(DISTRESS SPIRITUAL)
Dosen Pengampu :
FAKULTAS KESEHATAN
TA 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Kasus Fiktif :
Ny.W berusia 73 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh anaknya. Setelah diperiksa ternyata
klien didiagnosa penyakit stroke. Klien mengatakan hidupnya terasa sudah tidak berdaya dan
kurang bermakna. Klien lelah jika harus menjalani terapi setiap hari, karena klien tidak mau
merepotkan anaknya. Klien juga merasa sedih karena suami klien telah meninggal dunia, anak
pertama dan kedua klien juga telah menikah dan memiliki rumah masing-masing. Klien hanya
tinggal dengan anak terakhir dan cucunya saja, tetapi anaknya sibuk bekerja sehingga klien
merasa kesepian. Klien mengeluh sering merasa pusing dan lemas. Klien juga mengatakan
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny.W
2. Umur : 73th
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Status Perkawinan : Menikah (Menikah, janda/duda)
8. Ruangan :-
9. Tanggal masuk RS :-
10. Alasan masuk RS :-
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama :
Hasil wawancara yang telah dilakukan, klien mengeluh saat ini karena
bermakna. Klien lelah jika harus menjalani terapi setiap hari, karena klien
tidak mau merepotkan anaknya. Klien juga merasa sedih karena suami klien
telah meninggal dunia, anak-anak klien juga telah menikah dan telah memiliki
Klien hanya tinggal bersama dengan anak terakhir dan cucunya saja, tetapi
anaknya sibuk bekerja sehingga klien merasa kesepian. Bahkan, klien juga
Dosis : 2x sehari
lambung kosong, idealnya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Obat ini
2) Aspek Psiko-sosial-spiritual
a. Psikologis
Adakah orang yang terdekat dengan pasien : Klien mengatakan sangat dekat
stroke
2. Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan : Klien tidak bisa menerima
ageing process klien tidak memahami bahwa umur nya sudah bertambah
4. Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang : Klien mengatakan agar
Sosial
8. Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah : Klien
mengatakan sudah tidak bisa keluar rumah untuk mengobrol dengan tetangga
anak menantu dan cucu-cucunya. Dan sering dikunjungi oleh teman sesama
Spiritual
Klien beragama islam. Klien mengatakan tidak menjalankan sholat 5 waktu dan
4. Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal ? Dalam hasil wawancara yang
sudah dilakukan bahwa lansia terlihat sangat tidak sabar dan tidak ikhlas dalam
menghadapi penyakitnya.
a. Pola nutrisi
- Frekuensi : 3 x/hari
giginya.
4) Pola eliminasi
- Frekuensi : 5x/hari
- Retensi urine : -
- Inkontinensia : -
- Frekuensi : 2x/hari
- Mandi
Frekuensi : 2x/hari
Penggunaan sabun : Ya, klien mengatakan ketika mandi menggunakan
- Oral hygene :
Frekuensi : 2x/hari
oleh anaknya.
- Cuci rambut
Frekuensi : 4 x/minggu
di tempat tidur.
- Kegiatan waktu luang : Klien mengatakan hanya dapat berbaring ditempat
tidur.
5) PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda-tanda vital :
Nadi : 72x/mnt
Respirasi : 16x/mnt
Suhu : 36.5ͦC
B. Sistem penglihatan.
i. : ( - ) Terdapat Perdarahan
C. Sistem pendengaran
a. Daun telinga :
(√ ) Normal
b. Bentuk :
(√ ) Normal ( ) Makrotia
( ) Mikrotia
c. Posisi :
(√ ) Simetris ( ) Asimetris
( √) normal
b. Sistem pernapasan
sumbatan)
( -) Tanpa aktivitas
( √) Setelah aktivitas
e. Irama :-
f. Kedalaman :-
j. Suara napas :-
E. Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
- Nadi : 72x/menit
- Irama :-
- CRT : 2detik
Sirkulasi jantung
- Irama :-
- Nyeri dada :-
- Keluhan lain :-
F. Sistem saraf pusat
c. GCS : 14
G. Sistem pencernaan
- Gigi : gigi dan mulut bersih, klien tidak memiliki gigi palsu ( Kebersihan,
pecah,sianosis)
- Keadaan saliva :-
- Hepar :-
- Skibala :-
H. Sistem imunologi
- Hb :-
- Ht :-
- Leukosit :-
- Eritrosit :-
- Trobosit :-
- Keluhan sakit :-
- Perdarahan :-
I. Sistem endokrin
J. Sistem urogenitalia
K. Sistem integument
- Keadaan rambut : Terdapat ketombe
Tekstur,ketombe,kebersihan
L. Sistem muskuloskletal
digerakkan
- Tonus otot :-
1 Mandi V
Mandiri :
Tergantung :
2 Berpakaian V
Mandiri :
mengancing/mengikat pakaian
Tergantung :
sebagian
3 Ke Kamar Kecil V
Mandiri :
Tergantung :
Mandiri :
Tergantung :
lebih perpindahan
5 Kontinen V
Mandiri :
Tergantung :
6 Makan V
Mandiri :
menyuapinya sendiri
Tergantung :
Analisis hasil :
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
fungsi tambahan
Pendidikan : SD
SKORE
Srisawahan
menurun ?
KETERANGAN :
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya
berpendidikan SD
Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai
Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam,
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(D.0003) Distress spiritual berhubungan dengan (b.d) kondisi penyakit kronis
C. ANALISA DATA
1 DS : (D.0003)
Klien lelah jika harus menjalani terapi setiap kondisi penyakit kronis
anaknya.
dunia.
hidupnya
tidak/kurang tenang
berdaya
digerakkan
waktu
DO :
meninggal dunia
(mis.menyanyi,mendengarkan
musik,menulis)
D.INTERVENSI KEPERAWATAN
aktivitas spiritual
DO : 4. Diskusikan keyakinan
Klien tampak tidak tentang makna dan tujuan
mampu beribadah hidup,jika perlu
Klien tampak tidak 5. Fasilitasi melakukan
dapat beraktifitas kegiatan ibadah
Klien tampak tidak Edukasi
menerima 1. Anjurkan berinteraksi
penyakitnya
Klien tampak tidak dengan keluarga, teman,
suaminya pendukung
terbimbing
1.Data S:
Klien mengatakan mengeluh masih bingung cara berdoa dan sholat dengan
Klien lelah jika harus menjalani Klien mengatakan terkadang tiba-tiba merasa
tidak mau merepotkan anaknya. Klien mengatakan setelah diajari berdoa dan
O:
meninggal dunia. Kontak mata Klien tampak tajam
penyakitnya
2.Diagnosa Keperawatan
3.Tindakan Keperawatan
SP 1 Distress Spiritual
4.Rencana Tindak Lanjut
S:
berdoa.
O:
tampak tajam.
A: