Anda di halaman 1dari 18

Sistem Manajemen M

utu

Oleh :
Tutik Mulyana (02200200006)

Saraswati (0200200015)
Definisi Sistem Manajemen Mutu

“ Sistem manajemen mutu yaitu sebagai suatu sistem untuk


mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu.

Disamping itu juga berguna sebagai suatu sistem manajemen
untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta untuk
mencapai sasaran.
Persyaratan umum yang harus diperhatikan oleh suatu
organisasi dalam sistem manajemen mutu yaitu

01 Menetapkan sistem manajemen mutu

02 Mendokumentasikan sistem manajemen mutu

03 Mengimplementasikan sistem manajemen mutu

04 Memelihara sistem manajemen mutu


Fungsi Dari Manajemen Dalam Sistem Manajemen Mutu
POAC

01 02 03 04

CONTROLLING
ORGANIZING

ACTUATING
PLANNING

POAC
Elemen-Elemen Dalam Sistem Manajemen Mutu

Tujuan (objectives) Masukan (Inputs)

Pelanggan (Customers) Pemasok (Supliers)

Hasil (Outputs) Pengukuran untuk umpan


balik dan umpan maju
(measurements for
feedback and feed
forward)
Proses (Processes)
Proses Manajemen Mutu
Insert the title of your subtitle Here

Perencanaan dan Strategi Mutu Implementasi Perencanaan Mutu

Untuk mencapai suatu tujuan, Di dalam proses implementasi mutu,


diperlukan proses perencanaan dan ada hal yang perlu diperhatikan,
strategi yang matang agar seperti standar pengerjaan atau
keputusan-keputusan yang diambil pembuatan produk, dan
dapat lebih terarah dan sesuai pengecekan kualitas mutu

Perbaikan atau Evaluasi Mutu


Pengembangan Proses evaluasi mutu berguna untuk
Proses ini merupakan proses lanjutan
yang memanfaatkan hasil pemantauan meninjau kembali hasil dari produk yang
dan pengendalian mutu hingga sebuah dikeluarkan. Perusahaan perlu untuk
perusahaan dapat berinovasi lebih lanjut memeriksa kembali tingkat kepuasan
terhadap produk atau jasa yang sudah serta respon yang didapatkan dari
dikeluarkan sebelumnya produk yang sudah dihasilkan
ISO 9001
STANDARISASI UNTUK SISTEM MANAJEMEN MUTU
Manfaat penerapan
ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu Yang
Digunakan Industri

Tujuan Penerapan ISO 9000 adalah kumpulan standar internasional


ISO 9000 untuk sistem manajemen kualitas. ISO 9000 diawasi
oleh ISO, yaitu sebuah organisasi internasional di
bidang standarisasi, dan dikelola oleh badan-badan
akreditasi dan sertifikasi.
Standar ISO 9000 bukanlah suatu standar yang
Kumpulan Standar berkaitan dengan hal-hal teknis perusahaan dan juga
dalam ISO 9000 tidak bersifat khusus terhadap suatu produk, industry /
teknologi tertentu, akan tetapi lebih berdasrkan pada
kemampuan dari suatu system menejemen mutu
perusahaan.
Sistem Management
Kualitas
Berdasarkan ISO-
9000 dan Elemen
Manfaat Penerapan ISO 9000

Memeberikan pendekatan praktek


Menerapkan system
sistematis untuk menejemen mutu serta
01 konsistensi operasi pemeliharaan mutu 04 dokumentasi operasi dan
proses kerja yang efektif dan
produk dan layanan.
Sebagai sarana pemasaran

02 Menentukan dengan jelas tanggung


jawab dan wewenang dari personil 05 Meningkatkan produktivitas dan
mutu produk atau jasa
yang pekerjaanya mempengaruhi
mutu

03 Konsistensi pelaksanaan dan mampu


telusur yang dapat pula digunakan 06 Sebagai dasar untuk melakukan
pengembangan mutu yang lebih
untuk pelatihan lanjut
Tujuan Penerapan ISO 9000
Ada dua tujuan utama yang ingin didapatkan perusahaan dalam penerapan ISO 9000, yaitu:

Perusahaan tidak membutuhkan adanya pengakuan dari pihak


lain dan penerapan ISO 9000 digunakan untuk
mengembangkan menejemen mutu internal perusahaan itu
sendiri (Chatab, 1997).
Untuk tujuan menejemen mutu

Untuk tujuan kontrak

penerapan dari ISO 9000 oleh perusahaan digunakan


untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari
pelanggan yang diisyaratkan pada kontrak yang ada
(Chatab, 1997).
Kumpulan Standar dalam ISO 9000
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:

ISO 9000:2005- Quality ISO 9001:2000 -


Management Systems - Quality Management
Fundamentals and Systems -
Vocabulary Requirements

9000 9001 9004 2000 2005


ISO 9004:2000 - Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam
Quality Management kumpulan ISO 9000, dimana banyak juga diantaranya
Systems - Guidelines yang tidak menyebutkan nomor "ISO 900x" seperti di
for Performance atas. Beberapa standar dalam area ISO 10000 masih
Improvements dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000
Sistem Management Kualitas Berdasarkan ISO-9000

ISO-9000 series adalah standard quality


manajemen yang dibentuk berdasarkan dari
konvensi ISO/TC 176 (ISO Technical Committee
176) pada 1979. ISO-9000 di bentuk sebagai
dasar dari suatu seri standard quality
manajemen, yang di susun secara lengkap pada
1982 dan dikenalkan secara umum pada 1983.

