Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MEMBAHAS BENCANA ALAM

TANAH LONGSOR

Dosen Pengampu:
Ns. Pira Prahmawati, S.Kep, M.Kes

Disusun oleh :
Nuri amanatul janah ( 2019206203064 )
6/B

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Keperawatan Bencana yang berjudul “BENCANA ALAM TANAH LONGSOR”.

Adapun tugas ini telah saya usahakan semaksimal mungkin sehingga dapat
memperlancar pembuatan tugas ini.

Kritik dan saran yang bersifat membangun kami butuhkan demi kebaikan tugas
kedepannya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pringsewu, 08 Maret 2022

Nuri Amanatul Janah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTARNG...................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan..................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................1
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi tanah longsor.....................................................3

2.2 Jenis – jenis tanah longsor..............................................4

2.3 Penyebab terjadinya tanah longsor.................................7

2.4 Dampak negatif tanah longsor........................................5

2.5 Dampak positif tanah longsor.........................................6

2.6 Upaya menangulangani tanah longsor............................7

2.7 Peran perawat..................................................................8

BAB III PENUTUP...................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bencana tanah longsor kerap terjadi di negeri ini, akhir-akhir ini banyak
media melaporkan tentang kejadian tanah longsor yang bukan hanya merusak
fisik dan bangunan, namun sampai merengutnya masyarakat. Kenapa hal itu
bisa terjadi berulang-ulang, yah bukan saja merupakan sebuah musibah
namun tak kurang warga yang bermukim di tempat-tempat rawan longsor.
Pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada
akan terjadinya bencana alam, baik itu longsor, banjir, gunung meletus, dan
gempa bumi bahkan pemerintah pun mengintruksikan kepada pihak – pihak
yang terkait seperti Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana
(Satkorlak PB) agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi
terhadap bencana tanah longsor, serta peran penting masyarakat yang
tanggap dengan bencana longsor pada titik-titik rawa longsor.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat ditentukan
rumusan masalah
1. Pengertian Tanah Longsor ?
2. Penyebab terjadinya tanah longsor beserta pencegahannya?
3. Jenis-jenis tanah longsor ?
4. Dampak tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat ?
5. Dampak negative dan positif tanah longsor ?

1.3 Tujuan Penulisan


1) Mengerti Pengertian Tanah Longsor ?
2) Mengerti Penyebab terjadinya tanah longsor beserta pencegahannya?
3) Mengerti Jenis-jenis tanah longsor ?
4) Mengerti Dampak tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat ?

1
5) Mengerti Dampak negative dan positif tanah longsor ?

1.4 Manfaat Penulisan


 Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai TANAH
LONGSOR

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Tanah Longsor


Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa
batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak
ke bawah atau keluar lereng atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah
dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan
besar tanah.Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor
yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah
faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan
faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material
tersebut.

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena


pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian
longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut. 

2.2 Jenis - Jenis Tanah Longsor


a. Longsoran Translasi, jenis Longsoran ini terjadi karena bergeraknya
suatu massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau
menggelombang landai.
b. Longsoran Rotasi, Jenis Longsoran yang satu ini muncul akibat dari
bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung
c. Pergerakan Blok, Jenis longsoran satu ini terjadi karena adanya
perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata.
Longsoran jenis ini disebut juga dengan longsoran translasi blok batu.

3
d. Runtuhan Batu, Jenis longsoran yang satu ini terjadi saat sejumlah
besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh
bebas. Biasanya pada longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal
sampai menggantung, terutama daerah pantai. Runtuhan batu-batu
besar bisa mengakibatkan kerusakan parah.
e. Rayapan Tanah, Jenis longsoran yang satu ini bergerak lambat serta
jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Longsoran ini hampir
tidak bisa dikenali. Seudah beberapa lama terjadi longsoran jenis
rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan rumah akan iring ke
bawah.
f. Aliran bahan rombakan, Jenis longsoran yang satu ini terjadi ketika
massa tanah bergerak didorong oleh air dan terjadi di sepanjang
lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. pada Kecepatannya
bergantung pada kemiringan lereng-volume air, dan jenis materialnya.

2.3 Peneyebab Terjadinya Tanah longsor


a. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tanah longsor,
yakni sebagai berikut :
1. Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombang laut,
yang menciptakan lereng-lereng curam.
2. Akibat terjadinya ujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng
bebatuan.
3. Akibat dari Gempa Bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga
mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah.
4. Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan
barang tambang secara berlebihan, sehingga mengakibatkan
setidakseimbangan lereng.
5. Berat yang berlebihan yang harus ditanggung lereng, misalnya
karena banyak dibangun perumahan atas lereng gunung.
b. Cara Pencegahan Tanah Longsor
1. Yang pertama membuat terasering.
2. Tidak membuat lahan pesawahan dan membuat kolam di lereng
bagian atas dekat dengan pemukiman.

4
3. Harus cepat menutup retakan tanah dan dipadatkan supaya air
tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan tersebut.
4. Tidak melakukan suatu penebangan pohon secara liar.
5. Tidak melakukan menggali tanah dibawah lereng terjal.
6. Tidak membangun rumah dibawah tebing dan tepi sungai yang
rawan erosi.

2.4 Dampak Negatif dari Tanah Longsor


1. Korban Jiwa
Kebanyakan bencana alam terjadi di dunia ini memakan korban
jiwa, salah satunya bencana tanah longsor ini. Bencana pada
umumnya terjadi ketika hujan lebat dan masyarakat pasti berteduh
dirumah masing-masing. Sementara itu, tanah longsor merupakan
bencana alam yang datang secara tiba-tiba seperti halnya bencana
tsunami. Kemungkinannya sangat kecil ketika terjadi bencana
tersebut dan masyarakat mau menyelamatkan diri. Semakin
meningkatnya korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor ini,
juga berdampak mengurangi sumber daya manusia yang
mempunyai potensi.
2. Kehilangan Tempat Tinggal
Hal yang juga akan dialami oleh masyarakat adalah kehilangan
tempat tinggal. Rumah masyarakat yang disekitar terasering
sebenarnya menjadi perhatian khusus, karena kemungkinan besar
rawan longsor. Pengertian terasering yang dimaksud tersebut
sebenarnya tidak semua jenis lahan terasering, hanya yang
mempunyai kemiringan yang melebihi batas saja.
3. Terputus Jalur Transportasi
Disamping merugikan masyarakat sekitarnya, juga merugikan
masyarakat luar daerah yang sedang melakukan perjalanan dan
melintas di area tersebut. Hal itu terjadi ketika kejadian bencana itu
disekitar jalur transportasi, terutama yang sering digunakan para
pengemudi kendaraan. Jalur transportasi yang berada disekitar

5
perbukitan, lembah, hutan dan pegunungan itu sering terjadi
pengalihan jalur karena terjadi bencana lonsor.
4. Perekonomian Tersendat
Yang dimaksud dengan perekonomian tersendat, saat tanah longsor
terjadi tentunya akan merusak sumber mata pencaharian para
warga. Ketika hal itu terjadi, alur perekonomian mulai terputus,
seorang produsen tidak dapat memproduksi barang dagangannya
lagi. Sedangkan konsumen mempunyai kebutuhan yang aktif
selalu, neraca perekonomian masyarakat mulai terputus karena
dampak bencana ini. Sumber daya alam yang biasanya
dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari juga
semakin berkurang, karena punah terkena dampak bencana ini.
5. Trauma Psikis
Akibat tanah longsor dapat membahayakan kondisi psikis
masyarakat sekitar,karena kurangnya pengetahuan dapat menjadi
diri sendiri (fisik dan psikis). Salah satu bentuk trauma psikis
masyarakat menjadi bingung, dimana akan tinggal, bagaimana
melangsungkan kehidupannya tanpa rumah dan lahan
pertaniannya.
6. Keselamatan Masyarakat Sekitar Terancam
Mereka menjadi ragu ketika akan melakukan aktivitas seperti
biasanya, apalagi ketika cuaca yang sudah berawan hitam dan ada
tanda-tanda akan hujan lebat.

2.5 Dampak Positif dari Tanah Longsor


Dibalik beberapa dampak negatif dari bencana alam tanah longsor ini,
sebenarnya tidak luput pula dari dampak positif yang membuahkan
kesadaran bagi masyarakat sekitarnya. Berikut beberapa contoh dampak
positif dari adanya bencana tersebut :
 Tanah longsor menumbuhkan motivasi kepada masyarakat untuk
waspada terhadap bencana longsor susulan ataupun bencana yang
lain.

