Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURI AMANATUL JANAH

KELAS : 3B

NIM : 2019206203064

Jawaban :

1.) perbedaan antara data, informasi, dan sistem


a. Data adalah istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung
arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, huruf-huru,
atau simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi, dan lain-lain. data
itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kegunaan data adalah sebagai
bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses kebijaksanaan dan keputusan oleh
pimpinan organisasi.
b. Informasi adalah data yang sudah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti
bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau
keputusan mendatang.
c. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling targantung satu sama lain, sinergi, dan terpadu
untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.) Konsep EBP


Bukti eksternal : hasil penelitian teori-teori yang lahir dari penelitian pendapat dari ahli,
hasil dari diskusi panel ahli.
Bukti internal :
penilaian klinis, hasil dari proyek peningkatan kulitas dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan klinik, hasil dari pengkajian dan evaluasi pasien, evaluasi dan penggunaan
sumber daya tenaga kesehatan yang Diperlukan untuk melakukan treatmen yang dipilih,
mencapai hasil yang diharapkan
Manfaat dan keinginan pasien : memberikan manfaat yang terbaik untuk kondisi pasien
Saat itu dan meminimalkan pembiyayaan.

3.) revolusi industry 4.0


perkembangan tren teknologi dalam keperawatan revolusi industri 4.0 otmatisasi berbasis
cloud compulting. Information sharing, internet of things (IoT), dan artifal intelegence.Era
Revolusi Industri 4.0, yaitu era yang merupakan periode perkembangan baru ketika
beberapa teknologi yang meliputi teknologi fisik, teknologi digital dan teknologi biologis
masing-masing telah mencapai perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada
bidangnya 8masing-masing. Saat ini dunia tengah memasuki era disrupsi teknologi yang
bergeser pada era revolusi industri 4.0. World Economic Forum (WEF) menyebut revolusi
industri 4.0 adalah revolusi berbasis Cyber Physical System yang secara garis besar
merupakan gabungan tiga domain yaitu digital, fisik, dan biologi.Perawat merupakan tenaga
kerja kompeten yang harus siap menghadapi industri kerja yang kian berkembang seiring
dengan kemajuan teknologi. Keahlian kerja, kemampuan beradaptasi dan pola pikir yang
dinamis menjadi tantangan bagi perawat di era revolusi industri 4.0 ini. Kuantitas bukan lagi
menjadi indikator utama bagi seorang perawat dalam mencapai kesuksesan, melainkan
kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien yang sesuai standar keperawatan.Kesuksesan
sebuah negara dalam menghadapi revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan inovasi yang
diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas, sehingga perawat turut wajib dapat
menjawab tantangan untuk menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di
era globalisasi ini. Perawat harus mampu menciptakan iptek yang inovatif, adaptif, dan
kompetitif sebagai konsep utama daya saing dan pembangunan bangsa di era revolusi
industri 4.0. Terobosan inovasi ini akan berujung pada peningkatan produktivitas industri
dan melahirkan perusahaan pemula berbasis teknologi.Rekonstruksi pola pikir yang
responsif terhadap revolusi industri juga diperlukan, seperti desain ulang kinerja
keperawatan dengan pendekatan human digital dan keahlian berbasis digital. Selain itu,
mampu beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 adalah salah satu cara yang dapat dilakukan
perawat untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan daya tarik bagi instansi
kesehatan. Berbagai tantangan sudah hadir di pelupuk mata, sudah siapkah perawat
menyiapkan diri di era revolusi industri 4.0 dan persaingan global?Perawat belakangan turut
memiliki tantangan tersendiri di tengah globalisasi dan era digital atau industri 4.0. Perawat
saat ini harus bisa mengimbangi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang berbasis
teknologi. Perawat harus melek terhadap teknologi informasi dan mengutamakan
keselamatan pasien untuk peningkatan mutu layanan terhadap pasien. Di era revolusi
industri 4.0 ini, kompetensi ini wajib dimiliki oleh tenaga medis, khususnya perawat.
Perkembangan trend teknologi dalam keperawatan pada revolusi industry 4.0 adalah :
a. Otomatisasi berbasis cloud computing
b. Information sharing,
c. Internet of things (IoT)
d. Artifial Intelegence

4.) ABC
DFGIKLEHJMNOPQRSTUV
WXYZ

5.)
50 50

∑ ( k +4 ) ( k−3 )=∑ ( k 2 ¿ ¿+k −12)¿ ¿


k =1 k=1
50 50 50
= ∑ k +∑ k +¿ ∑ 12 ¿
2

k =1 k=1 k=1
1 1
= n ( n+ 1 )( n+2 )+ n ( n+1 )+(n . k )
6 2
1 1
= 50 ( 50+1 ) ( 50+2 ) + 50 ( 50+1 ) +(50.12)
6 2
=22.100+1.275+600
=23.975

Anda mungkin juga menyukai