan keluhan sakit
perut kanan bawah, Post Operasi dengan Appendectomi dirawat di RR BB 60kg, TD
125/85mm Hg, Nadi 72x/menit, Nafas 14 x/menit, Sat O2 96%, setelah ekstubasi
pemberian oksigen dilanjutkan. Apakah jenis sungkup yang tepat buat pasien
tersebut?
Answer: Nasal canule

Question: Pasien laki-laki umur 37 th, rencana operasi Herniatomi, BB 65 kg, TD


125/85mmHG, Nadi 88x/menit, Suhu 37 oC Pernafasan 16 x/menit, dilakukan
induksi dengan obat Suksinil cholin dan inhalasi anestesi Fluotan, 30menit setelah
Anestesi berlangsung TD 80/50mmHg, Nadi120x/menit, Nafas 34x/menit, sianosis,
Suhu 40o C.Sat O2 90%, pasien menggigil. Apakah diagnosa pasien tersebut?
Answer: Maligna Hipertermia

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 48 kg pre eklampsia berat,


dilakukan tindakan sito SC, dengan anestesi umum, post operasi tekanan darah
80/50 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit, control ventilator, SaO2
92%, saat akan dipindah ke ICU EKG tiba-tiba asystole, nadi carotis tak teraba.
Dilakukan RJP dan obat kardio suport. Obat mana yang dapat diberikan pada klien
tersebut?
Answer: adrenaline
Question: Pasien wanita umur 16 tahun berat badan 35 kg dengan atrial septal
defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, pengkajian data
di RR, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas gargling. Perawat melakukan
penghisapan sekret dengan pompa sentral dalam waktu lama tanpa oxygen. Apa
komplikasi yang bisa terjadi dari tindakan pada pasien tersebut?
Answer: Hipokarbia

Question: Pasien wanita umur 30 tahun BB 50 kg dengan fraktur femur terbuka


kanan, RR 38 x/menit, tensi tidak terukur, nadi 120 kali/menit, teraba lemah,
kesadaran apatis, perdarahan di perkirakan 50%. Direncanakan sito debridement.
Tindakan kolaboratif pemberian cairan kristaloid intravena. Berapa mL cairan yang
dibutuhkan oleh pasien tersebut?
Answer: 5250

Question: Seorang laki-laki umur 70 tahun, dengan diagnosa BPH, selama intra


operatif pasien dimonitor dengan EKG dan oksimetri. Pasien dilakukan anestesi
regional dengan komplikasi spinal total. TD 90/70 mmHG, nadi 50 x /mnt, pasien
tidak sadar. Apa tanda-tanda klinis terjadinya komplikasi spinal total?
Answer: Pupil mata midriasis

Question: Pasien seorang laki-laki, umur 27 tahun mengalami patah tulang terbuka


di tungkai bawah sebelah kiri disertai perdarahan yang hebat. Tanda-tanda vital
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 120
kali/menit, regular dan halus. Dokter memutuskan untuk melakukan debridement di
ruang operasi. Pasien makan terakhir 2 jam yang lalu. Tindakan apakah yang perlu
dilakukan?
Answer: Segera pasang I V Line

Question: Pasien laki-laki 50 tahun yang rencana dilakukan operasi Neprektomi


oleh Anestetis diberikan kombinasi obat obat anestetik untuk mendapatkan hasil
yang optimal dengan dosis yang relatif kecil, dan efek samping yang rendah tetapi
safety. Apakah metoda anestesi yang digunakan pada pasien tersebut?
Answer: Anestesi Balans

Question: Pasien wanita umur 30 tahun dengan gravid gemeli, dilakukan tindakan


SC, anestesi spinal, post operasi di PACU tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 102
kali/menit, respirasi 20 kali/menit, spontan dengan binasal 3 L/menit, SaO2 98%,
tiba-tiba muntah. Dilakukan tindakan untuk mencegah aspirasi. Tindakan apa yang
paling tepat diberikan pada pasien tersebut?
Answer: Suctioning

Question: Pasien laki-laki telah dilakukan operasi Laparatomi appediktomy dengan


narkose umum, diruang RR setelah ekstubasi terjadi pasien mengeluh suara serak,
dan nyeri tenggorokan serta sakit untuk menelan, terasa mual dan akan muntah.
Apakah pemberian obat yang sesuai dengan keluhan pasien tersebut?
Answer: Dexamethason dan anti emetik

Question: Pasien laki-laki umur 53 tahun berat badan 70 kg, dengan Benigna


Prostat Hiperplasia, direncanakan tindakan open prostatectomy. Tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 kali/menit, interpretasi EKG ditemukan
Q pathologis di lead I, II, aVR, V5,V6, chest X-ray CTR 62%, corakan pulmo bersih.
Rencana anestesi yang akan dilakukan spinal. Berapakah status ASA pasien
tersebut?
Answer: 2

Question: Pasien laki laki umur 30 th, rencana cito Laparatomi dengan trauma
tumpul Abdomen BB 60 kg, TD 90/50 mmHg, Nadi 120 x / menit Sat O2 90 %
Pernafasan 28 x/ menit, hasil foto abdomen tiga posisi terlihat bayangan cairan
bebas, akral dingin, kulit pucat dan lembab. Apa diagnosa pasien tersebut?
Answer: Cardiogenic Shock

Question: Pasien wanita umur 15 tahun, berat badan 35 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, Pengkajian data
di RR, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas. Gargling Perawat memasukkan
kateter untuk menghisap sekret melalui lubang ETT. Berapa lama batas minimal
tindakan tersebut?
Answer: 10 detik

Question: Seorang laki-laki umur 32 tahun, BB 60 kg, tekanan darah 108/62 mmHg,


denyut nadi 69 x/menit, direncanakan tindakan laparatomi herniotomi, dilakukan
pembiusan dengan anestesi inhalasi, kondisi pada saat pembiusan pupil setengah
lebar menetap di tengah dan depresi reflek kornea. Berapa stadium anestesi pasien
saat ini?
Answer: Stadium 3 plana 2

Question: Pasien laki-laki, umur 36 tahun, BB 67 kg, dilakukan operasi laminectomy


dalam narkose dengan posisi prone (telungkup). Pengkajian data TD 116/75 Nadi 78
x/menit pernapasan 14 x/menit, hasil pemeriksaan labortatorium dan thoraks foto
dalam batas normal. Daerah manakah yang harus terbebas dari tekanan sehingga
tidak menghambat gerakan napas saat pasien operasi?
Answer: Daerah perut harus bebas

Question: Pada kasus pasien hamil dengan preeklampsi biasanya dokter kebidanan


memberikan MgSO4 secara drip untuk pengendalian tekanan darah dan mencegah
konvulsi. Pada kondisi pasien pre eklampsi yang akan dilakukan operasi SC dengan
narkose umum. Apakah tindakan yang harus dilakukan sesuai kondisi pasien
tersebut?
Answer: Potensiasi dan interaksi obat dengan pelemas otot

Question: Seorang pasien wanita usia 62 tahun, berat badan 50 kg, sedang


menjalani operasi laparatomi histerektomi dengan regional anastesi, kondisi saat
intra operasi terjadi perdarahan 1500 ml, tekanan darah 80/40 mmHg, denyut nadi
92 x/menit, konjungtiva tampak anemis. Apakah tindakan yang perlu dilakukan
perawat terhadap pasien dengan kondisi seperti pada kasus tersebut?
Answer: Resusitasi cairan

Question: Pasien perempuan, umur 42 tahun, BB 60 kg, sedang dilakukan operasi


histerectomy. Hasil lab : Hb 12 gr%, CT 6 menit, BT 2 menit, TD 110/70 mmHg,
jumlah perdarahan 1000 cc. Darah yang tersedia 500 ml. Berapakan jumlah cairan
kristaloid yang harus kita berikan untuk memenuhi kebutuhan pasien di atas?
Answer: 1000 - 1500 ml

Question: Pasien laki-laki 23 tahun dengan fraktur cruris dextra terbuka di IGD tiba-
tiba terjadi Cardiac Arrest harus segera dilakukan RJP, menurut American Hearth
Assosiation (AHA)memberikan ventilasi pada tindakan RJP tidak dibolehkan
Hyperventilasi. Berapakah Ventilasi yang tepat buat pasien tersebut?
Answer: Setiap 6 - 8 detik

