Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM

WARAHMATULLAHI
WABARAKATUHU
KEPERAWATAN KOMUNITAS II
“ASUHAN KEPERAWATAN AGREGAT DALAM KOMUNITAS KESEHATAN WANITA

NOPI PUAN MAHARANI SR20214014

NURMALINDA SR20214006

Dosen Pembimbing: Supriadi, S.Kp., MHS., Ph.D


Definisi

Menurut WHO, keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat
secara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang
mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

Sasaran keperawatan komunitas


Sasaran keperawatan komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga, dan kelompok yang beresiko
tinggi seperti keluarga penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk
kelompok bayi, balita dan ibu hamil.

Ruang lingkup keperawatan komunitas


Keperawatan komunitas mencakup berbagai bentuk upaya pelayanan kesehatan baik upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, maupun resosialitatif.
Penyebab kematian pada wanita di Indonesia
1. Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu atau masalah kesehatan dunia dan Indonesia
yang sampai saat ini masih menjadi perhatian dalam dunia kesehatan karena merupakan salah satu
penyebab dari kematian (Jansje & Samodra 2013).
2. Kanker payudara
Kanker payudara merupakan jumlah sel kanker yang muncul dan berkembang tanpa terkendali,
berasal dari kelenjar, saluran kelenjar serta jaringan sekitar payudara.
3. Kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker dengan angka kejadian nomor empat terbanyak yang terjadi pada
wanita diseluruh dunia dan kanker yang paling sering pada negara berpenghasilan rendah.
4. Myoma uteri
Mioma uteri adalah tumor jinak miometrium uterus dengan konsistensi padat kenyal, batas
jelas, mempunyai pseudo kapsul, tidak nyeri, bisa soliter atau multipel. Tumor ini juga
dikenal dengan istilah fibromioma uteri, leiomioma uteri, atau uterine fibroid.
5. Endometritis
Endometritis adalah peradangan pada endometrium, yaitu bagian internal membran mucus
pada uterus, yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Biasanya infeksi bakteri tersebut diperoleh
via vagina saat kopulasi ataupun pada saat partus
6. Keputihan
Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik
berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Cairannya berwarna putih, tidak
berbau, dan jika dilakukan pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan ada kelainan.
Penyebab keputihan dapat secara normal yang dipengaruhi oleh homon tertentu
Angka Kesakitan Wanita di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), morbiditas (angka kesakitan) Indonesia turun
menjadi 13,04% pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 14,46%.
Menurut kelompok umur, penduduk usia 60 tahun ke atas (lansia) merupakan yang
terbanyak mangalami keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-
hari, yakni mencapai 22,48%. Morbiditas adalah persentase penduduk yang mempunyai
keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-
hari.
Faktor-faktor penghambat Kesehatan Wanita di Indonesia
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya. Pemanfaatan pelayanan Puskesmas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
persepsi masyarakat tentang kesehatan, persepsi masyarakat tentang kualitas pelayanan, pendapatan
keluarga dan tingkat pendidikan.
Asuhan keperawatan
Pengkajian
1. Geografi
2. Demografi
3. Vital statistic
4. Kelompok etnis
5. Nilai dan keyakinan
Pengkajian sub sistem
6. Lingkungan fisik
7. Pelayanan kesehatan
8. Keamanan dan transportasi
9. Pendidikan
10. Ekonomi
11. Rekreasi
Diagnosis Keperawatan
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang dukungan sosial: Hambatan
kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara yang memperbaiki
status kesehatan.
b. Manajemen kesehatan tidak afektif b.d dukungan sosial
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d kurang pengetahuan tentang keuntungan
olahraga bagi kesehatan suatu kebiasaan hidup yang dicirikan dengan aktivitas fisik
yang rendah
Intervensi
Diagnosa
Promosi perilaku upaya kesehatan Observasi
Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d kurang dukungan sosial:
1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang
Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam
dapat ditingkatkan
cara yang memperbaiki status kesehatan.
Terapeutik

Tujuan dan kriteria hasil 2. Berikan lingkungan yang mendukung

Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam maka diharapkan perilaku kesehatan

kesehatan membaik dengan kriteria hasil 3. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat

1. Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan meningkat ditingkatkan

2. Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan Edukasi


meningkat
4. Anjurkan mengunakan air bersih
3. Kemampuan peningkatkan Kesehatan meningkat
5. Anjurkan makan buah dan sayur setiap hari
4. Pencapaian pengendalian kesehatan meningkat
6. Anjurkan melakukan aktifitas fisik setiap hari
Implementasi Keperawatan

Tindakan keperawatan (implementasi) adalah deskripsi untuk perilaku yang diharapkan dari Pasien atau
tindakan yang harus dilakukan oleh perawat sesuai dengan apa yang direncanakan (Doenges, 2014).

Evaluasi keperawatan
Evaluasi adalah hasil yang didapatkan dengan menyebutkan item- item atau perilaku yan diamati dan
dipantau, untuk menentukan pencapaian hasil dalam jangka waktu yang telah ditentukan Evaluasi
bertujuan untuk menilai hasil akhir dari seluruh intervensi keperawatan yang telah dilakukan, dengan
cara yang berkesinambungan dengan melibatkan Pasien dan tenaga kesehatan lainnya, dituliskan dalam
catatan perkembangan yang berfungsi untuk mendokumentasikan keadaan klien, baik berupa
keberhasilan maupun tidak berhasil berdasarkan masalah yang ada.
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai