Anda di halaman 1dari 22

KESEHATAN

KOMUNITAS
PADA PRIA DAN
WANITA

Dosen Pengampu:
Dr.Muthia Mutmmainah.,S.Kp,M.Kep.sp.Mat
Nama Anggota Kelompok 5
Syifa yunida ihsani (G1B120054)
Pebriyanti Putri ( G1B120056)
Aulia Sura (G1B120057)
Tri Hestu Haryani ( G1B120058)
Stefi Maizuputri ( G1B120059)
Ayu Prasetya Pratiwi (G1B120060)
Rida Septiani ( G1B120061)
Verawati Febriani L.T (G1B120062)
Fanesa Angela (G1B120063)
Olga Lolonda (G1B120064)
Khayla Dzahabiya (G1B120065)
Ravia Gustina (G1B120066)
Leni Putri (G1B120067)
Askep Agregat A. PENGKAJIAN
Dalam
komunikasi 1.Geografi
Wanita Dan Pria - Apakah anda tingal di daerah pegunungan atau pantai ?

- Bagaimana keadaan tanah di daerah ini ?

- Berapa luas daerah ini ?


- Ada berapa batas wilayah di daerah ini dan apa saja
nama wilayah di masing- masing batasnya?
2.Demografi

- Berapakah jumlah KK di daerah ini ?


- Berapakah jumlah penduduk di daerah ini ?
- Bagaimana mobilitas penduduk, apakah
penduduk jarang di rumah ketika pagi dan siang
hari karena bekerja, sedangkan anak-anak pada
sekolah.?
- Apakah daerah ini termasuk daerah yang padat
dengan penduduk?
3.Vital Statistik

- Bagaimana status kelahiran di daerah ini?


- Penyakit apa saja yang banyak terjadi di masyarakat khususnya pada wanita usia dewasa?
- Penyakit apa saja yang banyak terjadi di daerah ini khususnya pada pria usia dewasa?
- Apakah dalam satu bulan ini sudah terdapat banyak warga yang meninggal?

4. Kelompok Etnis

- Suku apa yang dianut di masyarakat?

5.Nilai dan Keyakinan

- Apakah ada masjid / mushola atau tempat ibadah lainnya?


- Apakah masyarakat menganut agama yang sama?
- Keyakinan apa yang di anut dalam masyarakat?
Pengakajian Sub Sistem

1 . Lingkungan fisik Pengkajian komunitas pada


klien hipertensi
2. Pelayanan Kesehatan

3. Keamanan & Transportasi 1. Riwayat Kesehatan


4. Pemerintah dan politik 2. Riwayat kesehatan
keluarga
5. Pendidikan

6. Rekreasi 3. Makanan yang


dikonsumsi
7. Ekonomi
4. Aktivitas fisik

5. Riwayat pengobatan
Deteksi Kanker

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

1.Mempersiapkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Memetakan Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama yang dapat melakukan pemeriksaan Kanker
Leher Rahim dan Kanker Payudara

2.Melakukan pemetaan peserta wanita sudah menikah dan wanita berisiko


dengan ketentuan:

a. Berisiko tinggi Kanker Leher Rahim, antara lain: menikah/hubungan


seksual pada usia muda, sering melahirkan, merokok, berganti-ganti
pasangan seksual, dan infeksi menular seksual.
b. Berisiko tinggi Kanker Payudara, antara lain: riwayat keluarga ada yang menderita Kanker
Payudara, menstruasi dini, wanita yang mempunyai anak pertama diatas usia 30 tahun, tidak
pernah menyusui, menopause usia lanjut, riwayat tumor jinak payudara, terapi hormon,
pajanan radiasi, kontrasepsi oral terlalu lama, alkohol dan trauma terus menerus.
c.Peserta mendapatkan rekomendasi dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
d.Peserta mendaftar dengan lembar kesediaan Formulir Permohonan Pelayanan Deteksi
Kanker Leher Rahim atau Kanker Payudara.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Gaya hidup monoton B.PerilakuKesehatan c.Ketidakefektifan


b.dkurang pengetahuan cenderungberesiko b.d kurang pemeliharaan kesehatan b.d
tentang keuntungan dukungan sosial : Hambatan keterampilan komunikasi yang
olahraga bagi kesehatan kemampuan untuk tidak efektif : ketidakmampuan
: suatu kebiasaan hidup mengubahgaya hidup/perilaku mengidentifikasi, mengelola,
yang dicirikandengan dalam cara yang memperbaiki dan/atau mencari bantuan
aktivitas fisik yang status kesehatan. untuk mempertahankan
rendah. kesehatan.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Our Center
Dx.1 Gaya hidup monoton b.d kurang pengetahuan tentang keuntungan
olahragabagi kesehatan : 00168