Question: Pasien laki-laki, umur 38 tahun, datang ke UGD dengan trauma tumpul


abdomen, akan dilakukan operasi cito. TD 100/70 mmHg, nadi 90 x/mnt. Setengah
jam kemudian TD turun menjadi 70/40 mmHg, nadi 120 x/mnt, conjungtiva anemis,
pasien mengeluh kesakitan di daerah supra pubic. Pasien terpasang cateter dan
urine yg keluar sebanyak 10 cc berwarna merah. Pasien harus segera dilakukan cito
operasi. Apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
Answer: Shock Hyvovolemik

Question: Pasien laki-laki umur 50 tahun, berat badan 70 kg dengan Benigna


Prostat Hiperplasia, dilakukan open prostatectomy. Durante operasi tekanan darah
80/60 mHg, nadi 54 x/menit, respirasi spontan 20 kali/menit, Oxygen diberikan
dengan simple mask 8 L/menit, SaO2 97%, EKG monitor sinus Bradicardia, anestesi
yang dilakukan spinal. Apakah komplikasi yang tepat buat pasien tersebut?
Answer: Hipotensia

Question: Pasien wanita umur 30 tahun dengan pre eklampsia berat, dilakukan


tindakan sito SC, anestesi umum, post operasi tekanan darah 80/50 mmHg, nadi
112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, control ventilator, SaO2 92%, saat akan
dipindah ke ICU EKG VF, nadi carotis tak teraba. Defibrilator mono fasik telah siap
dengan energi penuh. Berapa joule energi yang dapat diberikan pada pasien
tersebut?
Answer: 360

Question: Seorang laki-laki usia 58 tahun dengan diagnose medis hernia inguinalis


mau dilakukan operasi, ada riwayat gagal ginjal kronis (GGK), dengan hasil
pemeriksaan TD: 160/100, nadi: 100x/menit, respirasi 20 x/menit, tidak ada riwayat
asma, dan ada riwayat diabetes mellitus yang terkontrol. Apa status kondisi pasien
tersebut?
Answer: ASA 2

Question: Pasien laki-laki umur 52 th, Post Thorachotomi dengan diagnosa


Tamponade jantung, Durante anestesi mengalami Cardiac Arrest RJP berhasil Post
Op mendapat obat Inotropik Dopamin 5mcg/Kg/BB/Menit, BB 60 kg, diberikan
dengan Syringe Pump,memakai Syringe 50 ml. Berapa ml kah Dopamin diberikan
dalam 1 jam?
Answer: 4,5ml/jam

Question: Pasien wanita umur 30 tahun dengan hernia inguinalis dextra, dilakukan


tindakan herniotomy, anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 98%, klien muntah dua kali. Tindakan kolaboratif diberikan
antiemetik. Obat mana yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
Answer: Primperan

Question: Pasien wanita umur 30 tahun, hernia inguinalis dextra, dilakukan tindakan


herniotomy, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 100/60
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 98%, Hb 8,2 g%/dL. Tindakan kolaboratif diberikan tranfusi FWB.
Perawat memberikan cairan kristaloid sebelum tranfusi FWB. Cairan apa yang dapat
diberikan pada klien tersebut?
Answer: Natrium klorida 0,9%

Question: Seorang pria umur 60 tahun, berat badan 50 kg, tekanan darah 145/92
mmHg, denyut nadi 64 x/menit, pemeriksaan gula darah 250 mg/dl, diagnosa medis
ganggren DM pedis sinistra, akan dilakukan tindakan debridement. Direncanakan
untuk pembiusan dengan regional analgesia. Berapakah American Society of
Anaesthesiologist (PS ASA) pada pasien tersebut?
Answer: ASA 2

Question: Pasien perempuan, umur 26 tahun mengalami patah tulang tertutup di


tulang femur kanan disertai perdarahan yang hebat. Tanda-tanda vital kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 125 kali./menit, regular
dan halus, akral dingin. Pasien akan segera dilakukan ORIF di ruang operasi.
Tindakan anestesi apakah yang sesuai dilakukan pada pasien ini?
Answer: General anestesi intubasi dengan ketamine

Question: Pasien laki-laki umur 50 tahun, dirawat di ruang pulih selama 2 jam,


setelah diakukan Laparatomi .Saat dilakukan penilaian Pasien dapat menyebutkan
nama lengkap dengan benar,mengetahui waktu dan tempat secara benar dan
pasien akan dipindahkan ke ruangan, tekanan darah saat ini 120/80 mmHg,
Komponen manakah yang digunakan untuk menilai pasien sudah pulih sempurna?
Answer: Kesadaran

Question: Pasien perempuan umur 70 th BB 50 kg masuk OK untuk Craniotomi


dengan Epidural Haematom, sebelum di induksi pasien Cardiac Arrest Nadi (-),
Nafas (-), ECG Rythm Ventrikel Fibrilasi dilakukan RJP saat RJP diberikan obat
Adrenalin setiap 3-5 menit. Berapakah dosis Adrenalin yang tepat buat pasien
tersebut?
Answer: 1 mg IV Flush Nacl 0,9% 20 ml

Question: Pasien laki-laki usia 35 tahun, berat badan 56 kg, dibawa ke ruang kamar
bedah untuk direncanakan operasi hernia inguinalis. Pasien dibawa oleh perawat
rawat Inap dan diserah terimakan kepada perawat anestesi di ruang persiapan.
Tindakan apakah yang pertama kali perlu dilakukan oleh perawat anestesi tersebut?
Answer: Mengidentifikasi dan melihat gelang pasien

Question: Seorang laki-laki usia 28 tahun dengan diagnosa medis struma nodusa


non toxic rencana akan dilakukan operasi strumektomi dengan GA (General
Anestesi). Data fisik pasien BB : 80 kg dengan TB : 160 cm, dan leher tampak
pendek. Pada pemeriksaan faring palatum mole tidak terlihat. Apa kategori
mallampati pasien?
Answer: 4

Question: Pasien perempuan umur 32 th post Sectio Caesaria masuk RR,infus


terpasang dengan Ringer Iaktat labu ke 2, durante anestesi pasien diberi Ampisillin 1
gr IV BB 70 kg, TD 80/50 mmHg, Nadi 38x /menit, Nafas 40x/menit sesak dan
sianosis, akral dingin, kesadaran menurun. Bagaimanakah kondisi pasien tersebut?
Answer: Anaphylactic Shock

Question: Seorang perempuan usia 54 tahun BB 50 kg sedang dilakukan operasi


cholelitektomi dengan perkiraan waktu selesainya 3 jam dan cairan RL yang harus
diberikan sebanyak 450 ml. Berapa kecepatan tetesan infus dengan asumsi 1 ml =
20 tetes / menit?
Answer: 50

Question: Pasien laki-laki umur 58 th Post Operasi Laparatomi masuk RR sudah


ekstubasi BB 65 kg. TD 100/80mmHg, Nadi 108 x/menit, Nafas 24 x/menit, Sat O2
93 %, pasien mengeluh sakit pada daerah operasi dan pasien punya penyakit
penyerta Kardiomegali, Apakah jenis sungkup oksigen yang tepat digunakan pasien
tersebut?
Answer: Non Rebreathing Mask

Question: Seorang bayi perempuan umur 15 hari dengan diagnosa medis atresia


ani, akan dilakukan pembedahan, berdasarkan pengkajian berat badan 3100 gram,
suhu 36,5ºC setelah pasien dibaringkan di atas meja operasi akral dingin. Perioritas
tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah pada bayi
tersebut?
Answer: Siapkan selimut hangat (blangkert warmer)

Question: Pasien laki-laki umur 70 tahun diagnose blader prostat hipertropi, BB 55


kg, tekanan darah 170/98, nadi 64x/menit, respirasi 10x/menit, pemeriksaan
laboratorium Hb 12,6 gr%, leuko 8200/mm, Ht 35%, pada pemeriksaan EKG dan
thoraks foto hasil dalam batas normal. Dalam penilaian American Sociate of
Anesthesiology (ASA) pasien tersebut termasuk dalam ASA berapa?
Answer: ASA 2

