Disusun Oleh :
1) Ainia Nurul Izzah / 02
2) Andhini / 09
3) Aurelline Hero Putri Tjahjono / 16
4) Dzurrotun Khoirun Nisa’ / 23
5) Fatimatuzzahro / 30
6) Lusi Cahya Murniati / 37
7) Mulinda Rahma Wulandika / 42
8) Mutiara Rahmadeni / 44
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga makalah berjudul “Kesehatan Reproduksi Remaja” dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Remaja. Makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu karena dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Domas Nurchandra Pramudia, SST., M.Keb., selaku dosen pengajar mata kuliah
Konsep Kebidanan
2. Tim PJMK Asuhan Kebidanan Remaja
3. Seluruh teman-teman kelompok 2 Reguler A
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan menuju kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah kelompok tentang kesehatan reproduksi remaja ini disusun guna menyelesaikan
tugas kelompok Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Remaja Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan Kampus Surabaya Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Disusun oleh seluruh anggota kelompok 2 dari Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan Kampus Surabaya Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Mengetahui,
KATA PENGANTAR i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
2.2 Penanganan Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
2.3 Pengembangan Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
1.2.1.2 Sebagai salah satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah Asuhan
Kebidanan Remaja Prodi D4 Kebidanan Sutomo Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya
1.2.2.3 Untuk lebih memahami tentang hak – hak remaja terkait dengan
kesehatan reproduksi
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat yang ingin dicapai melalui makalah ini antara lain: Merupakan bahan
pembelajaran, sumber pengetahuan dan pengalaman bagi penulis utamanya mengenai
Kesehatan Reproduksi Remaja. Diharapkan dengan penyusunan makalah ini, penulis
nantinya menjadi lebih siap dalam menghadapi materi sebenarnya selama pembelajaran di
kampus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Indah milanti dkk tahun 2017, masalah reproduksi yang dapat dialami oleh
remaja adalah:
1. Seks bebas yang dapat mengakibatkan kehamilan di usia remaja dan tertularnya
penyakit menular seksual.
2. Perdarahan diluar haid (perdarahan yang terjadi di antara 2 haid). Hal ini disebabkan
oleh kelainan organik ( polip, tumor ovarium, perlukaan serviks, dll)dan kelainan
hormonal( kelainan pada rantai hormonal hipotalamus- hipofisis dan ovarium)
3. Haid yang tidak lancar. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon (FSH,
LH, GnRH) dipengaruhi oleh stres, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik. Stress
mempengaruhi hormon FSH-LH yang tidak teratur menyebabkan hormon estrogen
dan progesteron yang tidak teratur juga. Aktivitas yang tinggi dapat mempengaruhi
peningkatan kadar LH. Sedangkan lemak yang berlebihan dalam tubuh
mempengaruhi meningkatnya hormon estrogen yang mengakibatkan umpan negatif
pada GnRH sehingga mengakibatkan terganggunya hormon FSH.
3. Faktor psikologis
4. Faktor biologis
Berdasarkan masalah yang terjadi pada setiap fase kehidupan, maka upaya-upaya
penanganan masalah kesehatan reproduksi remaja sebagai berikut :
1. Gizi seimbang = Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
2. Informasi tentang kesehatan reproduksi = Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap
proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, diharapkan mampu membuat
remaja lebih bertanggung jawab. Terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat
berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan.
3. Pencegahan kekerasan, termasuk seksual =
a. Selalu waspada, terutama saat sedang berada di tempat publik, termasuk di
kendaraan umum.
b. Bekali diri dengan semprotan merica atau alat pembela diri lainnya.
c. Lakukan perlawanan, salah satunya dengan memukul kelamin pelaku.
4. Pencegahan terhadap ketergantungan NAPZA =
a. Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas
dasar pertimbangan medis atau dokter.
b. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
c. Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan
kita pada penyalahgunaan narkotika.
Promosi Kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya
hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual dan intelektual. Kesehatan bukan
hanya perubahan gaya hidup, namun berkaitan dengan perubahan lingkungan yang
diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat. Perubahan
gaya hidup dapat difasilitasi melalui penggabungan antara beberapa faktor (Kholid,
2012):
b. mengubah perilaku
c. meningkatkan kesadaran
Faktor perilaku merupakan faktor kedua terbesar yang pengaruhi status kesehatan
(Blum). Upaya intervensi perilaku dalam bentuk (Kholid, 2012):
a. Tekanan (enforcement)
b. Edukasi (education)
Hertiwi, nina, putri. 2020. “Kekerasan Seksual: Jenis, Dampak, dan Pencegahan yang Bisa
Dilakukan”. https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/kekerasan-seksual-
jenis-dampak-dan-pencegahan-yang-bisa-dilakukan/amp . Diakses pada tanggal 01 Maret
2021.
Meilan, Nessi, Maryanah, dkk. 2018. Kesehatan Reproduksi Remaja. Malang: Wineka
Media.
Redaksi Halodoc, 2018. “Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja”.
https://www.halodoc.com/artikel/pentingnya-pengetahuan-kesehatan-reproduksi-bagi-remaja
. Diakses pada tanggal 01 Maret 2021
Atikah Rahayu, SKM, MPH, dkk. 2017. Buku Ajar akesehatan Reproduksi Remaja dan
Lansia. Surabaya: Airlangga University Press.