A DI RUANG MELATI
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
SEMESTER GANJIL 2022/2023
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A (L)
Usia/tgl lahir : 47 th / 28-10-1975
Golongan Darah :-
Pendidikan Terakhir : SLTA Sederajat
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jl. Rusunawa Blk Pasar Rebo Tower A lt. 6/3 Rt.
14/01 Kec.Kel Ciracas-Jakarta Timur
Diagnosa : Hiperglikemia, DM
3. Pola Eliminasi
Klien mengatakan sebelum sakit tidak ada masalah defekasi, BAB lancar 1 hari
1x, BAK lancar, klien mengatakan sejak menderita DM BAK menjadi sering.
Urine berwarna kuning. Setelah sakit klien sudah 3 hari BAB cair, selama di RS
sehari bisa sampai 3-4x BAB.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Berat badan : 70,0 kg Sebelum sakit: - kg
b. Tinggi badan : 170 cm
c. Tekana Darah : 104/59 mmHg
d. Nadi : 80x/menit
e. Frekuensi nafas : 20 x/menit
f. Suhu tubuh : 36.4° C
g. Keadaan umum ( ) sakit ringan (√) sakit sedang ( ) sakit
2. Pembesaran kelenjar getah bening (√) tidak ( ) ya, lokasi:
3. Sistem penglihatan
a. Posisi mata (√) simetris ( ) asimetris
b. Kelopak mata (√) normal ( ) ptosis
c. Pergerakan bola mata (√) normal ( ) abnormal
d. Konjungtiva ( ) merah muda ( ) sangat merah (√ ) anemis
e. Kornea ( ) normal ( √ ) keruh/berkabut ( ) terdapat perdarahan
f. Sklera (√) ikterik ( ) anikterik
g. Pupil (√) isokor ( ) anisokor
( ) midriasis ( ) miosis
h. Otot-otot mata (√) tidak ada kelainan ( ) juling ke dalam
( ) juling ke luar ( ) berada di atas kabur
i. Fungsi penglihatan ( ) baik ( √ ) kabur ( ) dua bentuk/diplopia
j. Tanda-tanda radang : tidak ada
k. Pemakaian kaca : ya, jenis: tidak: (√)
l. Pemakaian lensa kontak: tidak ada
m. Reaksi terhadap cahaya: gerakan pupil mata normal.
4. Sistem pendengaran
a. Daun telinga (√) normal ( ) tidak, kanan/kiri
b. Karakteristik serumen warna: kuning konsistensi: sedikit kental
Bau: khas
c. Kondisi telinga tengah (√) normal ( ) kemerahan
( ) bengkak ( ) terdapat lesi
d. Cairan dari telinga (√) tidak ( ) darah
( ) nanah ( ) lain-lain,...
e. Perasaan penuh di telinga ( ) ya (√) tidak
f. Tinitus ( ) ya (√) tidak
g. Fungsi pendengaran (√) normal ( ) kurang ( ) tuli, kanan/kiri
h. Gangguan keseimbangan ( ) ya (√) tidak
i. Pemakaian alat bantu ( ) ya (√) tidak
5. Sistem wicara (√) normal ( ) tidak:...
( ) aphasia
( ) aphonia
( ) dysartia
( ) dysphasia
( ) anarthia
6. Sistem pernafasan
a. Jalan nafas : (√) bersih ( ) ada sumbatan, jenis:......
b. Pernafasan : ( ) sesak ( √ ) tidak sesak
c. Penggunaan otot bantu : ( ) ya ( √ ) tidak
d. Frekuensi : 20 x/menit
e. Irama : (√) teratur ( ) tidak teratur
f. Jenis pernafasan : (√) spontan ( ) chetnestoke
( ) kausmaull ( ) biot ( ) lainnya
g. Kedalaman : ( ) dalam (√ ) dangkal
h. Batuk : ( ) ya ( √) tidak
Produktif / tidak produktif
i. Sputum : ( ) ya (√) tidak
Putih/kuning/hijau
j. Konsistensi : ( ) kental ( ) encer
k. Terdapat darah : ( ) ya (√) tidak
l. Palpasi dada : tidak ada kelainan
m. Perkusi dada :
n. Suara nafas : ( √ ) vesikuler ( ) ronkhi
( ) wheezing ( ) rales
o. Nyeri saat bernafas : ( ) ya (√) tidak
p. Penggunaan alat bantu nafas: ( ) ya ( √ ) tidak
7. Sistem kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
Nadi : 80 x/menit
Irama : (√) teratur ( ) tidak teratur
Denyut : ( ) lemah (√) kuat
Tekanan darah : 104/59 mmHg
Distensi vena jugularis:
Kanan : ( ) ya (√) tidak
Kiri : ( ) ya (√) tidak
Temperatur kulit : (√) hangat ( ) dingin
Warna kulit : (√) pucat ( ) kemerahan ( ) syanosis
Pengisian kapiler : <3 detik
Edema : ( ) ya (√) tidak
( ) tungkai atas
( ) periorbital
( ) skrotalis
( ) tungkai bawah
( ) muka
( ) anasarka
b. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut : x/menit
Irama : (√) teratur ( ) tidak teratur
Kelainan bunyi jantung : ( ) murmur ( ) gallop
Sakit dada : ( ) ya (√) tidak
Timbulnya : ( ) saat aktivitas ( ) tanpa aktivitas
Karakteristik : ( ) ditusuk
( ) terbakar ( ) tertimpa benda berat
Skala nyeri :
8. Sistem hematologi
Gangguan hematologi
Pucat : ( ) ya (√) tidak
Perdarahan : ( ) ya (√) tidak
( ) petekie ( ) purpura ( ) mimisan ( ) ekimosis ( ) perdarahan gusi
9. Sistem saraf pusat
Keluhan sakit kepala : ( √ ) vertigo ( ) migrain ( ) lainnya:....