Saat Ini ISO 9000-2000 adalah yang


terbaru dengan revisi dan pengurangan
pada beberapa point. ISO-9000 seri
mempunyai 3 standard yaitu : ISO 9001,
ISO 9002 and ISO 9003
ISO-9000 seri mampu memberikan keuntungan dalam manajemen kualitas bagi
semua organisasi ,baik organisasi besar maupun kecil, organisasi masyarakat
atau swasta tanpa terlalu mencampuri bagaimana organisasi itu harus berjalan
ISO-
ISO-9000 merupakan standar manajemen mutu bukan standar produk, sehingga 9000
perusahaan yang telah mendapat sertifikat ISO 9000 tidak dapat
mempublikasikan atau mengiklankan bahwa produknya telah memenuhi standar
internasional. Selain itu untuk menjamin bahwa ISO 9000 dapat menyesuaikan
dengan perkembangan jaman maka setiap 6 tahun akan diadakan review dan
revisi terhadap standard ISO.
Dalam ISO 9000 terdapat 20 macam elemen

1. Tanggung jawab manajemen


2.  Sistem Mutu
13. Status inspeksi dan pengujian, harus Elemen –
menentukan cara yang tepat dalam
3. Tinjauan Kontrak
mengidentifikasi status produk elemen
4. Tinjauan Kontrak
5. Pengendalian desain
berdasrkan kesesuaian dan
terdokumentasi.
ISO 9000
6. Pengendalian dokumen dan data
14. Pengendalian produk yang tidak sesuai
7. Pembelian
15. Tindakan koreksi dan pencegahan
8. Produk yang dipasok pembeli
16. Penanganan, penyimpanan,
9. Identifikasi dan ketelusuran produk
pengemasn, perawatan, dan
10. Pengendalian proses
penyerahan.
11. Inspeksi dan Pengujian
17. Rekaman mutu
12. Pengendalian peralatan inspeksi,
18. Audit mutu internal dan Pelatihan
pengukuran dan pengujian
19. Pelayanan jasa
20. Teknik statistic
Organisasi Dan Penghargaan Terkait Manajemen Mutu

Malcolm Baldrige Malcolm Baldrige National Malcolm Baldrige National Quality


Quality Award  Award
Award (MBNQA
Quality Award ; (MBNQA) (MBNQA)
Malcolm Baldrige
Award
dicanangkan pada 20 MBNQA merupakan program
Agustus 1987 oleh peng-hargaan berdasarkan
Presiden Reagan pencapaian organisasi ter-hadap
Penghargaan mutu yang bertujuan untuk Malcolm Baldrige Criteria for
adalah mempromosikan Perfor-mance Excellence
penghargaan yang kesadaran mutu, (MBCFPE), yang sering disingkat
diberikan kepada pengakuan terhadap dengan Kriteria Baldridge
individual atau pencapaian mutu (Baldridge Criteria).MBCFPE
organisasi yang oleh perusahaan merupakan panduan ma-
bertujuan untuk Amerika, dan najemen terbaik untuk membuat
mendorong mempublika-sikan sebuah perusahaan menjadi
penerapan strategi mutu yang unggul, ekselen, atau kelas dunia
manajemen mutu berhasil
Penghargaan (award) berbasis kriteria Baldrige
telah membuat daya saing negara da-lam
peraturan global meningkat.Inilah sebuah
sistem paling komprehensif untuk mengukur
dan menjadikan kinerja sebuah organisasi
menjadi ekselen. Hal ini muncul setelah adanya
deming prize

Tujuan MBNQA diciptakan untuk mempromosikan kesadaran mengenai kualitas/mutu,


mengidentifikasi kebutuhan untuk kualitas yang unggul, memperkenalkan prestasi
mutu dari perusahaan, dan membagi informasi (mempublikasikan) tentang strategi
kualitas yang sukses dan manfaatnya. Prinsip inti kriteria penghargaan tersebut
adalah suatu kerangka untuk ukuran keunggulan.
 
Kesimpulan

Mutu adalah barang atau jasa yang memiliki nilai sangat bagus dan
berharga. Secara fisik barang yang bermutu dicerminkan dengan
kata-kata baik, indah, benar, istimewa, dan lain sebagainya

Manajemen mutu sangat di perlukan di dalam Perusahaan,


Perusahaan yang mempunyai pengendalian mutu yang baik dan
teratur kemungkinan besar tidak akan mengalami hambatan-
hambatan dalam mengerjakan tugasnya dengan efektif. Dan begitu
pula sebaliknya bila perusahaan tidak mempunyai organisasi yang
baik dan teratur. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan akan mengalami
hambatan.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai