Anda di halaman 1dari 18

Soal uas komunitas - Exam

Evidence Based Practice In Nursing (KPD605)

0 0
1. Seorang wanita 21 tahun datang ke 3. Perawat komunitas melakukan
puskesmas dengan keluhan batuk lama, pelayanan kesehatan dengan sasaran
demam, penurunan berat badan yang kelompok khusus di masyarakat.
drastis, diare kronis, nyeri telan, luka Pelayanan kelompok khusus di
pada mulut. Radiologi torak masyarakat dilakukan melalui
didapatkan infiltrat pada kedua paru. kelompok-kelompok yang terorganisir.
Kemudian dokter puskesmas Sasaran manakah yang termasuk
melakukan skrining HIV pada wanite kelompok khusus di masyarakat?
tersebut. Apakah jenis skrining yang
a.Pusat rehabilitasi anak cacat
dilakukan oleh Dinas Kesehatan
(fisik, mental, sosial)
Surabaya?
b.Posyandu
a.Skrining Massal
c.Panti asuhan
b.Skrining yang Ditargetkan
d.Penitipan balita
c.Skrining Multiple
e.Panti wreda,
d.Skrining Oportunistik
4. Program pemerintah melalu desa siaga
e.Skrining Mandiri merupakan suatu bentuk tantangan
2. Seorang perawat komunitas melakukan bagi perawat komunitas dalam usaha
promosi kesehatan (health promotion), bagaimana, meningkatkan kualitas
seperti pendidikan kesehatan, derajat kesehatan masyarakat secara
kebersihan diri, penggunaan sanitasi optimal, sehingga perawat untuk
lingkungan yang bersih, olahraga, mampu mengubah perilaku sehat
imunisasi dan perubahan gaya hidup. individu, keluarga dam masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oleh perawat Upaya peningkatan kesehatan
tersebut merupakan salah satu praktik masyarakat melalui peran perawat
keperawatan komunitas berupa komunitas yaitu

a.Pencegahan Sekunder a.Orientasi tenaga kerja terhadap

b.Promosi kesehatan bidang kerja masing-masing pada saat


sebelum kerja, aktif dan purna kerja
c.Pencegahan Tersier
b.Pembuatan peraturan internal
d.Pemberian Asuhan Keperawatan
yang mengatur tentang standarisasi
e.Pencegahan Primer penggajian karyawan

0 0
c.Mencakup upaya promosi, Bentuk kegiatan kesehatan yang
pencegahan serta upaya pengobatan bersumber dari upaya masyarakat?

d.Persamaan persepsi bahwa a.Puskesmas


kesehatan kerja tidak semata-mata
b.Pokjakes
tanggungjawab perusahaan dan pekerja
c.Posyandu d.Balai
e.Upaya rehabilitasi kecacatan dan
keterbatasan pengobatan

5. Puskesmas Mojo melaksanakan e.Klinik Kesehatan


kegiatan Skrining pada lansia. Apakah 7. Hasil pendataan Desa Sukomulyo
yang menjadi tujuan dasar sebanyak 20 % menderita ispa, 15%
dilaksanakannya skrining? diare, 5 % penyakit kulit, 5 % rematik,

a.Mendapatkan penderita sedini 60 % mengalami hipertensi 80 %

mungkin untuk segera memperoleh selama ini warga banyak

pengobatan. mengkonsumsi ikan asin berlebihan.


Intervensi keperawatan komunitas apa
b.Mendidik masyarakat untuk
yang paling tepat untuk desa tersebut?
mencari terapi alternatif
a.Upaya Resosialitatif
c.Menemukan penderita tanpa
gejala dapat dilakukan agar tidak perlu b.Upaya Kuratif

pengobatan c.Upaya Preventif

d.Penderita tanpa gejala tidak d.Upaya Promotif


berpotensi untuk menularkan penyakit.
e.Upaya Rehabilitatif
e.Mengetahui dari gambaran 8. Apakah asumsi keperawatan
spectrum penyakit secara menyeluruh komunitas?
6. Program pemerintah BPJS saat ini
a. Sistem pemeliharaan kesehatan
merupakan suatu bentuk tantangan
yang simpel.
bagi perawat komunitas dalam usaha
bagaimana, meningkatkan kualitas b.Pemeliharaan kesehatan
derajat kesehatan masyarakat secara sekunder lebih menonjol dari primer
optimal dimasyarakat, untuk mampu dan tersier.

mengubah perilaku yang sehat. Apakah c. Lingkungan berdampak terhadap


kesehatan populasi dan individu.

