Anda di halaman 1dari 6

SOAL KEPERAWATAN REKRUITMEN PEGAWAI 2019

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dengan keluhan demam & flu marah-marah kepada
perawat triase UGD karena merasa lambat mendapatkan pelayanan medis padahal sudah
menunggu selama ± 30 menit dan meli-hat perawat lebih mendahulukan pasien yang baru
datang. Perawat kemudian menjelaskan bahwa pasien yang masuk ke UGD akan di
prioritaskan berdasarkan tingkat kegawatannya dan kondisi yang mengancam nyawa.

Pertanyaan soal:
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?

Pilihan Jawaban:
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Non-Maleficence

2. Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di ICCU dengan Sindrom Koroner Akut (SKA). Pada saat
perawat melakukan observasi TTV, pa-sien tiba-tiba mengeluh nyeri dada dan kemu-dian
mengalami henti jantung. Perawat akan melakukan RJP namun keluarga keberatan dan
menolak tindakan tersebut dilakukan meskipun sudah diberikan penjelasan, den-gan alasan
supaya pasien bisa meninggal dengan tenang.

Pertanyaan soal:
Apakah dilema etik yang dialami oleh per-awat?
Pilihan Jawaban:
a. Authonomy Dan Beneficence
b. Beneficence Dan Justice
c. Justice Dan Nonmaleficence
d. Nonmaleficence Dan Fidelity
e. Fidelity Dan Authonomy

3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala dan tidak
bisa tidur. Pasien tampak tidak tenang, mon-dar-mandir di depan loket triase dan mar-ah-
marah kepada petugas triase karena mera-sa lambat dilayani. Riwayat pasien sering
mendengar suara-suara yang tidak jelas dan pernah dirawat di fasilitas kesehatan jiwa.

Pertanyaan soal
Apakah kategori triase yang sesuai untuk pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Resusitasi
b. Emergency
c. Urgent
d. Semi-Urgent
e. Non-Urgent

4. Perawat melakukan bantuan hidup dasar ke-pada pasien yang mengalami henti jantung.
Setelah 5 siklus, dilakukan evaluasi dan su-dah teraba denyutan nadi karotis.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan per-awat selanjutnya?
Pilihan jawaban
a. Memastikan patensi airway
b. Melakukan pemeriksaan pernapasan
c. Membaringkan pasien ke posisi pemulihan
d. Melanjutkan pemberian ventilasi saja setiap 6 detik
e. Melanjutkan pemberian kompresi & ventilasi (30 : 2)

5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
dan batuk. Frekuensi napas 33x/menit, ada retraksi otot sela iga, dan ditemukan ronkhi
diseluruh area paru. Saturasi oksigen 90% dan tes sputum BTA (Bakteri Tahan Asam)
hasilnya positif.

Pertanyaan soal :
Apa rencana tindakan utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban :
a. Pengaturan Posisi Semi Fowler
b. Kolaborasi Pemberian Oksigen
c. Bantu Pasien Untuk Batuk Produktif
d. Lakukan Tindakan Postural Drainase
e. Ajarkan Teknik Bernapas Diafragma

6. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak dan pucat setelah buang air besar. Hasil pengkajian: Pasien tidak mampu berjalan
lebih dari 5 meter karena merasa sesak napas dan pusing, riwayat hipertensi sejak 5 tahun.
Semua keluhan hilang setelah beristirahat selama 30 menit dengan TD 110/70mmHg.

Pertanyaan soal
Apa intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pembatasan Cairan
b. Pemberian Oksigen
c. Modifikasi Pola Defekasi
d. Pembatasan Aktivitas
e. Observasi Tekanan Darah

7. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan typoid hari
kedua. Hasil pengkajian: Pasien bedrest, suhu tubuh meningkat 38,50C sampai 39,50C, TD
100/70mmHg dan frekuensi nadi 110x/menit. Pasien mengeluh sering berker-ingat
terutama setelah minum obat.

Pertanyaan soal :
Apa kriteria hasil untuk masalah keper-awatan utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban :
a. Aktivitas Meningkat
b. Suhu Tubuh Menurun
c. Tekanan Darah Normal
d. Frekuensi Nadi Normal
e. Kebersihan Diri Terpenuhi

8. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosis CKR. Hasil
pengkajian: kesadaran kompos mentis, kekuatan otot 5555/5555. Pasien memper-tahankan
posisi berbaring telentang selama tiga hari dan mengeluh pusing jika beru-bah posisi ke
duduk. Tekanan darah saat berbaring 110/80 mmHg dan ketika duduk 90/60 mmHg.

Pertanyaan soal
Apa implementasi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Latihan Gerak Sendi
b. Merubah Posisi Tidur
c. Latihan Gerak Bertahap
d. Mengobservasi Tekanan Darah
e. Kolaborasi Program Fisioterap

9. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di ruang bedah paska debridemen kare-na
fraktur tibia fibula dekstra tertutup pada hari ke dua. Pasien terpasang backslap yang
dibalut dengan elastis verban. Hasil pengka-jian: Pasien mengeluh nyeri dan CRT jari kaki
kanan lebih dari dua detik, terasa baal dan nadi dorsalis pedis melemah.

Pertanyaan soal
Apa intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Melakukan Pijatan Pada Jari
b. Memberikan Kompres Hangat
c. Melonggarkan Ikatan Bidai
d. Mempersiapkan Pembedahan
e. Meninggikan Kaki Yang Fraktur

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis kolik
renal. Hasil pengkajian nyeri di area ping-gang menyebar ke bagian atas simpisis
pubis dengan skala 8 dari 10, terkadang nyeri saat berkemih dengan jumlah normal
dan tampak kemerahan dalam urin. Hasil Ultrasonografi menunjukan ada batu di Ureter.

Pertanyaan Soal :
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Nyeri Akut
b. Cemas
c. Perubahan Pola Eliminasi Urin
d. Defisit Volume Cairan
e. Obstruksi Saluran Kemih

Anda mungkin juga menyukai