Question: Pasien wanita akan dilakukan tindakan thorakotomi pengangkatan masa,


dengan anestesi umum teknik inhalasi, saturasi 99 %. Tekanan darah 120/80
mm/hg, denyut nadi 61 x/menit. Sebelum dilakukan induksi terlebih dahulu diberikan
premedikasi untuk menghindari hipersalifasi. Apakah obat yang biasa dipergunakan
pada saat diberikan premedikasi?
Answer: Sulfas atropin

Question: Pasien laki-laki umur 50 tahun berat badan 70 kg dengan Benigna


Prostat Hiperplasia, direncanakan tindakan open prostatectomy. Tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 kali/menit, EKG normal sinus ritme, CTR
52%. Rencana anestesi yang akan dilakukan spinal, diberikan cairan sebelum
pemberian agen anestesi. Apakah cairan yang tepat saudara berikan?
Answer: Ringer Laktat

Question: Pasien laki-laki umur 30 tahun berat badan 65 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, durante op
tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit control
ventilation, SaO2 95%, EKG record sinus takikardia. diberikan koloid. Cairan apa
yang dapat diberikan pada Pasien tersebut?
Answer: Expafusin

Question: Ny Boni, usia 34 tahun dirawat di ruang PACU. 2 jam setelah berada di
ruang PACU, dilakukan penilaian terhadap pasien tersebut. Pasien sanggup
menggerakkan anggota gerak sesuai instruksi, dapat bernapas dalam serta disuruh
batuk, tensi 20% tekanan darah pra anestesi, pasien sadar, warna kulit merah muda,
saturasi oksigen 98%. Berapakah nilai Aldret score pasien tersebut?
Answer: 10

Question: Pasien perempuan, umur 33 tahun pasca operasi pengangkatan kiste


ovarium. Dilakukan anestesi umum, setelah operasi selesai diekstubasi dalam.
karena ada riwayat asthma. Wheezing -, Snooring -, gurgling +. Bagaimana
penanganan agar tidak terjadi obstruksi pernafasan?
Answer: Penghisapan dengan suction

Question: Pasien laki-laki 27 tahun yang rencana operasi Herniorhapy,TD 120/70


mmHg Nadi 84x/menit,Respirasi 20x/menit diberikan anestesia umum harus
memperoleh efek Trias Anestesia supaya dokter bedah dapat bekerja dengan baik.
Apakah yang dimaksud dengan Trias Anestesia tersebut?
Answer: Efek Hipnotik, Analgesia, dan Relaksasi Otot
Question: Pasien laki-laki umur 45 tahun, BB 60 kg, menjalani operasi thoracotomi.
EKG sinus rythem, torax foto normal, TD 130/70 mmHg, RR 16 x /menit, saturasi O2
99%, terpasang infus RL sudah masuk 2 kolf. Obat yang digunakan intra operasi
N2O O2 : 4 : 2 liter/menit. Halotan 3,5 vol %. Analgetik petidine 50 mg, atracurium
26 mg, nafas control. Secara tiba-tiba TD turun menjadi 90/50 mmHg, Akral dingin,
saturasi 85%. Apakah yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah?
Answer: Karena pemberian volatil terlalu tinggi

Question: Pasien perempuan 45 tahun post opersi Radikal mastektomi di ruang


pulih mengalami gangguan sirkulasi ECG rythm Ventrikel Thakikardia ada nadi diberi
Anti Arythmia tidak ada Amiodaron dapat diganti dengan Lignocain HydroChloride
(Lidocain Systemic). Berapakah dosis maksimal pemberian Lignocain secara
Loading Dose?
Answer: 3 mg / Kg BB

Question: Pasien wanita umur 36 tahun berat badan 48 kg, pre eklampsia berat,
dilakukan tindakan sito SC, dengan anestesi umum, post operasi tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit, control ventilator, SaO2
92%, ECG monitor muncul ekstra sistole ventrikel yang berubah-ubah besar dan
bentuknya. VES apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
Answer: Multivokal

Question: Pasien laki-laki, umur 55 tahun, masuk rumah sakit karena akan


dilakukan operasi ganglion popliteal. Pengkajian data BB 50 kg TD 110/70 Nadi 86
x/menit pemeriksaan laboratorium normal, rencana pasien sore pulang (perawatan
sehari). Bagaimana dengan rencana anestesi yang akan dilakukan?
Answer: Dilakukan anestesi dengan anestesi umum

Question: Pasien perempuan 46 tahun yang mengalami respirasi Arrest sebelum


anestesi pemberian ventilasi dengan ventilator dapat ditambahkan modul yang dapat
membuka Alveoli yang kolaps, menghilangkan Broncho Spasme, dan mencegah
atelektasis. Apakah nama mode tambahan tersebut?
Answer: Positve End Expiratory Pressure (PEEP)

Question: Seorang perempuan umur 20 tahun, BB 52 kg dirawat di Ruang


Kebidanan dengan disgnose Blighted Ovum. TD 100/70 mmHg, nadi 88 x / menit,
Hb 9.5 gr%. Pasien direncanakan untuk tindakan curettage. Apakah jenis anestesi
yang paling aman dan tepat pada pasien tersebut?
Answer: Total intravena anestesi

Question: Pasien laki laki umur 60 tahun rencana operasi Herniorhapy di ruangan


mengeluh nyeri dada hebat menjalar ke lengan kiri, berkeringat basah, Sesak nafas,
ECG rythm terdapat ST elevasi, dan pemeriksa enzym jantung Troponin T (+) dokter
memberikan obat Morphin, Oksigen, Nitrogliserin, dan Clopidocrel (MONACO).
Apakah diagnose pasien tersebut?
Answer: Acute Myocardial Infarction (AMI)
Question: Pasien laki-laki yang sedang menjalankan operasi vesikolitotomi anestesi
mengunakan gas atau zat cair yang mudah menguap (Volatile Agent) dari mesin
anestesi melalui sirkuit disambungkan kepasien lewat pernafasan untuk
mempertahankan kedalaman stadium pembedahan. Apakah nama Anestesi yang
diberikan pada pasien tersebut?
Answer: Anestesi Inhalasi

Question: Pasien anak laki-laki, umur 10 tahun, berat badan 25 kg td 100/70


mmhg ,nadi 88x/ menit r 20x/ menit dibawa oleh perawat ruangan ke kamar bedah
dengan rencana operasi tonsilektomie. Untuk mengurangi kecemasan pasien ketika
memasuki ruang operasi, maka obat sedasi sebaiknya diberikan. Pada saat
kapankah sebaiknya obat sedasi diberikan?
Answer: 30 - 90 menit sebelum operasi

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 60 kg dengan hernia inguinalis


dextra, dilakukan tindakan herniotomy, dengan anestesi umum, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit, ventilasi dikontrol, SaO2
98%, operasi masih berlangsung. Terapi kolaboratif pemberian kristaloid intravena.
Berapa kebutuhan cairan pemeliharaan selama operasi pada pasien tersebut?
Answer: 8 cc/kgBB/jam

Question: Pasien selama anestesi berlangsung mendapat obat obat narkotika, post


operasi di RR ditemukan pupil pinpoint, depresi pernafasan Respirasi
12x/menit,saturasi O2 95%,Nadi 68x/menit,TD 100/60 mmHg,respon nyeri
negatif,lalu tiba tiba pasien apnoe, Apakah obat yang tepat untuk mengatasi
keadaan tersebut?
Answer: Nalokson (Narcan)

Question: Pasien Laki laki umur 57 th rencana Laparatomi Diagnosa ileus obstruksi,


BB 70 kg, TD s100 /70 mmHg, Nadi 124 x/menit, Pernafasan 24 x/menit, Sat O2 95
%, ECG sinus takhikardia, Anestesi umum, saat operasi berlangsung 1jam ECG
berobah Fibrilasi Ventrikel, Nadi (-) Stop operasi dan anestesi lakukan Resusitasi
Jantung Paru. Berapa joule defibrilasi yang diberikan bila mengunakan mesin
Defibrilator Monofasik?
Answer: 360 joule