0 0
d.Perawatan pemeliharaan b.Kelompok Penderita penyakit
kesehatan menggunakan produk tidak menular
Pendidikan tanpa Penelitian
c.Kelompok Cacat yang
e.Komponen sistem pencegahan memerlukan rehabilitasi
Primer, Sekunder dan Tersier.
d.Kelompok khusus dengan
9. Puskesmas Pleret melaksanakan
kebutuhan khusus
kegiatan Skrining usia pendidikan
dasar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh e.Kelompok penderita penyakit

siswa kelas 8 dan 9 berjumlah 369 menular

siswa. Semua siswa mengikuti cek 11. Kegiatan perawat komunitas untuk

kesehatan yang meliputi antropometri, meyakinkan masyarakat untuk dapat

vital sign, pemeriksaan gigi dan mulut, menerima kembali kelompok yang

mata, telinga serta kesehatan mempunyai masalah kesehatan seperti

reproduksi. Kegiatan yang dilakukan Wanita Tuna Susila (WTS) atau

oleh puskesmas Pleret merupakan pekerja seks komersial (PSK), tuna

salah satu praktik keperawatan wisma dan menjelaskan secara benar

komunitas berupa masalah kesehatan yang mereka derita.


Kegiatan diatas merupakan bentuk
a.Pemberian Asuhan Keperawatan
praktik keperawatan komunitas berupa
b.Pencegahan Sekunder
a.Upaya Resosialitatif
c.Pencegahan Tersier
b.Upaya Rehabilitatif
d.Promosi kesehatan
c.Upaya Promotif
e.Pencegahan Primer
d.Upaya Preventif
10. Perawat komunitas melakukan
penyuluhan kesehatan tentang e.Upaya Kuratif

penularan dan pencegahan penyakit 12. Posyandu balita melakukan layanan

HIV/AIDS kepada Wanita Tuna Susila, imunisasi secara berkala. Kegiatan

Pekerja Seks Komersial. Apakah yang dilakukan pada Posyandu tersebut


klasifikasi kelompok khusus pada merupakan salah satu praktik
sasaran penyuluhan tersebut? keperawatan komunitas berupa?

a.Kelompok Khusus yang a.Pencegahan Primer

mempunyai resiko terserang penyakit b.Pencegahan Sekunder

0 0
c.Pemberian Asuhan Keperawatan a.Melakukan Survey Mawas Diri

d.Promosi kesehatan (SMD)

e.Pencegahan Tersier b.Memantau pelaksanaan kegiatan

13. Dinas kesehatan kota surabaya Posyandu

mengadakan skrining pra kanker leher c.Melakukan pelatihan ulang


rahim dengan metode Inspeksi Visual kader/petugas Posyandu
Asam Asetat (IVA) pada 20.000
d.Menggalakkan program dana
populasi wanita di tiga Kecamatan.
sehat
untuk mengurangi morbiditas dari
penyakit dengan pengobatan dini e.Menambahkan kegiatan-kegiatan

terhadap kasus-kasus yang ditemukan pendukung di Posyandu

untuk mengetahui kelainan pada leher 15. Dinas kesehatan Kota Mojokerto

rahim. Apakah jenis skrining yang melakukan skrining pada pekerja

dilakukan oleh dinas kesehatan pabrik sebuah pabrik pembuatan

surabaya? baterai, karena kemungkinan terpapar


bahan timbal. Apakah jenis skrining
a.Skrining Massal
yang dilakukan oleh dinas kesehatan
b.Skrining Mandiri surabaya?

