M DENGAN
DIABETES MILITUS DI RUANG SELAGAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DEMANG SEPULAU RAYA LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2020
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHPRINGSEWU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
PRINGSEWU LAMPUNG
2019/2020
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn. M
2. Umur : 70 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Wisma :
9. Tanggal masuk PSTW : 5 maret 2020
10. Alasan masuk PSTW : DM dan Abses Punggung
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Status Kesehatan Saat ini :
1. Keluhan utama : klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung, klien
mengatakan Nyeri seperti di tusuk-tusuk dan dirasakan hilang timbul, klien mengatakan lama
durasi nyeri ± 20-30 detik, klien mengatakan nyeri dirasakan apabila sedang beraktifitas dan
nyeri berkurang apabila diberikan obat oleh perawat, skala nyeri 6 (0-10).
Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang kanan ± sebesar telur ayam, abses tampak
kemerahan dan terdapat pus, klien tampak meringis menahan nyeri. klien mengatakan abses
muncul ± sudah 1 tahun yang lalu, klien mengatakan memiliki riwayat penyakit Diabetes
Meilitus ± 4 tahun yang lalu, klien mengatakan akan dilakukan tindakan operasi tanggal 9
maret 2020 apabila Gula Darahnya normal.
4. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan ataupun obat-obatan.
Aspek Psiko-sosial-spiritual
Psikologis
- Adakah orang yang terdekat dengan pasien : istri
- Masalah-masalah utama yang dialami : penyakitnya mudah kambuh seperti
DM, Asam urat dan abses di punggungnya, serta kekuatan otot kaki yang melemah.
- Bagaimana sikap klien terhadap proses penuaan : klien mengatakan menerima setiap
proses penuaan yang di alaminya
- Bagaimana mengatasi stres yang dialami : klien mengatakan apabila
mengalami stress klien istirahat dan menonton TV.
- Apakah harapan klien pada saat ini dan akan datang : klien mengatakan harapan klien
dapat sembuh dari penyakitnya terutama benjolan yang ada di punggunggnya.
Sosial
- Dari mana sumber keuangan klien : klien mengatakan sumber keuangan
klien adalah anak-anaknya karena dengan kondisi klien saat ini yang tidak memungkinkan
untuk bekerja.
- Apa kesibukan klien dalam mengisi waktu luang : klien mengatakan klien mengisi
waktu luang dengan istirahat dan menonton TV.
- Kegiatan organisasi yang di ikuti lansia : klien mengatakan tidak mengikuti
organisasi yang di ikuti oleh para lansia lainnya.
- Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah :
Klien mengatakan jarang berhubungan dengan orang diluar rumah karena kondisinya saat
ini yang tidak dapat berjalan mandiri.
- Siapa saja yang biasa mengunjungi : klien mengatakan terkadang anak-anak yang lainnya
serta cucunya mengunjungi klien dirumah.
Spiritual
- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya ?
Klien mengatakan sebelum dirawat di RS selalu menjalankan Ibadah shalat di atas tempat
tidur, sejak di RS klien tidak menjalankan shalat.
- Apakah secara teratur mengikuti/terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan?
Klien mengatakan tidak aktif mengikuti kegiatana keagamaan di lingkungan rumahnya.
- Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan masalah ?
Klien mengatakan cara menyelesaikan masalahnya dengan caa berdoa kepada Allah.
- Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal ?
Klien tampak terlihat sabar dan menerima kondisi saat ini dan mengatakan bahwa
penyakit yang dideritanya adalah cobaan dari Allah.
Pola eliminasi
Buang air kecil
- Frekuensi : lebih dari 9x/hari
- Nyeri saat Bak : klien mengatakan tidak ada nyeri saat BAK
- Retensi urine : tidak
- Inkontinensia : tidak
Buang air besar
- Frekuensi : 1x/hari
- Waktu : pagi
- Keluhan : tidak ada
- Penggunaan laxatif/pencahar : tidak ada
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/70 MmHg
Nadi : 110x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,6ºC
Sistem penglihatan
a. Posisi mata : mata klien tampak simetris
b. Kelopak mata : kelopak mata klien tampak normal
c. Gerakan kelopak mata : gerakan mata klien tampak normal
d. Pergerakan bola mata : pergerakan mata klien tampak normal
e. Konjunktiva : konjungtiva klien tampak ananemis
f. Kornea : korne mata klien tampak berkabut
g. Sklera : sclera mata klien tampak anikterik
h. Pupil : pupil klien tampak isokor
i. Fungsi penglihatan : klien mengatakan tidak dapat melihat dengan jelas dari
kejauhan apabila lebih dari 10 meter.
j. Penggunaan alat bantu : klien tampak tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
k. Tanda-tanda radang : tidak tampak tanda-tanda peradangan pada mata klien.