Question: Pasien wanita umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan


mitral replacement, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah
115/75 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan IPPV,
SaO2 96%, mulai sadar, ECG record muncul VES konsekutif, T inversi lead I. Apa
masalah keperawatan pada pasien tersebut?
Answer: Penurunan curah jantung

Question: Seorang perempuan 43 tahun, masuk IGD karena kecelakaan lalu lintas,


Pengkajian ditemukan fraktur pada femur sinistra.rencana dilakukan operasi ORIF,
menderita asthma berat. 2 jam setelah masuk rumah sakit Pernafasan tampak
pendek dan cepat. Dari hasil analisa gas darah didapatkan hasil sebagai berikut: pH
7,22, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 55 mmHg, HCO3 25 mEq/l. Apakah
penilaian anda terhadap hasil AGD tersebut?
Answer: Asidosis respiratorik

Question: Pasien laki-laki umur 33 tahun direncanakan operasi Haemoroidektomy,


dari pengkajian preanastesi didapatkan: mengalami nyeri dada hebat sejak 2 jam
yang lalu, data Berat Badan: 70 kg, Tinggi Badan 160 cm,Tekanan Darah 100/50
mmhg, Respirasi : 28x/mnt, Hasil EKG: ditemukan ST Elevasi pada aVR, V2, V3 dan
V4. Pesien tersebut perlu penundaan operasi. Apakah gangguan jantung yang
terjadi?
Answer: Anterior

Question: Pada pria umur 19 tahun, tekanan daran 117/82 mHg, nadi 89x/menit
dengan mamae abram dilakukan tindakan pembedahan exisi dengan anestesi
inhalasi menggunakan pipa endotrakeal dengan nafas kendali. Apakah obat muscle
relaksan non depolarisasi yang sesuai berdasarkan kasus di atas?
Answer: Atracurium

Question: Pasien seorang perempuan usia 50 tahun paska operasi mastektomi


dalam keadaan sadar penuh, mampu menggerakan 4 ekstremitas, mampu bernafas
dalam, TD +/- 20% dari nilai pre anestesi dan kulit berwarna kemerahan. Berapa
nilai Aldrette Skor (A/S) pasien?
Answer: A/S10

Question: Pasien Laki laki umur 28 th, rencana operasi craniotomi dengan epidural
haematom, BB62 kg, TD 90/60mmHg, Nadi 60x/menit, Pernafasan 8x/menit, Sat O2
88 %, pada pemeriksaan Glasgow Coma Scale (GCS) ditemukan, EYE Opening bila
diberi rangsang nyeri, Verbal Respose tidak ada respon, pada pemeriksaan Best
Motor Response ditemukan Flexor Response. Berapakah GCS pasien tersebut?
Answer: 6

Question: Pasien umur 45 tahun, operasi laparatomi dengan general anestesi -


intubasi. Setelah operasi tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi jantung 90
kali/menit. Pasien dapat membuka mata dan melaksanakan perintah sesuai
instruksi, pernapasan adekuat, saturasi oksigen 99%. Terpasang I v line R L
ditangan kiri. Bagaimana tindakan selanjutnya yang dilakukan pada pasien tersebut
di atas?
Answer: Mengektubasi E T T

Question: Pasien laki-laki umur 34 th post Operatif Thorakotomi dengan diagnosa


Massive Hemothorak, BB 58 kg, TD 100/70 mmHg, Nadi 114 x/menit, Nafas sesak
Respirasi 28 x/menit, Sat O2 95%, terpasang O2 dengan sungkup Simple Mask.
Apakah alat yang dipasang untuk melancarkan drainage dari rongga dada?
Answer: Water Shield Drainage (WSD)
Question: Pasien wanita umur 50 tahun, telah dilakukan operasi colesistectomy
dengan general anesthesi. Saat ini pasien sudah berada di ruang pemulihan,
Pengkajian data TD 110/70, nadi 64 x/menit respirasi 12 x/menit, warna kulit merah,
ada respon bila dipanggil, dapat melakukan napas dalam, dapat menggerakan
kedua ekstremitas. Berapa score Aldrette minimal pasien tersebut untuk dapat
dipindah di bangsal/ruang perawatan?
Answer: 8

Question: Pasien perempuan, umur 22 tahun dirawat di ruang pulih setelah


dilakukan appendictomie dengan spinal anestesi. Tindakan anestesi dilakukan pukul
10.10 wib dengan spinocan No. 25 G. Kesadaran alert, tekanan darah pasien 120/70
mmHg, pernapasan 20 kali/menit, dan suhu tubuh 36,5 C. Kapankah pasien lebih
aman diperbolehkan duduk dan berdiri?
Answer: 24 jam dari tindakan anestesi dimulai

Question: Seorang wanita umur 42 tahun, Berat Badan 50 Kg, diagnose Hipertiroid,


direncanakan operasi Thiroidectomy. Pasien mendapat pre medikasi fentanyl di
ruang persiapan operasi. Berapakah obat fentanyl yang tepat untuk pasien tersebut?
Answer: 50 mcg

Question: Seorang wanita umur 56 tahun direncanakan akan dilakukan


debridement ganggren DM, dari pengkajian didapatkan Berat Badan: 70 kg, Tinggi
Badan 160 cm,Tekanan Darah 129/83 mmhg, Respirasi : 14x/mnt, pemeriksaan
laboratorium GDS 250 dl/m . Berapakah level ASA pada pasien tersebut?
Answer: ASA II

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 70 kg, diagnosa medik fraktur
femur dextra, dilakukan tindakan ORIF, dengan anestesi umum, lama operasi 3 jam,
perdarahan selama operasi 2000 cc, tekanan darah 100/50 mmHg, nadi 112
kali/menit, respirasi 18 kali/menit, SaO2 98%. Terapi kolaboratif pemberian cairan
intravena selama pembedahan. Berapa mili liter cairan koloid yang dibutuhkan
pasien tersebut?
Answer: 2000

Question: Seorang laki-laki berusia 17 tahun BB 50 Kg, TD 110/70 mmHg, Nadi


84x/menit Respirasi 20x/menit dengan diagnose medis fraktur femur sinistra sedang
dilakukan tindakan ORIF dengan posisi miring ke sebelah kanan, setelah 1 jam
operasi tiba-tiba nadi pasien meningkat drastis menjadi 120x/menit, TD 150/90
mmHg, pernapasan terkontrol dengan ventilator. Apakah perubahan yang terjadi
pada pasien tersebut?
Answer: Nyeri

Question: Pasien wanita umur 40 tahun, berat badan dilakukan tindakan sectio


cesaria, dengan anestesi spinal, operasi sedang berlangsung, tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 95%, urin output belum keluar selama operasi, nadi kecil dan lemah.
Apa masalah keperawatan pada pasien tersebut?
Answer: Volume cairan tubuh kurang

Question: Pasien pria umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan


mitral repair, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 115/75
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan CPAP mask,
SaO2 96%, mulai sadar, AGD pH 7,33 PaCO2 44, PaO2 85, HCO3 16, BE -4,0. Apa
masalah keperawatan pada pernafasan pasien tersebut?
Answer: Asidosis metabolik

Question: Seorang laki-laki umur 30 tahun, akan menjalani appendectomie. Pada


pemeriksaan fisik dijumpai kesadaran kompos mentis dan tampak kesakitan,
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 24
kali/menit, suhu tubuh 37,8 C. Tidak dijumpai suara pernapasan tambahan pada
pemeriksaan paru. Hasil darah rutin menunjukkan leukosit 12.000 / mm3. Termasuk
ASA berapakah pasien tersebut?
Answer: ASA 1 E

Question: Pasien wanita umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan


mitral replacement, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah
115/75 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan IPPV,
SaO2 96%, mulai sadar, AGD pH 7,33 PaCO2 49, PaO2 89, HCO3 24. Apa
kesimpulan AGD pasien tersebut?
Answer: Alkalosis respiratorik