c.Skrining yang Ditargetkan a.Skrining Oportunistik

d.Skrining Oportunistik b.Skrining Massal

e.Skrining Multiple c.Skrining yang Ditargetkan


14. Berdasarkan pengkajian kegiatan
d.Skrining Multiple
Posyandu di suatu dusun didapatkan
data: Kegiatan posyandu terlaksana 6 e.Skrining Mandiri
kali per tahun, jumlah kader 3 orang, 16. Puskesmas Gubeng melakukan

dan cakupan program utama Posyandu penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat

(KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) kurang dan napza pada populasi beresiko

dari 50%. Perawat komunitas berupaya (lansia, anak dan remaja). Kegiatan

meningkatkan kegiatan Posyandu di yang dilakukan oleh puskesmas

dusun tersebut. Apakah tindakan yang Gubeng merupakan salah satu praktik

harus dilakukan oleh perawat keperawatan komunitas berupa

komunitas dalam kasus di atas?

0 0
a.Pengobatan (Treatment of komunitas adalah sasaran komunitas
disorders ) pada tingkat

b.Evaluasi (Evaluation) a.Kader

c.Pencegahan Masalah kesehatan b.Masyarakat


(Prevention of health problems)
c.Kelompok khusus
d.Rehabilitasi (Rehabilitation)
d.Individu
e.Promosi kesehatan (Health
e.Keluarga
Promotion)
19. Perawat R melakukan Home Care
17. Perawat komunitas melakukan
Nursing berupa perawatan luka pada
kegiatan identifikasi ada/tidaknya
salah satu warga binaan Puskesmas
penyakit/kelainan yang sebelumnya
Mojo yang menderita kanker payudara.
tdk diketahui dengan menggunakan
Intervensi keperawatan yang dilakukan
berbagai tes pemeriksaan fisik dan
Perawat R adalah
prosedur lainnya agar dapat memilah
dari sekelompok individu mana yang a.Upaya Resosialitatif

tergolong mengalami kelainan. Apakah b.Upaya Kuratif


kegiatan yang dilakukan perawat
c.Upaya Preventif
diatas?
d.Upaya Rehabilitatif
a. Imunisasi
e.Upaya Promotif
b.Skrining
20. Perawat komunitas telah melakukan
c.Tracking penyuluhan kesehatan tentang diet

d.Pemeriksaan kesehatan berkala DM. Perawat menanyakan kembali


materi yang sudah disampaikan pada
e.Vaksinasi
masyarakat RT 2 yang hadir waktu itu.
18. Perawat komunitas melakukan
Jenis evaluasi keperawatan komunitas
penyuluhan ibu ibu hamil, pemantauan
apakah yang diterapkan oleh perawat
berat badan bayi, perkembangan anak
tersebut ?
balita, menyadarkan lansia tentang
perilaku hidup bersih dan sehat. Dari a. Evaluasi proses
uraian diatas yang dilakukan perawat
b. Evaluasi akhir

0 0
c. Evaluasi input 22. Apabila perawat komunitas akan
membantu menyelesaikan masalah
d. Evaluasi formatif kenakalan remaja di suatu wilayah
dengan melibatkan berbagai pihak,
e. Evaluasi sumatif
sebaiknya strategi pendekatan yang
21. Kelompok lansia penderita hipertensi digunakan adalah
di wilayah desa X mengatakan belum
terbiasa dengan diet rendah garam dan a.Social Action

olah raga teratur, tekanan darah 60%


b.Social model
diatas normal. Diagnosis keperawatan
komunitas yang muncul adalah Risiko
c.Social planning
terjadinya gangguan perfusi jaringan
cerebral b/d ketidakpatuhan terhadap
d.Sosial analysis
perawatan hipertensi. Tujuan khusus
yang harus dirumuskan oleh Perawat e.Locality development
yang tepat adalah setelah dilakukan
23. Bapak C mempunyai penyakit
tindakan keperawatan, maka
Diabetes Mellitus, namun bapak C