Tingkat kesadaran : (√) compos mentis ( ) somnolent ( ) apatis
( ) sopor ( ) koma
Glasgow coma scale (GCS): E: 4 M: 6 V: 5
Tanda-tanda peningkatan TIK: ( ) muntah proyektil
( ) nyeri kepala hebat
( ) papil edema
Gangguan sistem persarafan:( ) kejang ( ) disorientasi
( ) mulut mencong ( ) kelumpuhan ekstremitas
( ) polineuritis/kesemutan
Pemeriksaan refleks
Refleks fisiologis : ( ) normal ( ) tidak
Refleks patologis : ( ) normal ( ) tidak
10. Sistem pencernaan
a. Keadaan mulut
Karies : ( ) ya (√) tidak
Gigi berlubang : ( ) ya (√) tidak
Penggunaan gigi palsu : ( ) ya (√) tidak
Stomatitis : ( ) ya (√) tidak
Lidah kotor : ( ) ya (√) tidak
Saliva : (√) Normal ( ) abnormal
b. Muntah : ( √) ya ( ) tidak
Isi : ( √ ) makanan ( ) cairan ( )
darah
Warna : ( √) sesuai warna makanan ( ) kuning
( ) hitam ( ) coklat
Frekuensi : 2x
Jumlah :-
c. Nyeri daerah perut ( ) ya (√) tidak
d. Skala nyeri :
e. Lokasi & karakter nyeri ( ) seperti ditusuk ( ) melilit ( ) kanan atas
( ) panas/terbakar ( ) setempat ( ) kanan bawah
( ) berpindah-pindah ( ) menyebar ( ) kiri bawah
( ) cramp ( ) kiri atas
f. Bising usus 10x/menit
g. Diare ( √ ) ya ( ) tidak
Lamanya: 3 hari
Frekuensi: 3-4x/hari
h. Warna feses (√) kuning ( ) coklat ( ) hitam
( ) putih seperti air cucian beras ( ) dempul
i. Konsistensi feses ( ) setengah padat ( ) terdapat lendir ( √ ) cair
( ) berdarah ( ) tidak ada kelainan
j. Konstipasi ( ) ya (√ ) tidak
Lamanya:- hari
k. Hepar ( ) teraba ( ) tidak teraba
l. Abdomen ( ) lembek ( √ ) asites ( ) kembung ( ) distensi
11. Sistem endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid : ( ) ya (√) tidak
( ) exopthalamus
( ) tremor
( ) diaporesis
Nafas bau keton : ( ) ya (√) tidak
Luka gangren : ( ) ya (√) tidak
Lokasi:
Polidipsi ( ) ya (√) tidak
Poliphagi ( ) ya (√) tidak
Poliuri ( √ ) ya ( ) tidak
Oliguria ( ) ya (√) tidak
12. Sistem urogenital
a. Balance cairan
Intake: >1000 ml. output: >700 ml.
b. Perubahan pola kemih
( ) retensi ( ) urgensi ( ) disuria ( ) tidak lampias
( ) nokturia ( ) inkontinensia ( ) anuria
c. BAK
Warna: (√ ) kuning jernih ( ) kuning pekat/coklat
( ) merah ( ) putih
d. Distensi kandung kemih ( ) ya ( ) tidak
e. Sakit pinggang ( ) ya (√) tidak
f. Skala nyeri: -
13. Sistem integumen
Turgor kulit : (√) baik ( ) buruk
Temperatur kulit: 36,4°C
Warna kulit : ( √ ) pucat ( ) sianosis ( ) kemerahan
Keadaan kulit : (√) baik ( ) lesi ( ) ulkus
( ) luka, lokasi:
( ) insisi operasi, lokasi:
Kondisi luka:
( ) gatal-gatal
( ) memar/lebam
( ) luka bakar, grade: luas luka: %
( ) dekubitus, lokasi:
( ) kelainan pigmen
Kelainan kulit : ( ) ya, sebutkan: (√) tidak
Kondisi kulit daerah cimino baik, tidak ada pembengkakan.
Keadaan rambut
Tekstur : (√) baik ( ) tidak ( ) alopesia
Kebersihan : (√) bersih ( ) ketombe ( ) lengket ( )lainnya:…….
Keadaan kuku : (√) normal ( ) abnormal ( ) paronika ( ) clubbing
( ) garis beau ( ) spoon nail
Kebersihan : Kotor
14. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ( √ ) ya ( ) tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) ya ( √) tidak
Fraktur : ( ) ya (√) tidak
Lokasi:
Kondisi:
Kelainan bentuk tulang sendi: ( ) kontraktur ( ) bengkak ( ) lainnya,
sebutkan:...
Kelainan struktur tulang belakang: ( ) skoliosis ( ) lordosis ( ) kifosis ▪
Keadaan tonus otot : (√) baik ( ) hipertoni ( ) hipotoni ( ) atoni
Kekuatan Otot
5 5
5 5
D. Pemeriksaan penunjang
Tanggal
pemeriksa Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
n
14-11-2022 Laboratorium
(Hematologi)
- Hemoglobin L 12.7 g/dL 13.2-17.3
- Hematokrit L 36 % 40-52
- Eritrosit 4.4 juta/uL 4.4-5.9
- Leukosit H 12.90 /uL 3.80-10.60
- Trombosit H 610 ribu/uL 150-440
Hitung Jenis
- Basofil 0 % 0-1
- Eosinofil 1 % 1-3
- Neutrofil batang L0 % 3-5
- Neutrofil segmen H 81 % 50-70
- Limfosit L 13 % 25-40
- Monosit 5 % 2-8
Limfosit Absolut 1677 /uL 1500-4000
Neutrofil Limfosit Ratio 6.23
(Kimia Klinik)
SGOT (AST) 19 U/L 0-50
SGPT (ALT) 25 U/L 0-50
Ureum Darah H 60 mg/dL 20-40
Kreatinin Darah 1.15 mg/dL 0.17-1.50
eGFR 72.4 mL/min/1.73m^2
H 374 mg/Dl <200
Glukosa Darah Sewaktu
Aturan
Nama Obat Dosis Cara Pemberian
Pakai
Ceftriaxone 1 vial 2x1 IV
Ranitidine 1 amp 2x1 IV
Lasix 1 amp 2x1 IV
Ns 0,5 500mg /8 jam IV
Aspart
5 unit 3x1 SC
(Novorapid)
Glargine (Lantus) 10 unit 1x 1 SC
F. Analisa data
No Data Masalah Etiologi
1. Ds:
- Klien mengatakan mempunyai
riwayat penyakit DM
- Klien mengatakan lemas
Ketidakstabilan
- Klien mengatakan BAK menjadi
Kadar Glukosa Disfungsi Pankreas
sering
Darah
D.0027
Do:
- Hasil GDS klien : 374 mg/Dl
(>200)
2. Ds:
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
- Klien mengatakan BAB cair sejak 3
hari lalu
- Klien mengatakan mual dan muntah Defisit Nutrisi Keengganan untuk
D.0109 makan
Do:
- Klien tampak pucat
- Klien hanya memakan ½ porsi
makannya
3. Ds:
- Klien mengatakan lemas
Do:
- Klien tampak lemas
- Posisi tidur klien semi fowler
- TD: 104/59 mmHg Intoleransi Aktivitas kelemahan
- N: 80x/menit
- RR: 20x/menit
- S: 36.4 C
- Spo2: 98 %
- Klien terpasang O2 nasal kanul 3
lpm
G. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah berhubungan dengan Disfungsi
Pankreas
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Kelemahan
14
RENCANA KEPERAWATAN
2. Defisit Nutrisi Luaran Utama: Nafsu Makan Intervensi Utama: Manajemen Nutrisi (I.03119)
(D.0019) (L.03024) Observasi:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama - Identifikasi status nutrisi
2x24jam diharapkan nafsu makan membaik - Monitor asupan makan
dengan kriteria hasil: - Identifikasi makanan yang disukai
Terapeutik:
- Keinginan makan membaik
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu
- Asupan makan membaik yang sesuai
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Kemampuan untuk menikmati makanan
Edukasi:
membaik
- Anjurkan posisi duduk, jika perlu
Kolaborasi:
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
3. Intoleransi Aktivitas Luaran Utama : Toleransi Aktivitas Intervensi Utama : Manajemen Energi (I. 05178)
(D.0056) (L.05047) Observasi
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan - Monitor pola dan jam tidur
3x24 jam diharapkan bersihan jalan napas klien - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
meningkat, dengan kriteria hasil : melakukan aktivitas
- Kekuatan tubuh bagian atas meningkat Terapeutik
- Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat - Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
- Perasaan lemah menurun stimulus
Edukasi
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang.
Intervensi Tambahan : Pemantauan Tanda Vital
(I.02060)
16
Observasi
- Monitor tekanan darah
- Monitor nadi
- Monitor pernapasan
- Monitor suhu tubuh
Terapeutik
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
17
CATATAN TINDAKAN