Question: Seorang pria berusia 70 tahun dengan BPH rencana dilakukan operasi


prostatectomy, hasil pemeriksaan TD 150 mmHg, Nadi 80x/menit pernafasan
28x/menit, mempunyai riwayat astma, terakhir serangan 1 bulan yang lalu, riwayat
penyakit lain tidak ada,tidak pernah dirawat, hasil labolatorium dalam batas normal,
hasil rontgen atherosclerosis, EKG sinus rhytm dalam batas normal. Berapa level
ASA pasien tersebut?
Answer: ASA II

Question: Pria usia 75 tahun, berat 55 kg, diagnosa medis carsinoma recti sedang
dilakukan tindakan operasi laparatomi dengan pembiusan umum, pengkajian intra
operatif tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak teraba, pernapasan 10
x/menit, monitoring EKG menunjukan asystole. Apakah tindakan kedaruratan yang
perlu diperhatikan untuk mengatasi kondisi pasien saat ini?
Answer: Circulation

Question: Pasien wanita umur 16 tahun berat badan 35 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, pengkajian data
di RR, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas.Gargling Perawat melakukan
penghisapan sekret dengan pompa sentral. Berapa tekanan yang tepat pada
tindakan tersebut?
Answer: 150 mmHg

Question: Pasien perempuan, umur 50 tahun didiagnosa dengan mioma uteri dan


akan dilakukan operasi histerektomi. Kondisi pasien saat dilakukan pre visit pada
pemeriksaan tanda-tanda vital dijumpai tekanan darah 160/ 90 mmHg, frekuensi
nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 28 kali/menit, dan suhu tubuh normal.
Terdengar wheezing saat pemeriksaan dada. Hasil EKG terdapat infark lama.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
Answer: Tunda operasi dan konsultasi dengan bagian terkait

Question: Seorang laki-laki usia 28 tahun dengan diagnosa medis struma nodusa


non toxic rencana akan dilakukan operasi strumektomi dengan GA (General
Anestesi). Data fisik pasien BB: 80 kg dengan TB: 160 cm, dan leher tampak
pendek. Test/pemeriksanan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan rencana
pemasangan ET (Endotracheal Tube)?
Answer: Mallampati

Question: Seorang Wanita umur 35 tahun, dirawat di Ruang obsgin karena


mengalami kehamilan ektopik. Pengkajian data BB 45 kg TD 110/80 mmHg, nadi
114x/mnt, perut tampak tegang, dan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
6 gr %. Apa yang harus segera dipersiapkan jika pasien tersebut akan dilakukan
tindakan laparatomi?
Answer: Pasang iv line dan segera cari donor darah

Question: Pasien wanita umur 36 tahun berat badan 48kg pre eklampsia berat,
dilakukan tindakan sito SC, dengan anestesi umum, post operasi tekanan darah
110/60 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit, control ventilator, SaO2
92%, urin belum keluar selama operasi. Terapi kolaborasi diberikan lasix 20mg.
Golongan apakah obat yang diberikan pada pasien tersebut?
Answer: Diuretik

Question: Seorang pasien umur 40 tahun, tekanan darah 115/50 mmHg, nadi 86


x/menit, pasien baru selesai dilakukan tindakan laparatomi eksplorasi dengan
pembiusan umum, pengkajian di ruang pulih sadar diperoleh data sebagai berikut
tekanan darah 100/50 mmHg, nadi 95 x/menit, suhu tubuh 32 derajat Celcius, dan
pasien tampak kedinginan. Apakah yang terjadi pada pasien tersebut saat ini?
Answer: hipotermi

Question: Pasien pria umur 55 tahun, masuk rumah sakit oleh karena mengalami
obstruksi usus berulang, mual dan muntah meskipun telah diberikan obat antiemetic.
Pasien direncanakan dilakukan operasi, dari pemeriksaan AGD didapatkan hasil
sebagai berikut :pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33
mEq/l. Apakah penilaian anda terhadap hasil AGD tersebut?
Answer: Alkalosis metabolik
Question: Pasien laki-laki umur 50 tahun BB 60 kg Post Thorakotomi intra anestesi
pasien mengalami Cardiac Arrest RJP berhasil di RR, TD90/60 mmHg Nadi 115
x/menit, Nafas 18x /menit, Sat O2 90 %, ECG rythm Atrial Flutter diberi Anti
Arythmia, Amiodaron Hydrochloride. Berapakah dosis yang tepat buat pasien
tersebut?
Answer: 150 mg dilute dengan 10 ml NACL 0,9%berikan IV dalam 10 menit

Question: Seorang pasien perempuan, umur 34 tahun dirawat di ruang PACU. 2


jam setelah berada di ruang PACU, dilakukan penilaian terhadap pasien tersebut.
Pasien sanggup menggerakkan anggota gerak sesuai instruksi, dapat bernapas
dalam serta disuruh batuk, tensi 20% tekanan darah pra anestesi, pasien sadar,
warna kulit merah muda, saturasi oksigen 98%. Berapakah nilai Aldertscore pasien
tersebut?
Answer: 10

Question: Pasien perempuan, usia 23 tahun, berat badan 45 kg, dilakukan operasi


appendectomie dengan spinal anestesi. Setelah selesai operasi, pasien dipindah
keruang perawatan bedah tidak dianjurkan puasa boleh makan dan minum. Anjuran
tersebut berhubungan dengan?
Answer: Tindakan anestesi tidak memblok saraf pencernaan

Question: Seorang wanita umur 28 tahun telah dilakukan operasi mastektomi


dengan anestesi umum. Diruang pulih sadar pasien mampu menggerakan kedua
ekstremitas, dapat melakukan napas dalam, tekanan darah 90/70 mmHg, warna kulit
merah, ada respon ketika dipanggil. Berdasarkan kondisi pasien di atas berapa skor
aldrete pada pasien tersebut?
Answer: 9

Question: Pasien post Operasi sering mengalami Komplikasi,terutama operasi


besar,untuk mengetahui kebutuhan cairan yang tepat perlu monitoring yang benar
supaya dapat mengetahui adanya komplikasi pada renal harus dipantau urine out
put. Berapakah urine out put yang normal buat orang dewasa?
Answer: 0,5 - 1 ml /Kg BB/ Jam

Question: Pasien laki-laki umur 50 tahun berat badan 70kg dengan Benigna Prostat
Hiperplasia, direncanakan tindakan open prostatectomy. Klien telah diantar perawat
bangsal dan diterima oleh perawat anestesi. Klien dipindahkan ke bed OK. Buku
status (RM) diberikan oleh perawat bangsal. Apakah tindakan yang selanjutnya
saudara lakukan?
Answer: Chek kelengkapan rekam medic.

Question: Pasien laki-laki umur 46 tahun, direncanakan ORIF fraktur clavicula


sinistra, dari pengkajian didapatkan data Berat Badan 60 kg, Tinggi Badan 176 cm,
T, Respirasi 18 x/mnt, Tekanan Darah 120/70 mmhg, hasil EkG sinus ritem.
Barapakah status fisik menurut ASA pasien tersebut?
Answer: ASA I
Question: Seorang laki laki usia 35 tahun sedang dilakukan operasi laparotomy
akibat appendiksitis perforasi, setelah operasi berlangsung 1 jam, dr bedah
mengeluh otot perut pasien tidak rileks sehingga mengganggu kelancaran operasi,
di ventilator kelihatan trigger, di monitor nadi 116x/menit, tensi 150/80 mmHg, nafas
mulai nafas spontan, keluar air mata. Apakah yang perlu dilakukan berdasarkan
kondisi pasien saat ini?
Answer: Memberikan obat relaksan dan analgetik

Question: Pasien laki-laki umur 65 tahun, post Operasi Herniotomi, BB 60 kg, TD


130/90mmHg, Nadi 62 x/menit Sat O2 90%, Pernafasan 28 x/menit, pasien dengan
penyakit penyerta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sudah ekstubasi pasien
dirawat di RR. Apakah jenis sungkup yang tepat digunakan untuk pasien tersebut?
Answer: Ventury Mask

Question: Pasien wanita 45 tahun, sedang menjalani operasi histerectomy, telah 2


jam 15 menit operasi belum selesai karena adanya perlengketan. Pengkajian data
awal : TD 130/80 mmHg, saturasi 97%, EKG sinus rythem. Terpasang infus 2 line,
N2O : O2 50% :50%, atracurium 25 mg, fentanil 100 µg, perdarahan ± 600 cc.
Durante operasi tiba-tiba EKG sinus takikardi, TD 160/97 mmHg. Apa yang
menyebabkan TD dan nadi naik pada pasien di atas?
Answer: Karena kesakitan

Question: Pasien laki-laki 32 tahun BB 60 kg dengan trauma tajam pada abdomen


terjadi perdarahan hebat hasil laboratorium Hb 5,6 gr%,TD 100/60 mmHg,Nadi
64x/menit harus dilakukan Resusitasi Cairan, banyak cairan yang diberikan harus
sesuai klasifikasi perdarahan. Berapakah normal volume darah pasien tersebut?
Answer: 7 % dari Berat Badan

Question: Pasien perempuan 34 tahun rencana operasi Appendiktomi masuk OK


sebelum diinduksi (pra bedah) diruang persiapan diberikan obat Sedatif, Narcotic,
Neuroleptik, dan Antikolinergik Agent yang tujuan nya untuk mengurangi cemas,
dosis obat dan mencegah mual muntah. Apakah nama pemberian obat tersebut?
Answer: Premedikasi

Question: Pasien laki-laki umur 18 tahun, telah dilakukan operasi herniotomy dan


dirawat di Ruang Bugenvil. Pasien mendapatkan terapi antibiotik, kemudian
mengalami penurunan kesadaran, TD 80/60 mmHg, nadi lama kelamaan bradicardi,
kulit mulai memerah. Apa tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien
tersebut?
Answer: Kolaborasi pemberian sulfas atropin

Question: Pasien Perempuan umur 40 th rencana operasi Appendectomi, BB 50 kg,


TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/menit, Pernafasan 14x/menit, Sat O2 97 %, beberapa
menit setelah induksi anestesi dan intubasi ditemukan Pernafasan teratur sama kuat
thorakal dan abdominal, pergerakan bola mata terhenti, pupil mengecil, reflek
cahaya(+), lakrimasi meningkat, reflek fharyng(-), tonus otot menurun. Apakah
stadium anestesi pasien tersebut?
Answer: Stadium III (St. Operasi/ plana I)

Question: Pasien perempuan umur 27 th, rencana eksterpasi ganglion pada tangan


kanan, BB 48kg, Tanda- tanda vital dalam batas normal,Lab dalam batas normal,
Xray thorak normal, anestesi melalui IV dengan menggunakan obatTranguiliser+
obat analgetik + obat Narcotik yang menghasilkan Stadium Psikofisiologi. Apakah
tehnik anestesi yang dilakukan pada pasien tersebut?
Answer: Anestesi Neuroleptik

Question: Seorang anak laki-laki umur 2 tahun, BB 7 kg, nadi 116 x/menit, hasil
laboratorium dalam batas normal, rencana akan dilakukan tindakan labioplasty
dengan pembiusan. Pasien rencana akan di puasakan. Berapa lamakah pasien
akan di puasakan untuk menjalani operasi tersebut?
Answer: 2 - 4 jam

Question: Pasien wanita umur 32 tahun BB 59 kg sedang dilakukan operasi


thorakotomi dengan pembiusan, pernafasan control, TD 102/40 nadi 50 x/menit,
gambaran EKG sinus ritem, nilai saturasi 95%. Tiba-tiba mengalami henti jantung
dan henti nafas, nadi tidak teraba, akral dingin. Apa terapi obat yang tepat sebelum
dilakukan RJP?
Answer: Adrenalin

Question: Pasien pria umur 25 tahun, mengalami trauma kepala dengan EDH


Pengkajian data TD 112/62 Nadi 68 x/menit pemeriksaan laboratorium dan thoraks
foto dalam batas normal keadaan umum pasien baik, rencana akan dilakukan
tindakan cranitomi dalam narkose umum. Apakah yang harus dilakukan pada pasien
tersebut selama tindakan operasi dan pembiusan berlangsung?
Answer: Mencegah peningkatan TIK

Question: Seorang perempuan umur 28 tahun BB 52 kg, post operasi laparatomi


appendiktomi dengan narkose umum, pengkajian data diruang pemulihan mengeluh
nyeri tenggorokan serta sakit untuk menelan, TD 114/65 nadi 60 x/menit, saturasi
O2 100%, perut terasa mual dan mau muntah. Bagaimana posisi pasien di atas
yang paling tepat?
Answer: Posisi Lateral

Question: Seorang wanita 22 tahun, berat badan 40 kg, akan dilakukan tindakan


tonsilektomy, hasil pengkajian pasien tampak ketakutan dan cemas, tekanan darah
160/73 mmHg, denyut nadi 94 x/menit. Satu jam sebelum dilakukan tindakan
pembiusan pasien diberi premedikasi. Apakah tujuan pre medikasi di berikan pada
pasien tersebut?
Answer: Membuat amnesia, memberikan analgesia.

Question: Pasien laki-laki umur 18 tahun post operasi Tonsilektomi, masuk RR


sudah ekstubasi, tanda tanda vital dalam batas normal TD 100/60 mm hg,Nadi
76x/menit Respirsi 20x/menit terpasang Nasal Canule, masih keluar darah
bercampur saliva dari mulut. Bagaimanakah posisi yang tepat untuk pasien
tersebut?
Answer: Recovery Position

Question: Wanita umur 21 tahun, berat badan 50 kg akan dilakukan tindakan


operasi eksterpasi keloid dalam narkose. Pengkajian tekanan darah 106/62 mmHg,
denyut nadi 84 x/menit, keadaan umum baik, rencana pembiusan akan dilakukan
dengan tehnik anestesi intravena. Berapa besar dosis yang propofol diperlukan
untuk maintenance?
Answer: 30 mg

Question: Pasien laki-laki 35 th rencana cito Thoracotomy Diagnosa Cardiac


Tamponade, Compos mentis, BB 60kg, TD 80/50mmHg, Nadi 115 x/menit halus dan
terdengar sangat jauh, Nafas 36 x/menit, Sat O2 88%, sianosis, masuk OK pasien
cardiac arrest. ECG Ventikel Takhikardi Nadi (-), dilakukan RJP intubasi berhasil tapi
pemasangan infus tidak berhasil. Bagaimanakah cara memberikan obat emergensi
untuk RJP pasien tersebut?
Answer: Dimasukan Melalui ETT

Question: Pasien wanita umur 40 tahun dengan fraktur femur sinestra, dilakukan


tindakan ORIF, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan binasal 3
L/menit, SaO2 98%, mengeluh kesakitan pada paha yang dioperasi. Apa masalah
keperawatan pada pasien tersebut?
Answer: Nyeri akut

Question: Seorang laki-laki usia 56 tahun dengan Diagnose medis BPH akan


direncanakan operasi TUR-P. Hasil pemeriksaan pre anestesi didapatkan tidak
mempunyai riwayat asma, riwayat diabetes mellitus yang terkontrol sejak 3 tahun
yang lalu. Data tekanan darah 150/95 mmHg, EKG dengan (NSR) Normal Sinus
Rhytm. Apa jenis Anestesi yang akan dilakukan dengan pasien tersebut diatas?
Answer: Anestesi Regional dengan Spinal

Question: Pasien laki-laki, umur 35 tahun dibawa ke IGD dengan appendicitis


acute. Dari anamnesis lebih lanjut diketahui bahwa pasien selama ini penderita
asma. Dan dari hasil pemeriksaan paru ditemukan wheezing di lapangan paru kanan
atas. Tekanan darah 110/80 mmhg, nadi 76x/ menit, r 20x/ menit. Pasien tersebut
masuk kategori ASA berapa?
Answer: ASA II E

Question: Pasien laki-laki 56 tahun dengan perforasi appendiksitis yang akan


dilakukan Laparatomi dengan gangguan faal hati, hasil laboratorium protein total 13,
SGOT 124, SGPT 150 oleh anestetis selama operasi berlangsung dilakukan
penurunan suhu tubuh pasien sampai kira kira 30oC. Apakah nama tidakan yang
dilakukan tersebut?
Answer: Induksi Hipothermia