a.Terjadi peningkatan kondisi tidak mau mengatur makanan dan

kesehatan pada kelompok penderita bebas makan serta tidak pernah ke

hipertensi Puskesmas untuk berobat karena


merasa sehat. Perawat N akan
b.Kelompok penderita hipertensi dapat melakukan intervensi dengan strategi
melakukan diet dengan benar pemberdayaan pada keluarga. Tahap
pemberdayaan yang manakah yang
c.Gangguan perfusi jaringan serebral seharusnya dilakukan oleh perawat N?
tidak terjadi
a.Transformasi pengetahuan dan
d.Kelompok penderita hipertensi ketrampilan
melakukan kontrol tekanan darah dengan
teratur b.Proses pendampingan

e.Tekanan darah menjadi normal yaitu c.Peningkatan pengetahuan dan


120/80 mmHg ketrampilan

0 0
d.Penyadaran dan pembentukan e.Keamanan dan transportasi
perilaku
26. Obat tradisional indonesia yang tidak

e.Menciptakan pra kondisi memerlukan pembuktian ilmiah


sampai dengan klinis, tetapi cukup
24. Perawat mengumpulkan data tempat dengan pembuktian empiris atau turun
berkumpulnya remaja di suatu wilayah temurun disebut
RW, jam berapa berkumpulnya dan apa
yang dikerjakan oleh remaja. Apakah a.Obat tradisional
metode pengumpulan data yang tepat?
b.Jamu
a. Winshield survey
c.Obat herbal
b.Epidemological suurvey
d.Fitofarmaka
c.Wawancara
e.Obat herbal terstandar
d.Pemeriksaan kesehatan lingkungan
Mahasiswa D praktek di komunitas,

e.Pemeriksaan fisik melakukan pemeriksaan tekanan darah


pada salah satu warga. Berdasarkan hasil
25. Organisasi PKK Kelurahan Bunga pemeriksaan, mahasiswa akan merujuk
setiap bulan mengadakan kegiatan. warga tersebut karena tekanan darahnya
Organisasi ini juga mendukung termasuk klasifikasi berat. Termasuk
keberadaan Posyandu balita dan lansia. rujukan apakah yang dilakukan mahasiswa
Data yang telah terkumpul tersebut tersebut?
adalah data
a.Spesimen
a.Pelayanan kesehatan dan sosial
b.Sarana prasarana
b.Politik dan pemerintahan
c.Ilmu pengetahuan
c.Komunikasi
d.Upaya kesehatan masyarakat
d. Lingkungan Fisik

e.Medik perorangan

0 0
27. Bentuk jaminan mutu yang kadang belum sampai ke kamar kecil
dilaksanakan secara prospektif adalah sudah ngompol. Ibu menyatakan kadang
mengalami kecemasan dan minum air
a.Survei pelanggan putih 8 gelas sehari. Sebagai perawat
terapi modalitas keperawatan apakah yang
b.Penilaian teman sejawat
tepat bagi ibu tersebut?

c.Penelusuran rekam medik


a.Terapi musik

d.Akreditasi
b.Relaksasi otogenik

e.Kepatuhan pelaksanaan prosedur


c.Terapi tertawa
Kelompok lansia di RW Y mempunyai
kebiasaan olah raga teratur, pertemuan d.Olah raga

secara terjadual untuk penyuluhan


e.Latihan Keagle
kesehatan dan kegiatan pengajian. Hasil
pemeriksaan kesehatan menunjukkan 28. Wilayah Kelurahan X mempunyai
sebagian besar dalam batas normal. Penduduk yang menderita TB Paru 12
Apakah tipe diagnosis keperawatan yang orang. 2 orang drop out pengobatan.
mungkin dirumuskan pada kelompok Mereka mengatakan bosan minum
lansia tersebut? obat. Ventilasi rumah 60% kurang
memadai, pencahayaan 65% kurang.
a.Aktual Mayoritas pekerjaan kelompok
penderita TB Paru tersebut buruh
b.Potensial/wellnes
pabrik. Apakah masalah keperawatan
komunitas yang mungkin muncul
c.Risiko
adalah

d.Kemungkinan
a.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

e. Sindroma pada kelompok TB Paru di Kelurahan X

Seorang ibu usia 58 tahun mengeluh sulit b.Kurangnya pengetahuan pada


menahan kencing, sejak 1 minggu yang kelompok pada kelompok TB Paru di
lalu. Ibu tersebut mengatakan kadang- Kelurahan X