Sistem pendengaran
a. Daun telinga : daun telinga klien tampak simetris, klien dapat mendengar
dengan baik.
b. Bentuk : bentuk telinga klien tampak normal
c. Perasaan penuh pada telinga: tidak
d. Kebersihan : baik
e. Fungsi pendengaran : baik, klien dapat mendengarkan dengan baik.
f. Penggunaan alat bantu : klien tidak tampak menggunakan alat bantu pendengaran
Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara : tidak tampak gannguan dalam bicara klien.
Sistem pernapasan
a. Jalan napas : tidak tampak sumbatan jalan nafas pada klien
b. Pernapasan : klien mengatakan tidak merasa sesak
c. Irama : reguler
d. Batuk : klien mengatakan tidak batuk
e. Suara napas : suara nafas klien tampak vesikuler.
Sistem kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
- Nadi : 110x/menit
- Irama : reguler
- Denyut : denyut nadi klien terababa kuat
- Distensi vena jugolaris : tidak terdapat distensi vena jugularis
- Temperatur kulit : akral klien teraba hangat
- Warna kulit : tampak kemerahan
- CRT : < dari 3 detik
- Lain-lain : terdapat abses pada punggung klien
b. Sirkulasi jantung
- Irama : reguler
- Kelainan bunyi jantung : tidak ada
- Nyeri dada : tidak terdapat nyeri dada
- Keluhan lain : tidak ada
Sistem pencernaan
Keadaan mulut : mulut klien tampak Bau, Lidah klien tampak kotor, tidak ada
stomatitis.
Gigi : tidak terdapat gigi palsu, jumlah gigi klien 26
Bibir : bibir klien tampak kering dan pucat.
Gusi : gusi klien tampak kemerahan dan tidak ada perdarahan.
Keadaan saliva : produksi saliva klien baik
Nyeri daerah perut : klien mengatakan tidak terdapat nyeri pada perut.
Bising usus : 8x/menit
Hepar : tidak ada pembesaran hepar
Sistem endokrin
Napas berbau keton : tidak
Hyperglikemi : klien tampak hiperglikemi dengan GDS 476 Mg/dl.
Polidipsi,poliphagi,poliuri : klien mengatakan sering buang air kecil, klien mengatakan
sering merasa haus dan nafsu makan meningkat.
Gangren : tidak terdapat ganggren
Sistem urogenitalia
Frekuensi : lebih dari 9x/hari namun BAK klien dapat terkontrol.
Warna urien : kuning teh
Distensi kandung kemih : tidak terdapat distensi kandung kemih
Pembesaran kelenjar prostat : tidak terdapat pembesaran kelenjar prostat
Keadaan genitalia : tidak ada kelainan pada genitalia klien.
Sistem integumen
Keadaan rambut : rambut klien tampak lembab, dan bau
Kuku : kuku klien tampak kotor
Turgor kulit : turgor kulit klien tampak elastis
Warna kulit : sawo matang
Keadaan kulit : terdapat abses pada punggung klien
Sistem muskuloskletal
Kesulitan dalam pergerakan : klien tampak sulit dalam berjalan, klien tampak terbaring di
atas tempat tidur, aktivitas klien tampak dibantu oleh
keluarga
Sakit pada tulang/sendi : klien mengatakan terdapat nyeri pada tulang sendi
Fraktur : tidak terdapat fraktur
Kontraktur : tidak terdapat kontraktur
Tonus otot : 5555 5555
2222 2222
Dengan
No
Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan sebaliknya 5 – 10 15 5
3 Personal toilet 0 5 0
4 Keluar masuk toilet 5 10 5
5 Mandi 5 15 5
6 Jalan dipermukaan datar 0 5 0
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 5
9 Kontrol Bowels 5 10 5
10 Kontrol Bladder 5 10 5
total 45
No Benar Salah
Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini ? √
2. Hari apa sekarang ini ? √
3. Apa nama tempat ini ? √
4. Berapa nomor telepon anda ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5. Berapa umur anda? √
6. Kapan anda lahir ? √
7. Siapa presiden Indonesia sekarang ? √
8. Siapa presiden sebelumnya ? √
9. Siapa nama ibu anda ?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka √
baru, semua secara menurun
Score total :6
Interpretasi hasil : 6-8 (fungsi intelektual kerusakan sedang)
Mini – Mental State Exam (MMSE)
No Nilai
Nilai Maximal Kriteria
Klien
1 Orientasi
5 1 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2020 (salah)
Musim : hujan (benar)
Tanggal : 6 (salah)
Hari : jumat (salah)
Bulan : maret (salah)
5 4 Dimana kita sekarang berada ?
Negara : Indonesia (benar)
Propinsi : lampung (benar)
Kota : lampung tengah (benar)
PSTW/RS : Rumah sakit (benar)
Wisma : RS Demang (salah)
2 Registrasi
3 3 Sebutkan nama 3 objek oleh pemeriksa,kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi :
Motor (benar)
Mobil (benar)
Becak (benar)
3 Perhatian dan
kalkulasi
5 0 Minta klien untuk memulai angka 100 kemudian kurangi 7
sampai 5 kali/tingkat :
100-7 = 93
93-7 = 86
86-7 = 79
79-7 = 72
72-7 = 65
4 Mengingat
3 2 Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada pertanyaan no 2 :
Motor
No Nilai
Nilai Maximal Kriteria
Klien
becak
5 Bahasa
9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan pada klien
nama benda tersebut :
pulpen (benar)
buku (benar)
Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika, dan,
atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point
‘tak ada jika, Pernyataan salah
total 18
Score total : 18
Interpretasi hasil : 18-23 (gangguan kognitif sedang)
Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga
Tidak
No Pernyataan Selalu Jarang
Pernah
1 Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya √
untuk membantu saya saat saya sedang susah
(adaptasi)
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya √
mengungkapkan masalah atau membicarakan sesuatu
dengan saya (hubungan)
3 Saya puas bahwa keluarga (teman) saya menerima dan √
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
(pertumbuhan)
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya saat saya √
mengekspresikan emosi seperti marah, sedih, gembira
(afek)
5 Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya √
menyediakan waktu bersama-sama (pemecahan)
total 8
Score total :8
Interpretasi hasil : 8 (disfungsi keluarga minimal atau tidak ada)
STATUS PSIKOLOGIS (SKALA DEPRESI GERIATIK YESAVAGE, 1983)
Jawaban
No Apakah bapak/ibu dalam satu minggu terakhir
Ya Tidak
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? √
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? √
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? √
4 Sering merasa bosan? √
5 Penuh penghargaan akan masa depan? √
6 Mempunyai semangat yang baik tiap waktu? √
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak bisa diungkapkan? √
8 Merasa bahagia disebagian besar waktu? √
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada diri anda? √
10 Seringkali merasa tidak berdaya? √
11 Sering merasa gelisah dan gugup? √
12 Memilih rumah daripada pergi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat? √
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? √
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat dibandingkan √
dengan orang lain?
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? √
16 Seringkali merasa merana? √
17 Merasa kurang bahagia? √
18 Sangat khawatir dengan masa lalu? √
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan? √
20 Merasa berat untuk melakukan sesuatu yang baru? √
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? √
22 berfikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
23 Berfikir bahwa orang lain yang lebih baikdari anda √
24 Sering kesal dengan hal yang sepele? √
25 Seringkali ingin merasa menangis? √
26 Merasa sulit untuk konsentrasi? √
27 Menikmati tidur? √
28 Memilih menghindari dari perkumpulan sosial? √
29 Mudah mengambil keputusan? √
30 Mempunyai pkiran yang jernih? √
Jawaban
No Apakah bapak/ibu dalam satu minggu terakhir
Ya Tidak
JUMLAH ITEM YANG TERGGANGGU 15 15
G. ANALISA DATA
NO
DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Gangguan rasa nyaman nyeri Adanya abses punggung
Klien mengatakan
nyeri pada luka
abses di punggung
dan pinggang.
klien mengatakan
Nyeri seperti di
tusuk-tusuk.