Question: Pasien laki-laki usia 55 tahun, diruang PACU, setelah diakukan


Laparatomi. Pasien dapat menyebutkan nama lengkap dan sanggup menggerakkan
anggota gerak sesuai instruksi, dapat bernapas dalam serta disuruh batuk, tekanan
darah saat ini 120/80 mmHg, warna kulit merah muda, saturasi oksigen 98%.
Komponen manakah yang digunakan untuk menilai pasien sudah pulih sempurna?
Answer: Menyebutkan nama lengkap

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 45 kg diagnosa Fibroma


Adenoma Mammae (FAM), dilakukan operasi dengan anestesi umum. Setelah
induksi anestesi, tiba-tiba terdengar suara nafas stridor, saturasi oksigen 90%, dan
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, EKG record sinus takikardia.
Tindakan apa yang tepat untuk mengatasi masalah pernafasan Pasien tersebut?
Answer: Triple manuver

Question: Pasien wanita usia 22 tahun di ruang pulih setelah dilakukan


appendictomie dengan spinal anestesi. Tindakan anestesi dilakukan pukul 10.10 wib
dengan spinocan No. 25 G. Kesadaran alert, tekanan darah pasien 120/70 mmHg,
pernapasan 20 kali/menit, dan suhu tubuh 36,50 C. Kapankah pasien lebih aman
diperbolehkan duduk dan berdiri?
Answer: 24 jam dari tindakan anestesi dimulai

Question: Pasien laki-laki umur 54 tahun rencana akan dilakukan Laparatomi


dengan Trauma Abdomen, BB 68 kg,TD 90/60 mmHg,Nadi 62x/menit,Respirasi
12x/menit sebelum masuk kamar operasi pasien Cardiac Arrest, ECG rythm Asistol,
Dilakukan RJP protokol 2010. Apakah langkah RJP yang dilakukan pada pasien
tersebut?
Answer: Danger, Respon, Call for help, Circulation,Airway, Breathing

Question: Pasien laki-laki 70 th masuk UGD dengan cardiak arrest setelah diarrhae


30x dan muntah muntah 20x, BB 60kg, dipasang infus RL kolf I, ECG rythm
Idioventrikuler, dilakukan RJP setelah RJP berhasil nadi 30x/ menit diberi SA 0,5 mg
IV Flush setelah 5 menit di review Nadi 42x/menit. Berapakah dosis maksimal SA
buat pasien tersebut?
Answer: SA 0,04 mg/KG /BB

Question: Seorang pria umur 32 tahun masuk ke rumah sakit dengan sakit perut
sebelah kanan bawah, dalam pemeriksaan tekanan darah 135/81mmHg, denyut
nadi 89 x/menit, leukosit 13.000 u/l, diagnosa medis apendiksitis akut. Rencana
akan dilakukan apendiktomi dengan pembiusan regional analgesia. Teknik regional
analgesia apakah yang tepat untuk tindakan tersebut?
Answer: Spinal analgesia

Question: Pasien, laki-laki, umur 60 tahun, sedang menjalani operasi


hemoroidectomy dengan anestesi umum inhalasi. Obat yang digunakan N2O : O2
50% :50%, enfluran 2,5 vol%. Nafas spontan, TD awal 130/80 mmHg, nadi 64 x /
menit, respirasi 14 x / mnt, Hasil lab dalam batas normal, EKG sinus rythm, thorax
foto tidak ada kelainan. Pada saat operasi berlangsung tiba-tiba TD 170/90 mmHg,
nadi 100 x/mnt, RR 30 x/mnt. Apa yang akan terjadi jika kondisi tersebut di atas tidak
ditanggulangi dengan baik?
Answer: Pasien mengalami syok neurogenik

Question: Pasien wanita umur 30 tahun berat badan 52 kg dengan hernia inguinalis


dextra, dilakukan tindakan herniotomy, anestesi umum, post operasi di PACU
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan
dengan binasal 3 L/menit, SaO2 98%, mengeluh nyeri pada luka operasi. Tindakan
kolaboratif diberikan analgetik. Obat mana yang dapat diberikan pada klien tersebut?
Answer: Profenid

Question: Pasien laki-lakiumur 46 tahun, direncanakan ORIF fraktur clavicula


sinistra, dari pengkajian didapatkan data Berat Badan 60 kg, Tinggi Badan 176 cm,
T, Respirasi 18 x/mnt, Tekanan Darah 160/90 mmhg, hasil hasil EkG hipertropi
ventrikel kanan. Berapakah status fisik menurut ASA pasien tersebut?
Answer: ASA III

Question: Seorang wanita umur 25 tahun, berat badan 62 kg, masuk ke kamar


operasi dengan G2P1A0 hamil aterm bekas sectio, tekanan darah 124/81, denyut
nadi 76 x/menit, pemeriksaan laboratorium normal, akan dilakukan tindakan sectio
caesar. Menurut analisa saudara, dalam kategori ASA berapakah kasus tersebut?
Answer: ASA 1

Question: Pasien wanita umur 13 tahun berat badan 25 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, pengkajian data
di RR tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas gargling. Tindakan apa yang saudara
lakukan pada pasien tersebut?
Answer: Suctioning

Question: Pasien Laki laki umur 55 th rencana operasi Herniotomi BB65kg, TD


145/90 mmHg, Nadi 96x/menit, Nafas 18x/menit, Sat O2 96%, ECG normal sinus
rythm Lab dalam batas normal, Xray Thorak dalam batas normal ada riwayat hiper
tensi. Bagaimana status fisik pasien tersebut menurut klasifikasi ASA?
Answer: ASA 2

Question: Pasien perempuan, umur 15 tahun akan dilakukan operasi tonsilextomi.


Perawat ruangan meminta keluarga untuk menandatangani surat ijin operasi dan
surat ijin tindakan anestesi, setelah dijelaskan sebelumnya oleh dokter yang
merawat. Tekanan darah 120/80 mmhg, nadi 76x/menit. Apa yang harus
diperhatikan pada pasien tersebut diatas?
Answer: Informed consent anestesi dan bedah
Question: Pria umur 54 tahun, tekanan darah pre operatif 130/90, nadi 82 x/menit,
telah dilakukan tindakan pembiusan. Pengkajian di ruang pemulihan warna kulit
merah muda, pernapasan dangkal namun pertukaran udara adequat, sirkulasi
110/80, kesadaran bangun namun cepat kembali tidur, seluruh aktifitas dapat
digerakan. Berapakah nilai Aldert score pasien tersebut?
Answer: 9

Question: Seorang pria umur 25 tahun, tekanan darah 124/71, nadi 83 x/menit


dokter bedah akan merencakan tindakan operasi tonsilektomi, pembiusan dilakukan
secara general anestesi dengan pemasangan pipa endotrakeal dengan sitem napas
kendali. Apakah golongan obat pelumpuh otot yang dipergunakan pada pasien
tersebut?
Answer: Golongan non depolarisasi

Question: Seorang perempuan usia 44 tahun dengan Diagnose medis Struma


Nodusa akan direncanakan operasi Strumektomi. Hasil pemeriksaan pre anestesi
didapatkan pasien sesak nafas berat pada latihan ringan, tidak mempunyai riwayat
asma, riwayat diabetes mellitus yang terkontrol sejak 3 tahun yang lalu. Data
tekanan darah 145/95 mmHg, nadi 28 x/menit. Apa pemeriksaan penunjang yang
perlu dilakukan pada pasien tersebut?
Answer: Fungsi paru

Question: Pasien Perempuan umur 22 th rencana operasi Appendectomi BB 48 kg,


TD 120/80mmHG, Nadi 76x/menit, Pernafasan 16x/menit, Sat O2 97 %, LAB dalam
batas normal, Xray Thorak dalam batas normal, dokter anestesi merencanakan akan
melakukan Regional Analgesia. Apakah tehnik analgesia yang tepat buat pasien
tersebut?
Answer: Spinal Analgesia