0 0
c.Ketidakefektifan manajemen cakupan imunisasi 100%. Mayoritas ibu
kesehatan diri pada kelompok TB Paru di balita belum dapat membuat oralit dan
Kelurahan X pengaturan makanan sehat seimbang pada
balita. Masalah keperawatan yang dapat
d.Risiko terjadinya infeksi pada
dirumuskan adalah risiko terjadinya
kelompok TB Paru di Kelurahan X
a.Peningkatan angka kesakitan ISPA
e.Kurangnya kebutuhan nutrisi pada pada kelompok balita di RW X
kelompok TB Paru di Kelurahan X
b.Gangguan nutrisi lebih dari
Setelah melakukan pengkajian, perawat
kebutuhan tubuh pada kelompok balita di
komunitas mulai menyiapkan rencana
RW X
untuk menyajikan masalah kesehatan di
RW 9 dengan tujuan agar masyarakat
c.Wabah diare pada kelompok balita
dapat mengenal masalah dan ikut
RW X
merencanakan penyelesesaian sesuai
kondisi masyarakat. Forum apakah yang
d.Defisit volume cairan dan elektrolit
sesuai dengan kegiatan dilakukan perawat pada kelompok balita RW X
komunitas tersebut?
e.KLB ISPA pada kelompok balita RW

a.Kelompok kerja desa


X

b.Peran serta masyarakat 29. Perawat akan merumuskan tujuan


khusus pada suatu masalah yang
c.Minilokakarya/MMD ditemukan di komunitas. Penggunaan
kata – kata yang tepat untuk
d.Minilokakarya Puskesmas
perumusan tujuan khusus keperawatan
komunitas adalah:
e.Perencana forum desa

Wilayah RW X lingkungannya bersih. a.Menurunkan kejadian diare 20%

Terdapat 60 orang balita dan sebuah


b.Mengetahui penyebab kurang gizi
Posyandu. Kondisi kesehatan balita 90%
sehat, 10% sakit ISPA dan diare. 75%
c.Memahami 3 cara menurunkan
balita aktif ke Posyandu, siasanya jarang,
demam

0 0
d.Mengerti tentang cara mengukur 31. Perawat Komunitas melakukan rujukan
suhu tubuh vertikal pada klien dengan kanker paru
yang ditemukan di masyarakat. Apakah
e.Masyarakat memahami informasi
yang dimaksud dengan rujukan vertikal

Seorang perawat merencanakan intervensi adalah B

kegiatan melalui hubungan kerjasama


a.Pelimpahan tanggung jawab antar
antara dua pihak atau lebih, berdasarkan
personal yang mempunyai profesi yang
kesetaraan, keterbukaan dan saling
sama
menguntungkan. Strategi intervensi yang
digunakan perawat adalah
b.Pelimpahan tanggung jawab antar
unit-unit yang setingkat kemampuannya
a.Bina suasana

c.Pelimpahan tanggung jawab dan


b.Kemitraan
wewenang di bidang ilmu pengetahuan

c.Membangun koalisi dan teknologi saja

d.Advokasi d.Pelimpahan tanggung jawab dari


unit yang mempunyai kemampuan kurang
e.Pemberdayaan kepada unit yang berkemampuan lebih

30. Titik tumpuan pemijatan pada


e.Pelimpahan tanggung jawab timbal
lengkung alis dan garis sudut berguna
balik terhadap suatu kasus penyakit atau
untuk
masalah kesehatan

a.Menenangkan bayi 32. Salah satu bentuk strategi intervensi


pada keperawatan komunitas adalah
b.Meningkatkan kecerdasan menggalang kemitraan (partnership).
Tujuan dari kemitraan tersebut adalah:
c.Melancarkan darah ke otak
a. Pihak yang berkompeten ikut
d.Mengaktifkan mental berkontribusi dalam peningkatan
kesehatan
e.Mengaktifkan semangat

