Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M
DENGAN ASMA BRONKIAL

Oleh :
ERIK NUGRAHA ANJAS, S.KEP
NPM : 204291517007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS NASIONAL 2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASMA BRONKIAL
DI PUSKESMAS DTP MUNJUL

Nama Mahasiswa : Erik Nugraha Anjas


NIM : 204291517007
Tempat Praktik : UPT Puskesmas DTP Munjul
Tanggal : 11 November 2020

1. PENGKAJIAN
1. Identitas

a. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Tempat/tgl lahir : Pandeglang, 20 Mei 1972
Golongan Darah :-
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Tani
Alamat : Kp. Sodong rt/rw 003/002 Ds.kotadukuh, KecMunjul

Diagnosa Medis : Asma Bronkial


b. Identitas penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Sunda
Hubungan dengan klien : Istri
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Sodong rt/rw 003/002 Ds.kotadukuh, KecMunjul
2. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan sesak nafas
2. Keluhan Tambahan : batuk, dan lemas
3. Riwayat Penyakit Sekarang: Klien dating ke puskesmas DTP Munjul dengan keluhan
sesak nafas,batuk dan lemas.
b. Status kesehatan Masa Lalu
1 . P e n y a k i t y a n g p e r n a h d i a l a m i : Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat
penyakit lain selain asma. dan apabila melakukan aktivitas berat maka asma akan
kambuh
2. Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan dan makanan
3. Kebiasaan (merokok/kopi/alcohol dll)
Klien mengatakan tidak pernah mengkomsumsi alcohol, dan klien mengatakan
dirinya seorang perokok, klien juga mengatakan dirinya mengkomsumsi minuman
seperti teh atau kopi.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
klien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yg memiliki riwayat asma seperti
yang di alami klien saat ini.
d. Diagnosa Medis dan Therapi
Diagnosa : Asma Bronkial
Therapy : IVFD Asering 20 TPM
Oksigen 3 LPM
Salbutamol 4 mg 3x1
Prednison 3x1
Nebulizer 2x 1

3. 11 Pola Fungsi Gordon

1. Pola Persepsi Kesehatan


 Sebelum masuk puskesmas
Keluarga klien mengatakan bahwa dirinya cemas terhadap penyakit yang diderita oleh Tn.
M, karena sebelumnya Tn M belum pernah di rawat di puskesmas.
 Sesudah masuk puskesmas
Saat pengkajian klien mengatakan cara klien memelihara kesehatannya dengan mentaati
semua instruksi dari dokter dan perawat yang dapat mempercepat proses kesembuhannya.

2. Pola Nutrisi Metabolik

 Sebelum masuk puskesmas


Klien makan 3x sehari dengan menghabiskan 1 porsi makanan padat dan mampu minum 8
gelas perhari.
 Setelah masuk puskesmas
Klien mengatakan makan 2x sehari dengan menghabiskan ½ porsi dan hanya mampu
minum 3-4 gelas sehari, klien juga mendapatkan intake cairan berupa infuse asering 500cc
dng 20 tetes permenit.
3. Pola Eliminasi
 Sebelum masuk puskesmas
Klien mengatakan biasanya BAK 5x sehari dng urine berwarna kuning jernih, berbau khas
dan BAB 1x sehari di pagi hari dengan konsistensi feses padat, berwana kuning kecoklatan.
 Setelah masuk puskesmas
Klien mengatakan BAK kurang lebih 2x sehari dengan urine berwarna kuning jernih,
berbau khas urine dan BAB 1x sehari dengan konsistensi feses agak lembek berwarna
kuning kecoklatan.