Question: Seorang laki-laki berumur 37 tahun, direncanakan pembedahan ORIF


fraktur antebrachi, berat badan 60 kg, tinggi badan 168 cm, pembiusan dilakukan
secara general anestesi dengan intubasi endotrakheal. Berapakah ukuran diameter
endotrakheal pada pasien tersebut?
Answer: 7,5 - 08,0

Question: Pasien perempuan, umur 23 tahun, dilakukan operasi appendectomie


dengan spinal anestesi. Masuk RR Hasil pengkajian tekanan darah 120/80 mmhg
nadi 80x/ menit , respirasi 16x/ menit ,suhu 37 c pasien sadar penhuh dan mengeluh
kaki masih terasa berat Setelah selesai operasi, pasien tidak dianjurkan puasa dan
boleh makan. Anjuran tersebut berhubungan dengan?
Answer: Tindakan anestesi tidak memblok saraf pencernaan

Question: Pasien perempuan umur 50 tahun, telah dilakukan operasi


colesistectomy dengan general anestesi. Pengkajian data di ruang pemulihan pasien
pasien gelisah, kesakitan, TD 135/92 mm/Hg, denyut nadi 106 x/menit, respirasi O2
97%. Apa masalah keperawatan yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
Answer: Resiko injury

Question: Pasien laki-laki umur 33 tahun direncanakan operasi Haemoroidektomy,


dari pengkajian preanastesi didapatkan: mengalami nyeri dada hebat sejak 2 jam
yang lalu, data Berat Badan: 70 kg, Tinggi Badan 160 cm,Tekanan Darah 100/50
mmhg, Respirasi : 28x/mnt, Hasil EKG ST elevasi di lead I, aVL, V5 dan V6. Pesien
tersebut perlu penundaan operasi. Apakah gangguan jantung yang terjadi pada
pasien tersebut diatas?
Answer: Lateral

Question: Pasien wanita umur 36 tahun berat badan 48kg pre eklampsia berat,
dilakukan tindakan sito SC, dengan anestesi umum, post operasi tekanan darah
150/90 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 12 kali/menit, control ventilator, SaO2
92%, ECG monitor muncul VES bigemini. Terapi kolaboratif diberikan antiaritmia.
Obat mana yang dapat diberikan pada klien tersebut?
Answer: Amiodaron

Question: Seorang pasien, wanita usia 30 tahun, tekanan darah pre operatif 130/90
mmHg, nadi 82 x/menit, post operasi diruang pemulihan. Hasil pengkajian diruang
pemulihan diperoleh data warna kulit merah muda, pernapasan dangkal namun
pertukaran udara adequat, sirkulasi 110/80 mmHg, kesadaran bangun namun cepat
kembali tidur, seluruh aktifitas dapat digerakan. Apakah pasien sudah bisa di bawa
ke ruang perawatan?
Answer: Sudah boleh dipulangkan ke ruang perawatan

Question: Seorang pria berusia 70 tahun dengan BPH rencana dilakukan operasi


prostatectomy, hasil pemeriksaan TD 170 mmHg, Nadi 80x/menit pernafasan
28x/menit, nafas agak sesak, mempunyai riwayat asma, hasil rontgen
atherosclerosis, EKG sinus rhytm dalam batas normal.Sesaat dilakukan anestesi,
pasien mengalami hipotensi dengan penurunan vital sign. Intervensi apakah yang
harus dilakukan pada kasus tersebut?
Answer: Pemberian cairan dengan guyur sesuai kebutuhan dan obat vasopressor

Question: Wanita umur 28 tahun, tekanan darah 102/61 mmHg, nadi 78 x/menit,


berat badan 50 kg, dokter bedah merencanakan tindakan craniotiomi dengan
pembiusan secara general anestesi. Kondisi klinis saat intra operasi diperoleh data
tekanan darah 140/95 mmHg, nadi 115 x/menit, hilangnya kesadaran, pasien tidak
menunjukkan pergerakan. Apakah kondisi trias anestesi yang belum terpenuhi pada
pasien tersebut?
Answer: Analgesi

Question: Pasien pria umur 5 tahun, diantar oleh orang tuanya ke UGD pada pukul
09.00 WIB, dengan keluhan perut kembung. Setelah diperiksa oleh dokter bedah,
pasien didiagnosis ileus obstruktif, dan direncanakan operasi laparatomi segera.
Dari pengkajian data didapatkan data BB anak 23 kg, TD 100/70 mmHg, nadi 110 x
per menit, pernafasan 20 x per menit, dan menurut orangtuanya anak tersebut
belum makan dan minum dari jam 05.00 WIB. Berapa jumlah kebutuhan cairan
pengganti puasa pasien tersebut di atas?
Answer: 252 ml

Question: Pasien seorang laki usia 40 tahun akan dilakukan operasi cholelitektomi


dengan GA (general Anestesi). Pasien mulai puasa jam 24.00 dan akan dilakukan
operasi besok pagi jam 08.00 tepat. Berapa kebutuhan cairan pengganti yang harus
diberikan?
Answer: 800 ml

Question: Pasien pria umur 46 tahun, fraktur terbuka femur 1/3 distal direncanakan
ORIF, dari pengkajian didapatkan data Berat Badan 70 kg, Tinggi Badan 160 cm,
Respirasi : 28x/mnt, Hasil EKG sinus takikardi,Tekanan Darah 100/60 mmhg,
banyak perdarahan, HB : 7,8. Apakah Cairan yang diberikan jika pasien tersebut
mengalami rehidarasi?
Answer: Ashering

Question: Pasien operasi thorakotomi pengangkatan masa, terpasang intubasi


tersambung mesin anastesi dimeja operasi dengan bed side monitor, status
pernafasan control, dilayar tampil gambaran EKG sinus ritem, nilai saturasi
90%,tekanan darah 120/80 mm/hg. Tiba-tiba terjadi penurunan tekanan darah (80
palpasi), saturasi 70%, akral dingin. Apakah tindakan yang harus dilakukan bila
menemukan kasus tersebut diatas?
Answer: Menghentikan sementara tindakan operator, langsung memberikan terapi

Question: Seorang bayi laki-laki berumur 6 bulan dengan diagnosa medis Hernia


Inguinalis Lateralis Dextra, pemeriksaan labolatorium dalam batas normal, hasil
rontgen normal, pasien di puasakan sejak jam 04.00 di rencanakan operasi One Day
Care (ODC) jam 08.00, pada pemeriksaan pre operasi di kamar operasi diketahui
bayi sedang flu berat dengan suhu subfebris sejak tadi malam. Apakah tindakan
yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Answer: Operasi ditunda karena akan mengganggu system respirasi

Question: Pasien wanita umur 14 tahun, berat badan 30 kg dengan atrial septal


defect secundum, dilakukan tindakan closure ASD, anestesi umum, pengkajian data
di RR, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit,
masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas krakels. Hasil AGD pH 7,32; PCO2
49, PaO2 94, HCO3 24. Bagaimana hasil analisa gas darah pasien tersebut?
Answer: Asidosis respiratorik

Question: Pasien umur 46 tahun direncanakan operasi histerektomi atas indikasi


mioma uteri. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan
darah dijumpai HbsAg (+), Anti Hbs (-), dan peniggian serum SGOT, SGPT hingga 5
kali kenaikan daripada nilai normal. Obat anestesi apa yang harus dihindari pada
kasus ini?
Answer: Halothane

Question: Seorang laki-laki usia 56 tahun dengan diagnosa medis tumor ginjal


kanan akan dilakukan operasi radikal nefrektomi dengan GA (general Anestesi).
Sebelum dilakukan induksi, perawat anestesi harus mengecek kesiapan operasi
(SIGN IN). Apa yang harus dicek/diantisipasi sehubungan dengan rencana operasi
tersebut?
Answer: Persiapan darah

Question: Pada pasien yang sedang dilakukan tindakan anestesi dengan tehnik


pernafasan kontrol respirator, pada akhir operasi setelah penutupan perinium seperti
pada laparatomi,pasien belum bernafas spontan diberikan obat obatan Neostigmin
dan Sulfas Atropin IV. Apakah nama pemberian obat tersebut?
Answer: Reversal

Anda mungkin juga menyukai