0 0
b.Meningkatkan partisispasi individu, b.Obat tradisional
kelompok, dan komunitas
c.Jamu
c.Menciptakan hubungan saling
mendukung d.Obat herbal

d.Kerjasama lintas program dan lintas e.Fitofarmaka


sektor
Perawat mengkaji data tentang peraturan
pemberian jaminan pelayanan kesehatan
e.Merupakan proses tindakan sosial
untuk masyarakat miskin. Hasil pengkajian
Pendekatan yang digunakan pada jaminan tersebut termasuk data subsystem apa?
mutu adalah kategori mayor berupa
general dan spesifik. Yang termasuk a.Politik dan pemerintahan
pendekatan secara general adalah
b.Pelayanan kesehatan dan sosial
a.Kredensialing
c.Keamanan dan transportasi
b.Adanya inpurt proses dan output
d.Lingkungan Fisik
c.Penampian kinerja
e.Komunikasi
d.Meminimalkan injuri klien
Perawat melaksanakan strategi intervensi
keperawatan komunitas dengan strategi
e.Kepuasaan klien
specific protection. Termasuk upaya
33. Sediaan obat bahan alam yang dapat specific protection adalah
disejajarkan dengan obat modern
karena telah dibuktikan keamanan dan a.ROM pada pasien stroke
khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik pada hewan dan uji klinik b.Penyuluhan tentang gizi seimbang

pada manusia, bahan baku dan produk


c.Pengobatan TBC
jadinya telah di standarisasi disebut

d.Imunisasi
a.Obat herbal terstandar

0 0
e.Pemakaian APD Pada pekerja d.Efektivitas layanan kesehatan
industri
e.Keterjangkauan
34. Suatu wilayah kelurahan terjadi wabah
demam berdarah. Perawat komunitas 36. Perawat yang akan melakukan
akan melakukan pengkajian data pengkajian di suatu wilayah RW,
sekunder. Apakah data yang perlu membutuhkan data sub sytem
dikaji oleh Perawat? lingkungan fisik. Apakah data yang
perlu dikaji oleh Perawat?
a.Kondisi pembuangan sampah rumah
tangga a.Fasilitas rekreasi masyarakat

b.Sistem pembuangan air limbah b.Adanya agen-agen penjualan


penduduk
c.Penghasilan masyarakat
c.Ventilasi dan pencahayaan rumah
d.Jumlah Posyandu
d.Sumber air bersih yang digunakan
penduduk e.Jumlah angka kesakitan

37. Wilayah Kelurahan Melati mempunyai


e.Angka kesakitan demam berdarah
2500 orang penduduk, 1300 orang
dari
perempuan dan 1200 orang laki-laki,
35. Seorang perawat memberikan layanan angka kesakitan hipertensi 40 orang,
kesehatan harus dapat dicapai oleh DM, 32 orang, balita kurang gizi 5
masyarakat, tidak terhalang oleh orang. Data yang dikumpulkan tersebut
keadaan geografis, sosial, ekonomi, termasuk
organisasi dan bahasa, termasuk dalam
dimensi mutu layanan a.Data politik dan pemerintahan

a.Hubungan antar manusia b.Data Komunikasi

b.Efisiensi layanan kesehatan c.Data keamanan dan transportasi

c.Kesinambungan layanan kesehatan d.Data Pelayanan kesehatan dan sosial

0 0
e.Data inti e.Adrenalin

38. Di Posyandu lansia mahasiswa akan 40. Pijat bayi mampu mngeluarkan
melakukan terapi modalitas hormone gastrin dan insulin yang
keperawatan. Sebelum pelaksanaan berdampak
terapi apa yang perlu dilakukan oleh
mahasiswa? a.Peredaran darah lancar

a.Mengidentifikasi jumlah lansia yang b.Berat bayi meningkat


mengikuti kegiatan terapi modalitas
c.Meningkatkan kecerdasan
b.Mengidentifikasi perilaku keluarga
dan lansia d.Bayi tidur lelap