4. Pola Latihan-Aktivitas

Kemampuan klien dalam menata diri apabila tingkat


kemampuan:

Aktifitas Klien Skala/Nilai


Mandiri 0
Dengan alat bantu 1
Dibantu oleh orang lain 2
Dibantu orang lain dan alat 3
Tergantung dalam melakukan aktifitas 4

Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan/minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat √
tidur
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
5. Pola Kognitif Perseptual/Persepsi Sensori
 Sebelum masuk puskesmas
Klien sudah mengetahui penyakit yang dideritanya.
 Setelah masuk puskesmas
Klien mengatakan mengetahui penyakit yang dideritanya dan harus
meningkatkan pemeliharaan kesehatan dan menghindari penyebab agar
penyakit yang dideritanya tidak kambuh lagi.
6. Pola Istirahat Tidur
 Sebelum masuk puskesmas
Klien mengatakan dapat tertidur lelap selama kurang lebih 6-8 jam sehari dan klien
mengatakan mempunyai kebiasaan tidur siang.
 Klien mengatakan dapat tidur dengan lelap, dan kadang-kadang dimalam hari klien
terbangun.
7. Pola Konsep Diri/Persepsi Diri
 Sebelum masuk puskesmas
Klien mempersepsikan dirinya sebagai seseorang yang sehat
 Setelah masuk puskesmas
Saat pengkajian klien mengatakan ingin cepat sembuh sehingga klien menerima semua
tindakan perawatan berupa pemasangan infus dan obat-obatan lainnya.
8. Pola Peran dan Hubungan

 Sebelum masuk puskesmas

Klien mengatakan berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas untuk memenuhi
kebutuhan keluarga, dan membimbing anak-anaknya.

 Setelah masuk puskesmas


Klien mengatakan tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga karena
penyakit yang dideritannya

9. Pola Reproduksi Seks


Klien mengatakan tidak ada masalah dalam hubungan seksual.
10. Pola Pertahanan Diri (Koping)
Keluarga klien mengatakan bahwa klien selalu mengkomunikasikan hal-hal yang dirasakan
ataupun masalah yang dialaminya kepada keluarga. Klien tampak cemas terhadap penyakit
yang dideritanya.
11. Pola Keyakinan dan Nilai
 Sebelum masuk puskesmas
Klien mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu dan ikut pengajian yang
rutin dilakukan di kampungnya.
 Setelah masuk puskesmas
Klien mengatakan agak sulit untuk menjalankan sholat lima waktu dan hanya berdoa diatas
tempat tidur karena keterbatasan fisik akibat penyakit yang dideritanya

4. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Berat badan : 67 kg Sebelum sakit : 67.kg
b. Tinggi badan : 156cm
c. Tekanan darah : 100/70 mmHg
d. Nadi : 87 x/menit
e. Frekuensi : 28 x/menit
nafas
f. Suhu tubuh : 36,5 ° C
g. Keadaan ( ) Sakit Ringan ( ) Sakit Sedang
umum (√ ) Sakit Sedang
h. Pembesaran (√ ) Tidak ( ) Ya, Lokasi : ................
kelenjar betah ....................................
bening

2. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata (√ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata (√ ) Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata (√ ) Normal ( ) Abnormal
d. Konjunctiva ( ) Merah muda ( ) Sangat merah
(√ ) Anemis
e. Kornea (√ ) Normal ( )Keruh / berkabut
( ) Terdapat perdarahan
f. Sklera ( ) Ikterik (√ ) Anikterik
g. Pupil ( ) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
h. Otot – otot mata (√ ) Tidak ada kelainan ( ) Juling ke dalam
( ) Juling ke luar ( ) Berada di atas kabur
i. Fungsi penglihatan (√ ) Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
j. Tanda – tanda radang : .......................................
k. Pemakaian kaca mata : Ya, jenis : ..................... Tidak : (√ )
l. Pemakaian kontak : .......................................
lensa
m. Reaksi terhadap : .......................................
cahaya

3. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga (√ ) Normal ( ) Tidak, kanan / kiri
b. Karakteristik serumen Warna : ...................... Konsistensi : .......................
Bau : ......................
c. Kondisi telinga tengah (√ ) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga (√ ) Tidak ( ) Darah
( ) Nanah ( ) lain-lain,.......
e. Perasaan penuh di telinga ( ) Ya (√ ) Tidak
f. Tinitus ( ) Ya (√ ) Tidak
g. Fungsi pendengaran (√ ) Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan / kiri
h. Gangguan keseimbangan ( ) Ya (√ ) Tidak
i. Pemakaian alat bantu ( ) Ya (√ ) Tidak

