Disusun oleh:
A. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
Nama Tn.
: D
Umur 25 Tahun
:
Jenis Kelamin Laki-laki
:
Status Perkawinan Menikah
:
Agama Islam
:
Suku Jawa
:
Pendidikan SMA
:
Alamat SB 5
:
Tanggal Pengkajian 14 Oktober 2022
:
Diagnosa Medis Anemia
:
Keluarga terdekat yang bisa
dihubungi
Nama Ny.S
:
Umur 23 Tahun
:
Pendidikan SMA
:
Hubungan dengan klien Istri
:
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Masuk RS (UGD/Poliklinik):
Klien datang ke UGD Puskesmas pada tanggal 14 Oktober 2022 diantar
oleh istrinya dengan keluhan badan terasa lemas, pusing dan kadang-
kadang batuk. Saat dilakukan pengkajian konjungtiva pada mata tampak
anemis. TD : 110/60 mmHg, RR : 24 x/mnt, N : 60 x/mnt, S : 36,5°C
b. Riwayat Kesehatan Saat Pengkajian/Riwayat Penyakit Sekarang:
1) Keluhan utama saat pengkajian :
Klien mengatakan badan terasa lemas
2) Keluhan penyerta
Klien mengatakan hanya pusing dan kadang-kadang batuk
2) Sosial
Keluarga mengatakan klien tinggal bersama anak dan istrinya. Istrinya
selalu memberikan semangat kepada klien untuk proses
penyembuhannya. Klien dikenal baik dengan tetangga dilingkungan
sekitar rumahnya
3) Spiritual
Klien mengatakan ia selalu berdoa meminta kesembuhan penyakitnya,
meskipun sedang sakit klien tetap melaksanakan kewajiban nya sebagai
seorang muslim seperti sholat dan membaca Al-Quran.
g. Lingkungan
keluarga mengatakan didalam rumah klien bersih.
Saat sakit
Klien mengatakan makan 2 kali sehari karena tidak nafsu makan porsi
makan di puskesmas hanya habis ½ porsi. Klien mengatakan minum air
putih kurang lebih 5 gelas sehari. klien terpasang infus dengan RL dengan
jumlah 20 tts/menit
Saat sakit
Klien mengatakan saat sakit buang air kecil 2-3x dalam sehari (banyak,
warna kuning pekat, bau khas amoniak)
2) Eliminasi BAB
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada kesulitan dalam buang air besar, klien
mengatakan buang air besar 2x dalam sehari
Saat sakit
Klien mengatakan selama masuk Puskesmas baru 3x buang air besar, klien
mengatakan tidak ada kesulitan dalam buang air besar.
Saat Sakit
klien mengatakan mandi tetap 2x/hari.
Saat sakit
Klien mengatakan tidak bisa istirahat karena tidak nyaman di puskesmas,
dan pasien juga merasa pusing.
Saat sakit
Klien mengatakan saat sakit badan terasa lemas dan hanya berbaring
ditempat tidur. Aktivitas selama sakit dibantu oleh istrinya
d) Auskultasi
Auskultasi bunyi jantung 1 (Lup) pada inter costa 4-5 mid clvikula
sinstra, bunyi jantung II (dup) aorta dan pulmonal pada inter costa 2-3
dextra dan ICS 2-3 steral sinistra. Tidak terdengar bunyi jantung
tambahan.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Tabel Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Limfosit
5. PENATALAKSANAAN
Tuliskan penatalaksanaa medis & keperawatan yang klien peroleh selama proses
perawatan dengan menyertakan waktu:
a. Penatalaksanaan Medis (Therapi obat, Operatif dan lain-lain)
IVFD NACL 0,9% 20 TPM
B. ANALISA DATA
NO DATA (S) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)
1. DS : klien mengatakan Perfusi perifer tidak Penurunan konsentrasi
badan terasa lemas, efektif hemoglobin
pusing
DO : Konjungtiva
anemis
TD: 110/80 mmHg
N : 60x/menit
Hb: 5,2 g/dl
Hari/ Perencanaan
Tgl Dx. Kep Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin Setelah dilakukan tindakan Perawatan Sirkulasi
D.0009 keperawatan diharapkan perfusi 1. Periksa sirkulasi perifer
perifer meningkat L.02011 dengan 2. Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi.
kriteria hasil : 3. Anjurkan berolahraga rutin
4. Anjurkan program diet untuk memperbaiki
1. Demyut nadi perifer sirkulasi
meningkat 5. Anjurkan menghindari penggunaan obat
penyakit beta
2. Warna kulit pucat meningkat
3. Pengisian kapiler meningkat Edukasi proses penyakit
4. Akral meningkat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
informasi
5. Turgor kulit meningkat 2. Jelaskan penyebab dan faktor risiko
penyakit
3. Jelaskan patofisiologi munculnya penyakit
4. Jelaskan tanda gejala yang ditimbulkan oleh
penyakit.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nutrition Monitoring
1. BB pasien dalam batas normal
2. Memonitor tipe dan jumlah aktivitas yang bisa
dilakukan
3. Memonitor interaksi anak dan orang tua saat
makan
4. Memonitor lingkungan saat makan
5. Menjadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
selama jam makan
6. Memonitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
7. Memonitor turgor kulit
8. Memonitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah
patah
9. Memonitor mual dan muntah
10. Memonitor kadar Hb, dan kadar Ht
11. Memonitor pertumbuhan dan perkembangan
12. Memonitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungtiva
13. Memonitor kalori dan intake nutrisi
14. Mencatat adanya edema
15. Mencatat warna lidah jika berwarna magenta