c.Mengidentifikasi lingkungan tempat e.Bayi merasa nyaman dan segar

pelaksanaan terapi modalitas Perawat N mengajarkan kepada bapak C


tentang perawatan penyakit Diabetes
d.Mengidentifikasi tujuan dan manfaat
Mellitus. Bapak C menyatakan sudah
dilakukan terapi modalitas
dapat melakukan perawatan secara mandiri
dan perawat dapat menilai bahwa bapak C
e.Mengidentifikasi kemampuan fisik,
sudah mempunyai inisiatif dan mempunyai
emosi dan kognitif lansia
kemampuan yang inovatif. Tahap
39. Manfaat pijat bayi adalah pemberdayaan yang manakah yang terjadi
meningkatkan daya tahan tubuh IgM pada bapak C?
dan IgG, karena dengan pijat bayi
dapat mengeluarkan hormone a.Peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan
a.Serotonin
b.Transformasi pengetahuan dan
b.Insulin ketrampilan

c.Endorphin c.Penyadaran dan pembentukan


perilaku
d.Bradikinin

d.Proses pendampingan

0 0
e.Menciptakan pra kondisi penderita kusta. Apakah masalah
keperawatan komunitas pada kasus
41. Pemberdayaan masyarakat merupakan
tersebut ?
salah satu intervensi keperawatan
kesehatan komunitas. Pernyataan di
a.Potensial terjadinya cacat tubuh pada
bawah ini benar tentang Pemberdayaan
kelompok penderita kusta di Kelurahan Y
masyarakat :

b. Risiko terjadinya gangguan


a.Suatu proses tindakan sosial dalam
integritas kulit pada kelompok penderita
meningkatkan status kesehatan masyarakat
kusta di Kelurahan Y
masyarakat

c. Risiko terjadinya kekambuhan pada


b.Suatu proses pelaksanaan tindakan
kelompok penderita kusta di Kelurahan Y
keperawatan komunitas dengan strategi
kerjasama dengan berbagai pihak d. Risiko terjadinya gangguan personal
hygiene pada kelompok penderita kusta di
c.Upaya memobilisasi dan
Kelurahan Y
mengorganisasikan masyarakat dalam
pengambilan keputusan dan tindakan e.Kesiapan peningkatan kesehatan
strategis pada kelompok penderita kusta di
Kelurahan Y
d.Suatu proses pengambilan keputusan
dari petugas kesehatan untuk Bapak C juga mengeluh kakinya sering
memandirikan masyarakat kesemutan dan merasa kebas, sehingga
merasa tidak nyaman untuk berjalan.
e.Suatu proses tindakan sosial dalam Terapi modalitas keperawatan manakah
meningkatkan partisipasi masyarakat yang sesuai dengan keluhan bapak C?

Kelompok penderita Kusta di Wilayah


a.Relaksasi
Kelurahan Y mempunyai gejala awal
adanya bercak putih di kulit tanpa rasa
b.Manajemen stres
nyeri dan gatal, sudah minum obat secara
teratur dan kontrol ke pelayanan c.Terapi musik
kesehatan. Saat ini sudah tidak ada
keluhan yang dirasakan oleh kelompok d.Senam kaki diabetik

0 0
e.Terapi diet b.Cakupan imunisasi

Urutan pemijatan bayi yang benar adalah


c.Perkembangan balita

a.Wajah, dada, perut kaki


d.Keaktifan balita ke Posyandu

b.Kaki, tungkai, perut


e.Status gizi balita

c.Perut, tangan, lengan Lama pemijatan yang dilakukan pada bayi


adalah
d.Tangan, perut, dada

a.20 menit
e.Lengan, tangan, dada
b.10 menit
Riwayat penyakit pasien terdokumentasi
dengan lengkap, akurat dan terkini, serta
c.30 menit
layanan kesehatan rujukan yang diperlukan
pasien dapat terlaksana tepat waktu dan
d.15 menit
tepat tempat, termasuk dalam dimensi

e.25 menit
a.Keterjangkauan
Pengobatan herbal digunakan dalam terapi
b.Kesinambungan layanan kesehatan komplementer. Kelebihan dari obat herbal
adalah :
c.Hubungan antar manusia
a.Meningkatkan system koordinasi
d.Efisiensi layanan kesehatan tubuh.