Klien mengatakan
nyeri dirasakan
hilang timbul.
klien mengatakan
lama durasi nyeri ±
20-30 detik.
klien mengatakan
nyeri dirasakan
apabila sedang
beraktifitas dan
nyeri berkurang
apabila diberikan
obat oleh perawat.
DO :
skala nyeri 6 (0-10).
Tampak luka abses
di punggung kiri dan
pinggang kanan ±
sebesar telur ayam.
Klien tampak
meringis menahan
nyeri.
GDS 476 mg/dl
DO :
klien tampak sulit
dalam berjalan.
klien tampak
terbaring di atas
tempat tidur.
aktivitas klien
tampak dibantu oleh
keluarga
Tonus otot
5555 5555
22222222
Hasil penilaian KATZ
Indeks (kemandirian)
klien adalah F yaitu
Mandiri, kecuali
mandi, berpakaian,
toileting, dan satu
fungsi lain.
Gasil barthel indeks
(kemandirian) klien
adalah nilai 21-60
(ketergantungan
berat/sangat
tergantung).
I. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO KRITERIA HASIL (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN
1 Gangguan rasa Tujuan : Lakukan pengkajian nyeri
nyaman nyeri b.d Setelah diberikan tindakan secara komprehensif termasuk
adanya luka abses keperawatan diharapkan skala nyeri, lokasi, karakteristik,
punggung masalah dapat berkurang atau durasi frekuensi, tipe nyeri
teratasi dengan Kriteris Hasil : Observasi reaksi nonverbal dan
Nyeri berkurang atau ketidaknyamanan
hilang Kontrol lingkungan yang dapat
Ekspresi wajah klien mempengaruhi nyeri seperti
rileks suhu ruangan, pencahayaan dan
Skala nyeri menurun kebisingan
Ajarkan tentang teknik relaksasi
tarik napas dalam
Tingkatkan frekuensi istirahat
Kolaborasikan dengan dokter
dalam pemberian analgesik
2 Resiko infeksi b.d Tujuan : Cuci tangan setiap sebelum
Peningkatan paparan Setelah diberikan tindakan dan sesudah tindakan
organism pathogen keperawatan diharapkan keperawatan
lingkungan masalah dapat berkurang atau Monitor tanda dan gejala
teratasi dengan Kriteris Hasil : infeksi sistemik dan local
Pertahankan lingkungan
Klien bebas dari tanda dan aseptik selama pemasangan
alat atau tindakan perawatan
gejala infeksi luka
Suhu dalam batas normal Ajarkan pasien dan keluarga
Jumlah leukosit dalam batas tanda dan gejala infeksi
normal Batasi pengunjung
Menunjukkan perilaku Kolaborasi dalam pemberian
hidup sehat terapi antibiotik bila perlu
3 Gangguan mobilitas Tujuan : Monitoring vital sign
fisik b.d penurunan Setelah diberikan tindakan Kaji kemampuan pasien dalam
kekuatan tonus otot keperawatan diharapkan mobilisasi
bagian bawah masalah dapat berkurang atau Latih pasien dalam pemenuhan
teratasi dengan Kriteris Hasil : kebutuhan ADLs secara
Klien meningkat dalam mandiri sesuai kemampuan
aktivitas fisik mandiri Dampingi dan Bantu pasien
Mengerti tujuan dan saat mobilisasi dan bantu
peningkatan mobilitas penuhi kebutuhan ADLs
meningkatkan kekuatan pasien.
dan kemampuan berpindah Berikan alat bantu jika klien
memerlukan.
Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan.
J. CATATAN PERKEMBANGAN
I
TGL/
NO DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
WAKTU
1 6 - 3 – 20 Gangguan rasa nyaman nyeri Melakukan pengkajian nyeri secara S :
10.00 Wib b.d adanya luka abses komprehensif termasuk skala nyeri, lokasi, Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
punggung karakteristik, durasi frekuensi, tipe nyeri dan pinggang.
Mengobservasi reaksi nonverbal dan klien mengatakan Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
ketidaknyamanan Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul.
Mengkaji lingkungan yang dapat klien mengatakan lama durasi nyeri ± 20-30 detik.
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, klien mengatakan nyeri dirasakan apabila sedang
pencahayaan dan kebisingan beraktifitas dan nyeri berkurang apabila diberikan
Mengajarkan tentang teknik relaksasi tarik obat oleh perawat.
napas dalam O :
Menganjurkan meningkatkan frekuensi skala nyeri 6 (0-10).
istirahat Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Berkolaborasikan dengan dokter dalam kanan ± sebesar telur ayam.
pemberian analgesik Klien tampak meringis menahan nyeri.
GDS 476 mg/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2, 3, 4, 5, 6
2 6 - 3 – 20 Resiko infeksi b.d Mencuci tangan setiap sebelum dan S:
11.30 Wib Peningkatan paparan sesudah tindakan keperawatan Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
organism pathogen Mengkaji tanda dan gejala infeksi sistemik dan pinggang.
lingkungan dan local klien mengatakan abses muncul ± sudah 1 tahun
Mempertahankan lingkungan aseptik yang lalu.
selama pemasangan alat atau tindakan klien mengatakan memiliki riwayat penyakit
perawatan luka Diabetes Meilitus ± 4 tahun yang lalu
Mengajarkan pasien dan keluarga tanda O:
dan gejala infeksi Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Membatasi pengunjung kanan ± sebesar telur ayam..
Berkolaborasi dalam pemberian terapi GDS 476 mg/dl
antibiotik bila perlu Luka abses klien tampak kemerahan
Terdapat pus pada luka abses klien.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 6
3 6 - 3 – 20 Gangguan mobilitas fisik Mengkaji vital sign S:
12.40 Wib b.d penurunan kekuatan Mengkaji kemampuan pasien dalam Klien mengatakan sulit untuk berjalan
tonus otot bagian bawah mobilisasi lklien mengatakan terdapat nyeri pada tulang sendi
Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan klien mengatakan aktifitas sehari-hari dibantu oleh
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan keluarga
Mendampingi dan Bantu pasien saat O:
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan klien tampak sulit dalam berjalan.
ADLs pasien. klien tampak terbaring di atas tempat tidur.
Memberikan alat bantu jika klien
memerlukan. aktivitas klien tampak dibantu oleh keluarga
Mengajarkan pasien bagaimana merubah Tonus otot
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan. 5555 5555
2222 2222
TGL/
NO DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
WAKTU
1 7 - 3 – 20 Gangguan rasa nyaman nyeri Melakukan pengkajian nyeri secara S :
08.00 Wib b.d adanya luka abses komprehensif termasuk skala nyeri, lokasi, Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
punggung karakteristik, durasi frekuensi, tipe nyeri dan pinggang.
Mengobservasi reaksi nonverbal dan klien mengatakan Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
ketidaknyamanan Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul.
Mengkaji lingkungan yang dapat klien mengatakan lama durasi nyeri ± 20-30 detik.
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, klien mengatakan nyeri dirasakan apabila sedang
pencahayaan dan kebisingan beraktifitas dan nyeri berkurang apabila diberikan
Mengajarkan tentang teknik relaksasi tarik obat oleh perawat.
napas dalam O :
Menganjurkan meningkatkan frekuensi skala nyeri 6 (0-10).
istirahat Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Berkolaborasikan dengan dokter dalam kanan ± sebesar telur ayam.
pemberian analgesik Klien tampak meringis menahan nyeri.
GDS 476 mg/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 5, 6
2 6 - 3 – 20 Resiko infeksi b.d Mencuci tangan setiap sebelum dan S:
09.30 Wib Peningkatan paparan sesudah tindakan keperawatan Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
organism pathogen Mengkaji tanda dan gejala infeksi sistemik dan pinggang.
lingkungan dan local klien mengatakan abses muncul ± sudah 1 tahun
Mempertahankan lingkungan aseptik yang lalu.
selama pemasangan alat atau tindakan klien mengatakan memiliki riwayat penyakit
perawatan luka Diabetes Meilitus ± 4 tahun yang lalu
Mengajarkan pasien dan keluarga tanda O:
dan gejala infeksi Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Membatasi pengunjung kanan ± sebesar telur ayam..
