Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KLIEN DENGAN RISIKO PENYIMPANGAN HIDUP SEHAT

OLEH :

LISA SETYOWATI
131923143060

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
1. DEFINISI

Risiko penyimpangan hidup sehat adalah keadaan ketika seseorang tidak dapat mengubah

perilaku secara konsisten dengan perubahan kesehatannya. Karakteristik bawaan lain

yang dapat menjelaskan perilaku hidup berisiko pada manusia termasuk implusif, rendah

kontrol diri dan perilaku mencari sensasi.

2. ETIOLOGI

Penyebab dari risiko penyimpangan hidup sehat (PPNI, 2016) adalah:

a. Kurang terpapar informasi

b. Ketidakadekuatan dukungan sosial

c. Status sosio ekonomi yang rendah

d. Self efficacy yang rendah

e. Stressor berlebihan

f. Sikap negatif terhadap pelayanan kesehatan

g. Gaya hidup yang tidak sehat

3. PATOPSIKOLOGI

Peroaku kesehatan didefinsikan sebagai upaya untuk mencegah penyakit agar status

kesehatan meningkat. Perilaku dalam definisi ini termasuk layanan medis (kunjungan

dokter, vaksinasi, dan skrining). Seseorang yang tidak dapat mengatasi masalah

kesehatannya akan menjadi populasi yang berisiko terhadap penyimpangan perilaku

sehat. Mereka gagal dalam menerapkan tindakan untuk mempertahankan kesehatan terus-

menurus akan memengaruhi mekanisme koping menjadi tidak efektif. Apabila


mekanisme koping tidak efektif, mereka tidak dapat memenuhi peran yang diharapkan

sesuai dengan usia serta tidak mampou menyelesaikan masalah.

4. MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klinis yang bisa terjadi pada penyimpangan hidup sehat adalah:

a. Kegagalan untuk mencapai rasa kontrol yang optimal

b. Kegagalan untuk mengambil tindakan pencegahan masalah

c. Meminimalkan perubahan status kesehatan

d. Tidak menerima perubahan status kesehatan

e. Merokok

5. POHON MASALAH

Effect: Kooping tidak efektif

Core Problem: Risiko penyimpangan hidup sehat

Etiologi: Pemeliharaan kesehatan yang tidak efektif

6. MASALAH KEPERAWATAN

a. Risiko penyimpangan perilaku hidup sehat

b. Kooping individu tidak efektif

c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


7. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa: Perilaku Kesehata Cenderung Berisiko (D. 0999)

Stelah dilakukan tindakan keperawtan selama ...x24 jam perilaku kesehatan meningkat

dengan kriteria hasil:

Perilaku Kesehatan (L. 12107)

a. Kemamouan melakukan oencegahan ,asalah kesehatan

b. Kemampuan peningkatan kesehatan meningkat

c. Pencapaian pengendalian kesehatan meningkat

Intervensi:

Edukasi Upaya Perilaku Kesehatan (L. 12435)

Observasi

1) Identifikasi kesiapan dan kemampuan dalam meneima informasi

Terapeutik

2) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

3) Jadwalkan pendidikan kesehatan

4) Berikan kesempatan untuk bertanya

5) Beriakn variasi metode pembelajaran

6) Berikan pujian dan dukungan

Edukasi

7) Jelaskan penanganan maslaah kesehatan

TAMBAHKAN TRIGER KASUS... UNTUK DIJADIKAN LAPORAN PRAKTIK

8. DAFTAR PUSTAKA
Cornen M. 2015. Health Behaviours Second Edition International Encyclopedia of

Social Behavioral

Herderman H. 2018. Nursing Diagnosisi Definition and Classification 2018-2020 8th

Edition. New york

Hwang and Lim. 2020. Emotional Responses and Cooping Strategy of nurses and

Nursing Collage Students during covid 19 ourbreak

PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Jakarta: DPP PPNI Pusat

PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi da Kroiteria Hasil

Keperawatan Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI Pusat

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan

Keperawatan Edisi 1. Jkarta: DPP PPNI Pusat.

Anda mungkin juga menyukai