Oleh Kelompok I:
Nurul Rahmat Hidayat (A1119007)
Putu Pegy Suciari (A1119009)
Ni Luh Gd. Nidya Kusuma Wardani (A1119012)
Rika Febriyanti (A1321001)
Ismi Elmania (A1321003)
Wahyu Lestari Risyaningrum (A1321005)
2
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3. Tujuan Masalah.........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
2.1. Perubahan Perilaku pada Masa Remaja....................................................7
2.2. Perubahan Lingkungan Selama Masa Remaja........................................10
2.3. Hubungan Perilaku Berisiko...................................................................12
2.4. Masalah Kesehatan Mental Selama Masa Remaja..................................13
2.5. Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja........................................14
2.6. Perilaku Seksual Remaja.........................................................................16
2.7. Upaya Preventif dalam Permasalahan Remaja........................................16
BAB III..................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................19
3.2. Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
adalah aset yang sangat berharga bagi bangsa pada masa yang akan datang.
perubahan fisik, psikis, dan sosial. Berbagai perubahan yang terjadi pada
yang tidak sehat dan informasi yang tidak terarah. Kemajuan atau modernisasi
ternyata mempunyai dua sisi yang dapat menguntungkan dan atau juga
bentuk informasi menjadi sangat mudah didapat. Sayangnya sangat sulit untuk
1
pornografi dan kehidupan seksual bebas. Selain itu, orang tua, lingkungan dan
interpersonal, kecelakaan, serta hubungan seksual yang tidak aman yang bisa
berisiko tersebut bisa saling berkaitan atau berakibat pada masalah perilaku
berisiko lainnya.
Oleh karena itu, pada makalah ini kami akan membahas upaya promotif
remaja tersebut.
2
1.3. Tujuan Masalah
remaja.
3
BAB II
PEMBAHASAN
kata badai dan tekanan kenyataannya, sebagian besar masa remaja melewati
Karakteristik:
berkembang.
Dampak:
1. Remaja mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang normalitas
2. Kadang-kadang masturbasi.
tua, kunjungan pada orang tua, kunjungan pada dokter, kontak dengan
konselor sekolah.
4
4. Pikiran yang konkret mengharuskan berhubungan dengan situasi-
Karakteristik:
seksual muncul.
Dampak:
masturbasi meningkat.
peraturan.
5
5. Mulai mempertimbangkan berbagai tanggung jawab dalam banyak hal,
Karakteristik:
3. Idealistis.
Dampak:
6
5. Sering tertarik dalam diskusi tentang tujuan-tujuan hidup karena inilah
memainkan peran yang berisiko pada status kesehatan masa remaja. Keluarga
obat dan seksualitas termasuk penyakit kelamin yang menular dan kehamilan.
A. Angka Kesakitan
7
berhubungan dengan perkembangan fisiologi normal dan permulaan
Jangka pendek:
gangguan pola-pola.
5. Trauma.
Jangka panjang:
keseluruhan.
5. Disabilitas/cacat kronis.
8
6. Infertilitas, kehamilan ektopik, kanker genitalia, infeksi HIV, nyeri
bahwa perilaku lain mempunyai kemungkinan besar sebagai awal dari masa
yang akan datang. Hubungan yang erat antara minum alkohol dan kecelakaan
hubungan positif dengan mulanya perilaku seksual dini. Remaja wanita yang
dilaporkan menggunakan obat-obat yang tidak sah dan merokok sigaret lebih
sedatif dan tranquiliser) dan penggunaan obat psikoaktif akan diikuti oleh
obat-obat bius yang lain. Pada anak wanita, merokok sering merupakan
9
prediksi yang penting untuk penyalahgunaan obat bius yang lain. Penggunaan
obat bius secara umum akan mengakibatkan mudahnya penggunaan obat bius
yang lain yang menyebabkan efek kumulatif dari semua obat bius.
maupun jangka panjang dari tingkah laku berisiko. Dampak jangka pendek
terlihat dalam beberapa minggu atau bulan, yaitu selama masa remaja; efek
bagi yang sudah berpengalaman pada pecandu sangat sulit karena tidak
laki-laki dan wanita. Depresi dan kelainan makan adalah yang paling banyak
pada anak wanita dan kelainan kebiasaan lebih sering pada anak laki-laki.
A. Depresi
10
Perasaan depresi umum terjadi selama masa remaja. Pada beberapa
penelitian satu di antara tiga anak wanita dan hampir 15% dari anak laki-
yang tampak kira-kira 5%. Risiko bunuh diri di antara remaja yang depresi
b. Kelainan Makan
anoreksia nervosa dan bulimia. Hampir 0,5% dari anak wanita yang
kacau atau pisah total. Efek langsung dari lingkungan sosial terhadap suatu
11
bereproduksi, mengatur reproduksi dan untuk menikmati hasil reproduksinya.
masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Tidak ada batas yang jelas
antara akhir masa anak awal dan awal masa pubertas, akan tetapi dapat
berakhir pada saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan ovulasi
teratur, secara klinis pubertas dimulai dengan timbulnya ciri-ciri seks sekunder
dan berakhir jika sudah ada kemampuan reproduksi. Pubertas pada wanita
dimulai kira-kira pada umur 8-14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama
4 tahun. Awal pubertas jelas dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor
lingkungan (kesehatan dan gizi). Usia menarche sekarang berkisar antara 11-
13 tahun namun umur rata-rata menarche dan ovulasi pada saat ini cenderung
lebih muda daripada beberapa dekade yang lalu. Sebagai akibat menarche
awal dan mungkin oleh karena kebebasan seksual, banyak pusat pelayanan
adalah kebebasan individu dan sulit dicegah. Menurut Fielding dan Williams
juta kelahiran dari ibu usia muda pada tahun 1988. Di Amerika Serikat dari 1
juta wanita usia muda yang hamil, hampir semuanya tidak menginginkan
kehamilannya, lebih dari 40% melakukan aborsi dan 38% saat melahirkan
12
Masyarakat menyadari dan menyetujui bahwa kehamilan remaja
strategis. Memang sebagian besar remaja belum menjadi pelaku seks yang
aktif, tetapi mereka cukup rawan terhadap penyakit yang ditularkan lewat seks
umumnya secara biologis sudah cukup “siap” dan ingin mengetahui, namun
mereka kurang diberikan informasi lengkap dan salah, tentang seks dan segala
umum dan kejuruan). Sehingga sekolah, secara tidak sengaja menjadi salah
satu tempat yang layak bagi “pendidikan” tentang seks, yang benar maupun
atau tidak, meminum obat atau tidak, bermain seks atau tidak, setidak-
13
2.7. Upaya Preventif dalam Permasalahan Remaja
cara berikut:
yang dihadapinya.
14
3. Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia 21 tahun. Kondisi
preventif, seperti
16
c. Mendirikan klinik bimbingan psikologis dan edukatif untuk
mereka.
3.2. Saran
Mahasiswa mampu memberikan upaya promotif tentang isu-isu yang
17
DAFTAR PUSTAKA
18