TUGAS FARMAKOLOGI ANESTESI

KELAS : A

Kelompok 1 :

Tn.S sedang dilakukan operasi apendektomi dengan menggunakan general anestesi, pada saat
berjalannya operasi tersebut didapati pada pasien monitor tn.s mengalami bradikari, aritmia
dan banyak keluar saliva dari mulut Tn.S tersebut, obat anestesi intravena apa yang harus
diberikan kepada Tn.s Untuk menstabilkan kembali keadaannya, serta pada saat pasca operasi
dapat mengurangi terjadinya mual muntah?

A. Propofol

B. Lidocain

C. Atropine sulfat

D. Halotan

E. Isofluran

Jawaban : C. Atropine sulfat

Kelompok 2 :

Seorang pasien perempuan usia 35 tahun akan di lakukan tindakan operasi menggunakan
teknik general anestesi melalui IV, obat anestesi manakah yang dapat diberikan secara
IV pada pasien tersebut?

A. Sevoflruran

B. Nitrous oxide

C. Fentanyl

D. Halotan

E. Enfluran

Jawaban : C. Fentanyl

Kelompok 3 :
Seorang klien laki-laki, 45 tahun akan menjalani operasi ORIF karena mengalami fraktur
kruris. Klien tampak gelisah dan sangat cemas dalam menghadapi operasi. Obat apa yang
dapat diberikan pada klien agar tidak mengalami kecemasan?

A. Fentanyl

B. Midazolam

C. Domperidon

D. Sulfas atropine

E. Metokloperamid

Jawaban : B. Midazolam

Kelompok 4 :

Seorang pasien bernama tn A sedang dilakukan operasi kolelitiasis, pada saat dioperasi
pasien mengalami hipotermi sampai 28°C. pasien tersebut termasuk ke dalam klasifikasi
hipotermi? A. Sedang

B. Berat suhu

C. Ringan

D. Sangat tinggi

E. Fase linear

Jawaban : A. Sedang

Kelompok 5 :

di salah satu rumah sakit X terdapat pasien laki laki berusia 25 tahun jatuh dari motor dan
masuk jurang, kondisi pasien kritis dengan luka luka di seluruh badan. obat intravena apakah
yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pada pasca operasi?

A. Halotan

B. Prostigmin

C. Pethidin

D. Fentanyl

E. Isofluran
Jawaban : C. Pethidin

Kelompok 6 :

Seorang Klien Ny.R akan dilakukan operasi Fraktur Collum dengan operasi umum. Namun
dalam pertengahan operasi klien mengalami Hipotermi atau disebut juga Fase kehilangan
panas. Kehilangan panas tersebut turun secara lambat setelah menjalani operasi ke 3 jam
dalam setiap jamnya turun 0,5°C dengan fase penurunan sekitar 15-40% selama anestesi.
Dilihat dari tanda-tandanya termasuk kedalam fase apakah penurunan panas pada kasus ini?

A. Fase Plateau

B. Fase Redistribusi

C. Fase Ringan

D. Fase Linear

E. Fase Sedang

Jawaban : D. Fase Linear

Kelompok 7 :

Pada general anestesi ada dua teknik anestesi yang di gunakan yaitu teknik intravena anestesi
dan teknik inhalasi anestesi , manakah berikut golongan obat yang termasuk ke dalam obat
anestesi intravena…….

a. Atropine sulfat –halotan –midazolam –sevofluran

b. Fentanyl –pethidin-nitrous oxide-artrakurium

c. Prostigmin-pethidin-midazolam-halotan

d. Midazolam –fentanyl-pethidin-ketamin HCL

e. Ketamin HCL-midazolam-nitrous oxide-prostigmin

Jawaban yang benar : D Midazolam –fentanyl-pethidin-ketamin HCL

Kelompok 8 :

Obat analgetik ada yang bekerja secara perifer dan ada juga bekerja secara central, jenis obat
apa yang termasuk analgetik bekerja secara perifer?
A. Katerolac

B. Fentanyl

C. Morfin

D. Petidine

Jawaban: A.Katerolac

Kelompok 9 :

Ny.A seorang pasien berusia 35 tahun yang akan dilakukan operasi besar diarea abdomen
dengan diagnosa penyakit cholescystextomy. Rencana operasi akan berlangsung selama 4
jam dengan resiko pasien hipotermi pasca operasi. Berikut faktor resiko penyebab pasien
dapat mengalami hipotermi kecuali?

A. Cairan infus

B. Luas luka operasi

C. Lama operasi

D. Suhu kamar operasi E. Intubasi

Jawabannya : E. Intubasi

Kelompok 10 :

Seorang pasien yang akan di operasi menggunakan obat anestesi intravena. Pasien tsb
mempunyai penderita asma, obat yang akan digunakan menimbulkan dilatasi bronkus dan
dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, kontraindikasi pada obat ini
hipersensitivitas dan hipertensi. Pilihan obat yang tepat pada pasien tersebut?

a. Ketamine

b. Profofol

c. Thiopental

d. Sulfat atrophine

e. Ondan cetron

Jawaban : A. Ketamine