Berkolaborasi dalam pemberian terapi GDS 476 mg/dl
antibiotik bila perlu Luka abses klien tampak kemerahan
Terdapat pus pada luka abses klien.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 6
3 6 - 3 – 20 Gangguan mobilitas fisik Mengkaji vital sign S:
11.40 Wib b.d penurunan kekuatan Mengkaji kemampuan pasien dalam Klien mengatakan sulit untuk berjalan
tonus otot bagian bawah mobilisasi lklien mengatakan terdapat nyeri pada tulang sendi
Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan klien mengatakan aktifitas sehari-hari dibantu oleh
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan keluarga
Mendampingi dan Bantu pasien saat O:
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan klien tampak sulit dalam berjalan.
ADLs pasien. klien tampak terbaring di atas tempat tidur.
Memberikan alat bantu jika klien aktivitas klien tampak dibantu oleh keluarga
memerlukan.
Mengajarkan pasien bagaimana merubah Tonus otot
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan. 5555 5555
2222 2222
III
TGL/
NO DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
WAKTU
1 8 - 3 – 20 Gangguan rasa nyaman nyeri Melakukan pengkajian nyeri secara S :
08.00 Wib b.d adanya luka abses komprehensif termasuk skala nyeri, lokasi, Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
punggung karakteristik, durasi frekuensi, tipe nyeri dan pinggang.
Mengobservasi reaksi nonverbal dan klien mengatakan Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
ketidaknyamanan Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul.
Mengkaji lingkungan yang dapat klien mengatakan lama durasi nyeri ± 20-30 detik.
mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, klien mengatakan nyeri dirasakan apabila sedang
pencahayaan dan kebisingan beraktifitas dan nyeri berkurang apabila diberikan
Mengajarkan tentang teknik relaksasi tarik obat oleh perawat.
napas dalam O :
Menganjurkan meningkatkan frekuensi skala nyeri 6 (0-10).
istirahat Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Berkolaborasikan dengan dokter dalam kanan ± sebesar telur ayam.
pemberian analgesik Klien tampak meringis menahan nyeri.
GDS 476 mg/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 6
2 6 - 3 – 20 Resiko infeksi b.d Mencuci tangan setiap sebelum dan S:
09.30 Wib Peningkatan paparan sesudah tindakan keperawatan Klien mengatakan nyeri pada luka abses di punggung
organism pathogen Mengkaji tanda dan gejala infeksi sistemik dan pinggang.
lingkungan dan local klien mengatakan abses muncul ± sudah 1 tahun
Mempertahankan lingkungan aseptik yang lalu.
selama pemasangan alat atau tindakan klien mengatakan memiliki riwayat penyakit
perawatan luka Diabetes Meilitus ± 4 tahun yang lalu
Mengajarkan pasien dan keluarga tanda O:
dan gejala infeksi Tampak luka abses di punggung kiri dan pinggang
Membatasi pengunjung kanan ± sebesar telur ayam..
Berkolaborasi dalam pemberian terapi GDS 476 mg/dl
antibiotik bila perlu Luka abses klien tampak kemerahan
Terdapat pus pada luka abses klien.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 6
3 6 - 3 – 20 Gangguan mobilitas fisik Mengkaji vital sign S:
11.40 Wib b.d penurunan kekuatan Mengkaji kemampuan pasien dalam Klien mengatakan sulit untuk berjalan
tonus otot bagian bawah mobilisasi lklien mengatakan terdapat nyeri pada tulang sendi
Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan klien mengatakan aktifitas sehari-hari dibantu oleh
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan keluarga
Mendampingi dan Bantu pasien saat O:
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan klien tampak sulit dalam berjalan.
ADLs pasien. klien tampak terbaring di atas tempat tidur.
Memberikan alat bantu jika klien aktivitas klien tampak dibantu oleh keluarga
memerlukan. Tonus otot
Mengajarkan pasien bagaimana merubah 5555 5555
posisi dan berikan bantuan jika diperlukan.
2222 2222