6
 Meningkatkan rasa peduli terhadap korban bencana dan kepedulian
terhadap sesama dan lingkungan.
 Meningkatkan kesadaran diri supaya tidak melakukan penebangan
hutan, memperluas lahan ataupun pemanfaatan hutan yang
merugikan.
 Motivasi dan penelitian oleh ahli geologi tentang penyebab tanah
longsor.
 Sadar akan pentingnya peran manusia dalam menjaga
keseimbangan lingkungan hidup.
 Melestarikan hutan untuk memaksimalkan potensi sumber daya
alam hutan itu sendiri.
 Sadar akan manfaat hutan lindung bagi keselamatan makhluk hidup
di dunia ini.

2.6 Upaya Menanggulangi Tanah Longsor


Tanah longsor adalah bencana alam yang membahayakan karena sifatnya
yang datang dengan tiba- tiba. Maka dari itulah perlu adanya upaya-
upaya khusus untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor. Beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tanah
longsor antara lain sebagai berikut:
 Membuat benteng atau beton
 Tidak menebang pohon di lereng
 Tidak membangun rumah persis di bawah lereng atau tebing
 Selalu waspada apabila hujan deras turun terus menerus
 Tidak membuat sawah di lereng
 Tidak mendirikan bangunan di tebing
 Tidak memotong tebing secara tegak lurus
 Tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai
 Melakukan upaya preventif
 Membuat terasering
 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

7
2.7 Peran perawat dalam managemen bencana
1) Peran perawat dalam fase pre-impect
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
dalam penanggulangan ancaman bencana.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai dinas pemerintahan,
organisasi lingkungan, palang merah nasional, maupun lembaga-
lembaga pemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan
simulasi persiapan menghadapi ancaman bencana.
c. Perawat terlibat dalam program promosi kesehatan untuk
meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengahdapi bencana.
2)      Peran perawat dalam fase impact
a. Bertindak cepat
b. Don’t promise. Perawat seharusnya tidak menjanjikan apapun
dengan pasti dengan maksud memberikan harapan yang besar pada
korban yang selamat.
c. Berkonsentrasi penuh pada apa yang dilakukan
d. Kordinasi dan menciptakan kepemimpinan
e. Untuk jangka panjang, bersama-sama pihak yang tarkait dapat
mendiskusikan dan merancang master plan of revitalizing,
biasanya untuk jangka waktu 30 bulan pertama.
3) Peran perawat dalam fase post impact
a. Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik,
fisikologi korban
b. Stress fisikologi yang terjadi dapat terus berkembang hingga terjadi
post traumatic stress disorder (PTSD) yang merupakan sindrom
dengan 3 kriteria utama. Pertama, gejala trauma pasti dapat
dikenali. Kedua, individu tersebut mengalami gejala ulang
traumanya melalui flashback, mimpi, ataupun peristiwa-peristiwa
yang memacuhnya. Ketiga, individu akan menunjukan gangguan
fisik. Selain itu, individu dengan PTSD dapat mengalami
penurunan konsentrasi, perasaan bersalah dan gangguan memori.

8
c. Tim kesehatan bersama masyarakat dan profesi lain yang terkait
bekerja sama dengan unsure lintas sektor menangani maslah
keehatan masyarakat paska gawat darurat serta mempercepat fase
pemulihan (recovery) menuju keadaan sehat dan aman.

9
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa
geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan
berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah.Salah satu akibat dari terjadinya tanah longsor yaitu karena adanya
penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul. Proses terjadinya
tanah longsor terjadi karena : air yang meresap ke dalam tanah akan
menambah bobot tanah. Bila air tersebut menembus sampai tanah kedap
air yang berfungsi sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan
tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar
lereng.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/dampak-tanah-longsor

http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-jenis-dan-penyebab-terjadinya-
tanah-longsor-beserta-cara-penjegahannya-lengkap/

http://agroteknologi.web.id/penyebab-dan-dampak-yang-ditimbulkan-dari-tanah-
longsor/

11

Anda mungkin juga menyukai