RIA SAMARDIYAH
1606955486
S1 EKSTENSI FIK UI 2016
Dalam dunia kesehatan kita mengenal adanya promosi kesehatan. Promosi kesehatan
dipandang sebagai kegiatan berbagai disiplin ilmu yang memiliki komitmen untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat atau sebagai sebuah disiplin ilmu bagi diri sendiri. Munculnya promosi
kesehatan tentunya secara efektif membuat pendidikan kesehatan yang dikenal dalam dunia
kesehatan sebelumnya dikesampingkan. Perubahan atas tujuan peningakatan derajat kesehatan
baik individu, keluarga dan masyarakat menjadikan promosi kesehatan lebih mendominasi dalam
dunia kesehatan. Namun dalam hal ini pendidikan kesehatan tetap memiliki peran penting
sebagai penentu dalam menanggulangi masalah kesehatan.
Definisi dari pendidikan kesehatan itu sendiri yang ditulis Karenz Glanz, Barbara K.
Rimer, K. Viswanath dalam buku Health Behaviour and Health Education theory, research and
practice, 2008 adalah kombinasi dari pengalaman pembelajaran yang dibentuk untuk
memudahkan adaptasi terhadap perilaku yang kondusif meunju sehat ( Green, Kreuter, Deeds,
and Partridge, 1980 ). Pada tahun 1970 dasar pendidikan kesehatan dan perilaku kesehatan lebih
ditekankan pada perilaku individu sebagai penentu untuk mengatasi masalah status kesehatan
sosial. Selain itu dasar pendidikan kesehatan pada kisaran tahun tersebut juga ditekankan pada
aktivitas belajar mengajar. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, maka saat ini dasar
keberhasilan dari pendidikan kesehatan bukan hanya ditekankan pada perilaku individu dan
akitivitas belajar mengajar saja, namun juga atas dasar usaha bersama yang tergabung dalam
suatu organisasi, pengambil kebijakan, dukungan ekonomi, kegiatan yang berkaitan dengan
kesehatan lingkungan, media massa, dan masyarakat tingkat program. Dalam ringkasan ini saya
coba memfokuskan diri untuk menguraikan model model pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan pada prinsipnya adalah situasi yang sesuai dengan individu,
keluarga dan kelompok terutama yang berhubungan dengan perilakunya ( Glanz K. et al, 1990 ).
Perawat sebagai pendidik harus memiliki kemampuan untuk mengkaji, kekuatan dan dampak
yang ditimbulkan oleh intervensi keperawatan terhadap perilaku sasaran dari pendidikan
kesehatan tersebut.
Model pendidikan kesehatan yang dapat digunakan oleh perawat adalah sebagai berikut.
Konsen pendidikan kesehatan adalah perilaku hidup sehat, dalam arti luas.
Sehinnga perubahan perilaku dari perilaku hidup yang tidak sehat menjadi perilaku hidup
yang sehat adalah ciri tercapainya tujuan dari pendidikan kesehatan. Dalam pandangan
yang lebih luas perilaku hidup sehat kembali kepada kegiatan masing masing individu,
grup dan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Glanz Karenz, Rimer K. Barbara, Viswanath, Health Behavior and Health Education
Green J, Tones K, Cross R and Woodal J. Health Promotion planning and strategies 3 rd.ed.
2014. Companion websitE
Perez A. Miguel and Luquls R. Raff, Cultural Competence in Health Education and