4. Sistem Wicara
(√ ) Normal ( ) Tidak : .............
( ) Aphasia
( ) Aphonia
( ) Dysartria
( ) Dysphasia
( ) Anarthia

5. Sistem Pernafasan
a. Jalan nafas : ( ) Bersih (√ ) Ada sumbatan,
Jenis : Secret
b. Pernafasan : (√ ) Sesak ( ) Tidak sesak
c. Penggunaan otot : ( ) Ya (√ ) Tidak
bantu
d. Frekuensi : 28 X / menit
e. Irama : ( ) Teratur (√ ) Tidak teratur
f. Jenis pernafasan : ( ) Spontan ( ) Chetnestoke
( ) Kausmaull ( ) Biot
( ) lainnya....................
g. Kedalaman : ( ) Dalam (√ ) Dangkal
h. Batuk : (√ ) Ya ( ) Tidak
Produktif / tidak produktif
i. Sputum : (√ ) Ya ( ) Tidak
Putih/kuning/hijau
j. Konsistensi : (√ ) Kental ( ) Encer
k. Terdapat darah : ( ) Ya (√ ) Tidak
l. Palpasi dada : ......................................
m. Perkusi darah : ......................................
n. Suara nafas : ( ) Vesikuler ( ) Ronkhi
(√ ) Wheezing ( ) Rales
o. Nyeri saat bernafas : ( ) Ya (√ ) Tidak
p. Penggunaan alat : (√ ) Ya ( ) Tidak
bantu nafas

6. Sistem Cardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
 Nadi : 87 x / menit
Irama : (√ ) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah (√ ) Kuat
 Tekanan darah : 100/ 70.mmHg
 Distensi vena :
jugularis : ( ) Ya ( ) Tidak
Kanan : ( ) Ya ( ) Tidak
Kiri
 Temperatur kulit : ( ) Hangat (√ ) Dingin
 Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Kemerahan
( ) Cyanosis
 Pengisian kapiler : < 2 detik
 Edema : ( ) Ya : (√ ) Tidak
( ) Tungkai atas
( ) Periorbital
( ) Skrotalis
( ) Tungkai bawah
( ) Muka
( ) Anasarka

b. Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut : x / menit
apikal
 Irama : (√ ) Teratur ( ) Tidak teratur
 Kelainan bunyi : ( ) Murmur ( ) Gallop
jantung
 Sakit dada : ( ) Ya (√ ) Tidak
Timbulnya : ( ) Saat aktifitas
( ) Tanpa aktivitas
Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk
( ) Seperti terbakar
( ) Seperti tertimpa
benda berat
Skala nyeri : ...................................

7. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi
 Pucat : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Perdarahan : ( ) Ya (√ ) Tidak
( ) Petekie
( ) Purpura
( ) Mimisan
( ) Perdarahan gusi
( ) Ekimosis

8. Sistem saraf pusat


 Keluhan sakit kepala : ( ) Vertigo ( ) Migrain
( ) Lainnya: ..............
 Tingkat kesadaran : (√ ) Compos mentis ( ) Somnolent
( ) Apatis ( ) Sopor
( ) Koma
 Glasgow Coma Scale : E : ............................. V : ............................
( GCS ) M : ............................
 Tanda-tanda : ( ) Ya (√ ) Tidak
peningkatan TIK ( ) Muntah proyektil
( ) Nyeri kepala hebat
( ) Papil edema
 Gangguan Sistem : ( ) Kejang ( ) Disorientasi
Persarafan ( ) Mulut mencong ( ) Kelumpuhan
( ) Polineuritis / Ekstremitas
kesemutan ( kanan/kiri/atas/bawah )
 Pemeriksaan refleks :
Reflek fisiologis : (√ ) Normal ( ) Tidak
Reflekpatologis : ( ) Ya ( ) Tidak

9. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut
 Karies : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Gigi berlubang : (√ ) Ya ( ) Tidak
 Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Stomatitis : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Lidah kotor : (√ ) Ya ( ) Tidak
 Salifa (√ ) Normal ( ) Abnormal

b. Muntah
( ) Ya (√ ) Tidak
 Isi : ( ) Makanan ( ) Darah
( ) Cairan
 Warna : ( ) Sesuai warna makanan ( ) Kuning
( ) Kehijauan ( ) Hitam
( ) Coklat
 Frekuensi : ………………………… x / hari
 Jumlah : ………………………… ml

c. Nyeri daerah perut


( ) Ya (√ ) Tidak
d. Skala nyeri : .................................
e. Lokasi & karakter nyeri
( ) Seperti di tusuk-tusuk ( ) Melilit ( ) Kanan atas
( ) Panas / seperti terbakar ( ) Setempat ( ) Kanan bawah
( ) Berpindah-pindah ( ) Menyebar ( ) Kiri Bawah
( ) Cramp ( ) kiri atas

f. Bising usus : ........................... x / menit


g. Diare
( ) Ya (√ ) Tidak
Lamanya : .................................
Frekuensi : .................... x / hari
h. Warna Feses
 kuning ( )
 Coklat ( )
 Hitam ( )
 Putih seperti air cucian beras ( )
 Seperti dempul ( )
i. Konsistensi Feses
 Setengah padat ( )  Berdarah ( )
 Terdapat lendir ( )  Tidak ada kelainan (√ )
 Cair ( )
j. Konstipasi
 Ya ( )  Tidak (√ )
 Lamanya : ................... hari
k. Hepar
 Teraba ( )  Tidak teraba (√ )
l. Abdomen
 Lembek (√ )  Assites ( )
 Kembung ( )  Distensi ( )

10. Sistem endokrin


 Pembesaran kelenjar tiroid : ( ) Ya (√ ) Tidak
( ) Exopthalmus
( ) Tremor
( ) Diaporesis
 Nafas bau keton : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Luka Gangren : ( ) Ya (√ ) Tidak
Lokasi : .......................
 Polidipsi ( )
 Pilophagi ( )
 Poliuri ( )

11. Sistem Urogenital


a. Balance Cairan
Intake : ................................. ml Output : ........................................... ml

b. Perubahan pola kemih


 ( ) Retensi  ( ) Urgensi  ( ) Disuria
 ( ) Tidak lampias  ( ) Nokturia  ( ) Inkontinensia
 ( ) Anuria

c. B.A.K
Warna
 (√ ) Kuning jernih  ( ) Kuning kental / coklat
 ( ) Merah  ( ) Putih

d. Distensi kandung kemih


( ) Ya (√ ) Tidak

e. Sakit pinggang
( ) Ya (√ ) Tidak

f. Skala nyeri : ..................................

12. Sistem Integumen


 Turgor kulit : (√ ) Baik ( ) Buruk
 Temperatur kulit : 36,5 ° C
 Warna Kulit :
(√ ) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan

 Keadaan kulit : (√ ) Baik ( ) Lesi ( ) Ulkus


( ) Luka, lokasi : ...........................................................
( ) Insisi operasi, lokasi : ..............................................
Kondisi luka : .........................................................
( ) Gatal-gatal ( ) Memar / lebam
( ) Luka bakar, grade : .................. luas luka : ..........%
( ) Dekubitus, lokasi : ...................................................
( ) Kelainan pigmen
 Kelainan kulit
( ) Ya, sebutkan : ................. (√ ) Tidak
 Kondisi kulit daerah pemasangan infus : .......................................................
 Keadaan rambut
Tekstur : (√ ) Baik ( ) Tidak ( ) Alopesia
Kebersihan : (√ ) Bersih ( ) Ketombe ( ) Lengket
( ) Lainnya : ......................
 Keadaan kuku
(√ ) Normal
( ) Abnormal ( ) Paronikia ( ) Clubbing
( ) Garis beau ( ) Spoon nail