e.Efektivitas layanan kesehatan b.Minim efek samping jika digunakan


dengan benar.
Angka kejadian diare pada balita di suatu
wilayah RW adalah 5 orang. Perawat akan
c.Tidak mengobati sumber penyakit.
wawancara dengan kader kesehatan untuk
memperoleh data lebih lanjut. Apakah data
d.Menggunakan bahan sintetis
yang perlu dikaji Perawat?
e.Kandungannya sesuai dengan tubuh
a.Kebersihan lingkungan
manusia

0 0
Perawat melaksanakan health promotion
a.Menyelenggarakan kegiatan olah
sebagai strategi intervensi keperawatan
raga bersama masyarakat
komunitas. Termasuk upaya health
promotion adalah b.Melakukan upaya pemulihan pada
pasien pasca stroke
a.ROM pada pasien stroke

c.Melakukan pemeriksaan payudara


b.Pengobatan TBC
sendiri

c.Pemakaian APD Pada pekerja


d.Melakukan pemeriksaan tekanan
industri
darah pada usia lanjut

d.Penyuluhan tentang gizi seimbang


e.Mengajarkan cara menurunkan stres
pada kelompok wanita pekerja
e.Imunisasi
44. Perawat menggunakan model
42. Perawat telah melakukan pengkajian
Community as client untuk melakukan
sanitasi fisik di wilayah RT 1 RW 2.
asuhan keperawatan komunitas. Data
Hasil pengkajian sanitasi fisik yang
vital statistik yang telah di kaji oleh
didapat termasuk jenis data
Perawat termasuk

a.Data penunjang
a.Data inti

b.Data subyektif
b.Data pelayanan sosial

c.Data sekunder
c.Data primer

d.Data penunjang
d.Data dasar

e.Data primer
e.Data penunjang
43. Implementasi komunitas berfokus pada
45. Perawat Komunitas menggunakan
tiga tingkat pencegahan primer,
intervensi keperawatan terapi
sekunder, dan tersier. Yang termasuk
komplementer. Apakah definisi dari
implementasi pencegahan sekunder
terapi Komplementer
berikut ini adalah:

0 0
a.Terapi pelengkap dari intervensi a.Massage oil
keperawatan
b.Sabun
b.Terapi yang berbasis kearifan
budaya lokal c.Lilin

c.Terapi yang dapat menyembuhkan d.Essential oil


penyakit
e.Dupa
d.Terapi yang digunakan untuk
48. Perawat A, sebagai salah satu perawat
penyembuhan penyakit kronis .
di Puskesmas Prabu. Saat ini terjadi
wabah SARS yang membutuhkan
e.Terapi yang bersifat holistik untuk
tenaga ahli, sehingga perawat A
mendukung penyembuhan
melakukan rujukan kasus tersebut ke
46. Perawat akan mengumpulkan data tenaga ahli. Rujukan apakah yang
keamananan dan transportasi di suatu dilakukan perawat A?
wilayah RW yang mengalami wabah
diare. Data yang perlu dikaji oleh a.Upaya kesehatan masyarakat
Perawat adalah
b.Sarana prasarana
a.Organisasi masyarakat yang
c.Spesimen
mendukung

b.Adanya bantuan dana kesehatan d.Medik perorangan

c.Sumber air bersih e.Ilmu pengetahuan

49. Kelompok pekerja di Perusahaan


d.Fasilitas pelayanan kesehatan
sepatu mengeluh ruang kerjanya terasa
pengap, lantai licin dan kurang
e.Ventilasi dan pencahayaan
pencahayaan. Pihak perusahaan kurang
47. Aroma terapi yang dapat memperhatikan kebutuhan rekreasi
menghaluskan kulit dan menjauhkan pada pekerjanya. Sebagian besar
dari serangga adalah mafaat aroma karyawan berpendidikan SMP dan
terapi jenis : berumur 40-50 tahun. Perawat akan

0 0

Anda mungkin juga menyukai