Jenis obat dalam vial selalu kita temukan bentuknya adalah bubuk. Dan sebagai
perawat tentu kita harus mengecerkannya. Padahal setiap pasien terkadang
membutuhkan dosis berbeda setiap orangnya. Nah.... biar tahu bagaimana agar 5
Benar dapat terlaksana. Ada baiknya jika kita mempelajari dosis pemberian obat
dari vial:
Tapi ingat sebelumnya!!!!
Contoh :
1. Obat Ampicillin 1 vial berisi 1000 mg/1 g obat kering diencerkan/dioplos dengan 4
cc pelarut/air steril, hal ini berarti bahwa :
a. Kita harus menghitung dulu berapa 1 cc jika diencerkan ke dalam 4 cc
Jawabanya...
Ingat mg=cc,
( jadi satuan tak perlu disamakan langsung aja ga pake rumit cukup pake simple)
1000 mg/4 cc = 250 mg ...................................... (1)
jadi 1 cc obat yang telah diencerkan mengandung 250 mg obat
b. Pertanyaan kedua adalah untuk menukan hasil intinya
Kan ada tu... kadang dokter memberikan petunjuk dosis pemberiannya 3 x 1 grm
atau 3 x 1 ampul. Jika sudah seperti itu, berati bukan maslaha karena tinggal
memberikan semuanya.
Tapi.... berhubung dalam soal adalah jika pemberian obat jika pasien diberikan
dosis 3 x 500 mg?? Hayooo?
Ini dia!!
Untuk mengambilnya ga semuanya lho... ingat 3 x 500 mg
Dilihat lagi ...
1 ampul ada 1000 mg dalam soal dibutuhkan 500mg.
Hasilnya..
500 mg/250 mg (1cc yang telah diencerkan 4cc) = 2 cc ................................. (2)
Jadi pakenya spuit 3 cc ya.... karena dalam sekali pemberian diberikan 2cc
2. Obat Penicillin-G Procain (PP) 1 vial berisi 3 g (3.000.000 units) obat kering
diencerkan/dioplos dengan 10 cc pelarut/air steril