13. Sistem Muskuloskeletal


 Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya (√ ) Tidak
 Sakit pada tulang, sendi, kulit : (√ ) Ya ( ) Tidak
 Fraktur : ( ) Ya (√ ) Tidak
Lokasi : .......................................
Kondisi : .....................................
 Kelainan bentuk tulang sendi :
( ) Kontraktur ( ) Bengkak
( ) Lainnya, sebutkan : ..................................................................................
 Kelainan struktur tulang belakang :
( ) Skoliasis ( ) Lordosis ( ) Kiposis
 Keadaan tonus otot
( ) Baik ( ) Hipertoni ( ) Hipotoni ( ) Atoni
 Kekuatan otot
5.Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium dan Rontgen

6. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

1. Ds : - Klien mengatakan Bersihkan jalan nafas - spasme jalan


Sesak nafas dan batuk berdahak tidak efektif nafas
- hipersekresi
Do : - Klien terlihat batuk jalan nafas
- Sputum berlebih - Benda asing
- RR. 28X/menit dalam jalan nafas
- Adanya Whezing - Proses alergi

2. Ds : klien mengatakan lemas, - Intoleransi aktivitas - Kelemahan fisik


berhubungan dengan - Hambatan
DO : -Aktivitas di bantu ketidakseimbangan antara mobilitas fisik
keluarga suplay dan kebutuhan - Imobilisasi
- Pasien Nampak lemah oksigen - Ketidak
mampuan pasien
melakukan
aktivitas secara
mandiri
7. Tabel Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1. 11/11/2020 Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan penumpukan secret dalam jumlah
berlebih

2. 3/11/2020 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan


ketidak seimbangan antara suplay dan kebutuhan
oksigen

No Diagnosis keperawatan (SLKI) (SIKI)


. (SDKI)
1. Bersihkan jalan nafas Setelah dilakukan asuhan  Managemen Jalan Nafas
tidak efektif berhubungan keperawatan selama 1x24 jam,  Monitor pola nafas (frekuensi,
dengan mucus dalam bersihkan jalan nafas meningkat kedalaman, usaha nafas)
jumlah berlebih dengan kriteria hasil :  Monitor bunyi nafas tambahan
- Mengi menurun (mengi, wheezing, ronkhi)
- Sianosis menurun  Monitor sputum (jumlah, warna,
- Gelisah menurun aroma)
- Dispneu Therapeutik
 Pertahankan kepatenan jalan
nafas
 Posisikan semi fowler
 Berikan minum hangat
 Lakukan fisiotrapi dada
 Berikan oksigen
Edukasi
 Ajarkan tekhnik batuk efektif
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
bronchodilator, ekpektoran,
mukolitik jika perlu.
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur
berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam Observasi
ketidakseimbangan diharapkan ploa tidur membaik  Identifikasi pola aktivitas dan
antara suplay dan dengan kriteria hasil : tidur
kebutuhan oksigen  Keluhan sulit tidur  Identifikasi factor pengganggu
meningkat tidur (fisik atau psikologi)
 Keluhan sering terjaga  Identifikasi makanan dan
meningkat minuman yang mengganggu
 Keluhan istirahat tidak tidur
cukup meningkat  Identifikasi obat tidur yang
 Kemampuan beraktifitas dikosumsi
menurun Terapeutik ;
 Modifikasi lingkungan
 Batasi waktu tidur, jika perlu
 Fasilitasi penghilang stress
sebelum tidur
 Tetapkan jadwal tidur rutin
 Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
 Sesuaikan jadwal pemberian
obat
Edukasi
 Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
 Anjjrkan menepati kebiasaan
waktu tidur
 Ajarkan factor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
 Ajarkan relaksasi otot
autogenik

H. Nursing Care Plan


No. Tujuan Intervensi Keperawatan Implementasi Keperawatan
Dx.
1. Glukosa darah terkontrol / Tidak terjadi hiperglekimia Identifikasi penyebar
normal hiperglekimia
2. Ekspetasi meningkat Penyembuhan luka Tanda-tanda granulasi positif
meningkat meningkat

I. Evaluasi Keperawatan
No. Dx Evaluasi Keperawatan
1 S: Klien mengatakan sudah merasa membaik
O: Klien terlihat sehat

A: Masalah teratasi

P: Intervensi di lanjutkan
2 S: Klien mengatakan nyeri berkurang
O: Klien terlihat tenang

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
dst
17
.

36
27

Anda mungkin juga menyukai