NIC :

1. Peningkatan Latihan : Latihan kekuatan.

2. Terapi latihan : Latihan pergerakan sendi.

3. Bantuan modifikasi diri.

4. Fasilitasi tanggung jawab diri.


INTERVENSI KEPERAWATAN

Our Center
Dx. 2 Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang dukungan sosial : 00188

NIC :

1. Modifikasi perilaku.

2. Membangun hubungan yang kompleks.

3. Peningkatan koping.

4. Dukungan pengambilan keputusan.


INTERVENSI KEPERAWATAN

Our Center
Dx. 3 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d kurang pengetahuan tentang keuntungan
olahraga bagi kesehatan : 00099

NIC :

1. Berikan pendidikan kesehatan.

2. Peningkatan kesadaran kesehatan.

3. Lakukan Skrining kesehatan

4. Berikan panduan sistem pelayanan kesehatan.

5. Fasilitasi pembelajaran.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Our Center
Dx. 4 Defisiensi kesehatan komunitas b.d ketidakcukupan akses pada pemberi layanan
kesehatan : 00215

NIC :

1. Pengembangan kesehatan komunitas.

2. Manajemen sumber daya keuangan.

3. Skrining kesehatan
2.INDIKATOR
KESEHATAN WANITA
DAN PRIA
Indikator kesehatan wanita adalah ukuran yang
menggambarkan atau menunjukkan status kesehatan wanita
dalam populasi tertentu.
Adapun indicator kesehatan ditinjau dari

1. Pendidikan 5. Usia harapan


3. Kekurangan gizi
buruk hidup

7.Tingkat kesuburan.
2. Penghasilan 4. Kekurangan gizi 6. Angka kematian
.
buruk ibu,
3.Faktor Yang Menghambat
Kesehatan Wanita Dan Pria
1. Faktor biologis yang mempengaruhi kesehatan reproduksi

● •Ketidaksempurnaan organ reproduksi atau cacat sejak lahir

● • Cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual

● • Keadaan gizi buruk kronis, anemia

● •Radang panggung
2.Faktor psikologis yang mempengaruhi kesehatan" reproduksi:

● • Rasa rendah diri ("low self esteem") •Tekanan teman sebaya ("peerpressure")
3.Faktor Yang Menghambat
Kesehatan Wanita Dan Pria

● Tindak kekerasan dirumah/ lingkungan terdekat

● • Dampak adanya keretakan orang tua dan remaja,

● •Depresi karena ketidak seimbangan hormonal

● •Rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang membeli kebebasan secara materi
4.Faktor budaya dan lingkungan yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi yaitu:

● a. Kepercayaan banyak anak banyak rejeki

● b. Informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena
saling berlawanan satu dengan yang lain

● c. Pandangan agama
3.Faktor Yang Menghambat
Kesehatan Wanita Dan Pria
4.Faktor ekonomi dapat mempengaruhi Kesehata reproduksi yaitu:

● a. kemiskinan,

● b. Tingkat pendidikan yang rendah dan Ketidaktahuan tentang perkembangan seksual dan proses
reproduksi,

● c. Usia pertama melakukan hubungan seksual, usia pertama menikah, usia pertama hamil.

5. Sedangkan faktor demografi yang dapat mempengaruhi Kesehatan Reproduksi yaitu:

● a. Akses terhadap pelayanan kesehatan,

● b. Rasio remaja tidak sekolah


4.STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN

Strategi promosi kesehatan secara Gerakan masyarakat merupakan upaya


global dari WHO (1984) dikenal memandirikan individu, kelompok,
dengan strategi ABG (Advokasi, masyarakat agar berkembang kesadaran,
Bina suasana, Gerakan kamanan dan kemampuan di bidang
masyarakat). kesehatan atau agar secara proaktif,
masyarakat mempraktikkan perilaku

hidup bersih dan schat (Maulana, 2009).


1.Pemberi Asuhan Keperawatan Sebagai
pembagian asuhan keperawatan, perawat
membantukl mendapatkan kembali
kesehatannya melalui proses Perawat
penyembuhan.
You can talk a bit about this person here

2.Pembuat Keputusan Klinis Membuat keputusan


klinis adalah inti pada praktik keperawatan
Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian
kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat
menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik
bagi klien. Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi
dengan klien dan keluarga.Dalam Setiap situasi seperti ini, perawat
bekerja sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan
kesehatan You can talk a lainnya
professional bit about(Keeling
this person hereRamos,
dan 1995).

3. Pelindung dan Advokat Klien Sebagai membantu


pelindung, perawat mempertahankan lingkungan yang aman
bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dari
kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan
diagnostic Contoh sebagai atau pengobatan.
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai